cover
Contact Name
Suci Rahmi
Contact Email
jtpp@utu.ac.id
Phone
+6285260005998
Journal Mail Official
jtpp@utu.ac.id
Editorial Address
jtpp@utu.ac.id
Location
Kab. aceh barat,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Teknologi Pengolahan Pertanian
Published by Universitas Teuku Umar
ISSN : -     EISSN : 27235157     DOI : -
Jurnal Teknologi Pengolahan Pertanian (JTPP) focuses on publishing original research manuscripts and reviewing manuscripts dealing with food science, food technology, food nutrition, the application in the food industry, and other related topics. The JTPP welcomes research manuscripts as follows: Food science (including food chemistry, food microbiology, and food biochemistry), Food technology, Food processing, Food engineering, Food safety, Food nutrition and quality, Postharvest technology, Their application in the food industry
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Teknologi Pengolahan Pertanian" : 5 Documents clear
Analisa Mutu Crude Palm Oil (CPO) Pada Storage Tank Di PT. Socfin Indonesia Kebun Seunagan Maya Indra Rasyid; Dekka swandika; Nurhidayatullah Nurhidayatullah
Jurnal Teknologi Pengolahan Pertanian Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Teknologi Pengolahan Pertanian
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jtpp.v4i2.6336

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui parameter mutu yang terdapat pada storage tank di PT. Socfin Indonesia Kebun Seunagan. Parameter mutu dari unit storage tank yang diuji yaitu untuk kadar asam lemak bebas, kadar air dan kadar kotoran. Observasi lapangan dilakukan untuk mengamati proses pengolahan CPO di Perusahaan Kelapa Sawit PT. Socfin Indonesia Kebun Seunagan. Analisa kadar asam lemak bebas dilakukan dengan metode titrasi asam basa dengan menggunakan larutan standar NaOH 0.2556 N, sedangkan analisa kadar air dan kadar kotoran menggunakan metode gravimetri. Hasil perhitungan untuk waktu 10 hari diperoleh rata-rata kadar asam lemak bebas (ALB) pada bagian atas yaitu 2,16%, lalu pada bagian tengah yaitu 2,21% dan pada bagian bawah yaitu 2,27%. Pada kadar air bagian atas dengan rata-rata yaitu 0,14%, lalu pada bagian tengah yaitu 0,18% dan pada bagian bawah yaitu 0,22%. Pada kadar kotoran bagian atas didapat dengan rata-rata yaitu 0,04%, lalu pada bagian tengah yaitu 0,05 dan pada bagian bawah yaitu 0,14%. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa dari analisa kadar asam lemak bebas, kadar air dan kadar kotoran telah memenuhi syarat standar perusahaan PT. Socfin Indonesia Kebun Seunagan.
Pengaruh Konsentrasi Pelarut dan Waktu Maserasi terhadap Hasil Ekstraksi Oleoresin Jahe Merah (Zingiber officinale var. rubrum) Baihaqi Baihaqi; Syahirman Hakim; Nuraida Nuraida; Mandasari mandasari; Mahfuzah mahfuzah
Jurnal Teknologi Pengolahan Pertanian Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Teknologi Pengolahan Pertanian
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jtpp.v4i2.6497

Abstract

Oleoresin merupakan campuran resin dan minyak atsiri yang diperoleh dari proses ekstraksi dari berbagai jenis rempah dengan menggunakan pelarut organik. Salah satu rempah yang dapat dibuat menjadi Oleoresin adalah jahe merah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pelarut etanol dan waktu maserasi terhadap hasil ekstraksi jahe merah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu : Faktor I : Pelarut Etanol (E) yang terdiri dari 3 taraf  perlakuan yaitu : E1 = 1 : 2, E2 = 1 : 4  dan E3 = 1 : 6.  Faktor II : Waktu Maserasi (W) yang terdiri dari 3 taraf  perlakuan yaitu : W1 = 6 Jam, W2 = 12 jam  dan W3 = 24 jam. Oleoresin yang dihasilkan dilakukan pengamatan meliputi rendemen dan bobot jenis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelarut etanol berpengaruh sangat nyata terhadap hasil rendemen dan bobot jenis oleoresin jahe merah. Perlakuan terbaik dijumpai pada perlakuan perlarut 1:6 dengan hasil rendemen 8.50 % dan bobot jenis 1.46. Waktu maserasi memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap hasil rendemen oleoresin jahe merah, akan tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap  bobot jenis ekstrak jahe merah. Perlakuan terbaik dijumpai pada perlakuan 1:6 dengan hasil rendemen 6.68%. Tidak terdapat interaksi yang nyata antara kombinasi perlakuan pelarut etanol dan waktu maserasi terhadap semua pengamatan yang diamati.
A Bibliometric Mapping of Plant-Based Milk M Irfan Febriansyah; Nafisah Eka Puteri; Mustafa Kamal
Jurnal Teknologi Pengolahan Pertanian Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Teknologi Pengolahan Pertanian
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jtpp.v4i2.6596

Abstract

Non-dairy or plant-based milk is one of the new food products derived from plants. It is essential to explore the plant milk market from the different raw materials that can be used, understand the different products we can obtain from plant milk, as well as improve the characteristics of the plant milk. To do the exploratory, bibliographic research can be performed. Therefore, we applied bibliographic analysis to identify and explore the most advanced technology in plant milk research. Data was collected by using Harzing's Publish or Perish (PoP), saved as CSV and RIS, filtered and refined, and then analyzed using descriptive statistics and VOSviewer. We screened 485 papers (2012-2022) related to plant-based milk from 998 publications since 1981. Related keywords or terms of screened papers were then visualized by VOSviewer into network, overlay, and density visualization map. Based on the visualization map, there were 7 clusters of plant-based milk research field. The novelty of the research covered the importance and development of plant-based milk derivate, correlation to life cycle assessment, and occurrence of milk allergy. The term “diet” became the highest density term in publication between 2012 to 2022. On the other hand, the terms “sensory attribute”, “traditional plant”, and “health benefit” became the lowest density term.
Pengaruh Metode Blanching Terhadap Karakteristik Pengeringan Cabai Rawit Hijau Menggunakan Alat Pengering Terowongan Hohenheim Aceh Rita Khathir; Marai Rahmawati; Hendri Syah; Muhammad Pari Zahari
Jurnal Teknologi Pengolahan Pertanian Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Teknologi Pengolahan Pertanian
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jtpp.v4i2.6614

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk melihat karakteristik pengeringan cabai rawit hijau (Capsicum frustescens) yang diberi perlakuan blanching dan dikeringkan dengan alat pengering terowongan Hohenheim Aceh. Penelitian ini menggunakan rancangan 1 faktor blanching dengan 3 taraf perlakuan yaitu non blanching (B0), hot water blanching pada suhu 90ºC selama 2 menit (B1), dan steam blanching pada suhu 95ºC selama 1 menit (B2). Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali dan sebanyak 1kg cabai rawit digunakan per satuan percobaan. Parameter yang diamati adalah iradiasi matahari, suhu, kelembaban relatif, perubahan berat sampel, kadar air, rendemen, vitamin C, tingkat penerimaan konsumen dan warna. Teknik analisa data meliputi analisis laju pengeringan, energi pengeringan, dan efisiensi pengeringan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pengeringan cabai rawit hijau yang diberi perlakuan steam blanching dapat mempercepat proses pengeringan dengan kualitas yang lebih baik. Perlakuan steam blanching menghasilkan laju pengeringan cabai rawit tertinggi, nilai efisiensi pengeringan tertinggi, dan penyimpangan warna paling rendah dibandingkan cabai rawit segar. Hal ini didukung oleh kinerja kendali PID pada alat pengering yang menghasilkan kombinasi suhu dan RH yang meningkatkan efektifitas proses pengeringan cabai rawit, dengan mencegah terjadinya suhu di atas 60ºC dan menciptakan sistem operasi kipas yang periodik sesuai kebutuhan.  
Literatur Review: Potensi Pengolahan dan Manfaat Kesehatan Jamblang (Syzygium cumini L.) Noer Octaviana Maliza; Safrida Safrida; Afwa Hayuningtyas; Hanif Muchdatul Ayunda
Jurnal Teknologi Pengolahan Pertanian Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Teknologi Pengolahan Pertanian
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jtpp.v4i2.6572

Abstract

Jamblang (Syzygium cumini L.) telah banyak dieksplorasi dalam dunia pangan dan farmasi di berbagai negara, karena karakteristik buah dan banyaknya manfaat kesehatan yang dimilikinya. Di Aceh, pemanfaatan tanaman jamblang masih sangat terbatas dan sebagian besar hanya dikonsumsi dalam bentuk segar, pemanfaatan lain dari tumbuhan ini belum banyak diketahui masyarakat akibat terbatasnya penelitian terkait tumbuhan ini di Indonesia. Berdasarkan hasil studi literasi yang dilakukan dalam kajian ini, di berbagai negara, jamblang telah banyak dimanfaatkan dalam pengolahan pangan dengan tujuan untuk meningkatkan nilai ekonomis, memperpanjang masa simpan, dan meningkatkan diversifikasi pangan, seperti produk jus, sirup, squash, selai, dan bubuk instan yang dimanfaatkan sebagai pewarna alami. Selain itu, telah dilakukan penelitian mengenai manfaat jamblang dalam penanganan berbagai macam penyakit, antara lain antibakteri, antikanker, antidiabetes, dan antihipertensi. Mekanisme tanaman jamblang dalam pengobatan yang telah dilaporkan, yaitu komponen bioaktif  dalam jamblang mengaktivasi  enzim-enzim katalase, glutathione peroksidase, glutathione-s-transferase dan SOD untuk menetralisir produksi radikal bebas yang  berlebih. Kajian ini diharapkan dapat menjadi salah satu acuan yang dapat digunakan untuk mengembangkan penelitian dan pemanfaatan jamblang di Aceh khususnya dan di Indonesia pada masa mendatang.

Page 1 of 1 | Total Record : 5