cover
Contact Name
Yuanita Panma
Contact Email
nersyuan@gmail.com
Phone
+6287883686871
Journal Mail Official
nersyuan@gmail.com
Editorial Address
Akademi Keperawatan Pasar Rebo Jl. Tanah Merdeka, No. 16,17,18 Pasar Rebo, Jakarta Timur 13750
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Buletin Kesehatan: Publikasi Ilmiah Bidang Kesehatan
ISSN : 26148080     EISSN : 27465810     DOI : https://doi.org/10.36971/BLK.v1.i1
Core Subject : Health,
Buletin Kesehatan merupakan Jurnal ilmiah kesehatan yang diterbitkan oleh Akademi Keperawatan Pasar Rebo dengan ruang lingkup berbagai bidang keperawatan dan kesehatan meliputi penelitian dasar dalam keperawatan, manajemen keperawatan, keperawatan gawat darurat, keperawatan medikal bedah, keperawatan kesehatan jiwa, keperawatan maternitas, keperawatan anak, keperawatan gerontik, keperawatan komunitas, pendidikan keperawatan, keperawatan keluarga, terapi komplementer dalam keperawatan dan kesehatan. Jurnal ini diterbitkan pertama kali pada tahun 2017
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 1 (2017): Buletin Kesehatan: Publikasi Ilmiah Bidang Kesehatan" : 7 Documents clear
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN. N DENGAN DIABETES MELLITUS DI RUANG FLAMBOYAN RSUD PASAR REBO Hertuida Clara; Rosdiana
Buletin Kesehatan: Publikasi Ilmiah Bidang kesehatan Vol 1 No 1 (2017): Buletin Kesehatan: Publikasi Ilmiah Bidang Kesehatan
Publisher : AKPER Pasar Rebo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.574 KB) | DOI: 10.36971/keperawatan.v1i1.19

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia. Faktor pencetus penyakit diabetes mellitus, antara lain faktor keturunan, obesitas (kegemukan), mengkonsumsi makanan instan, terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat, merokok dan stres, kerusakan pada sel pankreas, dan kelainan hormonal. Diabetes mellitus (DM) dapat menyebabkan komplikasi pada berbagai sistem tubuh. Komplikasi DM bersifat akut dan kronik. Komplikasi akut meliputi hipoglikemia, sindrom hiperglikemik hiperosmolar nonketotik dan ketoasidosis, sedangkan komplikasi kronik dapat berupa kerusakan makrovaskuler dan mikrovaskuler. Total sampel yang digunakan pada populasi target dalam penelitian ini adalah klien bernama Tn. N jenis kelamin laki-laki, berusia 43 tahun dengan status perkawinan menikah, agama islam, suku bangsa jawa, pendidikan STM, bahasa yang digunakan bahasa indonesia, pekerjaan wiraswasta, alamat JL. Kel. Tengah RT 4 RW 4 Kelurahan kampung tengah Kecamatan Kel. Kramat Jati Jakarta. Sumber biaya JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) dan mendapatkan informasi dari klien dan keluarga. Hasil penelitian adalah sebagai berikut : Resiko tinggi perdarahan berlanjut berhubungan dengan perdarahan gastrointestinal, Kelebihan volume cairan tubuh berhubungan dengan penurunan fungsi ginjal, Resiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidakcukupan insulin, Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan hiperglikemik, prosedur invansif: pemasangan infus, Kurang pengetahuan tentang penyakit: Diabetes mellitus (DM) berhubungan dengan kurangnya pemajanan informasi. Dari hasil penelitian ini dapat Pembahasan pengkajian terdiri dari etiologi, tanda gejala, komplikasi, pemeriksaan penunjang dan penatalaksanaan medis. Pada teori terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya diabetes mellitus tipe 2 yaitu faktor usia (setelah 40 tahun dan lebih umum diantara orang dewasa tua, dewasa obesitas), faktor obesitas, faktor genetik dan faktor lingkungan. Dari hasil pengkajian diabetes mellitus didapatkan bahwa klien mengalami diabetes mellitus karena adanya faktor usia dimana klien mengalami DM pada usia 43 tahun, selain itu faktor obesitas juga mendukung klien dapat mengalami diabetes mellitus dimana berat badan klien saat ini 85 kg, yang seharusnya berat badan klien adalah 60,3-73,7 kg dengan TB 167 cm. Pada pengkajian faktor pendukung yaitu klien dan keluarga yang kooperatif dalam memberikan informasi penyakit klien serta riwayat kesehatan yang lalu disamping itu penulis juga mendapatkan informasi dari perawat ruangan, catatan medis dan catatan keperawatan. Dalam faktor penghambat tidak ditemukan saat pengkajian.
APLIKASI TEORI COMFORT KOLCABA DALAM ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK KANKER DENGAN MASALAH NUTRISI DI RUANG RAWAT ANAK NON INFEKSI DI RSUPN DR. CIPTO MANGUNKUSUMO JAKARTA IGA Dewi Purnamawati
Buletin Kesehatan: Publikasi Ilmiah Bidang kesehatan Vol 1 No 1 (2017): Buletin Kesehatan: Publikasi Ilmiah Bidang Kesehatan
Publisher : AKPER Pasar Rebo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.761 KB) | DOI: 10.36971/keperawatan.v1i1.22

Abstract

Kanker pada anak terus meningkat jumlahnya setiap tahun, masalah nutrisi merupakan masalah yang sering dikeluhkan oleh anak dan keluarga sehingga, diperlukan asuhan keperawatan untuk mengatasi masalah tersebut. Karya Ilmiah ini bertujuan untuk memberikan gambaran aplikasi teori Comfort Kolcaba dalam asuhan keperawatan pada anak kanker dengan masalah nutrisi dan pencapaian kompetensi baik sebagai pemberi asuhan, advocator, counselor, educator, colaborator, dan agen perubah. Terdapat lima kasus kelolaan yang menjadi pembahasan dalam karya ilmiah ini, kelima kasus kelolaan mengalami masalah nutrisi. Masalah nutrisi didapatkan dari hasil pengkajian berdasarkan pendekatan teori Comfort Kolcaba yaitu pengkajian fisik, psikospiritual, sosiokultural dan lingkungan. Intervensi menggunakan tiga tipe perawatan standar comfort, coaching dan Comfort food for the soul. Tidak semua masalah nutrisi pada lima kasus kelolaan dapat teratasi dengan cepat, untuk menyelesaikan masalah nutrisi pada anak kanker dibutuhkan waktu dan kerjasama tim yang baik antara ibu, anak, dokter dan dietesien serta perawat
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.W POST PARTUM TINDAKAN SEKSIO SESARIA ATAS INDIKASI LETAK LINTANG DAN PLASENTA PREVIA DI RUANG DELIMA RSUD PASAR REBO JAKARTA Ira Sukyati; Ita Yulita Sari
Buletin Kesehatan: Publikasi Ilmiah Bidang kesehatan Vol 1 No 1 (2017): Buletin Kesehatan: Publikasi Ilmiah Bidang Kesehatan
Publisher : AKPER Pasar Rebo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.117 KB) | DOI: 10.36971/keperawatan.v1i1.23

Abstract

Angka kejadian seksio sesaria di Indonesia menurut Riskesdas tahun 2013 sebesar 9,8 % dengan proporsi tertinggi di DKI Jakarta sebesar 19,9%. Angka persalinan seksio sesaria di RSUD Pasar Rebo sejak bulan Januari sampai Juni 2015 yaitu 920 kelahiran. Secara spesifik angka persalinan seksio sesaria sejak bulan Januari sampai Juni tahun 2015 atas indikasi letak lintang sebanyak 11,84% dan plasenta previa sebanyak 4,72%. Berdasarkan Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) terakhir tahun 2012 angka kematian ibu di Indonesia melonjak menjadi 359 per 100.000 kelahiran hidup, dibandingkan dengan hasil SDKI 2007 yaitu 228 per 100.000 kelahiran hidup. Adapun dampak jika tidak dilakukannya operasi seksio sesaria atas indikasi letak lintang dan plasenta previa diantaranya yaitu ruptur uteri disertai perdarahan post partum, dan kematian. Sebagai tenaga kesehatan khususnya perawat, memilliki peran dalam melakukan perawatan post partum tindakan seksio sesaria untuk meminimalkan komplikasi yang mungkin terjadi. Peran perawat yang diperlukan yaitu meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Populasi target dalam penelitian ini adalah Klien bernama Ny. W berumur 28 tahun beragama Islam dan klien berasal dari suku Jawa. Tingkat pendidikan klien adalah SMA dengan pekerjaan sehari-hari sebagai ibu rumah tangga. Status perkawinan klien yaitu menikah dengan usia pernikahan 5 tahun dan ini merupakan perkawinan yang pertama. Hasil dari review didapatkan : kasus dan teori terdapat beberapa kesamaan dan tidak ditemukannya kesenjangan. Pada teori, indikasi dilakukannya tindakan seksio sesaria diantaranya karena faktor janin, faktor ibu dan faktor plasenta. Kesamaan antara teori dan kasus yaitu dilakukannya tindakan seksio sesaria dikarenakan faktor janin dan faktor plasenta, dimana pada kasus ditemukan kelainan letak janin yaitu letak janin melintang dan kelainan letak plasenta yaitu adanya plasenta previa pada kehamilan klien. Saat dilakukan pengkajian, antara teori dan kasus terdapat kesamaan yaitu klien mengalami sedikit labilitas emosi karena klien merasa lelah paska tindakan dan masih merasakan nyeri paska tindakan, bunyi napas klien vesikuler, tampak balutan luka insisi bebas dari darah/ rembesan terpasangnya kateter dengan urin berwarna orange pekat, klien merasakan sedikit lemas pada tubuhnya karena masih terdapat efek-efek anestesi
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. Y KHUSUSNYA TN. Y DENGAN STROKE DI RT. 02 RW. 02 KELURAHAN GEDONG KECAMATAN PASAR REBO JAKARTA TIMUR Lucia Firsty; Dewi Syamsiah
Buletin Kesehatan: Publikasi Ilmiah Bidang kesehatan Vol 1 No 1 (2017): Buletin Kesehatan: Publikasi Ilmiah Bidang Kesehatan
Publisher : AKPER Pasar Rebo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.097 KB) | DOI: 10.36971/keperawatan.v1i1.24

Abstract

Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu rangkaian kegiatan yang diberikan melalui praktik keperawatan dengan sasaran keluarga. Asuhan ini bertujuan untuk menyelesaikan masalah kesehatan yang dialami keluarga dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan. Secara umum, tujuan asuhan keperawatan keluarga adalah ditingkatkannya kemampuan keluarga dalam mengatasi masalah kesehatannya secara mandiri. Hasil Riset Kesehatan Dasar (RIKESDAS) tahun 2007 menunjukan bahwa angka kejadian stroke di Indonesia sebesr 6% atau 8,3 per 1.000 penduduk dan yang telah didiagnosis oleh tenaga kesehatan adalah 6 per 1.000 penduduk. Hal ini menunjukan sekitar 72,3% kasus stroke di masarakat telah di temukan oleh tenaga kesehatan. Angka kejadian stroke tertinggi ditemukan di Aceh (16,6 per 1.000 penduduk) dan terendah di Papua (3,8 per 1.000 penduduk). Data tersebut menunjukan bahwa di Indonesia, jumlah rata-rata dalam setiap 1.000 penduduk, terdapat 8 orang yang menderita stroke. Menurut Yayasan Stroke Indonesia tahun 2007, angka kejadian stroke mencapai 63,52% per 100.000 pada kelompok usia 65 tahun ke atas. Hal ini merupakan angka yang cukup besar dan mengkhawatirkan. Populasi target dalam penelitian ini adalah Klien bernama Ny. Y berusia 57 tahun dengan pendidikan terakhir SD, pekerjaan wiraswasta, bertempat tinggal di Jl. H. Taiman RT. 02 RW 02, Kelurahan Gedong Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur. Hasil dari review didapatkan : gangguan mobilisasi fisik pada keluarga Tn.Y khususnya Tn.Y berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga untuk merawat anggota keluarga dengan Stroke, resiko penurunan curah jantung pada keluarga Tn.Y khususnya Tn.Y berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan Hipertensi.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. N POST PARTUM DENGAN TINDAKAN SEKSIO SESARIA ATAS INDIKASI CEPHALOPELVIC DISPROPORTION (CPD ) DI RUANG DELIMA RSUD PASAR REBO JAKARTA TIMUR Merida Simanjuntak; Sri Wulandari
Buletin Kesehatan: Publikasi Ilmiah Bidang kesehatan Vol 1 No 1 (2017): Buletin Kesehatan: Publikasi Ilmiah Bidang Kesehatan
Publisher : AKPER Pasar Rebo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.355 KB) | DOI: 10.36971/keperawatan.v1i1.25

Abstract

Hasil penelitian di Dunia pada tahun 2008 didapatkan sectio caesarea dengan indikasi sebanyak 58.17% sedangkan sectio caesarea non indikasi sebanyak 41.83%. Angka kejadian sectio caesarea di Indonesia menurut survei nasional tahun 2007 adalah 921.000 dari 4.039.000 persalinan atau sekitar 22.8% dari seluruh persalinanDi DKI Jakarta tercatat dari 17.665 angka kelahiran terdapat 35.7%-55.3% ibu melahirkan dengan proses section caesarea. Angka kejadian kasus cephalopelvic disproportion (CPD) dari 3 bulan terakhir dari tanggal 08 Desember 2016 sampai dengan 08 Maret 2017 di RSUD Pasar Rebo di Ruang Delima, dengan jumlah pasien 21 atau sebesar 4% dari jumlah pasien 524 yang dirawat di Ruang Delima. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui studi kasus dengan memberikan asuhan keperawatan dengan tehnik pengumpulan data dengan cara melihat status klien, observasi dan wawancara langsung dari klien dan data sekunder yang diperoleh dari orang tua dan tenaga medis. Populasi target dalam penelitian ini adalah Klien bernama Ny. N, klien biasa dipanggil N, berusia 31 tahun, berasal dari suku betawi dan bangsa Indonesia. Klien beragama Islam, bekerja sebagai ibu rumah tangga, pendidikan terakhir adalah D3 akutansi. Hasil dari review didapatkan : klien mengatakan nyeri dibagian bekas operasi dengan skala nyeri 5 terasa diremas-remas, klien mengeluh nyeri dibagian luka post operasi, klien mengeluh ASInya tidak keluar, klien bertanya tentang pentingnya ASI ekslusif, klien mengeluh kesulitan bergerak, klien mengeluh keram pada perut, klien mengatakan masih lemah untuk bergerak ditempat tidur, klien mengatakan nyeri bertambah bila untuk bergerak, berkurang bila untuk tidur, nyeri terasa hilang timbul ±10 menit, klien mengatakan belum tahu cara menyusui dengan benar, klien mengatakan belum tahu cara perawatan payudara
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN NY.R DENGAN GANGGUAN KONSEP DIRI : HARGA DIRI RENDAH DI RUANG DEWI AMBA RS MARZOEKI MAHDI BOGOR Sri Nyumirah; Viky Nurhidayat
Buletin Kesehatan: Publikasi Ilmiah Bidang kesehatan Vol 1 No 1 (2017): Buletin Kesehatan: Publikasi Ilmiah Bidang Kesehatan
Publisher : AKPER Pasar Rebo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36971/keperawatan.v1i1.26

Abstract

Gangguan jiwa adalah sindrom pola perilaku seseorang yang secara khas berkaitan dengan suatu gejala penderita (distress) atau hendaya (impairment) di dalam atau lebih funsgi yang penting dari manusia, yaitu fungsi psikologik, perilaku, biologis, dan gangguan itu tidak hanya terletak di dalam hubungan antara orang itu tetapi juga dengan masyarakat. Sumber penyebab gangguan jiwa adalah dari faktor somatik, faktor psikologik, dan faktor sosial budaya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menguraikan tentang diagnosa medis Skizofrenia Paranoid. Populasi target dalam penelitian ini adalah Ny. R usia 31 tahun, berpisah, agama yang dianut Islam, suku bangsa Sunda dan pendidikan terakhir adalah SMP, klien tinggal di Kp. Jamba II Sukabumi Rt 07 Rw 01 Cisaat, sumber informasi didapat dari klien, status rekam medik klien dan perawat ruangan. Pada kasus klien yaitu karena klien merasa dirinya tidak berguna menjadi seorang istri, klien mengatakan dirinya tidak berguna tidak bisa mengurus rumah tangga, klien mengejek diri sendiri merasa dirinya sudah tua tidak seperti dulu lagi, ekspresi wajah malu dan rasa bersalah, Menarik diri dari hubungan sosial yaitu klien lebih banyak berdiam diri, dan jarang bersosialiasasi pada teman yang ada diruangannya, klien berbicara nada pelan, klien berbicara bila seperlunya saja, terlihat malu dan kontak mata kurang, adanya kesenjangan tanda dan gejala menurut Riyadi 2009, antara kasus Ny. R dengan teori bahwa benar, tanda dan gejala adalah pandangan hidup yang pesimis, produktifitas menurun, menolak kemampuan diri sendiri, rasa bersalah, mengejek diri sendiri.
MENINGKATKAN MEKANISME KOPING REMAJA DENGAN PENYAKIT KRONIS MELALUI PEMANFAATAN INTERNET Siti Nurhayati
Buletin Kesehatan: Publikasi Ilmiah Bidang kesehatan Vol 1 No 1 (2017): Buletin Kesehatan: Publikasi Ilmiah Bidang Kesehatan
Publisher : AKPER Pasar Rebo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.309 KB) | DOI: 10.36971/keperawatan.v1i1.27

Abstract

Kemajuan teknologi yang terjadi saat ini telah memberikan dampak sangat luas di segala aspek kehidupan. Pelayanan kesehatan juga mengalami perubahan orientasi yang semula dilakukan secara manual dan klasik kini menjadi modern dan terkomputerisasi. Perawatan pada remaja dengan penyakit kronis dan keluarganya dapat dioptimalkan dalam meningkatkan koping mereka melalui penggunaan internet. Sebagai media edukasi yang menarik dan efektif, internet sebagai salah satu media sosial telah banyak digunakan dalam berbagai bentuk seperti blog, papan edukasi, skype dan google video chat. Kondisi ini memungkinkan remaja dengan penyakit kronis serta keluarganya mendapatkan informasi secara luas terkait kesehatannya sehingga mengembangkan kemampuan mekanisme koping yang dimiliki. Ketersediaan fasilitas dan kemudahan akses berikut tata cara pengoperasiannya harus terus diiringi dengan pengawasan dari pihak terkait agar tujuan terapeutik tercapai.

Page 1 of 1 | Total Record : 7