cover
Contact Name
T Heru Nurgiansah
Contact Email
therunurgiansah@gmail.com
Phone
+6281322551635
Journal Mail Official
therunurgiansah@gmail.com
Editorial Address
Perumahan Puri Nirwana Bangunjiwo No.A-5 Dusun Kenalan Kelurahan Bangunjiwo Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia
Published by CV. Rayyan Dwi Bharata
ISSN : 29646278     EISSN : 29641268     DOI : https://doi.org/10.57235
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia is a journal that publishes Focus & Scope research articles, which include: 1. Humanities and social sciences 2. Contemporary political science 3. Education science 4. Religion and philosophy 5. engineering science 6. Business and economy 7. cooperative 8. technology 9. HR Development 10. Design and media arts.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 266 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2025): June 2025" : 266 Documents clear
Pengaruh Bimbingan Kelompok Dengan Metode Art Therapy Untuk Peningkatan Penyesuaian Diri Siswa yang Kecanduan Menonton Drama Korea di SMA Negeri 8 Pekanbaru Putrianfi, Nadhifah Asilah; Yakub, Elni; Syafriafdi, Non
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6517

Abstract

Siswa yang kecanduan menonton drama korea memiliki dampak negatif dari kebiasaan ini, salah satunya menyebabkan penyesuaian diri menjadi rendah. Sehingga perlu adanya layanan bimbingan dan konseling seperti bimbingan kelompok serta metode pembelajaran yang menarik seperti art therapy yang dapat membantu siswa untuk lebih baik dalam peningkatan penyesuaian dirinya. Penelitian ini berjudul “Pengaruh bimbingan kelompok dengan metode art therapy untuk peningkatan penyesuaian diri siswa yang kecanduan menonton drama korea di SMA Negeri 8 Pekanbaru”. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat dan perbedaan penyesuaian diri siswa sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan metode art therapy, dan pengaruh bimbingan kelompok dengan metode art therapy untuk peningkatan penyesuaian diri siswa yang kecanduan menonton drama korea. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling, yaitu siswa kelas XI SMAN 8 Pekanbaru yang memiliki penyesuaian diri yang rendah. Adapun pengumpulan data dalam penelitian ini melalui penyeberan Pretest dan Posttest mengenai penyesuaian diri. Kesimpulan dalam penelitian ini sebagai berikut: (1)  Penyesuaian diri siswa yang kecanduan menonton drama korea sebelum diberikan bimbingan kelompok dengan metode art therapy lebih dari separuh masih dalam kategori rendah. Sedangkan setelah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan metode art therapy sebagian besar penyesuaian  diri siswa dalam kategori tinggi. (2) Terdapat perbedaan yang signifikan penyesuaian diri siswa yang kecanduan menonton drama korea  sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan metode art therapy. (3) Bimbingan kelompok dengan metode art therapy berpengaruh dalam meningkatkan penyesuaian diri siswa yang kecanduan menonton drama korea.
Penggunaan QRIS Sebagai Inovasi Transaksi Digital: Literature Review Ali, Muhammad Fikri; Sendjaja, Theodorus
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6329

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) sebagai inovasi dalam transaksi digital melalui studi literatur. Metode yang digunakan adalah tinjauan pustaka terhadap berbagai sumber penelitian terkait penerapan QRIS di Indonesia. Hasil kajian menunjukkan bahwa QRIS memberikan kemudahan, efisiensi, dan keamanan dalam transaksi serta mendukung inklusi keuangan, khususnya bagi para pelaku UMKM. Namun, tantangan seperti literasi digital yang rendah dan keterbatasan infrastruktur masih menjadi kendala dalam implementasinya. Simpulan dari kajian ini adalah bahwa QRIS merupakan langkah strategis dalam transformasi sistem pembayaran digital, namun memerlukan dukungan edukasi dan infrastruktur agar penerapannya lebih optimal di seluruh lapisan masyarakat.
Studi Literatur: Tumbuhan Tradisional Indonesia sebagai antihipertensi Wahyudi, Wahyudi; Azzahro, Rahmi Damayanti; Asghoriah, Azinatul; Nurhaliza, Siti; Dalimunte, Syelsa Yustrina; Azzura, Sabrina Febri
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6218

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang prevalensinya terus meningkat secara global, termasuk di Indonesia. Pengobatan konvensional untuk hipertensi umumnya menggunakan obat-obatan farmasi yang efektif, namun tidak jarang menimbulkan efek samping jangka panjang. Metode yang digunakan adalah penelusuran sistematis terhadap artikel ilmiah dari berbagai database dengan kriteria inklusi publikasi 5 tahun terakhir. penelitian yang di gunakan pada penelitian ini yaitu studi literatur,yang berfokus pada topik ataupun variable yang mau di teliti. Hasil studi menunjukkan bahwa beberapa tumbuhan seperti daun kemangi (Ocimum basilicum), daun alpukat (Persea americana Mill), daun salam (Syzygium polyanthum), daun seledri (Apium Graveolens) dan daun kelor (Moringa Oleifera) Tumbuhan tradisonal Indonesia memiliki kandungan tanin, flavonoid, minyak atsiri, dan kalium, yang efektif sebagai antihipertensi.
Asesmen Dalam Kurikulum Merdeka: Mendorong Pembelajaran yang Berorientasi pada Proses dan Capaian Peserta Didik Sundari, Ika; Pohan, Amriansyah; Zulhammi, Zulhammi
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6116

Abstract

Tujuan Penelitin: Mengidentifikasi pengertian asesmen formatif; Menganalisis pengertian asesmen sumatif; Menganalisis pengolahan dan pelaporan nilai asesmen. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menyebutkan bahwa dalam Kurikulum Merdeka penilaian menggunakan istilah asesmen yang diartikan sebagai proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui kebutuhan belajar, perkembangan dan pencapaian hasil belajar peserta didik. Kurikulum Merdeka menekankan pentingnya keterpaduan pembelajaran dengan asesmen, terutama asesmen formatif, sebagai suatu siklus belajar.
Pasal 228A Peraturan DPR RI No. 1 Tahun 2025 Tentang Tata Tertib: Problematika Kewenangan Evaluatif dalam Sistem Pemerintahan Presidensial Rifurio, Muhammad Haikal
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6456

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji posisi Pasal 228A dalam Peraturan DPR RI Nomor 1 Tahun 2025 tentang Tata Tertib DPR dalam sistem hukum nasional Indonesia, khususnya dalam kerangka hukum tata negara dan hubungannya dengan prinsip-prinsip sistem pemerintahan presidensial. Pasal ini memberikan kewenangan evaluatif kepada DPR terhadap pejabat negara yang telah ditetapkan melalui rapat paripurna, yang menimbulkan pertanyaan mengenai legalitas dan konstitusionalitas norma tersebut. Melalui pendekatan yuridis normatif, penelitian ini menelaah dasar hukum dan landasan konstitusional Pasal 228A, mengkaji kesesuaiannya dengan karakteristik sistem presidensial seperti pemisahan kekuasaan, masa jabatan tetap, dan akuntabilitas presiden kepada rakyat, serta mengidentifikasi potensi dampaknya terhadap hubungan antar lembaga negara. Hasil analisis menunjukkan bahwa Pasal 228A memiliki kedudukan hukum yang lemah karena tidak termasuk dalam hierarki peraturan perundang-undangan yang sah dan melampaui batas kewenangan internal DPR. Selain itu, norma ini berisiko mengganggu keseimbangan antar cabang kekuasaan negara, mengancam independensi pejabat publik, serta menciptakan potensi konflik horizontal dan ketidakpastian hukum. Oleh karena itu, keberadaan Pasal 228A perlu ditinjau kembali agar tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar negara hukum dan sistem pemerintahan presidensial yang diatur dalam UUD Tahun 1945.
Kewenangan Pemerintah Daerah Dalam Penyelesaian Sengketa Tanah Masyarakat Hukum Adat di Indonesia Handika, Rizwan; Hartati, Hartati; Arfa'I, Arfa'I
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6275

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah kewenangan pemerintah daerah dalam penyelesaian sengketa tanah Masyarakat Hukum Adat di Indonesia dan mekanisme penyelesaian sengketa tanah Masyarakat Hukum Adat oleh pemerintah daerah di Indonesia. Kemudian Metode dalam penelitian ini bersifat yuridis normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual sehingga pengumpulan bahan hukum yaitu Bahan hukum primer bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier serta analisis bahan hukum yaitu inventarisasi, sistematisasi dan interpretasi. Adapun hasil penelitian ini yaitu Kewenangan pemerintah daerah dalam penyelesaian sengketa tanah Masyarakat Hukum Adat di Indonesia berdasarkan Pasal 18B UUD 1945 dan beberapa undang-undang terkait. Kewenangan ini mencakup sengketa tanah garapan, ganti rugi pembangunan, dan tanah kosong, yang diserahkan oleh pemerintah pusat. Namun, terdapat tumpang-tindih kewenangan antara Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan pemerintah daerah, serta kurangnya harmonisasi peraturan, yang menyebabkan kebingungan prosedural, keterlambatan, dan ketidakpastian hukum bagi Masyarakat Hukum Adat dan Mekanisme penyelesaian sengketa tanah Masyarakat Hukum Adat oleh pemerintah daerah di Indonesia dengan menggunakan metode non-litigasi, seperti fasilitasi administratif, mediasi terpadu, dan pengesahan hak ulayat melalui Peraturan Daerah. Namun, partisipasi tokoh adat dalam musyawarah dan perumusan Perda rendah, dokumentasi hasil mediasi minim, dan kapasitas teknis aparat terbatas. Akibatnya, sengketa tanah sering berlanjut ke ranah litigasi dan hak kolektif Masyarakat Hukum Adat belum sepenuhnya dipulihkan secara adil.
Pengaruh Efisiensi Biaya dan Operasional Keagenan terhadap Implementasi SSM Pengangkut pada PT Pertamina Transkontinental Balikpapan Fahrezi, Irgi Ahmad; Putri, Indah Ayu Johanda; Kristanto, Vigih Hery; Amrullah, Romanda Annas
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6178

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis secara mendalam pengaruh efisiensi biaya dan operasional keagenan terhadap implementasi Sistem Single Submission (SSM) Pengangkut pada PT Pertamina Transkontinental Balikpapan. Implementasi SSM Pengangkut yang merupakan sistem baru integrasi layanan digital di bidang pelayaran, diharapkan mampu menyederhanakan proses pengajuan dokumen, meningkatkan transparansi, mempercepat layanan clearance kapal, serta mengurangi pemborosan biaya dalam kegiatan keagenan kapal. Dengan metode penelitian  kuantitatif, serta teknik analisis regresi linier berganda untuk menguji hubungan antara variabel independen (efisiensi biaya dan operasional keagenan) dengan variabel dependen (implementasi SSM Pengangkut). Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik efisiensi biaya maupun efisiensi operasional keagenan memiliki pengaruh signifikan terhadap keberhasilan implementasi SSM Pengangkut. Efisiensi biaya terbukti mampu menurunkan total pengeluaran dalam pengurusan dokumen kapal dan mendukung profitabilitas perusahaan. Sementara itu, efisiensi operasional berkontribusi dalam menekan waktu pelayanan serta mencegah keterlambatan keberangkatan kapal yang berdampak luas bagi pemilik kapal, agen, dan pengguna jasa. Dengan demikian, penelitian ini merekomendasikan optimalisasi penggunaan SSM Pengangkut secara menyeluruh di seluruh unit operasional, peningkatan kompetensi sumber daya manusia, serta pengembangan infrastruktur digital yang mendukung integrasi antar instansi. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya peningkatan efisiensi layanan keagenan kapal dan mendukung pertumbuhan sektor logistik nasional yang lebih kompetitif di era global
Pengendalian Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Penambang Emas Ilegal di Kabupaten Kuantan Singingi Sari, Iga Tri Yulita; Mashur, Dadang
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6100

Abstract

Manusia dan lingkungan pada hakikatnya adalah satu bangunan yang seharusnya saling menguatkan karena manusia amat bergantung pada lingkungan, sedangkan lingkungan juga bergantung pada aktivitas manusia. Namun, dilihat dari sisi manusia, lingkungan adalah sesuatu yang pasif, sedangkan manusialah yang aktif, sehingga kualitas lingkungan amat bergantung pada kualitas manusia. Oleh karena itu, penting untuk menyadari kerusakan lingkungan hidup akibat pertambangan emas agar lingkungan tetap terjaga dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pengendalian kerusakan lingkungan hidup akibat tambang emas di Kabupaten Kuantan Singingi serta untuk mengetahui faktor-faktor penghambat Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuantan Singingi dalam melakukan pengendalian kerusakan yang disebabkan oleh pertambangan emas di wilayah tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Berbagai informasi penting, baik esensial maupun tambahan, dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan tujuan agar dapat ditarik kesimpulan dari permasalahan kajian terkini. Hasil penelitian mengenai pengendalian kerusakan lingkungan hidup akibat pertambangan emas di Kabupaten Kuantan Singingi menunjukkan bahwa upaya tersebut belum optimal. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor penghambat dalam pelaksanaan pengendalian kerusakan lingkungan hidup oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuantan Singingi, yaitu faktor sosial ekonomi, kurangnya kepedulian masyarakat, serta lemahnya penegakan hukum.
Seminar Sadar Finansial: Stop Gali Lubang Tutup Lubang Bersama OJK dan BEI Firmansyah, Arif; Marpaung, A Zulkarnain; Aulia, Maharani Putri
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6603

Abstract

Rendahnya literasi keuangan di pedesaan menjadi pemicu utama maraknya pinjaman online ilegal (pinjol) dan judi online (judol). Seminar Sadar Finansial: Stop Gali Lubang Tutup Lubang di Desa Haruman, Garut, pada 27 Mei 2025, merupakan program pengabdian masyarakat kolaboratif antara OJK dan BEI. Metode pengabdian meliputi observasi situasi desa, perumusan program partisipatif, sosialisasi door-to-door, seminar edukatif, studi kasus, serta simulasi investasi dasar. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan kenaikan skor literasi keuangan rata-rata 87%. Peserta kini lebih mampu mengelola kas keluarga, mengenali produk keuangan legal, dan memahami prosedur pelaporan ke OJK. Terbentuknya Kelompok Informasi Keuangan Desa (KIKD) menjadi langkah awal ekosistem literasi finansial desa yang inklusif dan berkelanjutan. Hasil ini menegaskan pentingnya edukasi berbasis komunitas dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi rumah tangga.
The Role of the Indonesian National Army (TNI) in the Total People's Defense and Security System (SISHANKAMRATA) in Facing Hybrid Threats Hendra, Hendra; Sumertha, I Gede; Suharto, Priyanto
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6246

Abstract

The outcome of the 21st Century SISHANKAMRATA National Conference produced a strategic document encompassing doctrines, strategies, and the posture of the Indonesian National Armed Forces (TNI), formulated to adapt to the evolving spectrum of future threats or warfare, such as hybrid threats. This article examines the extent to which the Indonesian Army (TNI AD) responds to hybrid threats based on the strategic document of the 21st Century SISHANKAMRATA through a people-based, territorial, and total defense system. This study employs a qualitative method using a library research approach, with the aforementioned strategic document serving as the primary reference in analyzing the role of the Indonesian Army in addressing hybrid threats. The findings reveal that although SISHANKAMRATA has been well-formulated in accordance with 21st-century developments, its implementation remains limited and faces significant challenges, particularly regarding budget constraints in establishing defense capabilities on major islands and fulfilling Defense and Security Equipment (ALPALHANKAM) requirements. Therefore, ministries and government institutions acting as main elements, in collaboration with the TNI in facing non-military threats, must mobilize all national resources, namely natural resources (SDA), human resources (SDM), and artificial resources (SDB) to strengthen national defense. This is in accordance with Presidential Regulation No. 8 of 2021 concerning the role of ministries/agencies in conducting early prevention of non-military threats. This study also emphasizes the importance of improving human resource capacity to support the TNI's role in responding to hybrid threats.