cover
Contact Name
Marsita Satriandhini
Contact Email
marsita.satriandhini@gmail.com
Phone
+6285712144450
Journal Mail Official
ejounal.komunikasikesehatan@gmail.com
Editorial Address
Jl. Soekarno-Hatta, Boro Kulon, Kec. Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah 54171
Location
Kab. purworejo,
Jawa tengah
INDONESIA
JKK
ISSN : 20874960     EISSN : 28291093     DOI : https://doi.org/10.56772/jkk.v13i1
Core Subject : Health,
JKK is a public accessible health communication journal published by the community service research institute and scientific publications of the Bhakti Putra Bangsa Indonesia Institute of Business and Health Technology. This journal is published twice a year, every April and October. which aims to publish research results (field or literature studies), theoretical studies, and critical studies in the health sector
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 2 (2015): Jurnal Komunikasi Kesehatan" : 7 Documents clear
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG KANKER SERVIKS DENGAN MOTIVASI PEMERIKSAAN IVA DI PUSKESMAS ROWOKELE KABUPATEN KEBUMEN Nurma Ika Zuliyanti; Wiastuti
Jurnal Komunikasi Kesehatan Vol 6 No 2 (2015): Jurnal Komunikasi Kesehatan
Publisher : Lembaga Riset Pengabdian Masyarakat dan Publikasi Ilmiah Institut Teknologi Bhakti Putra Bangsa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56772/jkk.v6i2.76

Abstract

Kanker serviks atau leher rahim merupakan tumor ganas yang tumbuh di dalam leher rahim yang terjadi pada serviks uterus Kanker ini adalah jenis kanker kedua yang paling umum pada wanita. Metode IVA merupakan salah satu metode untuk deteksi dini kanker serviks. Rendahnya motivasi untuk melakukan pemeriksaan IVA diduga karena rendahnya pengetahuan mengenai kanker serviks sehingga kurangnya motivasi untuk melakukan pemeriksaan IVA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang kanker serviks, mengetahui motivasi pemeriksaan IVA dan menganalisis hubungan pengetahuan ibu tentang kanker serviks dengan motivasi pemeriksaan IVA. Metode penelitian kuantitatif cross sectional dengan desain survei analitik.Populasi seluruh Wanita Usia Subur (WUS) di Puskesmas Rowokele dan penarikan sampel menggunakan consecutive sampling sebesar 75 orang. Analisis data univarit dan bivariat kendall tau dengan bantuan program data SPSS 18.00. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar WUS memiliki pengetahuan tentang kanker serviks dalam kategori tinggi yaitu sebanyak 40 orang (53,3%). Sebagian besar WUS yang memiliki motivasi tinggi melakukan pemeriksaan IVA yaitu sebanyak 39 orang (52,0%). Hasil analisa statistik menunjukkan bahwa nilai korelasi Kendall Tau sebesar 0,354 atau p-value sebesar 0,001 berarti p-value < a (0,05) sehingga disimpulkan terdapat hubungan pengetahuan ibu tentang kanker serviks dengan motivasi pemeriksaan IVA di Puskesmas Rowokele tahun 2013.
HUBUNGAN PELAKSANAAN ASUHAN SAYANG IBU DENGAN KECEMASAN PROSES PERSALINAN DI BPM HESTI UTAMI DESA GRANTUNG KECAMATAN BAYAN KABUPATEN PURWOREJO Tri Puspa Kusumaningsih; Astuti Yuliningsih
Jurnal Komunikasi Kesehatan Vol 6 No 2 (2015): Jurnal Komunikasi Kesehatan
Publisher : Lembaga Riset Pengabdian Masyarakat dan Publikasi Ilmiah Institut Teknologi Bhakti Putra Bangsa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56772/jkk.v6i2.77

Abstract

Data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah penyebab kematian ibu hamil dan melahirkan pada tahun 2011 telah bergeser dari penyebab karena perdarahan menjadi eklamsia. Salah satu upaya untuk menurunkan kematian ibu adalah melalui Gerakan Sayang Ibu dan Bayi (GSIB), yang merupakan gerakan bersama pemerintah dan masyarakat untuk menurunkan kematian ibu dan bayi. Hasil studi pendahuluan yang dilakukan di Desa Grantung Kecamatan Bayan pada tanggal 04 Desember 2013, Secara keseluruhan emosional dalam menghadapi persalinan, hampir semua perasaan subyek mengalami cemas, dan takut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pelaksanaan Asuhan Sayang Ibu dan Kecemasan Proses Persalinan di BPM Hesti Utami Desa Grantung Kecamatan Bayan Kabupaten Purworejo. Jenis penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel total sampling dimana semua jumlah ibu nifas <40 hari yang datang ke BPM Hesti Utami di Desa Grantung Kecamatan Bayan Kabupaten Purworejo. Hasil uji statistic Chi Square diperoleh p= 0,000 (p< 0,05). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pelaksanaan asuhan sayang ibu dengan kecemasan proses persalinan di BPM Hesti Utami Desa Grantung Kecamatan Bayan Kabupaten Purworejo
HUBUNGAN KONSUMSI SUSU DENGAN STATUS GIZI SISWA DI SD NEGERI 2 BOROKULON KECAMATAN BANYUURIP KABUPATEN PURWOREJO Fetty Chandra Wulandari; Wahyu Utami
Jurnal Komunikasi Kesehatan Vol 6 No 2 (2015): Jurnal Komunikasi Kesehatan
Publisher : Lembaga Riset Pengabdian Masyarakat dan Publikasi Ilmiah Institut Teknologi Bhakti Putra Bangsa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56772/jkk.v6i2.78

Abstract

Sekitar 11 juta anak tergolong pendek sebagai akibat dari gizi kurang pada masa balita. Susu merupakan suatu makanan atau minuman bergizi yang banyak mengandung mineral dan protein. Kebutuhan akan protein dan kalsium per hari akan dapat dipenuhi 25-44% hanya dengan mengkonsumsi susu 2 gelas sehari. Study pendahuluan di SD Negeri 2 Borokulon didapatkan hanya sekitar 30 siswa yang rutin mengkonsumsi susu 2 kali per hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi susu formula dengan status gizi anak di SD N 2Borokulon Kecamatan Banyuurip Kabupaten Purworejo. Jenis penelitian analitik, dengan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel total sampling dimana sampel adalah semua siswa di SDN 2 Borokulon berjumlah 100 orang. Waktu penelitian bulan April 2014. Hasil analisa data diperoleh RR=1,22; CI95%=1,05-1,57. Berdasarkan hasil peneliatian menunjukkan bahwa ada hubungan konsumsi susu dengan status gizi anak di SDN 2 Borokulon Kecamatan Banyuurip Kabupaten Purworejo
HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN DENGAN MOTORIK KASAR PADA BALITA DI DESA KALIGONO Pratiwi Dyah Kusumanti; Elvy Nurika Zulaicha
Jurnal Komunikasi Kesehatan Vol 6 No 2 (2015): Jurnal Komunikasi Kesehatan
Publisher : Lembaga Riset Pengabdian Masyarakat dan Publikasi Ilmiah Institut Teknologi Bhakti Putra Bangsa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56772/jkk.v6i2.79

Abstract

Semakin tinggi tingkat pendidikan perempuan menimbulkan kesadaran untuk mengembangkan potensi diri dalam bentuk meniti karir dalam bidang pekerjaan. Ibu yang sibuk bekerja mengakibatkan perhatian terhadap anak menjadi berkurang, bahkan tidak memperhatikan kondisi anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status pekerjaan dengan motorik kasar pada balita di Desa Kaligono. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain deskriptif analitik yang menggunakan pendekatan cross sectional yang dilakukan di DesaKaligono. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita di Desa Kaligono dimana berdasarkan hasil study pendahuluan bulan Desember tahun 2013 berjumlah 230 balita dan sampel yang diambil adalah 146 balita. Uji statistic yang digunakan Chi-Square dengan taraf signifikan 5%. Hasil analisis ada hubungan status pekerjaan dengan motorik kasar pada balita di Desa Kaligono ditunjukkan dengan hasil nilai p=0,000<0,05.Berdasarkan hasil penelitian dapat dikatakan bahwa status pekerjaan berpengaruh terhadap motorik kasar pada balita. Hal ini ditunjukkan dengan nilai p=0,000<0,05.
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN WANITA USIA 40-50 TAHUN DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE Nur Sholichah; Restu Anjarwati
Jurnal Komunikasi Kesehatan Vol 6 No 2 (2015): Jurnal Komunikasi Kesehatan
Publisher : Lembaga Riset Pengabdian Masyarakat dan Publikasi Ilmiah Institut Teknologi Bhakti Putra Bangsa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56772/jkk.v6i2.80

Abstract

Menopause merupakan proses fisiologis (normal) yang akan dialami oleh semua wanita. Berdasarkan hasil studi pendahuluan dari 10 orang wanita usia 40- 50 tahun sebanyak 5 orang dengan pendidikan SD seluruhnya merasa cemas, 3 orang dengan pendidikan SLTP sebanyak 66,7% merasa cemas sedangkan 2 orang dengan tingkat pendidikan SMA seluruhnya tidak cemas dalam menghadapi menopause. Untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dengan tingkat kecemasan wanita usia 40-50 tahun dalam menghadapi menopause. Desain penelitian analitik pendekatan cross sectional, populasi adalah seluruh ibu yang berusia 40-50 tahun sebanyak 271 orang dengan sampel 162 orang. Teknik sampling purposive sampling. Dilaksanakan bulan Desember-Maret tahun 2014. Dianalisa menggunakan uji statistik spearmanrunk. Hasil penelitian didapatkan 101 responden (62,3%) memiliki pendidikan rendah,95 responden (58,5%) tingkat kecemasan kategori berat, dan hasil analisis menggunakan spearman runk didapatkan nilai p value=0,000. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan tingkat kecemasan pada wanita usia 40-50 tahun dalam menghadapi menopause.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KEPUTIHAN DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN DI SMK NEGERI 3 KABUPATEN PURWOREJO Asih Setyorini; Deni Pratma Sari
Jurnal Komunikasi Kesehatan Vol 6 No 2 (2015): Jurnal Komunikasi Kesehatan
Publisher : Lembaga Riset Pengabdian Masyarakat dan Publikasi Ilmiah Institut Teknologi Bhakti Putra Bangsa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56772/jkk.v6i2.81

Abstract

Perubahan pada masa remaja adalah hormon reproduksi yang belum stabil, sehingga menyebabkan remaja putri rentan mengalami keputihan. Penelitian menyebutkan bahwa 3 dari 4 wanita di dunia pernah mengalami keputihan. Di Indonesia sebanyak 75% wanita pernah mengalami keputihan. Berdasarkan data statistik Jawa Tengah tahun 2009 sebanyak 45% remaja pernah mengalami keputihan, sedangkan jumlah kasus Infeksi Menular Seksual yang juga disebabkan oleh keputihan di Jawa Tengah tahun 2012 terdapat sebanyak 8.671 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Keputihan Dengan Kejadian Keputihandi SMK Negeri 3 Kabupaten Purworejo. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasinya semua siswi SMK Negeri 3 Purworejo sebanyak 600 siswi dengan sampel 240 siswi. Teknik sampling menggunakansimple random sampling. Waktu penelitiantanggal 4 April 2014 dengan kuesioner. Analisa data menggunakan uji hipotesis Chi Square. Program data menggunakanSPSS 22.0 for windows. Hasil penelitian didapatkan responden mempunyai pengetahuan cukup yaitu 57,5%. Angka kejadian keputihan yaitu 73,3%. Ada hubungan antara tingkat pengetahuan remaja tentang keputihan dengan kejadian keputihan di SMK Negeri 3 Kabupaten Purworejo dengan nilai p=0,001, p value < 0,05. Tingkat pengetahuan responden cukup dan angka kejadian keputihan tinggi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan remaja tentang keputihan dengan kejadian keputihan di SMK Negeri 3 Kabupaten Purworejo.
PENGARUH KONSELING PERAWATAN PAYUDARA TERHADAP PELAKSANAAN PERAWATAN PAYUDARA PADA IBU NIFAS Nindya Kurniawati; Yulia Cempaka Sari
Jurnal Komunikasi Kesehatan Vol 6 No 2 (2015): Jurnal Komunikasi Kesehatan
Publisher : Lembaga Riset Pengabdian Masyarakat dan Publikasi Ilmiah Institut Teknologi Bhakti Putra Bangsa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56772/jkk.v6i2.82

Abstract

Dalam masa nifas dapat terjadi infeksi dan peradangan pada payudara, infeksi terjadi melalui luka pada puting susu, tetapi mungkin juga melalui peredaran darah. Oleh karena itu perlu pencegahan salah satunya dengan perawatan payudara. Tujuan penelitian penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konseling perawatan payudara terhadap pelaksanaan perawatan payudara pada ibu nifas di BPS.Nurul Ma’rifah,Amd.Keb. Jenis penelitian praeksperimen, pendekatan perbandingan kelompok statis, populasi 32 orang, sampel 30 orang, metode pengambilan sampel accidental sampling. Teknik pengambilan data menggunakan checklist, analisis bivariat uji Independent t-test. Hasil Penelitian dari 30 responden, hasil t hitung 5,651 > t tabel 2,048, menunjukan bahwa terdapat pengaruh pemberian konseling perawatan payudara terhadap pelaksanaan perawatan payudara pada ibu nifas. Berdasarkan hasil penlitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh konseling perawatan payudara terhadap pelaksanaan perawatan payudara.

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2015 2015