cover
Contact Name
Yahyah
Contact Email
yahyahrachim@gmail.com
Phone
+628113828906
Journal Mail Official
baharipapadak00@gmail.com
Editorial Address
Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Indonesia
Location
Kota kupang,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
JURNAL BAHARI PAPADAK
ISSN : -     EISSN : 27236536     DOI : -
Jurnal Bahari Papadak adalah sebuah jurnal nasional dalam bidang ilmu-ilmu kelautan dan perikanan yang di kelolah oleh Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana. Tujuan utamanya adalah menyajikan artikel-artikel hasil riset atau penelitian yang berkualitas yang meliputi semua sub-bidang kajian dalam lingkup ilmu kelautan dan perikanan. Jurnal ini menyediakan ruang publikasi bagi akademisi, peneliti, mahasiswa dan kalangan professional lainnya. Artikel ilmiah yang diajukan untuk diterbitkan dalam jurnal ini harus memenuhi kriteria-kriteria tertentu, merupakan paper asli (bebas plagiarisme), tidak dipublikasikan atau tidak sedang diajukan ke jurnal lain. Lingkup topik Jurnal Bahari Papadak meliputi manajemen sumberdaya perairan, perikanan tangkap, pengolahan hasil perikanan, sosial ekonomi perikanan, ilmu kelautan, bioteknologi perikanan, biologi dan ekologi biota perairan, serta penilaian dan pengelolaan ekosistem perairan.
Articles 35 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Bahari Papadak" : 35 Documents clear
JENIS DAN UKURAN IKAN HASIL TANGKAPAN MINI PURSE SEINE YANG DIDARATKAN DI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI TENAU KUPANG NUSA TENGGARA TIMUR Iku, Herkilianus; ., Yahyah; Ayubi, Aludin Al
Jurnal Bahari Papadak Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak- Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil tangkapan dari alat tangkap Mini Purse Seine Yang Di Daratkan Di Pelabuhan Perikanan Pantai Tenau Kupang Nusa Tenggara Timur yang dilihat dari spesies yang tertangkap, komposisi jenis ikan, dan ukuran ikan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik observasi yaitu dilakukan dengan cara mengamati secara langsung proses pembongkaran ikan di Pelabuhan Perikanan guna memperoleh data dan mendapatkan keterangan yang jelas terhadap masalah dalam penelitian. Selanjutnya hasil dari penelitian ini menemukan bahwa spesies yang tertangkap dari hasil tangkapan mini purse seine yang di daratkan di Pelabuhan Perikanan Pantai Tenau Kupang terdiri dari ikan Kembung (Rastrelliger brachysoma), ikan Tongkol (Euthynus affinis), ikan Tembang (Sardinella fimbriata), dan ikan Selar (Selar boops) yang mana untuk famili Scombridae terdiri dari 2 jenis ikan yaitu Kembung (Rastrelliger brachysoma) dan Tongkol (Euthynus affinis) dengan komposisi sebesar 42,94 % dan untuk famili Clupeidae dengan jenis ikan Tembang (Sardinella fimbriata) memiliki nilai komposisi yaitu 41,61%, untuk famili Carangidae dengan jenis ikan Selar (Selar boops) memiliki nilai komposisi yaitu 15,43%. Ukuran ikan baik dari segi ukuran panjang dan berat yaitu jenis ikan Kembung (Rastrelliger brachysoma) dengan panjang 23 - 25 cm dan berat 118,2 – 160,5gr, jenis ikan Tongkol (Euthynus affinis) dengan panjang 23 – 50cm dan berat 132,3 – 310gr, jenis ikan Tembang (Sardinella fimbriata) dengan panjang 6 – 18cm dan berat 30 - 65,9gr, dan jenis ikan Selar (Selar boops) dengan panjang 17 – 21cm dan berat 65,3 – 80,1gr. Kata Kunci : Spesies Hasil Tangkapan,Komposisi Ikan,Ukuran Ikan,Mini Purse Seine, Dan Pelabuhan Tenau Kupang Abstract - The purpose of this study was to determine the catch from the Mini Purse Seine fishing gear that was landed at the Fishery Port of Tenau Beach, Kupang, East Nusa Tenggara as seen from the species caught, the composition of the fish species, and the size of the fish. The data collection technique in this study was using the observation technique i, which was carried out by observing directly the process of unloading fish at the fishing port in order to obtain data and obtain clear information on the problems in the study. . Furthermore, the results of this study found that the species caught from mini purse seine catches that were landed at the Kupang Tenau Coastal Fishery Port consisted of pufferfish (Rastrelliger brachysoma), tuna (Euthynus affinis), tembang fish (Sardinella fimbriata), and Selar (Selar boops) which for the Scombridae family consists of 2 types of fish, namely Kebung (Rastrelliger brachysoma) and Tongkol (Euthynus affinis) with a composition of 42.94% and for the Clupeidae family with the Tembang fish species (Sardinella fimbriata) it has composition value of 41.61%, for the Carangidae family with the Selar boops fish species it has a compositional value of 15.43%. The size of the fish both in terms of length and weight, namely the type of puffer fish (Rastrelliger brachysoma) with a length of 23-25 ​​cm and a weight of 118.2-160.5gr, a type of tuna (Euthynus affinis) with a length of 23-50cm and a weight of 132.3 – 310gr, Tembang fish (Sardinella fimbriata) with a length of 6 – 18cm and a weight of 30 – 65.9gr, and a type of Selar fish (Selar boops) with a length of 17 – 21cm and a weight of 65.3 – 80.1gr. Keywords : Catched Species, Fish Composition, Fish Size, Mini Purse Seine, and Port of Tenau Kupang.
ANALISIS HASIL TANGKAPAN IKAN MENGGUNAKAN ALAT TANGKAP PANCING ULUR (Hand Line) Kolo, Veronika; Tallo, Ismawan; Boikh, Lebrina I.
Jurnal Bahari Papadak Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi hasil tangkapan dan juga untuk mengetahui nilai CPUE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai Juli 2022 yang berlokasi di Pelabuhan Perikanan Pantai Tenau Kupang. Pengumpulan data ini dilakukan dengan metode observasi dan juga wawancara sesuai daftar pertanyaan yang disusun oleh peneliti sesuai kebutuhan peneliti. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu komposisi jenis ikan hasil tangkapan pancing ulur (hand line) yang di daratkan di Pelabuhan Perikanan Pantai Tenau Kupang terdapat 3 famili dengan 4 spesies yaitu dari ikan anggoli (Pristipoimedes multidiens) dengan komposisi 61,29%, ikan kakap merah (Ludjanus malabaricus) dengan komposisi 23,87%, ikan kerapu (Epinephelus) dengan komposisi 14,15% dan ikan kwe (Carangoides coeruleopinnatus) dengan komposisi 0,69%. Sedangkan Nilai CPUE terendah di bulan juli yaitu jumlah hasil tangkapan sebesar 1.006 Kg/Trip dengan upaya penangkapan 32 trip/bulan, diikuti pada bulan januari jumlah hasil tangkapan sebesar 1.259 Kg/Trip dengan 1 trip/bulan, lalu pada bulan mei jumlah hasil tangkapan 1.594 Kg/Trip dengan 25 trip/bulan, kemudian pada bulan juni jumlah hasil tangkapan sebesar 1.898 Kg/Trip dengan 9 trip/bulan, bulan februari jumlah hasil tangkapan sebesar 2.083 Kg/Trip dengan 13 trip/bulan dan puncak CPUE tertinggi pada bulan maret jumlah hasil tangkapan sebesar 2.279 dengan 48 trip/bulan. Kata Kunci : Pancing ulur(hand line), komposisi, CPUE, Pelabuhan Perikanan Pantai Tenau Kupang. Abstarct - The purpose of this study was to determine the species composition of the catch and also to determine the CPUE value. This research was conducted from June to July 2022 which is located at the Pantai Tenau Kupang Fishing Port. This data collection was carried out using the observation method and also interviews according to a loose list of questions according to the needs of the researcher. Based on the results of this study, it showed that the composition of fish species caught by hand line which were landed at the Tenau Kupang Beach Fishery Port contained 3 families with 4 species consisting of anggoli fish (Pristipoimedes multidiens) with a composition of 61.29%, snapper red (Ludjanus malabaricus) with a composition of 23.87%, grouper (Epinephelus) with a composition of 14.15% and kwe fish (Carangoides coeruleopinnatus) with a composition of 0.69%. While the lowest CPUE value was in July, namely the number of catches of 1,006 Kg/trip with a fishing effort of 32 trips/month, followed in January the number of catches was 1,259 kg/trip with 1 trip/month, then in May the number of catches was 1,594 Kg/trip with 25 trips/month, then in June the total catch was 1,898 kg/trip with 9 trips/month, in February the total catch was 2,083 kg/trip with 13 trips/month and the highest CPUE was in March with the highest number of results catches of 2,279 with 48 trips/month.Keywords: Hand line, composition, CPUE, Tenau Kupang Beach Fishing Port.
PENDAPATAN NELAYAN HAND LINE DI DESA JENILU KECAMATAN KAKULUK MESAK KABUPATEN BELU Lau, Sabina Sofiana; Paulus, Chaterina A.; Kangkan, Alexander L.
Jurnal Bahari Papadak Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - Pendapatan nelayan merupakan faktor yang sangat penting dalam menunjang perekonomian rumah tangga nelayan. Tingkat pendapatan menjadi salah satu indikasi sosial ekonomi seseorang dalam masyarakat disamping pekerjaan, kekayaan dan pendidikan. Penelitian ini adalah bertujuan untuk mengetahui pendapatan nelayan Hand Line di Desa Jenilu Kecamatan Kakuluk Mesak Kabupaten Belu. Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan metode survey. Responden yang dijadikan sampel adalah nelayan pemilik unit usaha Hand Line yang berjumlah 26 orang. Hasil penelitian menunjukkan total penerimaan yang diperoleh dari 26 responden selama satu bulan sebesar Rp.217.035.000 sedangkan total biaya yang dikeluarkan selama satu bulan dari 26 responden sebesar Rp.103.390.000 dan total pendapatan yang diperoleh dari 26 responden sebesar Rp.113.645.000. Jika dirata-ratakan pendapatan 26 responden dalam satu bulan sebesar Rp.4.371.307. Kata Kunci: Pendapatan, Pancing Ulur, Nelayan, Desa Jenilu. Abstract – Fishermen’s income is a very important factor in supporting the fishermen’s household economy. Income level is an indication of a person's socio-economic status in society in addition to employment, wealth and education. This study aims to determine the income of Hand Line fishermen in Jenilu Village, Kakuluk Mesak Subdistrict, Belu Regency. The type of research used is to use the survey method. Respondents who were sampled were fishermen who owned the Hand Line business unit, totaling 26 people. The results showed that the total revenue received from 26 respondents for one month was Rp.217,035,000 while the total costs incurred for one month from 26 respondents amounted to Rp.103,390,000 and the total income earned from 26 respondents amounted to Rp.113,645,000. If the average income of 26 respondents in one month is Rp.4,371,307. Keywords : Income, Long Fishing Line, Fishermen, Jenilu Village.
IDENTIFIKASI JENIS SAMPAH PLASTIK PADA PANTAI WISATA DI PESISIR KOTA KUPANG Hamin, Felisa Isindia; Toruan, Lumban N. L.; Saraswati, Suprabadevi A.
Jurnal Bahari Papadak Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak- Produk plastik merupakan material yang ekonomis sehingga banyak digunakan dalam berbagai aktivitas manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis sampah plastik pada pantai wisata di Kota Kupang. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Juli - Agustus 2022. Penentuan lokasi menggunakan metode purposive sampling dengan sepuluh lokasi penelitian yaitu: Pantai Lasiana, Pantai Nunsui, Pantai Oesapa, Ekowisata Mangrove, Pantai Pasir Panjang, Pantai Pasir Panjang, Pantai Tedis, Pantai Nunbaun Delha, Pantai Namosain dan Pantai Alak. Metode pengamatan menggunakan garis transek, dengan panjang transek 100 m dan lebar transek 10 m. Total sampah plastik yang ditemukan adalah 3227 potongan. Jenis sub kategori sampah plastik yang paling banyak ditemukan adalah sampah plastik lain-lain (1464 potongan), bungkus makanan (301 potongan), sedotan/garpu/sendok (231 potongan), kantong kresek (167 potongan) dan gelas minum mineral (131 potongan). Kata Kunci: Sampah Laut, Identifikasi Sampah Plastik, Pantai Wisata Kota Kupang Abstract- Plastic products are economical materials that are widely used in various human activities. This study aims to identify types of plastic waste on tourist beaches in Kupang City. This research was conducted in July - August 2022. The location was determined using a purposive sampling method with ten research locations namely: Lasiana Beach, Nunsui Beach, Oesapa Beach, Mangrove Ecotourism, Pasir Panjang Beach, Pasir Panjang Beach, Tedis Beach, Nunbaun Delha Beach, Beach Namosain and Alak Beach. The observation method uses a transect line, with a transect length of 100 m and a transect width of 10 m. The total amount of plastic waste found was 3,227 pieces. The most common types of sub-categories of plastic waste found were other plastic waste (1464 pieces), food packaging (301 pieces), straws/forks/spoons (231 pieces), plastic bags (167 pieces) and mineral drinking glasses (131 pieces ). Keywords: Marine Debris, Identification of Plastic Waste, Kupang City Tourism Beach
PENDAPATAN DAN PENGELUARAN RUMAH TANGGA NELAYAN DI WILAYAH PESISIR KELURAHAN OESAPA, KECAMATAN KELAPA LIMA, KOTA KUPANG Daman, Theresa Neysa Werner; Paulus, Chaterina A.; Sine, Kiik G.
Jurnal Bahari Papadak Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak – Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan dan pengeluaran rumah tangga. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang. Populasi dalam penelitian ini adalah nelayan yang berjumlah 651 jiwa dan sampel yang diambil sebanyak 86 jiwa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dengan menggunakan kusioner yang berupa pertanyaan-pertanyaan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pendapatan di Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang berada pada taraf tinggi Rp. >3.940.973 dengan 75 responden atau 87%. Tingkat pengeluaran di Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang berada pada kelompok tinggi dengan taraf Rp. >1.504.417 dengan jumlah responden 66 atau 77%. Kata Kunci : Pendapatan, Pengeluaran, Nelayan, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang Abstract – This study aims to determine household income and expenditure. This research was conducted in Oesapa Village, Kelapa Lima District, Kupang City. The population in this study were fishermen, amounting to 651 people and the samples taken were 86 people. The data collection technique used in this study was an interview using a questionnaire in the form of questions. Analysis of the data used in this study is to use quantitative analysis. The results showed that the income level in Oesapa Village, Kelapa Lima District, Kupang City was at a high level of Rp. > 3,940,973 with 75 respondents or 87%. The level of expenditure in Oesapa Village, Kelapa Lima District, Kupang City is in the high group with a level of Rp. > 1,504,417 with the number of respondents 66 or 77%. Keywords : Income, Expenditures, Fishermen, Oesapa Village, Kelapa Lima District, Kupang City
ANALISIS PERUBAHAN LUASAN HUTAN MAGROVE MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT 8 DI KABUPATEN BELU Ratuamkin, Selestina Ina D.; Kangkan, Alexander L.; Paulus, Chaterina A.
Jurnal Bahari Papadak Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - Mangrove adalah tipe hutan yang khas hidup disepanjang pantai atau muara sungai yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut dengan rentang salinitas yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan luasan hutan mangrove yang ada di Kabupaten Belu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penginderaan jauh teknik interprestasi citra satelit digital yakni citra landsat 8 dengan menggunakan analisis NDVI. Hasil penelitian perubahan luasan hutan mangrove di Kabupaten Belu pada tahun 2016-2017 bertambah sebesar 8,19 Ha, pada tahun 2017-2018 berkurang sebesar 67,5 Ha, pada tahun 2018-2019 bertambah sebesar 23,4 Ha dan pada tahun 2019-2020 bertambah sebesar 44,28 Ha. Kondisi berkurangnya luas hutan mangrove 67,5 Ha, ini terjadi karena meningkatnya tekanan sosial ekonomi masyrakat yang mengkonversikan lahanya untuk dijadikan tambak, pemukiman dan penebangan pohon secara liar yang kayunya dijadikan bahan bagunan serta kayu api. Kata Kunci : Hutan mangrove, Kabupaten Belu, Landsat 8 Abstract - Mangroves are a type of forest that is typical of living along the coast or river estuaries that are affected by tides with a high salinity range. The purpose of this study was to determine the changes in the area of mangrove forests in Belu Regency. The method used in this study is a remote sensing method of digital satellite image interperformance technique, namely landsat 8 imagery using NDVI analysis. The results of the study on changes in the area of mangrove forests in Belu Regency in 2016-2017 increased by 8.19 Ha, in 2017-2018 it decreased by 67.5 Ha, in 2018-2019 it increased by 23.4 Ha and in 2019-2020 it increased by 44.28 Ha. The condition of reducing the area of mangrove forests by 67.5 ha, this occurs due to the increasing socioeconomic pressure of the community which converts their land to be used as ponds, settlements and illegal felling of trees whose wood is used as building material and firewood. Keywords : Mangrove forest, Belu Regency, Landsat 8
SEBARAN PANJANG KERANG KEPAH DI DESA TANAH MERAH KECAMATAN KUPANG TENGAH KABUPATEN KUPANG Mau, Antonius; Kangkan, Alexander L.; Al Ayubi, Aludin
Jurnal Bahari Papadak Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak- Kerang kepah (Polymesoda erosa) merupakan salah satu biota yang hidup di daerah pasang surut. Habitatnya sela-sela akar mangrove pada substrat lumpur, lumpur berpasir dan serasah mangrove (Wanimbo, 2016). Sebagai salah satu biota yang hidup di daerah pasang surut, kerang Kepah mempunyai karakteristik pertumbuhan dan pola pertumbuhan alami yang disesuaikan dengan pola adaptasi pada lingkungannya. Teknik pengumpulana data dalam penelitian ini adalah teknik observasi, yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan kegiatan pengamatan dan pencatatan langsung terhadap objek yang diamati, pengambilan sampel dilakukan secara acak sehingga dapat mewakili ukuran-ukuran kepah yang tertangkap. Sebaran morfometrik kerang kepah (Polymesoda erosa) yang tertangkap oleh nelayan Desa Tanah Merah, sebaran panjang cangkang tertinggi adalah 2,36-3,55 mm dengan jumlah kerang kepah sebanyak 110 individu dan presentase sebesar 37%, sebaran tinggi cangkang tertinggi adalah ukuran 1,05-1,84 cm dengan jumlah kerang kepah sebanyak 140 individu dan presentase sebesar 47%, sebaran lebar cangkang kerang kepah tertinggi ukuran 2,1 – 3,29 mm dengan jumlah kerang kepah sebanyak 121 individu dan presentase sebesar 40% dan berat kerang kepah (Polymesoda erosa) yang paling banyak tertangkap oleh nelayan di Desa Tanah Merah adalah ukuran 1,93 – 21,78 gr dengan jumlah sebanyak 189 individu dan presentase sebesar 63%. Ukuran kerang kepah yang ditangkap oleh nelayan di Desa Tanah Merah adalah berukuran kecil dan belum layak tangkap.Berdasarkan hasil dan pembahasan disimpulkan bahwa sebaran morfometrik kerang kepah (Polymesoda erosa) yang tertangkap oleh nelayan di Desa Tanah Merah yaitu ukuran panjang 2,36 – 8,35 mm, tinggi 1,05 – 4,24 mm, lebar 2,1 – 6,89 mm dan berat 1,93 – 101,31 gram. Kata Kunci : Morfometrik, Kerang Kepah, dan Nelayan di Desa Tanah Merah Abstract- Kepah Scallop (Polymesoda erosa) is one of the biotas that live in tidal areas. Its habitat is between mangrove roots on a substrate of mud, sandy mud, and mangrove litter (Wanimbo, 2016). As one of the biotas that live in tidal areas, Kepah clams have growth characteristics and natural growth patterns that are adapted to adaptation patterns to their environment. The method used in this study was the observation method, namely data collection was carried out by direct observation and recording of the observed object, and sampling was carried out randomly so that it could represent the sizes of the caught cockles. The morphometric distribution of shellfish (polymesoda erosa) caught by fishermen from Tanah Merah Village, the highest shell length distribution was 2.36-3.55 mm with a total of 110 individuals and a percentage of 37%, the highest shell height distribution was size 1, 05-1.84 cm with a total of 140 individuals and a percentage of 47%, the highest distribution of the width of the shells was 2.1 – 3.29 mm with a total of 121 individuals and a percentage of 40% and the weight of the shells (polymesoda erosa) which was mostly caught by fishermen in Tanah Merah Village was the size of 1.93 – 21.78 grams with a total of 189 individuals and a percentage of 63%. The results obtained show that the size of the mussels caught by fishermen in Tanah Merah Village is small and not yet suitable for catching. .36 – 8.35 mm, height 1.05 – 4.24 mm, width 2.1 – 6.89 mm and weighs 1.93 – 101.31 grams. Keywords : Morphometrics, Kepah Mussels, and Fishermen in Tanah Merah Village
HUBUNGAN PANJANG BERAT KURISI (Nemipterus bathybius) DI ANTARA PERAIRAN PULAU SEMAU DAN PULAU KERA Koly, Christina; Tallo, Ismawan; Soewarlan, Lady Cindy
Jurnal Bahari Papadak Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak – Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan panjang dan berat ikan kurisi (Nemipterus bathybius) yang diperoleh dari nelayan Namosain di antara Perairan Pulau Semau Dan Pulau Kera. Sampel ikan kurisi yang diambil, dilakukan secara acak dari jumlah hasil tangkapan nelayan sebanyak 91 individu. Sampel yang terkumpul di ukur pada bagian tubuhnya yaitu dilakukan pengukuran panjang total. Panjang ikan yang diukur menggunakan meter atau penggaris dengan ketelitian 0,1 cm. Panjang ikan yang diukur adalah panjang total yaitu panjang dari ujung mulut terdepan sampai dengan ujung sirip ekornya kemudian Ikan yang sudah di ukur panjangnya dan diletakan di timbangan untuk mengukur berat total ikan tersebut. Kisaran panjang total adalah 20-34 cm dengan berat 91,9 - 253,9 gram. Berdasarkan analisis regresi data panjang-berat,nilai b sebesar 2,2291 dan nilai a sebesar 0, 1024. Hasil penelitian ini menegaskan bahwa memiliki pola pertumbuhan ikan kurisi (N. bathybius) di antara perairan Pulau Semau dan Pulau Kera bersifat alometrik negatif. Kata Kunci: Nemipterus bathybius, pola pertumbuhan, alometrik Abstract – This study aims to determine the relationship between length and weight of kurisi fish (Nemipterus bathybius) obtained from Namosain fishermen between the waters of Semau Island and Kera Island. The kurisi fish samples were taken randomly from the total catches of 91 fishermen. The collected samples were measured on their body parts, namely the total length measurement. The length of the fish was measured using a meter or a ruler with an accuracy of 0.1 cm. The length of the fish measured was the total length, i.e. the length from the tip of the front mouth to the tip of the tail fin, then the fish that had been measured in length and placed on the scales to measure the total weight of the fish. The total length range is 20-34 cm with a weight of 91.9 - 253.9 grams. Based on the regression analysis of the length-weight data, the b value was 2.2291 and the a value was 0.1024. The results of this study confirmed that the growth pattern of kurisi fish (N. bathybius) between the waters of Semau Island and Kera Island was negative allometric. Keywords: Nemipterus bathybius, growth pattern, allometric
IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA KIMIA BAMBU LAUT DARI PERAIRAN WANGI-WANGI SELATAN WAKATOBI Ferlin, Akhmatul; Asuhadi, Sunarwan; Harimu, La
Jurnal Bahari Papadak Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - Tujuan utama penelitian ini adalah dalam rangka mengidentifikasi kandungan senyawa kimia bambu laut. Sampel bambu laut (Isis hippuris) diambil dari perairan Sousu Desa Matahora. Ekstrak bambu laut diuji secara fitokimia dan kromatografis di Unit Laboratorium Jurusan Pendidikan Kimia FKIP Universitas Halu Oleo. Hasil uji fotokimia dan HPLC tersebut, disimpulkan bahwa bambu laut mengandung senyawa sekunder dari golongan Alkaloid, Saponin, Triterpenoid, Steroid, Polifenol, dan Tannin. Hasil analisis terhadap kandungan senyawa kimia bambu laut, disarankan pentingnya upaya restorasi spesies yang dimaksud, serta pemanfaatannya dilakukan melalui nilai metabolit sekundernya. Kata Kunci : Isis hippuris, Metabolit sekunder, Fitokimia Abstract - The main purpose of this research is to identify the chemical compounds of sea bamboo. Samples of sea bamboo (Isis hippuris) were taken from the waters of Sousu, Matahora Village. Sea bamboo extract was tested phytochemically and chromatographically in the Laboratory Unit of the Department of Chemistry Education FKIP Halu Oleo University. The results of testing the photochemical and HPLC it, concluded that the bamboo sea containing compound secondary from the group alkaloids, saponins, Triterpenoid, Steroids, Polyphenols, and Tannin. The results of the analysis of sea bamboo’s chemical compounds, it is suggested the importance of efforts to restore this species, and its utilization through the value of its secondary metabolites. Keywords : Isis hippuris, Secondary metabolite, phytochemical
KELAYAKAN USAHA PENANGKAPAN IKAN DENGAN ALAT TANGKAP PURSE SEINE PADA KMN SAMUDRA WINDU BAROKAH DI JUANA JAWA TENGAH ., Rasdam; Rajab, Resky Amalia; Siregar, Jhon Septin Mourisdo; Muchammad, Tri Septiandhi; Boikh, Lebrina I.
Jurnal Bahari Papadak Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - Analisis Finansial merupakan analisis untuk menentukan kelayakan usaha yang dijalankan, untuk mengukur kegiatan usaha yang dilakukan saat ini berhasil atau tidak. Analisis ini dapat digunakan untuk mengetahui besarnya keuntungan yang diperoleh dari suatu kegiatan yang dilakukan. Penelitian ini dilaksanakan di KMN. Samudra Windu Barokah yang bertempat pada Pelabuhan Perikanan Pantai Bajomulyo Juwana, Jawa Tengah. Kegiatan tersebut dimulai pada tanggal 18 November 2020 sampai dengan 22 Mei 2021. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui aspek teknis penangkapan ikan menggunakan alat tangkap purse seine. Mengetahui aspek kelayakan finansial terhadap usaha penangkapan ikan. Hasil pengamatan selama pelaksanaan penelitian menunjukan bahwa kegiatan penangkapan ikan KMN. Samudra Windu Barokah yaitu dilakukan dari PPP Bajomulyo Juwana, Pati, Jawa Tengah menuju koordinat untuk melakukan penangkapan ikan di Selat Makassar. Proses penangkapan berlangsung selama 4 bulan 13 hari dari tanggal 11 Desember 2020 hingga 24 April 2021. Aspek finansial yang dilakukan dari analisis bahwa perhitungan didapatkan nilai NPV Rp1.215.572.180, IRR 18,53%, payback period 4,78. Keuntungan disebabkan karena hasil tangkapan yang melimpah dan harga ikan yang stabil. B/C Ratio = 1,21456533, sehingga cukup hanya untuk menutupi biaya dan investasi usaha penangkapan ikan yang dilakukan KMN. Samudra Windu Barokah. Kata kunci: Bajomulyo, Juwana, Purse seine Abstract - Financial Analysis is an analysis to determine the feasibility of the business being carried out, to measure whether the current business activities are successful or not. This analysis can be used to determine the amount of profit derived from an activity carried out. This research was conducted at KMN. Samudra Windu Barokah which is located at the Fishing Port of Bajomulyo Juwana Beach, Central Java. This activity began on November 18 2020 until May 22 2021. The purpose of this study was to find out the technical aspects of fishing using purse seine fishing gear. Knowing aspects of financial feasibility of fishing effort. The results of observations during the implementation of the research showed that KMN Samudra Windu Barokah fishing activities, namely from PPP Bajomulyo Juwana, Pati, Central Java to the coordinates for fishing in the Makassar Strait. The arrest process lasted for 4 months and 13 days from 11 December 2020 to 24 April 2021. The financial aspect was carried out from the analysis that the calculation obtained an NPV value of IDR 1,215,572,180, IRR 18.53%, payback period 4.78. Profits are due to abundant catches and stable fish prices. B/C Ratio = 1.21456533, so that it is only enough to cover the costs and investment of the fishing effort carried out by KMN. Samudra Windu Barokah. Keywords: Bajomulyo, Juwana, Purse seine

Page 2 of 4 | Total Record : 35