cover
Contact Name
milya novera
Contact Email
stikesypak103089@gmail.com
Phone
+6281363769572
Journal Mail Official
stikesypak103089@gmail.com
Editorial Address
Jln. Pemuda No.18, Olo, Padang Barat Sumatera Barat Indonesia
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Amanah Kesehatan
ISSN : -     EISSN : 26854023     DOI : https://doi.org/10.55866/jak
Core Subject : Health,
Jurnal Amanah Kesehatan ini meliputi banyak Literatur, Artikel Penelitian dan Studi Kasus yang akan fokus pada bidang ILMU KEBIDANAN DAN ILMU KEPERAWATAN.
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Amanah Kesehatan" : 14 Documents clear
Analisis Spasialkasus Tuberkulosis Di Wilayah Tempel Sleman Ana Dewi Lukita Sari; Hamida Ismaqonita; Hendra Rohman; Hery Setiyawan; Widia Rahmatullah
Jurnal Amanah Kesehatan Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Amanah Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.667 KB) | DOI: 10.55866/jak.v2i2.83

Abstract

Pada tahun 2016-2018 di Puskesmas Tempel I terdapat 41 kasus tuberkulosis dan Puskesmas Tempel II terdapat 28 kasus. Di wilayah Kabupaten Sleman, tren tersebut mengalami peningkatan. Penelitian ini menggambarkan pemetaan kasus tuberkulosis sertafaktor penyebabnya di wilayah kerja Puskesmas Tempel I dan Puskesmas Tempel II tahun 2016-2018. Penelitian deskriptif dengan metode pendekatan kualitatif, sampel sebanyak 69 orang. Arcgis versi 10.3 digunakan sebagai pengolah data dalam pembuatan peta. Observasi dan wawancarauntukpengumpulan data.Persebaran kasus penyakit tuberkulosis di wilayah kerja Puskemas Tempel I di Margorejo 15 kasus, Mororejo 12 kasus, Lumbungrejo 11 kasus dan Merdikorejo 3 kasus, di wilyah kerja Puskesmas Tempel II di daerah Pondokrejo 10 kasus, Sumberejo 8 kasus, Banyurejo 7 kasus, Tambakrejo 3 kasus.Di Margorejo dan Lumbungrejo terdapat pengelompokan kasus tuberkulosis.Faktor penyebab tuberkulosis diantaranya ditinjau dari faktor curah hujan dan kelembaban yang tinggi.Hasil pemetaan tahun 2016hingga2018 yaitu pada tahun 2016 (22 kasus), tahun 2017 (20 kasus) dan tahun 2018 (27 kasus). Curah hujan yang tinggi menyebabkan kelembaban dan berpengaruh terhadap persebarankasus tuberkulosis.
Efektifitas Senam Otak (Brain Gym) Terhadap Fungsi Kognitif Pada Lansia Dengan Demensia di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin Padang Pariaman Ira Sri Budiarti; Rista Nora
Jurnal Amanah Kesehatan Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Amanah Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.09 KB) | DOI: 10.55866/jak.v2i2.84

Abstract

Pengaruh proses menua menimbulkan berbagai masalah baik secara dari fisik, biologis maupun mental. Dalam proses menua, sel otak juga mengalami penuaan dan kehausan. Ini berakibat pada proses berfikir lansia yang menjadi lamban, sulit berkonsentrasi, dan kemampuan daya ingatnya menurun. Salah satu teknik non farmakologi yang efektif untuk meningkatkan fungsi kognitif adalah dengan melakukan senam otak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas senam otak terhadap fungsi kognitif pada lansia dengan demensia di PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin Padang Pariaman Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan Quasi-eksperimental pretest and posttest one-group design yang dilakukan dari tanggal 02-16 November 2019 dengan jumlah sampel 12 orang lansia yang mengalami demensia ringan dan sedang. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Data dikumpulkan dengan lembar observasi MMSE, kemudian data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik paired samples T test. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa lebih dari separoh (58,3%) lansia mengalami penurunan fungsi kognitif dengan kategori ringan sebelum dilakukan senam otak dan lebih dari separoh (75%) lansia mengalami peningkatan fungsi kognitif dengan kategori normal sesudah dilakukan senam otak. Hasil uji statistik didapatkan pValue <0,05 dan selisih CI sebanyak 3 poin setelah dilakukan senam otak sehingga Ha diterima yaitu senam otak efektif terhadap fungsi kognitif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapatkan diharapkan kepada lansia dapat melakukan senam otak secara efektif dan teratur. Bagi petugas panti agar dapat menerapkan senam otak sebagai suatu program dalam rencana kegiatan atau aktifitas rutin di PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin Padang Pariaman
Pengaruh Kontrasepsi Suntik Dengan Kenaikan Berat Badan Di Puskesmas Lubuk Buaya Padang Eliwarti
Jurnal Amanah Kesehatan Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Amanah Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.517 KB) | DOI: 10.55866/jak.v2i2.85

Abstract

Kontrasepsi suntik adalah obat pencegah kehamilan yang pemakaiannya dilakukan dengan jalan menyuntikan obat tersebut pada wanita subur. Berdasarkan data di Puskesmas Lubuk Buaya Padang jumlah akseptor KB suntik pada bulan September tahun 2019 sebanyak 1.122 orang, survey awal dari 10 orang akseptor KB suntik 7 orang mengatakan berat badan bertambah setelah memakai KB suntik.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kontrasepsi suntik dengan kenaikan berat badan di Puskesmas Lubuk Buaya Padang Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan desain quasi-eksperimen dengan rancangan Nonenquivalent Time Sample Design. Populasi penelitian ini adalah semua akseptor KB suntik Puskesmas Lubuk Buaya Padang. Jumlah sampel yang di teliti sebanyak 39 akseptor. Pengolahan data secara komputerisasi, dianalisis secara univariat dengan menggunakan mean dan standar deviasi dan bivariat menggunakan Paired Sample T-test. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh kontrasepsi suntik terhadap kenaikan berat badan pada akseptor KB suntik di Puskesmas Lubuk Buaya Padang dengan p value 0,000 dimana p < 0,05. Disarankan kepada tenaga kesehatan Puskesmas LubukBuaya Padang agar memberikan penyuluhan kepada akseptor KB suntik dan mengobservasi berat badan akseptor setiap kali kunjungan.
Systematic Review : Pengaruh Terapi Relaksasi Genggam Jari dan Tarik Nafas Dalam Terhadap Penurunan Nyeri Sendi Pada Lansia Indri Ramadini; Dhara Tri Fadhilla
Jurnal Amanah Kesehatan Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Amanah Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.568 KB) | DOI: 10.55866/jak.v2i2.86

Abstract

Nyeri sendi adalah suatu peradangan sendi yang ditandai dengan pembengkakan sendi, warna kemerahan, panas, nyeri terjadinya gangguan gerak. Prevalensi penyakit sendi berdasarkan usia terjadi peningkatan pada lansia usia 55-65 tahun 15,5%, 65-74 tahun 18,6%, dan 75 tahun keatas 18,9%. Pengobatan nyeri sendi bisa diatasi dengan dua cara yaitu dengan pengobatan farmakologi dan non farmakologi. Pengobatan farmakologi dengan pemberian analgesik, yaitu untuk mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri dengan obat-obatan opiod dan non opioid. Pengobatan non farmakologi yaitu penggabungan antara 2 terapi yaitu terapi relaksasi genggam jari dan tarik nafas dalam yang dilakukan secara bersamaan, guna lebih efektif cepat menurunkan nyeri sendi pada lansia.Saat menggenggam jari sambil tarik nafas dalam dapat menghantarkan impuls-impuls positif dengan menghasilkan hormon endorfin yang secara ilmiah didalam tubuh merupakan analgesik alami yang dihasilkan oleh genggaman jari dan tarik nafas dalam tersebut. Tujuan review artikel ini adalah untuk meriview kembali artikel-artikel yang berhubungan pengaruh terapi relaksasi genggam jari dan tarik nafas dalam terhadap penurunan nyeri sendi pada lansia. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah meriview artikel atau menganalisis artikel. Hasil penelitian ini didapatkan artikel yang mengatakan bahwa genggam jari dan tarik nafas dalam berpengaruh terhadap penurunan nyeri sendi pada lansia

Page 2 of 2 | Total Record : 14