Articles
29 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 7 No. 1 (2022): Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika"
:
29 Documents
clear
PERBANDINGAN ANTARA MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA DALAM KELAS YANG BERJUMLAH BESAR DENGAN BERJUMLAH KECIL
Sukmawati, Sukmawati;
Arifanti, Dwi Risky
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 1 (2022): Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30605/pedagogy.v7i1.1802
Tujuan Penelitian ini yaitu: (1) Untuk mengetahui bagaimana minat belajar matematika siswa dalam kelas yang berjumlah kecil pada siswa kelas XI SMK Pelayaran Samudera Nusantara Utama Palopo, (2) Untuk mengetahui bagaimana minat belajar matematika siswa dalam kelas yang berjumlah besar pada siswa kelas XI SMK Pelayaran Samudera Nusantara Utama Palopo, dan (3) Untuk mengetahui bagaimana perbandingan antara minat belajar matematika siswa dalam kelas yang berjumlah besar dengan berjumlah kecil. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMK Pelayaran Samudera Nusantara Utama Palopo yang berjumlah 197 orang yang terdiri dari enam kelas. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI yang terdiri dari dua jurusan yaitu kelas XI Jurusan Nautika Kapal Niaga yang berjumlah 20 siswa dan kelas XI Jurusan Teknika Kapal Niaga yang berjumlah 38 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui dua tahap yaitu tahap persiapan dan tahap instrument penelitian yang menggunakan angket. Minat belajar matematika siswa dalam kelas yang berjumlah kecil pada SMK Pelayaran Samudera Nusantara Utama Palopo termasuk kategori tinggi, skor rata-rata yaitu 83,25 dari skor ideal yang mungkin dicapai yaitu 100, dengan standar deviasi 9,514 dan variansi 90,513. Minat belajar matematika siswa dalam kelas yang berjumlah besar pada SMK Pelayaran Samudera Nusantara Utama Palopo termasuk kategori sedang, skor rata-rata yaitu 67,92 dari skor ideal yang mungkin dicapai yaitu 100, dengan standar deviasi 10,686 dan variansi 114,183. Sedangkan hasil analisis inferensial menyimpulkan bahwa: minat belajar matematika dalam kelas yang berjumlah kecil lebih tinggi dibandingkan dengan kelas yang berjumlah besar.
DESKRIPSI KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS PADA MATERI BANGUN DATAR DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA
Baharuddin, Muhammad Rusli;
Jumarniati, Jumarniati;
Wahyuni, Siti
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 1 (2022): Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30605/pedagogy.v7i1.1803
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi matematis dalam menyelesaikan soal bangun datar berdasarkan kemampuan awal siswa. Subjek penelitian dipilih berdasarkan kemampuan awal siswa yaitu terdiri dari 3 subjek dengan rincian 1 siswa kemampuan awal tinggi, 1 siswa kemampuan awal sedang dan 1 siswa kemapuan awal rendah Kelas V SDN 111 Batusitanduk. Instrumen yang digunakan dalam peneltian ini adalah Tes Kamampuan literasi matematis dan pedoman wawancara. Tes Kamampuan numerasi disajikan dalam bentuk soal cerita sebanyak 2 nomor dan setia nomornya akan mengungkap 4 indikator yaitu (1) Mampu mengidentifikasi masalah, (2) Membuat rencana penyelesaian, (3) Menyelesaikan permasalahan dan (4) Menyimpulkan. Teknis analisis data yang digunakan menurut miles dan hiberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan untuk menguji keabsahan data maka dilakukan proses triangulasi metode yaitu membandingkan data hasil tes dan data hasil wawancara. Hasil penelitian yaitu (1) Kemampuan literasi matematis subjek awal yang tinggi mampu mengungkap 4 sub indikator yaitu identifikasi masalah, menrencanakan penyelesaian, menyelesaikan masalah, dan menarik kesimpulan, (2) Kemampuan literasi matematis subjek awal sedang mampu mengungkap 3 sub indikator yaitu identifikasi masalah, menrencanakan penyelesaian, menyelesaikan masalah, (3) Kemampuan literasi matematis subjek awal rendah hanya mampu mengungkap 1 sub indikator yaitu mampu merencanakan penyelesaian masalah.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERPIKIR INDUKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP
Nurlinda, Nurlinda;
Nirfayanti, Nirfayanti
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 1 (2022): Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30605/pedagogy.v7i1.1804
Pembelajaran matematika masih didominasi dengan model pembelajaran yang konvensional, sebagian siswa terbiasa melakukan kegiatan belajar berupa proses menghafal tanpa dibarengi dengan penguasaan konsep matematika. Model pembelajaran pun berperan penting untuk menunjang keberhasilan proses pembelajaran yang dilakukan guru di dalam kelas. Salah satu penyelesaian yang dapat diusahakan yaitu dengan menerapkan model pembelajaran berpikir induktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan penerapan model pembelajaran berpikir induktif dalam pembelajaran matematika pada siswa SMP Negeri 19 Moncongloe. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VII.1 SMP Negeri 19 Moncongloe yang berjumlah 21 orang. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar yang telah divalidasi oleh validator dan lembar observasi penilaian yang digunakan oleh observer. Statistik yang digunakan untuk pengujian adalah statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes dan posttest masing-masing adalah 69 dan 82,24. Hasil data pada penelitian ini berdistribusi normal dan hasil uji hipotesis diterima (H1 diterima). Sehingga ada pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas VII.1 SMP Negeri 19 Moncongloe setelah diajar dengan menerapkan model pembelajaran berpikir induktif. Oleh karena itu, terdapat perbedaan penerapan model pembelajaran berpikir induktif sebelum dan sesudah diterapkan pada siswa kelas VII.1 SMP Negeri 19 Moncongloe.
KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR SISWA SMP
Amien, Nur Khofifah;
Arsyad, Nurdin;
Ma’rup, Ma’rup;
Muzaini, Muhammad
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 1 (2022): Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30605/pedagogy.v7i1.1805
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 23 Sinjai yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa yang berkemampuan awal tinggi, sedang dan rendah dalam menyelesaikan soal cerita pokok bahasan operasi hitung bentuk aljabar pada siswa kelas VII SMP Negeri 23 Sinjai. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Instrumen yang digunakan yaitu tes kemampuan awal, tes kemampuan berpikir kreatif dan wawancara. Indikator berpikir kreatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah kefasihan, fleksibilitas dan kebaruan. Subjek penelitian terdiri dari 1 siswa yang berkemampuan awal tinggi, 1 siswa yang berkemampuan awal sedang, dan 1 siswa yang berkemampuan awal rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Subjek yang berkemampuan awal tinggi hanya mampu memenuhi 2 indikator berpikir kreatif yaitu kefasihan dan fleksibilitas, serta tidak mampu memenuhi indikator kebaruan. (2) Subjek yang berkemampuan awal sedang hanya mampu memenuhi 2 indikator berpikir kreatif yaitu kefasihan dan fleksibilitas, serta tidak mampu memenuhi indikator kebaruan. (3) Subjek yang berkemampuan awal rendah tidak mampu memenuhi semua indikator berpikir kreatif yaitu kefasihan, fleksibilitas dan kebaruan.
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN COLLEGE BALL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMP NEGERI 1 SABBANG SELATAN KABUPATEN LUWU UTARA
Hamis, Stanislaus
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 1 (2022): Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30605/pedagogy.v7i1.1810
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menerapkan strategi pembelajaran college ball yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP Negeri 1 Sabbang Selatan tahun ajaran 2020/2021 yang berjumlah 32 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui tes hasil belajar matematika siswa dan lembar observasi aktivitas siswa untuk setiap siklus. Pelaksanaan tindakan yang dilakukan selama dua siklus. Analisis data hasil penelitian dengan cara analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan strategi pembelajaran college ball dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Meningkatkan hasil belajar siswa pada siklus I dengan ketuntasan sebesar 57,14% dengan rata-rata 67,10 dari skor ideal 100 dan pada akhir siklus II meningkat menjadi 90,47% dengan rata-rata 79,67 dari skor ideal 100 dengan standar deviasi pada siklus I sebesar 10,411 dan pada siklus II sebesar 8,452. Berdasarkan kategori penilaian yang digunakan, skor hasil belajar matematika siswa pada siklus I yang dikategorikan tuntas terdapat 15 orang siswa dan pada siklus II menjadi 25 orang siswa. Dari hasil penelitian yang diperoleh maka, dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi pembelajaran college ball dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas IX SMP Negeri 1 Sabbang Selatan pada materi persamaan kuadrat.
MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA DENGAN GAYA BERPIKIR TIPE GREGORC (Studi pada Mahasiswa PRODI INFORMATIKA FTKOM UNCP)
Kriswinarso, Tri Bondan;
Sugianto, Lis;
Bachri, Saiful;
Lihu, Ikram
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 1 (2022): Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30605/pedagogy.v7i1.2012
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang membahas tentang Deskripsi motivasi belajar berdasarkan pengkategorian gaya berpikir tipe Gregorc. Gaya berpikir Gregorc terdiri dari gaya berpikir Sekuensial Konkret (SK), Sekuensial Abstrak (SA), Acak Konkret (AK) dan Acak Abstrak (AA). Subjek dari penelitian ini adalah mahasiswa sebanyak 204 dari program studi informatika Fakultas Teknik Komputer pada Tahun Akademik 2021-2022. Instrument pemilihan subjek yang digunakan adalah hasil pengembangan dari Bobby De’ Porter yang terdiri dari 4 pernyataan yang menjurus ke masing-masing tipe gaya berpikir. Sedangkan untuk motivasi belajar menggunakan kuesioner tertutup dengan setiap item instrument yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi yang positif sampai negatif. Hasil penelitian yang diperoleh terdapat 204 subjek dengan gaya berpikir SK sebanyak 37 orang, gaya berpikir SA sebanyak 28 orang, gaya berpikir AK sebanyak 93 orang dan 46 subjek bergaya pikir AA. Skor rata-rata motivasi belajar subjek gaya berpikir sekuensial konkret adalah 68,19, masuk pada kategori tinggi. Skor rata-rata motivasi belajar subjek gaya berpikir sekuensial abstrak adalah 75,51, masuk pada kategori tinggi.Subjek gaya berpikir Acak konkret masuk pada kategori sedang pada nilai rata-rata 63,91. Sedangkan gaya berpikir Acak Abstrak masuk pada kategori tinggi dengan rata-rata 80,22.
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERTIF TIPE THINK TALK WRITE DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA SISWA KELAS VII SMP KABUPATEN SIDRAP
Amir, Nurfakhira;
Nursakiah, Nursakiah
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 1 (2022): Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30605/pedagogy.v7i1.2061
Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis pencapaian dan peningkatan hasil belajar matematika siswa antara pembelajaran dengan menggunakanm model pembelajaran Think Talk Write dengan model pembelajaran konvensional, serta mengetahui interpretasi peningkatan siswa dari kedua kelas. Metode penelitian yaitu Quasi eksperiment. Teknik pengambilan sampel yaitu teknik Simple Random Sampling dengan sampel sebanyak dua kelas. Analisis data secara kuantitatif dengan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik infrensial. Hasil penelitian yaitu pencapaian dan peningkatan hasil belajar siswa yang belajar dengan pembelajaran Think Talk Write lebih baik dari siswa yang belajar dengan pembelajaran konvensional, peningkatan siswa yang belajar dengan pembelajaran Think Talk Write memiliki interpretasi tinggi sedangkan peningkatan siswa yang belajar dengan pembelajaran konvensional memiliki interpretasi sedang. Berdasarkan hasil analisis statistik inferensial untuk menentukan uji normalitas pada kelas kontrol yaitu pretest dan nilai posttest sedangkan pada kelas eksperimen yaitu pretest dan nilai posttest dimana H0 diterima yang berarti nilai berasal dari populasi berdistribusi normal. Pada hasil uji homogenitas variansi menunjukkan nilai signifikansi yaitu sehingga H0 diterima dan sama. Sedangkan pada uji hipotesis menunjukkan nilai sig. maka H0 ditolak dan H1 diterima dimana ada perbedaan model pembelajaran kooperatif tipe TTW dengan pembelajaran konvensioanal pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Pancarijang. Selain itu, dari hasil pengolahan data atau hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar matematika siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe TTW lebih terdapat perbedaan dibandingkan dengan model pembelajaran konvesional.
PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING PADA MATA KULIAH PROGRAM LINEAR
Basir, Fahrul;
Ekawati, Shindy;
Karmila, Karmila
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 1 (2022): Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30605/pedagogy.v7i1.2091
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran project based learning terhadap hasil belajar matematika mahasiswa pada mata kuliah program linear. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan subjek penelitiannya adalah siswa kelas 4A program studi pendidikan matematika FKIP UNCP. Desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest- posttest design. Teknik pengumpulan data dengan menguunakan tes, angket serta lembar observasi. Data hasil penelitian terlebih dahulu dianalisis dengan menggunakan uji normalitas data, selanjutnya uji one sample t-test dan uji n- gain ternormalisasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa hasil belajar, respon dan aktivitas mahasiswa terhadap model pembelajaran project based learning berada pada kriteria baik, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan yang signifikan.
PENALARAN VISIOSPASIAL SISWA TERHADAP UKIRAN TORAJA: UKIRAN PA’POLLO SINGKANG DAN PA’KAPU BAKA
Delastri, Lusiana;
Pali, Ester Sampe;
Paluta’, Elieser Titin;
Sangapa, Clara Citra;
Sudi, Sulis;
Baturante, Grace Sapan
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 1 (2022): Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan proses penalaran visuospasial siswa terhadap ukiran Toraja (ukiran pa’pollo songkang dan pa’kapu baka). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian yaitu kualitatif deskriptif. Data diperoleh dari hasil tes yang terkait ukiran kemudian dilanjutkan dengan wawancara. Proses pengumpulan data melibatkan 21 siswa kelas XII Pada salah satu SMA di Tana Toraja. Selanjutnya dipilih dua jawaban yang berbeda untuk dideskripsikan jawabannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang disajikan gambar berupa ukiran pa’pollo’ songkang dan pak’kapu baka akan dipicu untuk melakukan penalaran secara visuospasial. penalaran visuospasial melibatkan penalaran visual dan pemikiran spasial. Penalaran visual pada ukiran pa’pollo’ songkang dan pak’kapu baka dimulai dengan memahami informasi yang disajikan dalam ukiran, memperhatikan bentuk berdasarkan ciri khusus, posisi, warna dalam motif ukiran. Subjek dapat menjelaskan pola dan hubungan antara bentuk dalam ukiran. Pemikiran spasial terjadi ketika siswa melakukan dissembedding (pembongkaran), rotasi, refleksi, dan traslasi bentuk-bentuk dalam motif ukiran.