cover
Contact Name
Sri Haryani
Contact Email
sri.ani37@gmail.com
Phone
+6283822133725
Journal Mail Official
qualityjurnal@gmail.com
Editorial Address
Jl. Wijayakusuma Raya No. 47-48 Cilandak - Jakarta Selatan
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Quality : Jurnal Kesehatan
ISSN : 19784325     EISSN : 26552434     DOI : https://doi.org/10.36082/qjk.v15i2.240
Core Subject : Health,
Quality : Jurnal Kesehatan aims to facilitate researchers, especially in the field of health to disseminate the results of his research. And disseminate knowledge to build new knowledge to the general public. This journal contains a script on Health Sciences that includes: Dental Nursing Orthotic Prosthetics Nursing Midwifery Health research in general
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 14 No. 2 (2020): Quality : Jurnal Kesehatan" : 7 Documents clear
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN SIKAT GIGI DOUBLE CARE DAN KONVENSIONAL TERHADAP DEBRIS INDEX: EFFECTIVENESS OF THE USE OF DOUBLE CARE AND CONVENTIONAL TOOTHBRUSHES ON THE DEBRIS INDEX Erwin Erwin; Eka Anggreni
Quality : Jurnal Kesehatan Vol. 14 No. 2 (2020): Quality : Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (783.793 KB) | DOI: 10.36082/qjk.v14i2.101

Abstract

Timbulnya karies dan penyakit periodontal diawali dengan adanya akumulasi bakteri plak yang menumpuk pada permukaan gigi, usaha untuk membersihkannya dengan melakukan pembuangan plak antara lain menggunakan sikat gigi. Penggunaan sikat gigi dalam oral fisioterapi penting untuk diperhatikan, karena dipasaran ditemukan beberapa macam sikat gigi dengan berbagai jenis bulu sikat gigi. Penggunaan sikat gigi yang salah akan mengurangi keefektifan dalam membersihkan plak di permukaan gigi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis efektifitas penggunaan sikat gigi double care dan sikat gigi konvensional terhadap Debris Index pada siswa SDN 05 Cilandak Timur Tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment, sampel dalam penelitian ini adalah murid SDN 05 Cilandak Timur berjumlah 32 orang yang diambil dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan nilai uji statistik Mann Whitney diperoleh nilai ????-value : 0,001 < α (0,05) sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan nilai rata-rata debris indeks setelah menyikat gigi dengan sikat gigi double care dengan setelah menyikat gigi dengan sikat gigi konvensional, dimana aktifitas menyikat gigi dengan sikat gigi konvensional lebih efektif dibandingkan menyikat gigi dengan sikat gigi double care dalam membersihkan deposit debris.
KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE PADA IBU HAMIL: COMPLIANCE WITH TABLET FE CONSUMPTION IN PREGNANT WOMEN Larasajeng Permata Sari; Siti Nur Djannah
Quality : Jurnal Kesehatan Vol. 14 No. 2 (2020): Quality : Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (615.822 KB) | DOI: 10.36082/qjk.v14i2.103

Abstract

Penyebab kematian ibu yang ditemukan di DIY disebabkan karena jantung, perdarahan, eklamsi, sepsis/infeksi, dll. Data tersebut dapat disimpulkan bahwa perdarahan masih menjadi penyebab kematian ibu. Anemia pada saat kehamilan merupakan penyebab dari perdarahan, ibu yang mengalami anemia pada saat kehamilan 5 kali lebih berisiko terjadinya perdarahan daripada ibu yang tidak anemia pada saat kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepatuhan konsumsi tablet FE yang mempengaruhi kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Kotagede II Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan desain penelitian survey korelasional dengan pendekatan cross sectional, metode pengambilan sampel menggunakan Accidental Sampling. Jumlah responden sebanyak 77 ibu hamil trimester II dan trimester III. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner dan rekam medis. Pengolahan data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik Chi-Square. Dengan taraf signifikasi 0,05 diperoleh nilai (p value) kepatuhan konsumsi tablet Fe (p=0,000). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan bermakna antara kepatuhan konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Kotagede II Yogyakarta
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGETAHUAN KELUARGA PASIEN JANTUNG TENTANG RESUSITASI JANTUNG HANDS ONLY DI RSUD CURUP: KNOWLEDGE OF THE HEART PATIENT'S FAMILY ABOUT HANDS-ONLY CARDIAC RESUSCITATION Fatimah Khoirini; Farida Esmianti
Quality : Jurnal Kesehatan Vol. 14 No. 2 (2020): Quality : Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (734.428 KB) | DOI: 10.36082/qjk.v14i2.106

Abstract

Henti jantung merupakan penyebab kematian utama di Amerika Serikat. Tujuh puluh persen serangan terjadi di rumah dan 50% nya tidak disaksikan. Penyakit jantung di Indonesia berdasarkan diagnosis dokter pada semua umur didapat 1,5 %, tertinggi di Kalimantan utara (2,2%), terendah di Nusa Tenggara (0,7%) sedangkan di propinsi Bengkulu persentasenya 1.3 % dari populasi. Henti jantung merupakan situasi darurat yang dapat terjadi di dalam maupun di luar rumah sakit yang memiliki resiko kematian tinggi. Penyebab utama rendahnya tingkat kelangsungan hidup korban henti jantung di luar rumah sakit adalah terlambatnya pemberian tindakan resusitasi jantung. Peningkatan pengetahuan tentang bantuan hidup dasar adalah penentu utama keberhasilan resusitasi dan berperan penting mengatasi situasi darurat. Keluarga merupakan orang terdekat dengan pasien penyakit jantung untuk memberikan pertolongan pada saat terjadi henti jantung. Sebelum dapat memberikan bantuan hendaknya keluarga mengenali tanda dan gejala henti jantung, cara meminta bantuan dan cara melakukan resusitasi jantung hands only. Penelitian bertujuan mengetahui apakah faktor Pendidikan, pekerjaan, usia, pengalaman dan informasi mempengaruhi pengetahuan keluarga pasien jantung tentang resusitasi jantung hands only di RSUD Curup. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Desain penelitian menggunakan cross sectional. Tehnik pengambilan sampel menggunakan non probability sampling dengan accidental sampling yaitu keluarga pasien Jantung yang ditemui pada bulan Agustus s.d September 2019 berjumlah 50 orang. Uji bivariat dengan Chi Kuadrat dan multivariat dengan regresi logistic. Hasil :Hubungan pengetahuan dengan umur (p=0.161), Pendidikan(p=0.067), pekerjaan(p=0.032), pengalaman(P=0.021), informasi(p=0.21), variable informasi paling berpengaruh terhadap pengetahuan keluarga. kesimpulan : umur dan pendidikan tidak mempengaruhi pengetahuan sedangkan pekerjaan, pengalaman dan informasi mempengaruhi pengetahuan keluarga pasien jantung tentang resusitasi jantung hands only
EFEKTIVITAS SELF EFFICACY MENGAHADAPI BULLYING DI SEKOLAH: SELF-EFFICACY IN DEALING WITH BULLYING AT SCHOOL Dewi Sri Anggraini; Maulidiyah Junnatul Azizah Heru; Atika Jatimi; Zainal Munir; Handono Fatkhur Rahman
Quality : Jurnal Kesehatan Vol. 14 No. 2 (2020): Quality : Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (962.046 KB) | DOI: 10.36082/qjk.v14i2.108

Abstract

Introduction: Bullying behavior becomes an unsettling problem at school. bullying cases have a major impact on the psychology of victims of bullying. Improper coping relationships can form negative behaviors. This study aims to improve Self-efficacy which plays an important role in overcoming bullying events. Method: this study uses a literature review method by searching the electronic data base PROQUEST, EBSCO, DOAJ, GOOGLE SCHOLAR, GATE RESEARCH with keywords: self-efficacy, bullying, victim intimidation. Literatul review used as many as 20 articles in accordance with the inclusion criteria and exclusion criteria. Results: this study shows the effectiveness of self-bullying in schools, where self-efficacy is able to give an emphasis on individual self-ability to overcome the problem of bullying in school, so that bullying increases. Conclusion: bullying cases in schools can be agreed with the self-efficacy of each individual. self efficacy helps someone in overcoming the problem of bullying and using appropriate coping to solve the problem. Keywords: Self-efficacy, bullying, bullying victim at school
ANALISIS KEBIJAKAN GLOBAL TRAVEL WARNING SELAMA PANDEMI COVID-19 DAN IMPLEMENTASINYA DI INDONESIA: ANALYSIS OF THE GLOBAL TRAVEL WARNING POLICY DURING THE COVID-19 PANDEMIC AND ITS IMPLEMENTATION IN INDONESIA Ina Rahayu Ginting; Fathia Maulida; Ita Ainy Ulfah; Nur Khotimah Elfiyani; Pundra Dara; Hadi Pratomo
Quality : Jurnal Kesehatan Vol. 14 No. 2 (2020): Quality : Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (781.08 KB) | DOI: 10.36082/qjk.v14i2.112

Abstract

Covid-19 adalah penyakit pernapasan ringan yang disebabkan oleh virus yang disebut coronavirus yang ditentukan sebagai darurat dalam Kesehatan Masyarakat oleh banyak negara termasuk Indonesia. WHO merekomendasikan Travel Warning yang dibuat sebagai aturan-aturan bepergian ke berbagai negara untuk publik selama pandemi Covid-19. Penelitian kualitatif, menggunakan pendekatan analisis konten. Wawancara semi-terstruktur dilakukan dengan 3 informan yang melakukan perjalanan ke negara tersebut selama pandemi Covid-19 (sebagai Traveller) dan 1 sebagai Stakeholder. Data yang dihasilkan adalah transkrip kata demi kata dan pendekatan analisis konten digunakan untuk reduksi, penamaan data, memperoleh data analitik dan menentukan kategori dan tema. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi yang dikeluarkan oleh WHO Travel Warning mengenai protokol masuk regional di Indonesia belum sepenuhnya dilaksanakan di semua bandara. Selain itu, kegiatan PSBB juga perlu ditingkatkan sehubungan dengan ketegasan dan konsistensi pemerintah, serta upaya untuk menjatuhkan sanksi kepada mereka yang melanggarnya. Partisipasi semua sektor mulai dari pemerintah serta peran masyarakat, diperlukan untuk memutus rantai transmisi Covid-19. Covid-19 is a mild respiratory disease caused by coronavirus as an emergency in Public Health by many countries including Indonesia. WHO recommends Travel Warning, which was made as a rule for traveling to various countries for the Covid-19 public pandemic. Qualitative research, using content analysis agreement. Semi-structured interviews were conducted with 3 informants who traveled to the country during the Covid-19 pandemic (as a Traveler) and 1 as a Stakeholder. The data generated is word-for-word transcripts and obtains content analysis used for reduction, naming data, obtaining analytic data and determining categories and themes. The results showed that what was issued by WHO Travel Warnings regarding regional entry protocols in Indonesia had not yet been approved at all airports. In addition, PSBB activities also need to be enhanced by the government's firmness and consistency, as well as efforts to impose sanctions on those who violate them. The participation of all sectors starting from the government and also the role of the community is needed to break the transmission chain of Covid-19
PENDIDIKAN KESEHATAN PENGENDALIAN FAKTOR RISIKO PENYAKIT KARDIOVASKULER, PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA: THE EFFECT OF HEALTH EDUCATION RISK FACTORS CONTROL OF CARDIOVASCULAR DISEASE ON ADOLESCENT KNOWLEDGE AND ATTITUDES Ii Solihah; Amelia Arnis
Quality : Jurnal Kesehatan Vol. 14 No. 2 (2020): Quality : Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (722.907 KB) | DOI: 10.36082/qjk.v14i2.125

Abstract

Status kesehatan di masa remaja sering dianggap sebagai kelompok dengan kesehatan prima, namun perilaku berisiko umumnya dimulai pada periode ini. Perhatian pada remaja merupakan salah satu kunci sukses keberhasilan program kesehatan. Beberapa faktor resiko penyakit kardiovaskuler pada remaja mengalami peningkatan dan perlu mendapat perhatian .Tujuan mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan pengendaliannya faktor risiko penyakit kardiovaskuler terhadap pengetahuan dan sikap gaya hidup remaja berisiko di SMA PGRI Jakarta Selatan tahun 2017. Jenis Penelitian kuasi eksperimen desain case control dengan pendekatan prosfektik. Sampel ditetapkan secara acak (random sampling) pengambilan data dengan kuesioner dan pengukutan IMT dan pengukuran tekanan darah, uji statistik dengan uji T. Hasil menunjukkan pengaruh yang signifikan pada pengetahuaan dan sikap setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang pengendaliannya faktor risiko penyakit kardiovaskuler dengan nilai p = 0,0005 baik pada pengetahuan maupun sikap. Motivasi merupakan faktor yang berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan dengan nilai p=0,043. Tidak ada perbadaan motivasi dan dorongan eksternal ternadap sikap gaya hidup sehat. Kesimpulannya bahwa Pendidikan memiliki pengaruh terhadap perubahan pengetahuan dan sikap gaya hidup remaja berisiko. Rekomendasi dari penelitian ini diharapkan setiap instansi kesehatan untuk membuat kebijakan tertulis tentang program penyuluhan tentang pencegahan dan pengendalian faktor risiko penyakit kardiovaskuler pada remaja.
EFEKTIFITAS CHITOCLOT-PADTERHADAP PELEPASAN DINI SHEATH ARTERI FEMORALIS PADA PASIEN PASCA INTERVENSI KORONER PERKUTAN: EFFECTIVENESS OF CHITOCLOT-PADTER ON EARLY RELEASE SHEATH FEMORALIST ARTERY IN PATIENTS AFTER CORONARY CORONARY INTERVENTION Agus Susanto; Eka Dwiyanti; Arwin Saleh Mangkuanom
Quality : Jurnal Kesehatan Vol. 14 No. 2 (2020): Quality : Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.383 KB) | DOI: 10.36082/qjk.v14i2.134

Abstract

Ditemui lebih dari 3 juta kematian akibat Penyakit Jantung Koroner pada usia sebelum 60 tahun. Dan kematian akibat penyakit jantung koroner dan stroke diperkirakan akan terus meningkat mencapai 23,3 juta kematian pada tahun 2030 (Kemenkes.RI, 2014) Menurut (Carver et al., 2008) salah satu yang dapat menurunkan resiko kematian dan serangan jantung berulang adalah tindakan Primary PCI. Namun Pasien pasca IKP sering memiliki masalah; lamanya harus menunggu hasil ACT, setelah terjadi keadaan hemostatis/sheath telah dicabut pasien harus lelakukan bed rest (imobilisasi), pasien sering mengeluh nyeri tulang belakang dan ketidak nyamanan, hampir 95% pasien pasca tindakan IKP tidak pernah siap untuk pindah ke ruang Intermediate, dan komplikasi saat dilakukan pencabutan sheath ada kemungkinan terjadi vasa vagal (hipotensi). Melalui penelitian ini untuk mengetahui efektifitas metode ERSC atau pelepasan dini sheath arteri femoralis pasca IKP (intervensi koroner perkutan) menggunakan alat chitoclot pad, melalui studi acak terkontrol. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen pada 43 responden dan ditemui ada perbedaan terjadinya keringat dingin paska IKP dan skor nyeri punggung paska mobilisasi antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. perbedaan bermakna skor nyeri punggung dan tekanan darah sistolik pada kelompok intervensi dan kelompok sebelum dan sesudah intervensi (nilai p= 0,071; p= 0.056), dan selisih nilai rata-rata peningkatan skor nyeri punggung pada kelompok intervensi lebih besar (nilai selisih = 0.209) Hasil uji multivariate ditemukan bahwa hasil ACT 1 dan ACT 2 berpengaruh terhadap skor nyeri punggung dalam intervensi penggunaan alat chitoclot pad (ERSC). Dengan demikian hasil akhir structural equation modeling (SEM) penggunaan analisis faktor penegasan (confirmatory factor analysis) terhadap metode ERSC dapat direkomendasikan tindakan citoklot utk pasca tindakan IKP. Karena terbukti dapat menurunkan rasa nyeri punggung dan menurunkan tekanan darah sistolik klien.

Page 1 of 1 | Total Record : 7