cover
Contact Name
Nurnazmi
Contact Email
nurnazmi578@gmail.com
Phone
+6285253833464
Journal Mail Official
jurnal.edusociata@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Sosiologi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pedidikan (STKIP) Bima Jl. Piere Tendean - Mande Kota Bima Kode Pos 84119 Tlpn. (0374) 43195/42801
Location
Kota bima,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
ISSN : 26850524     EISSN : 25992511     DOI : https://doi.org/10.33627/es.v4i1
Edu Sociata adalah jurnal program studi pendidikan sosiologi STKIP Bima yang merupakan jurnal online (online journal system), dimana para dosen dapat mempublikasikan hasil penelitiannya secara berkala. Di jurnal ini para dosen aktif melakukan penelitian sebagaimana tuntutan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Edu Sociata merupakan terbitan jurnal berkala antara bulan Juni dan bulan Desember. Kehadiran OJS Edu Sociata memberi ruang kepada civitas akademika khususnya Program Studi Pendidikan Sosiologi untuk tetap berpacu dalam meningkatkan proses penelitian sesuai dengan bidang studi masing-masing.
Articles 57 Documents
Search results for , issue "Vol 8 No 1 (2025): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi" : 57 Documents clear
Pembentukan Konsep Diri Duta Pendidikan Sosiologi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Dalam Membangun Citra Jurusan Zeba, Shahnaz Aqeela; Afrizal, Stevany
EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ) Vol 8 No 1 (2025): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v8i1.3194

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali secara mendalam proses pembentukan konsep diri duta Pendidikan Sosiologi Untirta dalam membangun citra Jurusan, dan apakah konsep diri tersebut berjalan ke arah positif atau negatif dengan menggunakan teori Interaksionalisme Simbolik George Herbert Mead. Menggunakan Pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan datanya dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah pembentukan konsep diri duta Pendidikan Sosiologi dalam membangun citra Jurusan berjalan ke arah yang positif. Karena pada aspek pikiran (Mind) duta Pendidikan Sosiologi telah dapat menafsirkan serta mengidentifikasi peranan mereka sebagai duta Jurusan dikarenakan adanya interaksi serta komunikasi yang memunculkan simbol yang mereka maknai dari awal pembekalan hingga penugasan. Kemudian pada aspek diri (Self) duta Pendidikan Sosiologi mampu menjadi aku (I) dan diriku (Me), dari yang awalnya spontan melakukan apa yang diinginkan menjadi terkontrol karena memahami statusnya sebagai duta. Dan yang terakhir dari aspek masyarakat (Society) duta Pendidikan Sosiologi berinteraksi dengan sesama duta, Mahasiswa, dosen dan yang lainnya, serta mereka mampu beradaptasi dan menerima ekspetasi yang muncul.
Pendekatan Social Learning dalam Membangun Kognisi Sosiologi pada Siswa di MAS Al-Fathaniyah Sari, Dellila Permata; Setiawan, Rizki
EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ) Vol 8 No 1 (2025): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v8i1.3195

Abstract

Dalam proses pembelajaran seharusnya setiap siswa mampu memahami dan menerapkan konsep ataupun materi pelajaran secara efektif, mampu berpatisipasi aktif dalam kegiatan diskusi maupun menganalisis materi pelajaran, dan mampu menunjukkan keterampilan kritisnya. Namun sebagian besar siswa hanya fokus pada menghafal materi pelajaran, serta kurang memiliki kemampuan dalam menerapkan materi tersebut guna menentukan ataupun memecahkan permasalahan di dalam kehidupan nyata. Mengenai hal tersebut adanya konsep social learning oleh Albert Bandura yang dapat membangun kognisi dari siswa supaya dapat mencerna materi, khususnya materi sosiologi. Tujuan penelitian ini untuk memahami pendekatan social learning dalam membangun kognisi sosiologi pada siswa di MAS Al-Fathaniyah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan dalam pendekatan social learning yang meliputi adanya proses atensi, proses retensi, proses reproduksi motorik dan proses motivasional dapat memberikan pengembangan dalam membangun kognisi sosiologi pada siswa di sekolah tersebut. Hal tersebut dapat dipahami dengan cara siswa mampu mengamati keadaan di sekitar lingkungannya, baik di dalam proses pembelajaran maupun lingkungan pesantren, maka hal ini dapat memberikan penyerapan informasi yang dapat disimpan oleh siswa di dalam ingatannya. Sehingga hal tersebut dapat membantu siswa untuk lebih mudah memahami dan menerapkan konsep sosiologi guna memecahkan permasalahan dalam kehidupan nyata.
Peran Keluarga dalam Membangun Kesadaran Sosial pada Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Nadhirah, Siti Hasna; Lindawati, Yustika Irfani
EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ) Vol 8 No 1 (2025): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v8i1.3210

Abstract

The family is the first social unit that shapes an individual's identity and character through blood relations, marriage, or adoption. In the context of building social awareness, the family plays an important role in instilling social values, forming moral character, and teaching social responsibility. This research aims to examine the role of the family in building social awareness among students in the Sociology Education Study Program at Sultan Ageng Tirtayasa University. This research uses a qualitative approach with a case study method involving in-depth interviews and observations of sociology education students at Sultan Ageng Tirtayasa University. The research results show that the family acts as the first socialization agent to provide basic social values, such as concern for the environment, justice and empathy. Apart from that, communication and interaction patterns within the family also influence the development of students' critical attitudes towards existing social issues. This research concludes that the family has a significant influence in shaping students' social awareness, which contributes to the learning process in sociology education at the tertiary level.
Pengembangan Modul Digital Bahasa Indonesia Berbasis Tenun Muna Pa'a untuk Meningkatkan Pemahaman Sastra di SMP Taufik, Taufik; Prayudi, Andi; Nurimansyah, M.; Fatmawati, Milanda
EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ) Vol 8 No 1 (2025): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v8i1.3246

Abstract

Pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah memiliki peranan penting dalam membentuk kemampuan literasi, khususnya dalam memahami teks sastra. Namun, rendahnya keterkaitan materi ajar dengan budaya lokal menjadi kendala dalam meningkatkan minat dan pemahaman siswa. Penelitian ini bertujuan mengembangkan modul digital Bahasa Indonesia berbasis tenun Muna Pa’a sebagai upaya kontekstualisasi pembelajaran sastra di SMP Negeri 1 Woja. Penelitian menggunakan pendekatan Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4-D, yang mencakup tahap Define, Design, dan Develop. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, angket, serta pretest dan posttest yang melibatkan 23 siswa kelas VIII. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada pemahaman sastra siswa, ditunjukkan dengan kenaikan rata-rata nilai dari 61,7 (pretest) menjadi 83,0 (posttest). Respon siswa terhadap modul juga sangat positif, dengan 91% menyatakan bahwa e-modul menarik dan relevan dengan budaya lokal. Guru menyatakan bahwa e-modul membantu menyampaikan materi dengan lebih kontekstual dan menarik. Temuan ini menunjukkan bahwa integrasi budaya lokal melalui media digital interaktif mampu meningkatkan pemahaman dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran sastra. e-Modul ini berpotensi menjadi alternatif bahan ajar inovatif dalam mendukung implementasi Kurikulum yang diterapkan.
Efektivitas Cognitive Behavior Therapy Untuk Mengatasi Dampak Psikologis Wanita Yang Mengalami KDRT di UPTD PPA Yustina, Maria Margaretha; Ladapase, Epifania Margaretha
EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ) Vol 8 No 1 (2025): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v8i1.3254

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui evektifitas konseling dengan pendekatan Cognitive Behavior Therapy dalam mengatasi dampak psikologis terhadap wanita yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga di UPTD PPA. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif dengan pendekatan single subject design. Subjek dalam penelitian ini adalah Wanita yang mendapat perlakuan secara kasar berupa kekerasan fisik dan penelantaran keluarga di UPTD PPA Kab. Sikka. Teknik pengambilan data yang digunakan peneliti yaitu melalui metode observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan Melalui intervensi dengan mennerapkan Terapi CBT kepada individu yang mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga efektif dapat mengurangi perasaan cemas dan takut akibat perilaku kekerasan yang dialami tersebut.
Efektivitas Konseling Dengan Pendekatan Cognitive Behavioral Therapy Pada Korban Kenakalan Remaja (Seks Bebas) Di UPTD PPA Sikka Goit, Maria Riciana Dua; Natal, Yunita Victoria
EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ) Vol 8 No 1 (2025): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v8i1.3255

Abstract

Masa remaja merupakan masa yang sangat rentan. Pada tahap remaja, kepribadian dan karakter individu mulai terbentuk. Ada beberapa tahapan pada masa remaja, salah satunya adalah remaja akhir. Pada tahap remaja akhir tentunya terdapat banyak perubahan yang akan muncul sebagai bentuk dari pengembangan diri, salah satunya yaitu mulai mengenal lawan jenis, jatuh cinta, dan mulai berkembangnya alat reproduksi. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi, diharapkan mampu menjawab permasalahan mengenai kasus kenakalan remaja (seks bebas). Hasil penelitian yang diperoleh yaitu:(1) gambaran perikau seks bebas yang dilakukan oleh DL seperti berpegangan tangan, ciuman, hingga melakukan hubungan intim atau hubungan badan (2) faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku seks bebas pada subjek yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Selain itu, individu yang melakukan hubungan seks pranikah cenderung mengalami kerentanan dan mengganggu fungsi sosial. Upaya yang dapat dilakukan terhadap subjek yang mengalami perilaku seks bebas adalah memberikan konseling individu dengan menggunakan pendekatan cognitive behavioral therapi (CBT) untuk mengurangi perilaku seks bebas pada subjek.
Gambaran Burnout Pada Anggota Polisi Polres Sikka Sia, Renata Lodhu Rai; Barus, Debi Anggelina Br
EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ) Vol 8 No 1 (2025): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v8i1.3256

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat bronout pada anggota polisi polres sikka. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota polisi yang berjumlah 247 orang. Dalam penelitian ini pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Teknik penggumpulan data menggunakan dimensi bronout dan analisis data menggunakan program SPSS Dan Excel. Hasil penelitian didapatkan hampir semua anggota polisi mengungkap bronout level sedang. Jika dilihat dari masing-masing ketiga dimensi bronout , hampir seluruh anggota 55 ( 59,78%,), merasakan kelelahan emosional, sebagian besar anggota polisi Sementara itu bronout dengan kategori rendah sebesar 26,09% berjumlah 24 orang, sedangkan sisanya berada pada kategori Tinggi dengan presentase 14,13% berjumlah 13 oarang. Berdasarkan hasil penelitian bahwa bronout anggota polisi polres sikka berada pada karegori sedang
Dinamika Pengembangan Kapasitas Organisasi dalam Menghadapi Tantangan Globalisasi Sinaga, Crisdayanti Sinaga; Purba, Dina Claudia; Lisari, Salsabilla Putri; Kamila, Nazwa Feryal
EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ) Vol 8 No 1 (2025): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v8i1.3258

Abstract

Penelitian ini membahas dinamika pengembangan kapasitas organisasi dalam menghadapi tantangan globalisasi. Dalam era globalisasi yang semakin pesat, organisasi dituntut untuk beradaptasi dengan cepat dan efektif agar tetap eksis dan meningkatkan daya saingnya. Artikel ini mengeksplorasi dinamika pengembangan kapasitas organisasi sebagai respons terhadap tantangan global yang kompleks dan bersifat multidimensional. Pengembangan kapasitas tidak hanya melibatkan peningkatan sumber daya manusia dan teknologi, tetapi juga mencakup transformasi budaya organisasi, penguatan sistem manajerial, serta kemampuan untuk membangun jejaring global. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif, penelitian ini menganalisis bagaimana strategi adaptif dan inovasi menjadi kunci utama dalam meningkatkan ketahanan dan keberlanjutan organisasi di tengah perubahan lingkungan yang dinamis. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa organisasi yang berhasil mengintegrasikan strategi adaptif—seperti fleksibilitas dalam struktur, kepemimpinan yang visioner, serta pengambilan keputusan yang berbasis data akan lebih siap menghadapi tekanan global. Selain itu, inovasi diidentifikasi sebagai faktor penting dalam menciptakan nilai tambah dan mempercepat proses adaptasi terhadap perubahan teknologi dan pasar. Temuan ini menegaskan perlunya sinergi antara sumber daya internal dan tantangan eksternal dalam proses pengembangan kapasitas organisasi. Dengan demikian, artikel ini memberikan kontribusi yang signifikan dalam memperkaya pemahaman teoritis dan praktis mengenai strategi penguatan organisasi dalam konteks globalisasi.
Marga Sebagai Simbol Identitas: Studi Kasus Pada Masyarakat Batak di Kota Palangka Raya Harianja, Dormauli; Rusmanto, Joni; Sontoe, Sontoe
EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ) Vol 8 No 1 (2025): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v8i1.3267

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana peran marga berfungsi sebagai lambang identitas dalam komunitas Batak yang berada di kota Palangka Raya. Dengan pendekatan kualitatif serta metode studi kasus, data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan kajian dokumen dari anggota komunitas Batak yang beragam dan menetap di Palangka Raya. Temuan dari penelitian ini mengindikasikan bahwa marga tidak hanya sekedar sebagai indikator garis keturunan, melainkan juga berperan sebagai dasar untuk membangun rasa solidaritas, melestarikan tradisi, dan memperkuat jaringan sosial melalui pembentukan organisasi marga (punguan). Aktivitas seperti martarombo dan penerapan filosofi Dalihan Na Tolu masih dilakukan untuk menjaga nilai-nilai budaya Batak diteruskan secara generasional melalui keluarga dan komunitas, serta dikuatkan melalui aktivitas rutin dalam punguan. Strategi untuk menjaga identitas juga mencakup penggunaan bahasa Batak, pelaksanaan tradisi, serta penyesuaian sosial di lingkungan yang baru. Penelitian ini menekankan pentingnya marga sebagai simbol identitas yang dapat memperkuat rasa solidaritas dan keberadaan masyarakat Batak di perantauan.
Pengaruh Boredeom Proneness Terhadap Perilaku Phubbing Pada Remaja Sari, Rahmah Widya
EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ) Vol 8 No 1 (2025): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v8i1.3290

Abstract

Berdasarkan survey APJII, Sumatera Barat terdaftar sebagai daerah dengan pengguna internet terbanyak di Sumatera dengan remaja sebagai penyumbang terbanyak. Penggunaan internet sejalan dengan pengggunaan smartphone dan hal tersebut membawa dampak positif dan dapak negatif. Salah satu dampak negatif yang tampak adalah munculnya perilaku phubbing, selain penggunaan smartphone munculnya perilaku phubbing juga dipengaruhi oleh faktor lainnya salah satunya yaitu boredom proneness. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah boredom proneness mempengaruhi tingkat perilaku phubbing pada remaja di Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan metode analisis regeresi linear sederhana. Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan 361 remaja di Sumatera Barat dengan rentang usia 17-21 tahun. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan antara boredom proneness terhadap tingkat perilaku phubbing pada remaja di Sumatera barat, hal ini ditunjukkan dari hasil distribusi koefisien determinan RSquare sebesar 53%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa boredom proneness memberikan pengaruh terhadap tingkat perilaku phubbing sebesar 53%. Kata Kunci: Boredom Proneness, Phubbing, Remaja Abstract Based on the APJII survey, West Sumatra is listed as the region with the most internet users in Sumatra with teenagers as the largest contributor. The use of the internet is in line with the use of smartphones and this has positive and negative impacts, one of the negative impacts that can be seen is the emergence of phubbing behavior, in addition to the use of smartphones, the emergence of phubbing behavior is also influenced by other factors, one of which is boredom proneness. This study was conducted to determine whether boredom proneness affects the level of phubbing behavior in adolescents in West Sumatra. This study uses a quantitative method with a simple linear regression analysis method. This study was conducted involving 361 adolescents in West Sumatra with an age range of 17-21 years. The results showed a significant influence between boredom proneness on the level of phubbing behavior in adolescents in West Sumatra, this is indicated from the distribution of the RSquare coefficient of determination of 53%. Thus it can be concluded that boredom proneness influences the level of phubbing behavior by 53%. Keywords: Boredom Proneness, Phubbing, Teenagers