cover
Contact Name
Eko Didik Widianto
Contact Email
rumah.jurnal@live.undip.ac.id
Phone
+6224-7460044
Journal Mail Official
martini@live.undip.ac.id
Editorial Address
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Semarang Jl. Prof. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : -     EISSN : 28078209     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat is a scientific journal article that presents the results of research and review of the literature on the development of science that includes the study of Public Health Epidemiology, Administration & Policy Health, Health Promotion, and Behavior, Biostatistics and Demography, Environmental Health, Public Health Nutrition, and Health & Safety work. The appropriate reviewer partners in the field will review each manuscript submitted to Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 3 (2022): Juli 2022" : 6 Documents clear
Evaluasi Penyelenggaraan Sistem Surveilans Covid-19 Di Kota Bekasi Tahun 2021 Ajie, Muhammad Wahyu Nugraha; Martini, Martini; Wurjanto, Moh. Arie
Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 3 (2022): Juli 2022
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jrkm.2022.16008

Abstract

Latar Belakang: Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Kondisi terkini kasus penyebaran COVID-19 di Kota Bekasi sudah cukup terkendali. Surveilans epidemiologi COVID-19 merupakan salah satu bentuk upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran penyakit ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati penerapan sistem surveilans COVID-19 di Puskesmas Kota Bekasi.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif observasional dan menggunakan desain studi potong lintang. Responden penelitian adalah petugas surveilans COVID-19 di Puskesmas Kota Bekasi. Besar sampel dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian angket online dan observasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan dibandingkan dengan keputusan menteri dan pedoman surveilans.Hasil: Pada penelitian ini dihasilkan bahwa sebagian besar pelaksanaan surveilans COVID-19 yang baik lebih besar proporsinya pada kategori responden usia remaja awal, jenis kelamin laki-laki, tingkat pendidikan lulus S-1 Kesehatan, lama kerja lama (>7 tahun), rangkap tugas/beban kerja, dan kategori atribut surveilans yang tidak sesuai.Simpulan: 1) Petugas Surveilans COVID-19 Kota Bekasi sudah melaksanakan komponen surveilans dengan baik, yaitu dimulai dari kegiatan penemuan kasus, pengumpulan data, pengolahan data, analisis dan interpretasi data, ketersediaan informasi epidemiologi dan kegiatan diseminasi informasi dan umpan balik (feedback) kasus COVID-19, dan 2) Pelaksanaan kegiatan surveilans COVID-19 di Kota Bekasi yang baik lebih besar proporsinya pada puskesmas dengan kategori atribut surveilans yang tidak sesuai. Kata Kunci: COVID-19, Surveilans Epidemiologi, Atribut Surveilans, Puskesmas
Gambaran Tingkat Pengetahuan Kader TB di Kabupaten Batang Habibillah, Annis Syahri; Martini, Martini; Yuliawati, Sri; Saraswati, Lintang Dian; Hestiningsih, Retno
Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 3 (2022): Juli 2022
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jrkm.2022.15028

Abstract

Background: Tuberculosis is an infectious disease caused by the bacterium Mycobacterium tuberculosis. Health cadres are one of the important elements that contribute to community empowerment in achieving TB detection. The ability of cadres to mobilize the community is an indicator of success in conveying health messages to the community. Knowledgeable TB cadres are very helpful in controlling pulmonary tuberculosis cases. This study aims to describe the description of the level of knowledge of TB cadres in Batang Regency.Methods: This research is a descriptive observational study using a cross sectional research design. The sample size in this study was 126 respondents using a total sampling technique. The research respondents were all TB cadres who were in the working area of the Batang District Health Office. Interview using a questionnaire. Interview data were processed using the frequency distribution test and descriptive analysis using the SPSS program.Result: Based on the research results, it can be said that most of the cadres are 36-45 years old with an average age of 40.6 years. The majority of cadres have good knowledge (60.3%), and 39.7% of cadres have less knowledge.Conclusion: Most of the cadres are 36-45 years old with the majority of TB cadres having a good level of knowledge. Keywords: Tuberculosis, TB cadres, knowledge, level 
Kepadatan Populasi Aedes sp. Di Kelurahan Tambakreja Kota Cilacap Menggunakan Ovitrap Atraktan Air Rendaman Jerami Karimah, An Nisa Akhlaqul; Martini, Martini; Udijono, Ari; Sutiningsih, Dwi
Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 3 (2022): Juli 2022
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jrkm.2022.14985

Abstract

Abstract: Cilacap City is an endemic area of dengue fever and in 2020 Tambakreja Village was one of the contributors to high dengue cases with an IR of 150,4/100,000 population. Ovitrap filled with straw attractants can monitor well the density of Aedes sp. because it emits carbon dioxide (CO2) and a characteristic odor emanating from ammonia that is attractive to mosquitoes. The purpose of this study was to determine the population density of Aedes sp. by the ovitrap method of modification of straw soaking water attractants. Methods: Field experimental research using a descriptive approach. Samples of 20 housing units using purposive sampling techniques. Data were obtained from the calculation of eggs trapped in ovitrap and the identification of larvae. Result: The number of eggs obtained is 1458 eggs, with an index of 31.25% (medium category). Aedes aegypti larvae were found more with a percentage of 66.1% than Aedes albopictus larvae with a percentage of 33.9%. Conclusion: The population of Aedes aegypti is more found in ovitrap inside the house with a percentage of 94.3%, while Aedes albopictus in ovitrap outside the home with a percentage of 53.4%. The Health Office and local communities should immediately carry out control by eliminating potential breeding sites and controlling using larvicides.Keywords: Straw Soaking Water, Ovitrap, Aedes aegypti, Aedes albopictus, Cilacap
Gambaran Lingkungan RW 01 Kelurahan Ngemplak Simongan (Studi di Pasar dan Permukiman) Prabandari, Ratri; Yuliawati, Sri; Retno, Hestiningsih; Kusariana, Nissa; Martini, Martini
Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 3 (2022): Juli 2022
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jrkm.2022.14154

Abstract

Lingkungan dengan kepadatan relatif tikus yang padat dapat meningkatkan potensi terjadinya penyebaran Bakteri Leptospira sp. dari tikus kepada manusia. Populasi manusia mempengaruhi kepadatan tikus dengan adanya 3 faktor. Yaitu kondisi rumah yang berdekatan dengan hamparan, kontruksi rumah tidak rapat tikus, dan perilaku penghuni rumah yang masih kurang memperhatikan kebersihan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan lingkungan pemukiman kejadian leptospirosis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif dengan ecological study. Penelitian dilakukan di pemukiman sekitar pasar pada bulan September 2021. Observasi dilakukan dengan menggunakan lembar observasi dan dilakukan pengamatan pada lingkungan luar rumah dan faktor lingkungan dalam rumah. Suhu selama penelitian dilaksanakan adalah 31oC-35oC. Dari 25 rumah, 52% lingkungan luar rumah ditemukan tanda keberadaan tikus, 64% rumah tercatat memiliki tempat sampah terbuka, 52% terdapat tumpukan barang, dan 76% ditemukan tanda keberadaan tikus. Kondisi lingkungan di pemukiman padat tikus adalah sebagai berikut suhu tertinggi 35oC dan suhu terendah sebesar 31oC, tidak terdapat genangan air, sebagian besar merupakan selokan terbuka, tempat sampah terbuka, rumah di pemukiman sekitar Pasar Simongan dalam kondisi lantai kedap air.
Gambaran Perilaku Praktek Pencegahan Demam Berdarah Dengue Di Kelurahan Gagaksipat Kabupaten Boyolali Yusup, Nur Avinda; Martini, Martini; Hestiningsih, Retno; Kusariana, Nissa
Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 3 (2022): Juli 2022
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jrkm.2022.15876

Abstract

Kelurahan Gagaksipat merupakan daerah endemis DBD. Kasus DBD tertinggi berada di wilayah kerja Puskesmas Ngemplak tepatnya di Desa Gagaksipat. Kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dapat mencegah keberadaan larva Aedes. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang perilaku terkait praktik pencegahan DBD. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan metode single larva. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Sampel sebanyak 100 KK menggunakan teknik systematic random sampling. Hasil penelitian menyatakan bahwa sebagian besar masyarakat   memiliki pengetahuan baik (55%), sikap baik (59%) dan praktik baik (58%). Berdasarkan hal tersebut, diharapkan tenaga kesehatan terus memberikan pendampingan dan dukungan untuk meningkatkan perilaku praktik pencegahan DBD.
Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap dengan Praktik Penggunaan Masker pada Lansia Prajaningrum, Anindita; Wurjanto, Moh. Arie; Martini, Martini; Sutiningsih, Dwi
Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 3 (2022): Juli 2022
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jrkm.2022.15979

Abstract

Background: The trend of Covid-19 in Indonesia continues showing positive result, the government then starting to change the status from pandemic to endemic. The Indoensian government made a policy of easing the use of masks for the community not including vulnerable groups like elderly. However, there are elderly who still do not wear masks. The purpose of this study was analyzing the relation between individual characteristics, level of knowledge, and attitudes with the practice of using masks in the elderly in Wonogiri District.Methods: This research is an analytic observational research with a cross sectional study design. The research subjects were 105 elderly respondents from 15 sub-districts in Wonogiri District. The sampling technique is quota sampling. Data collection using questionnaire with interview method. Test data analysis using test chi-square.Result: The outcome of this study show indicate that there is a significant relation between level of knowledge (p=0.001) and attitude (p=0.005) with the practice of using face mask among elderly.Conclusion : It can be concluded that individual, level of knowledge, and attitude are related with the practice of using face mask among elderly. Increased socialization related to the policy of easing masks and educating people on how to use masks properly.

Page 1 of 1 | Total Record : 6