cover
Contact Name
JAHIDIN
Contact Email
alrubaiyn@uho.ac.id
Phone
+6281388353548
Journal Mail Official
Jahidin_geofisika@uho.ac.id
Editorial Address
Kantor Jurusan Teknik Geofisika, Gedung GKU Kampus Bumi Tridharma Anduonohu Kendari, 93132
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Rekayasa Geofisika Indonesia
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : 26858657     EISSN : 26858649     DOI : 10.56099
JIIF (Jurnal Ilmu dan Inovasi Fisika) merupakan jurnal ilmiah yang memuat hasil-hasil penelitian yang mencakup kajian teoretik, simulasi dan modeling, eksperimen, rekayasa dan eksplorasi dalam bidang Fisika dan Aplikasinya. Bidang-bidang yang masuk dalam ruang lungkup jurnal ini adalah: Fisika Teori Fisika Komputasi Fisika Instrumentasi Fisika Energi Fisika Material Fisika Medik Geofisika Biofisika Astrofisika Meteorologi (Fisika Atmosfer)
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 01 (2022): Edisi April JRGI (Jurnal Rekayasa Geofisika Indonesia)" : 6 Documents clear
EFEK MANGROVE TERHADAP PEREDAMAN ENERGI GELOMBANG Riska Yanti; Pou Anda; Muliddin Muliddin
Jurnal Rekayasa Geofisika Indonesia Vol 4, No 01 (2022): Edisi April JRGI (Jurnal Rekayasa Geofisika Indonesia)
Publisher : Jurnal Rekayasa Geofisika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research was conducted in Malalanda Village and Linsowu Village, North Buton Regency in November 2021 by collecting primary data (interviews and direct measurements in the field) and processing secondary data to determine the role of mangroves in reducing wave energy based on mangrove conditions (density, thickness and diameter of mangrove trunks). ) using the Thaha Method (2001). Wave conditions in the Kulisusu Bay area are predicted using wind data from the Beto Ambari Bau-Bau BMKG Station followed by predictions of the height and depth of the breaking waves. Changes in shoreline at two research stations that have different coastal protection (dykes and mangrove forests) were analyzed using ArcGIS 10.3 software and then expressed changes in shoreline in quantitative units. Based on the results of the analysis, it was found that the maximum wave height in the study area ranged from 2.27 m – 3.9 m with a maximum breaking wave height of 2.50 m and 3.57 m at a depth of 1.07 m – 3.15 m at a distance of 100 m to 200 m. The change in shoreline is greater at station 2, which is 6.48 m, and the condition of the mangrove forest at the research station has a thickness of 65.61 m and a porosity of 0.72 capable of damping waves with values ranging from 26.424% - 99.98%.Keywords: wave, mangrove, wave attenuation
ANALISIS SPEKTRUM HVSR MIKROTREMOR UNTUK ESTIMASI KEDALAMAN BASEMENT DI DARATAN PESISIR KECAMATAN WANGI-WANGI SELATAN KABUPAEN WAKATOBI Anci Sisianti; La Hamimu; Abdul Manan
Jurnal Rekayasa Geofisika Indonesia Vol 4, No 01 (2022): Edisi April JRGI (Jurnal Rekayasa Geofisika Indonesia)
Publisher : Jurnal Rekayasa Geofisika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kedalaman Basement di Kecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi berdasarkan sebaran spektrum HVSR data mikrotremor. Kedalaman Basement dapat diestimasi dengan menggunakan metode geofisika, salah satunya adalah dengan memanfaatkan data gelombang mikrotremor. Data mikrotremor dapat dianalisis dengan menggunakan metode Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR) yang merupakan sebagai indikator struktur bawah permukaan tanah yang memperlihatkan hubungan antara rasio spektrum Fourier dari sinyal mikrotremor komponen horisontal terhadap komponen vertikalnya. Nilai kedalaman Basement yang diperoleh dengan nilai terdangkal sebesar  6.23 m yang berada pada TP2 dan terdalam sebesar 140.80  m yang berada pada TP7. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa berdasarkan nilai kedalaman Basement secara kualitatif daerah yang memiliki resiko tinggi mengalami kerusakan akibat gempabumi adalah kelurahan Kelurahan Liya Logo, Liya Mawi, Numana dan Kelurahan Mandati III.Kata kunci: Mikrotremor, HVSR, kedalaman Basement
IDENTIFIKASI STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN BERDASARKAN DATA ANOMALI MEDAN GRAVITASI GGMPLUS DI KABUPATEN KONAWE SELATAN, SULAWESI TENGGARA Ainun Ayu Utami subhan; La Hamimu; Al Rubaiyn
Jurnal Rekayasa Geofisika Indonesia Vol 4, No 01 (2022): Edisi April JRGI (Jurnal Rekayasa Geofisika Indonesia)
Publisher : Jurnal Rekayasa Geofisika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Data gravitasi citra satelit GGMplus merupakan data yang menyediakan peta medan gravitasi terkomputerisasi dengan resolusi antar titik  yaitu 220 m sehingga baik dalam penentuan struktur bawah permukaan. Telah dilakukan penelitian pengukuran medan gravitasi untuk mengetahui pola persebaran anomaly Bouguer dan mengidentifikasi struktur geologi di daerah Kabupaten Konawe Selatan khususnya pada daerah Pamandati. Pengukuran data medan gravitasi menggunakan data gravitasi citra satelit GGMPlus (Global Gravity Model Plus). Pengolahan data dilakukan menggunakan Software Oasis Mountaj. Koreksi yang dilakukan berupa koreksi Bouguer, koreksi terrain, proyeksi pada bidang datar, analisis spektrum, pemisahan anomali regional dan residual menggunakan metode Moving Average dan pemodelan struktur bawah permukaan. Hasil anomali Bouguer lengkap dan anomali lokal menunjukkan pola persebaran anomali dari Barat Laut-Tenggara, yang relatif sama dengan dengan arah struktur di daerah penelitian. Berdasarkan hasil pemodelan peta anomali residual mengindikasikan adanya intrusi batuan beku di bagian Tenggara daerah penelitian. Intrusi pertama terletak pada kedalaman ±800 meter, dan intrusi kedua terletak pada kedalaman ±1200.
PENERAPAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) UNTUK MENGANALISIS PERUBAHAN SPASIAL SIFAT FISIKA TANAH AREAL PERTANIAN KECAMATAN RANOMEETO Moehammad Qhodi Akbar; Pou Anda; Syamsul Razak Haraty
Jurnal Rekayasa Geofisika Indonesia Vol 4, No 01 (2022): Edisi April JRGI (Jurnal Rekayasa Geofisika Indonesia)
Publisher : Jurnal Rekayasa Geofisika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi nilai sifat fisik tanah yang terdiri dari bulk density, porositas, dan kadar air tanah pada beberapa penggunaan lahan di areal pertanian Kecamatan Ranomeeto. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan pada beberapa lahan sawah, tegalan, dan kebun campuran. Analisis tanah dilakukan di Laboratorium Terpadu Universitas Halu Oleo. Penentuan lokasi pengambilan sampel tanah untuk bahan analisis di laboratorium ditentukan secara acak sehingga diperoleh 15 titik sampel. Sampel yang diambil kemudian dilakukan pengukuran sifat fisika tanah dan dianalisis menggunakan metode deskriptif statistika dan interpolasi kriging dimana metode deskriptif statistika digunakan untuk menentukan karakteristik data hasil pengukuran, sementara metode interpolasi kriging digunakan untuk menghasilkan peta sebaran nilai sifat fisika tanah. Proses interpolasi kriging diawali dengan perhitungan dan pencocokan antara semivariogram observasi dan semivariogram teroritik. Model eksponensial dipilih karena model ini yang paling cocok dan mampu menggambarkan kondisi daerah penelitian. Dari hasil analisis spasial dapat diketahui besaran nilai sifat fisika tanah untuk bulk density berkisar 1.11 sampai dengan 1.61 g/cm3, nilai porositas tanah berkisar 39.05% sampai dengan 57.79%, dan nilai kadar air berkisar 30.21% sampai dengan 54.35%.Kata kunci: Sifat fisik tanah, spasial, interpolasi kriging
STUDI HIDROGEOFISIKA DAERAH PANAS BUMI NON-VULKANIK LAINEA KABUPATEN KONAWE SELATAN MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK TAHANAN JENIS Syamsul R Haraty
Jurnal Rekayasa Geofisika Indonesia Vol 4, No 01 (2022): Edisi April JRGI (Jurnal Rekayasa Geofisika Indonesia)
Publisher : Jurnal Rekayasa Geofisika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Research has been carried out in the non-volcanic geothermal area of Lainea, South Konawe Regency on hydrogeophysics using the geoelectrical method of resistivity. The purpose of this study was to determine the subsurface lithology and hydrological potential in the research area. Geoelectrical resistivity measurements were carried out on 5 measurement lines using the Schlumberger configuration and data processing using the PROGRESS application. The results of the alignment between the subsurface model, resistivity table and geological conditions, the lithology of the research area consists of overburden with resistivity values between 18.09 ohmmeter - 241.2 ohmmeter, sandstone with resistivity value 19.81 Ohmmeter - 344.6 Ohmmeter and clay with a resistivity value of 2.88 Ohmmeter – 12.78 Ohmmeter and the potential of the aquifer is in sandstone lithology with different depths and thicknesses between measurement paths.Key words: Geothermal, Lainea, Geoelectrical,lithology,aquifer
PENDUGAAN INTRUSI BATUAN BEKU BERDASARKAN PEMODELAN 2D DATA GEOMAGNETIK DAERAH LAINEA, KABUPATEN KONAWE SELATAN, SULAWESI TENGGARA Nurfadhilah Fahda; La Hamimu; Al Rubaiyn; Suryawan Asvar
Jurnal Rekayasa Geofisika Indonesia Vol 4, No 01 (2022): Edisi April JRGI (Jurnal Rekayasa Geofisika Indonesia)
Publisher : Jurnal Rekayasa Geofisika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daerah lainea berada di lingkungan metamorf derajat rendah dan tidak ditemukan adanya batuan intrusi di lapangan, namun adanya manifestasi bertemperatur cukup tinggi, mineral illite dan terbentuknya mineralisasi sekitar manifestasi menunjukan kemungkinan sumber panas berasal dari aktivitas batuan plutonik yang tidak muncul ke permukaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi intrusi Batuan Beku dari hasil anomali regional pemodelan 2D. Pengolahan data dilakukan dengan melakukan koreksi harian, koreksi IGRF, koreksi drift, reduksi ke kutub (RTP), analisis spectrum, kontinuasi ke atas dan pemodelan 2D. Hasil pemodelan 2D terdapat Batuan Beku dengan nilai suseptibilitas 0.09 SI terdapat pada kedalaman ±877 m, dimana Batuan Beku mengintrusi Satuan Metamorf (Trm)

Page 1 of 1 | Total Record : 6