cover
Contact Name
Marsita Satriandhini
Contact Email
marsita.satriandhini@gmail.com
Phone
+6285712144450
Journal Mail Official
ejounal.komunikasikesehatan@gmail.com
Editorial Address
Jl. Soekarno-Hatta, Boro Kulon, Kec. Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah 54171
Location
Kab. purworejo,
Jawa tengah
INDONESIA
JKK
ISSN : 20874960     EISSN : 28291093     DOI : https://doi.org/10.56772/jkk.v13i1
Core Subject : Health,
JKK is a public accessible health communication journal published by the community service research institute and scientific publications of the Bhakti Putra Bangsa Indonesia Institute of Business and Health Technology. This journal is published twice a year, every April and October. which aims to publish research results (field or literature studies), theoretical studies, and critical studies in the health sector
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 12 No 2 (2021): Jurnal Komunikasi Kesehatan" : 7 Documents clear
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN SISWA SEKOLAH DASAR TENTANG ISI PIRINGKU Tri Puspa Kusumaningsih; Risky Dwi Listia
Jurnal Komunikasi Kesehatan Vol 12 No 2 (2021): Jurnal Komunikasi Kesehatan
Publisher : Lembaga Riset Pengabdian Masyarakat dan Publikasi Ilmiah Institut Teknologi Bhakti Putra Bangsa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56772/jkk.v12i2.196

Abstract

Gerakan Masyarakat Hidup Sehat berdasarkan Inpres No 1 Tahun 2017 bertujuan meningkatkan kesehatan masyarakat. Hasil Riskesdas (2018) menunjukkan bahwa secara nasional perilaku penduduk umur >10 tahun kurang mengonsumsi sayur dan buah (95,5%),di Kabupaten Purworejo (53,4%). Kementerian Kesehatan membuat slogan isi piringku guna memaksimalkan pola makan gizi seimbang. Hasil survey yang telah dilakukan di Sekolah Dasar pada 6 anak, terdapat 4 anak yang tidak memahami porsi isi piringku dan terdapat 2 anak belum mengerti. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan siswa di Sekolah Dasar tentang isi piringku. Metode penelitian adalah deskriptif kuantitatif, instrument penelitian menggunakan checklist. Jumlah responden 57 orang. Total sampling. Hasil penelitian sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan baik (87,72%) tentang isi piringku, tingkat pengetahuan cukup (12,28%), dan tidak ada yang kurang. Nilai rata-rata responden 86,55, Modus 91,67, dan Median 87,50. Dari hasil penelitian menunjukan tingkat pengetahuan responden tentang isi piringku sebagian besar baik.
ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR PADA NY. D DI BPM SRI MULYANI, Amd.Keb KECAMATAN BUTUH Nurma Ika Zuliyanti; Putri Nuary Priyanto
Jurnal Komunikasi Kesehatan Vol 12 No 2 (2021): Jurnal Komunikasi Kesehatan
Publisher : Lembaga Riset Pengabdian Masyarakat dan Publikasi Ilmiah Institut Teknologi Bhakti Putra Bangsa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56772/jkk.v12i2.197

Abstract

Pada saat ini Angka Kematian Ibu di Indonesia masih sangat tinggi, khususnya Angka kematian ibu melahirkan di provinsi Jawa Tengah tahun 2012 berdasarkan laporan dari kabupaten/kota, mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan AKI pada tahun 2011. Untuk menurunkan Angka Kematian Ibu melahirkan perlu dilakukan pengkajian, intervensi data, diagnosa masalah, antisipasi, penatalaksanaan, evaluasi dan membahas kesenjangan antara teori dan praktik. Metode yang digunakan dalam asuhan komprehensif ini adalah pendekatan dengan memberikan asuhan kebidanan secara langsung kepada klien dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, pemeriksaan dan studi dokumentasi. Klien memeriksakan kehamilannya saat usia kehamilan 37+6 minggu, kemudian melahirkan pada usia kehamilan 38 minggu secara spontan, melahirkan bayi berjenis kelamin perempuan, masa nifas klien berjalan normal dan tidak ada penyulit. Setelah masa nifas minggu ke-6 akhirnya klien memutuskan untuk menggunakan KB suntik 3 bulan. Setelah penulis melakukan asuhan kebidanan secara komprehensif dari kehamilan umur 37 minggu sampai KB dapat disimpulkan bahwa klien tidak ada komplikasi apapun dan dalam keadaan sehat.
HUBUNGAN STATUS GIZI IBU SAAT HAMIL DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 0-24 BULAN DI PUSKESMAS KALIGESING PURWOREJO Fetty Chandra Wulandari; Susanti
Jurnal Komunikasi Kesehatan Vol 12 No 2 (2021): Jurnal Komunikasi Kesehatan
Publisher : Lembaga Riset Pengabdian Masyarakat dan Publikasi Ilmiah Institut Teknologi Bhakti Putra Bangsa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56772/jkk.v12i2.198

Abstract

Studi pendahuluan di Puskesmas Kaligesing pada bulan Desember 2020 terdapat 83 balita usia 0-24 bulan yang mengalami stunting. Sedangkan balita yang berusia 25-60 bulan yang mengalami stunting sebanyak 250 balita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara status gizi ibu saat hamil dengan kejadian stunting pada balita usia 0-24 bulan di Puskesmas Kaligesing Purworejo. Metode penelitian menggunakan case control dengan pendekatan retrospective. Pengumpulan data menggunakan data sekunder. Populasi ibu dan balita usia 0-24 Bulan di Puskesmas Kaligesing Purworejo sebanyak 666 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling dengan jumlah 56 sampel. Instrumen penelitian ini menggunakan check list. Teknik uji statistik menggunakan Chi-Square. Hasil penelitian terdapat hubungan antara status gizi ibu saat hamil (p value = 0,003) dengan kejadian stunting pada balita.
PEMANTAUAN KEHAMILAN DENGAN MENGIKUTI KELAS IBU HAMIL: SCOPING REVIEW Restu Pangestuti
Jurnal Komunikasi Kesehatan Vol 12 No 2 (2021): Jurnal Komunikasi Kesehatan
Publisher : Lembaga Riset Pengabdian Masyarakat dan Publikasi Ilmiah Institut Teknologi Bhakti Putra Bangsa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56772/jkk.v12i2.199

Abstract

Kelas ibu hamil merupakan suatu kegiatan belajar kelompok bagi ibu hamil dalam bentuk tatap muka yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu mengenai kehamilan. Tujuan pembangunan Kesehatan menuju Indonesia Sehat 2025 adalah meningkatnya kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setip orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Faktor resiko pada kehamilan menyebabkan kecemasan pada ibu yang dapat mengganggu proses kehamilan bahkan proses persalinan. Adanya program Kelas Ibu Hamil dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ibu mengenai kehamilan, persalinan, perawatan nifas dan perawatan bayi baru lahir. Tujuan penelitian ini memetakan evidence yang sudah tersedia terkait dengan pemantauan kehamilan dengan keikutsertaan kelas ibu hamil. Peneliti mengaplikasikan pendekatan scoping review dengan enam tahapan utama yaitu identifikasi masalah, mengidentifikasi sumber literatur, seleksi literatur, pemetaan dan mengumpulkan literatur, menyusun dan melaporkan hasil, dan konsultasi kepada pihak kompeten. Hasil dari review menunjukkan bahwa terdapat 8 artikel yang didapatkan dari proses pencarian.
GAMBARAN PELAKSANAAN GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT DI DESA TLOGOREJO KECAMATAN BUTUH KABUPATEN PURWOREJO Nindya Kurniawati; Siti Amanah
Jurnal Komunikasi Kesehatan Vol 12 No 2 (2021): Jurnal Komunikasi Kesehatan
Publisher : Lembaga Riset Pengabdian Masyarakat dan Publikasi Ilmiah Institut Teknologi Bhakti Putra Bangsa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56772/jkk.v12i2.200

Abstract

Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) menjadi pilihan dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik. Dari hasil studi pendahuluan dari 10 Kepala Keluarga didapatkan 7 diantaranya belum melaksanakan gerakan masyarakat hidup sehat dengan baik. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran pelaksanaan gerakan masyarakat hidup sehat di desa tlogorejo kecamatan butuh kabupaten purworejo berdasarkan karakteristik responden. Jenis penelitian ini menggunakan metode Deskriptif. Jumlah populasi yaitu sebanyak 133 Kepala Keluarga dan sampel sebanyak 100 Kepala Keluarga, pengambilan sampel dengan Tehnik Simple Random Sampling. Data dikumpulkan melalui observasi checklist. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis univariat dengan rumus prosentase. Hasil Penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan gerakan masyarakat hidup sehat di Desa Tlogorejo Kecamatan Butuh Kabupaten Purworejo yang dilakukan oleh masyarakat yang sesuai dengan teori yaitu sebanyak 27 Kepala Keluarga (27.0%) dan yang belum melaksanakan keseluruhan yaitu sebanyak 73 Kepala Keluarga (73.0%). Terdapat kesesuaian teori pelaksanaan gerakan masyarakat hidup sehat yaitu sebanyak 27 Kepala Keluarga (27.0%) yang sudah melakukan gerakan masyarakat hidup sehat dengan baik dan secara keseluruhan.
PENGETAHUAN DAN PENERIMAAN TERAPI KOMPLEMENTER IBU NIFAS BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GEBANG KABUPATEN PURWOREJO Nurma Ika Zuliyanti; Jihan Huda Lailla; Rademta Syuniarita; Marsita Satriandhini
Jurnal Komunikasi Kesehatan Vol 12 No 2 (2021): Jurnal Komunikasi Kesehatan
Publisher : Lembaga Riset Pengabdian Masyarakat dan Publikasi Ilmiah Institut Teknologi Bhakti Putra Bangsa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56772/jkk.v12i2.237

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman sosial budaya dan memiliki tradisi untuk menjaga kesehatan terutama pada ibu nifas. Penatalaksaan pelayanan pada ibu nifas selain sesuai evidence based kebidanan terkadang ibu nifas juga menggunakan terapi komplementer untuk mengatasi keluhan yang dialami oleh ibu. Seperti penggunaan ramuan herbal untuk memperbanyak produksi ASI atau untuk mengurangi nyeri pada luka perinuim, Selain itu juga terdapat beberapa metode untuk mempercepat pemulihan kondisi kesehatanibu nifas menggunakan pilis, parem, tapel atau penggunaan bengkung. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan penerimaan terapi koplementer pada ibu nifas berbasis kearifan lokal. Metode Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan retrospektif, tehnik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuisoner. Hasil penelitian Sebagian besar tingkatpengetahuan ibu nifas tentang terapi komplementer rendah yaitu 46,67%. terapi komplementer yang sering ada dimasyarakat yaitu penggunaan pilis, tapel, parem, jamu uyup-uyup dan bengkung atau gurita. Penerimaan terapi komplementer tertinggi yaitu pada Bengkung/Gurita/stagen yaitu 83,33% dan penerimaan terendah yaitu pada parem yaitu 28,33%. Kesimpulan: Terapi komplementer memiliki banyak manfaat namun belum digunakan secara maksimal di masyarakat karena belum banyak masyarakat yang mengetahui tentang khasiat dari terapi tersebut, selain itu terapi komplementer yang ada di masyarakat belum tersedia dalam bentuk yang modern dan praktis sehingga belum banyak yang menggunakan.
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG POLA MAKAN BALITA DI POSYANDU DUSUN GENTAN KECAMATAN KALIKAJAR KABUPATEN WONOSOBO Nur Sholichah; Intan Permata Sari
Jurnal Komunikasi Kesehatan Vol 12 No 2 (2021): Jurnal Komunikasi Kesehatan
Publisher : Lembaga Riset Pengabdian Masyarakat dan Publikasi Ilmiah Institut Teknologi Bhakti Putra Bangsa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56772/jkk.v12i2.262

Abstract

Based on a preliminary study conducted by interviewing 10 mothers of children under five in the village of Gentan. They were asked about what diet is, the impact of an unhealthy diet, the principles of eating patterns and the benefits of eating patterns. The purpose of this study was to describe the level of knowledge of mothers about the eating patterns of toddlers in Gentan Village based on the characteristics of the respondents. Research Methods: This research method is descriptive with a cross sectional approach. The population in this study was 53 respondents, the sample was taken using purposive sampling technique. The sample in this study was 48 respondents. The measuring instrument uses a questionnaire. Data analysis using univariate. The results of the study were 35.8% (19 respondents) with good knowledge, 62.3% (33 respondents) knowledgeable and 1.9% less knowledgeable (1 respondent). Based on the results of the study, it was concluded that the level of knowledge of the mother's level of knowledge about the eating patterns of toddlers in the village of Gentan was well informed. It is hoped that the mother of toddlers will add insight into information and education about toddlers' eating patterns.

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2021 2021