cover
Contact Name
Suci Rahmi
Contact Email
jtpp@utu.ac.id
Phone
+6285260005998
Journal Mail Official
jtpp@utu.ac.id
Editorial Address
jtpp@utu.ac.id
Location
Kab. aceh barat,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Teknologi Pengolahan Pertanian
Published by Universitas Teuku Umar
ISSN : -     EISSN : 27235157     DOI : -
Jurnal Teknologi Pengolahan Pertanian (JTPP) focuses on publishing original research manuscripts and reviewing manuscripts dealing with food science, food technology, food nutrition, the application in the food industry, and other related topics. The JTPP welcomes research manuscripts as follows: Food science (including food chemistry, food microbiology, and food biochemistry), Food technology, Food processing, Food engineering, Food safety, Food nutrition and quality, Postharvest technology, Their application in the food industry
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 1 (2023): Jurnal Teknologi Pengolahan Pertanian" : 5 Documents clear
Studi Penerapan Good Manufacturing Practices (GMP) Pada Pabrik Kopi Green Bean di Koperasi Baitul Qiradh Baburrayyan Aceh Tengah Risa Elfia; Mirza Anggriawin
Jurnal Teknologi Pengolahan Pertanian Vol 5, No 1 (2023): Jurnal Teknologi Pengolahan Pertanian
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jtpp.v5i1.6902

Abstract

ABSTRAKKoperasi Baitul Qiradh Baburrayyan merupakan koperasi berskala nasional yang menjadi salah satu koperasi dari Indonesia yang mampu mengeskpor kopi ke Amerika dan Eropa. Salah satu faktor pendukung keberhasilan mengekspor kopi ke pasar mancanegara adalah terjaganya mutu dan kualitas kopi, dimulai dari proses penerimaan kopi, proses pengolahan di pabrik, proses pengiriman, hingga sampai ketangan pembeli. Untuk terus menjaga mutu dan kualitas kopi, dapat dilakukan dengan menerapkan Good Manufacturing Practices (GMP). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kesesuaian penerapan Good Manufacturing Practices (GMP) yang sudah diterapkan di KBQ Baburrayyan dengan standar GMP yang ditetapkan oleh pemerintah. Metode penelitian yang digunakan pengumpulan data primer melalui observasi yang dilakukan secara langsung, dokumentasi dan wawancara. Aspek GMP yang diamati meliputi lokasi pabrik, bangunan, fasilitas sanitasi, alat produksi, bahan baku, proses pengolahan, pengemasan, pelabelan, produk akhir, laboratorium, karyawan, penyimpanan, dan pemeliharaan. Secara umum Koperasi Baitul Qiradh Baburrayyan sudah menerapkan aspek-aspek GMP, akan tetapi masih terdapat beberapa aspek yang belum optimal seperti aspek kesehatan dan higiene karyawan serta aspek pemeliharaan. Aspek higiene karyawan meliputi aturan penggunaan atribut kelengkapan kerja (masker, sarung tangan, topi, sepatu dan baju). Aspek pemeliharaan terkait dengan proses pemeliharaan dan pembersihan peralatan serta kebersihan langit-langit bangunan. KBQ Baburrayyan telah menerapkan aspek-aspek GMP di setiap tahapan proses produksi. Namun, masih ada beberapa aspek yang belum optimal seperti penerapan higiene karyawan mengenai aturan memakai kelengkapan atribut seperti masker, sarung tangan, topi, sepatu dan baju khusus untuk bekerja pada saat melakukan kegiatan produksi serta penerapan pemeliharaan khususnya pada bagian langit-langit bangunan dan kebersihan peralatan. Secara keseluruhan KBQ Baburrayyan sudah optimal dalam menjalankan aspek-aspek GMP dipabrik sehingga menghasilkan produk yang berkualitas dan sesuai dengan standar mutu.Kata kunci: Good Manufacturing Practices (GMP), kopi, green bean, Takengon
Pengujian Kinerja Mesin Pencetak Keripik Tempe Sistem Pneumatik Bambang Sugiyanto; Abdi Hanra Sebayang; Joko Kusmanto
Jurnal Teknologi Pengolahan Pertanian Vol 5, No 1 (2023): Jurnal Teknologi Pengolahan Pertanian
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jtpp.v5i1.7476

Abstract

Tempe is a typical Indonesian food which is widely consumed by the public as a side dish to increase appetite, as well as as a snack that has its own flavor for its fans. Tempe artisans in Karanganyar Village, Secanggang District, Langkat Regency, North Sumatra Province, still maintain the method of making tempe chips by printing tempe one by one while it is still dough. typical. This is done because connoisseurs of tempe chips, especially their customers, state that tempe chips printed individually from the dough will have a distinctive taste The research was carried out by designing a tempe chip printing machine with a pneumatic system to control all mechanical movements of the machine and test the performance of the machine after the machine was built. The results of machine testing show that the machine can operate and the pneumatic system functions properly, the pneumatic pressure to move the dough scraper/leveler ranges from 0.9 to 1.0 bar, while the pneumatic pressure to open and close the dough pouring door above the mold ranges from 1.2 up to 1.5 bar, the operating capacity is up to 40 prints per hour or 400 sheets (plates) of tempe chips per hour.  
Aplikasi Pelapisan Buah Tomat (Solanum lycopersicum) Berbasis Kitosan Dengan Penambahan Nanopartikel ZnO Setyadi Gumaran; Friska Tania Hutabarat
Jurnal Teknologi Pengolahan Pertanian Vol 5, No 1 (2023): Jurnal Teknologi Pengolahan Pertanian
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jtpp.v5i1.7720

Abstract

Buah dan sayuran setelah dipanen akan mengalami perubahan fisikokimia akibat proses metabolisme, diantaranya adalah respirasi dan transpirasi yang mengakibatkan kehilangan air. Kehilangan air menyebabkan stres didalam jaringan sehingga laju disintegrasi membran sel meningkat. Kehilangan air yang berlebihan dapat mengakibatkan pelunakan, pengerutan dan hilangnya kecerahan pada kulit buah. Bahan pelapis berbahan kitosan dengan penambahan nanopartikel ZnO adalah salah satu alternatif bahan pelapis yang mampu menahan hilangnya air akibat proses respirasi, transpirasi serta dapat menjaga kualitas buah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pelapisan kitosan dengan penambahan nanopartikel ZnO terhadap perubahan karakteristik buah tomat selama penyimpanan. Aplikasi pelapisan buah tomat dengan metode spray menggunakan larutan kitosan nanopartikel ZnO 3% mampu menekan kehilangan susut bobot buah tomat selama penyimpanan dibandingkan dengan buah tomat kontrol (p<0.05). Pelapisan buah tomat dengan kitosan nanopartikel ZnO 3% memiliki nilai susut bobot 4.74% pada penyimpanan hari ke 10 sedangkan buah tomat kontrol memiliki nilai susut bobot tertinggi sebesar 8.57%. Kekerasan buah tomat mengalami penurunan seiring lama penyimpanan. Nilai kekerasan buah tomat kontrol sebesar 4.23 N, sedangkan buah tomat dengan perlakuan pelapisan kitosan nanopartikel ZnO 3% memiliki nilai kekerasan 9.57 N pada hari ke 10 penyimpanan. Hasil penelitian membuktikan bahwa penambahan nanopartikel ZnO mampu menurunkan persentase susut bobot dan nilai kekerasan buah tomat selama penyimpanan.
Analisis Penentuan Kadar Air Dan Kadar Kotoran Terhadap Kualitas Minyak Crude Palm Oil (Cpo) Di Daily Tank Di Pt. Socfindo Kebun Seunagan Silvi Sukmawati Sukma; Suci Rahmi
Jurnal Teknologi Pengolahan Pertanian Vol 5, No 1 (2023): Jurnal Teknologi Pengolahan Pertanian
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jtpp.v5i1.7295

Abstract

PT. Socfin Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan kelapa sawit yang memproduksi buah kelapa sawit menjadi 2 produk yaitu, CPO (Crude Palm Oil) dan juga PK (Palm Kernel). Berdasarkan observasi yang dilakukan di PT. Socfindo Seunagan, jenis kerusakan terjadinya penurunan kualitas CPO adalah kadar air yang tinggi dan kadar kotoran yang tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan dan SNI. Adapun standar perusahaan pada kadar air di PT. Socfin Indonesia Kebun Seunagan yaitu 0.20% dan kadar kotoran yaitu 0,05%. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui apakah kadar air dan kadar kotoran dalam CPO (Crude Palm Oil) pada Daily Tank memenuhi standar perusahaan. Metode yang digunakan dalam anlisa kadar air dan kadar kotoran adalah metode gravimetri. Dari hasil pengujian rata-rata kadar air di CPO daily tank pada bagian atas 0,14%, pada bagian tengah 0,16% dan pada bagian bawah 0,20% Sedangkan dari hasil pengujian kadar kotoran di CPO daily tank pada bagian atas dan tengah telah memenuhi standar mutu pabrik yaitu 0,05% dengan  rata-rata 0,03% dan 0,04%. Sedangkan pada bagian bawah tidak sesuai dengan mutu pabrik yaitu di atas 0,05% dengan rata-rata 0,08%. Akan tetapi kadar air dan kotoran pada CPO tersebut telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) <0,5%. Kata kunci: CPO, Kadar Air, Kadar Kotoran 
Pengaruh Penambahan Minyak Atsiri Biji Pala terhadap Karakteristik Organoleptik Abon Ikan Bubara (Caranx sexfasciatus) Maryati Maryati; Wiwin Keliobas; Dessy Eka Kuliahsari
Jurnal Teknologi Pengolahan Pertanian Vol 5, No 1 (2023): Jurnal Teknologi Pengolahan Pertanian
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jtpp.v5i1.7028

Abstract

Ikan bubara meruapakan salah satu jenis ikan yang banyak dijumpai perairan Kabupaten Fakfak. Pengawetan ikan bubara dapat dibuat menjadi abon. Minyak atsiri biji pala dapat dijadikan sebagai bahan tambahan pangan pada abon ikan Bubara untuk menambah cita rasanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menenetukan pengaruh penambahan minyak atsiri biji pala terhadap karaktersitik organoleptik abon ikan bubara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan yaitu tingkat konsentrasi minyak atsiri biji pala yang digunakan dalam penelitian ini adalah 0% (F1), 0.02% (F2), dan 0.04% (F3). Karakteristik sensori diperoleh dari uji organoleptik dengan parameter aroma, warna, rasa, dan tekstur. Skor organoleptik yaitu 1(sangat tidak suka)-7(sangat suka). Analisis data dalam penelitian ini menggunakan ANOVA dilanjutkan dengan uji DMRT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan minyak atsiri biji pala memberikan pengaruh yang nyata (p<0.05) terhadap tingkat kesukaan aroma, warna, rasa, dan tekstur pada abon ikan bubara. Formula terbaik menunjukkan bahwa formula F2 (0.02%) adalah batas konsentrasi bawah yang mendekati kontrol F1 (0%) yang disukai panelis.

Page 1 of 1 | Total Record : 5