cover
Contact Name
Vicky Verry Angga
Contact Email
vicky-verry@untagsmg.ac.id
Phone
+6285649998059
Journal Mail Official
jurnalnalar@untagsmg.ac.id
Editorial Address
Jalan Seteran Dalam No. 9, Miroto, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah 50134
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Nalar: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan
ISSN : 29621518     EISSN : 29621488     DOI : 10.56444
Seputar isu terkait kajian pendidikan dan kebudayaan yang meliputi bidang ilmu-ilmu pendidikan, budaya, kearifan lokal, masyarakat adat, tradisi, ritual, mitos, dan hasil kebudayaan lainnya.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 1 (2025): April, NALAR: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan" : 10 Documents clear
PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBENTUKAN PRIBADI ANAK USIA DINI Sulis; Nurul Khatimah; Ali Iskandar Zulkarnain; Aghnaita
NALAR: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol. 4 No. 1 (2025): April, NALAR: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/nalar.v4i1.2619

Abstract

Pendidikan karakter menjadi fondasi yang sangat penting dalam membentuk kepribadian anak usia dini. Masa ini, yang sering disebut sebagai periode emas perkembangan anak, merupakan waktu yang ideal untuk menanamkan nilai-nilai moral dan etika melalui pendidikan yang terintegrasi dalam lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Penelitian ini mengadopsi pendekatan deskriptif kualitatif yang berlandaskan studi literatur untuk menganalisis pentingnya pendidikan karakter serta metode yang tepat dalam pembentukan karakter anak. Hasil kajian menunjukkan bahwa pendidikan karakter perlu melibatkan tiga aspek utama: moral knowing (pengetahuan moral), moral feeling (perasaan moral), dan moral doing (tindakan moral). Selain itu, pendidikan ini harus didukung oleh nilai-nilai religius, kejujuran, toleransi, disiplin, kerja keras, kreativitas, dan kemandirian. Dengan pendidikan karakter yang konsisten dan kontekstual, anak diharapkan dapat tumbuh menjadi individu yang bermoral, memiliki integritas, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
STRATEGI KREATIF UNTUK MENGAJARKAN ETIKA DAN MORAL PADA ANAK-ANAK Annisa Sulistiyaningrum; Muhammad Maulidin Khair; Ali Iskandar Zulkarnain; Aghnaita
NALAR: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol. 4 No. 1 (2025): April, NALAR: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/nalar.v4i1.2621

Abstract

Mengajarkan etika dan moral kepada anak sejak dini sangat penting untuk membentuk karakter mereka agar menjadi individu yang jujur, bertanggung jawab, dan peduli terhadap orang lain. Anak-anak belajar melalui lingkungan sekitar mereka, baik di rumah, sekolah, maupun dalam interaksi sosial sehari-hari. Oleh karena itu, orang tua dan guru perlu menggunakan strategi kreatif untuk menanamkan nilai-nilai etika dan moral. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi literatur untuk menganalisis berbagai sumber tentang pendidikan etika dan moral pada anak. Beberapa strategi efektif yang dapat digunakan antara lain memberikan keteladanan, membiasakan anak dengan perilaku baik, menggunakan cerita untuk mengajarkan nilai moral, serta melibatkan anak dalam kegiatan interaktif dan teknologi. Dengan pendekatan yang tepat, anak-anak dapat memahami perbedaan antara perilaku baik dan buruk, serta membangun sikap yang sesuai dengan norma sosial. Harapannya, mereka akan tumbuh menjadi individu yang berintegritas, bertanggung jawab, dan memiliki kepedulian terhadap sesama. Teaching ethics and morals to children from an early age is essential to shape their character to become honest, responsible, and caring individuals for others. Children learn through their environment, whether at home, school, or in everyday social interactions. Therefore, parents and teachers need to use creative strategies to instill ethical and moral values. This study uses a qualitative method with a literature study to analyze various sources about ethical and moral education in children. Some effective strategies that can be used include setting an example, accustoming children to good behavior, using stories to teach moral values, and involving children in interactive and technological activities. With the right approach, children can understand the difference between good and bad behavior, as well as build attitudes that conform to social norms. The hope is that they will grow into individuals with integrity, responsibility, and concern for others.  
MASTODON DAN BURUNG KONDOR KARYA W.S RENDRA: PENDEKATAN STRUKTUALISME GENETIK Fauzyah, Sarah; Arfa, Najwa; Kayila, Amanda; Widara, Adita
NALAR: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol. 4 No. 1 (2025): April, NALAR: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/nalar.v4i1.2622

Abstract

Naskah drama “Mostodon dan Burung Kondor” karya W.S Rendra merupakan naskah drama yang membahas mengenai kritik sosial untuk memperjuangkan keadilan atas kekuasaan yang tidak adil atau menindas melalui simbol-simbol seperti “Mostodon” dan “Burung Kondor” Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strukturalisme genetik yang terdiri dari struktur intrinsik dan struktur ekstrinsik genetik naskah drama “Mostodon dan Burung Kondor” karya W.S Rendra. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan interpretasi data dan analisis naskah secara mendalam. Sumber data penelitian dan berbagai literatur yang mendukung penelitian ini. Hasil Analisis menunjukan struktur “Mostodon dan Burung Kondor” karya W.S Rendra memiliki unsur intrinsik yang membangun naskah drama yaitu tema, tokoh dan penokohan, alur, latar, dialog, dan gaya bahasa. Sementara itu, struktur genetik ekstrinsik meliputi faktor kemanusiaan, pandangan dunia, penjelasan-pemaham dan subjek kolektif.  
ANALISIS NASKAH DRAMA “KECOA TENGAH MALAM” KARYA BODE RISWANDI DENGAN PENDEKATAN STRUKTURALISME Saadah, Anis Fathu; Lulu Ratika Yuniar; Zahra Jelita; Adita Widara Putra
NALAR: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol. 4 No. 1 (2025): April, NALAR: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/nalar.v4i1.2647

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur intrinsik naskah drama “Kecoa Tengah Malam” karya Bode Riswandi dengan menggunakan pendekatan strukturalisme. Pendekatan strukturalisme merupakan teori yang memfokuskan karya sastra sebagai sebuah struktur yang utuh berdasarkan unsur intrinsik yang terdapat dalam karya sastra. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik studi pustaka dan teknik analisis teks terhadap unsur intrinsik seperti tema, alur, tokoh dan penokohan, latar, gaya bahasa, sudut pandang, dan amanat. Hasil analisis cerpen ini mengangkat tema pengkhianatan dalam rumah tangga serta kehancuran harga diri seorang suami yang lumpuh, dikemas melalui simbolisme satire dan sindiran tajam terhadap norma sosial. Alur yang digunakan adalah alur maju (linier). Tokoh-tokohnya, yaitu Dr. Marus, Cicilia, Kristian, dan Atun, memiliki karakter yang memperkuat konflik moral dan emosional. Latar tempat utama berpusat pada sebuah rumah mewah milik Dr. Marus. Latar waktu berlangsung antara malam hingga pagi, mempertegas intensitas perubahan psikologis tokoh-tokohnya, sementara latar suasana ditampilkan dalam nuansa ketegangan dan ketidaknyamanan. Gaya bahasa bersifat simbolik dan tragis, memperdalam pesan yang disampaikan. Sudut pandang yang digunakan adalah orang ketiga. Amanat dalam naskah ini menekankan pentingnya menjaga moralitas, kesetiaan, dan empati dalam kehidupan pernikahan.
LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL DALAM KONTEKS MULTIKULTURAL: STUDI KEPUSTAKAAN Hakim, Muchammad Achsanul; Bakhrudin All Habsy; Ari Khusumadewi
NALAR: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol. 4 No. 1 (2025): April, NALAR: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/nalar.v4i1.2672

Abstract

Penelitian ini mengkaji pelaksanaan layanan bimbingan klasikal dalam konteks multikultural melalui pendekatan studi kepustakaan. Layanan bimbingan klasikal berperan penting dalam membantu siswa menyesuaikan diri secara sosial dan akademik di tengah keberagaman budaya sekolah. Fokus kajian meliputi prinsip, teknik, tahapan pelaksanaan, tantangan yang dihadapi, serta strategi konselor dalam mengelola dinamika multikultural. Hasil kajian menekankan pentingnya kompetensi multikultural, komunikasi empatik, dan refleksi berkelanjutan untuk menciptakan layanan yang inklusif dan adaptif. Layanan ini juga menjadi sarana strategis dalam menanamkan nilai toleransi, empati, serta keadilan sosial kepada siswa. Kesimpulannya, layanan bimbingan klasikal dalam konteks multikultural perlu dirancang secara holistik agar mendukung terciptanya lingkungan belajar yang aman, terbuka, dan memberdayakan bagi semua siswa.
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA DAN BUDI PEKERTI DI SMP SE-KABUPATEN SEMARANG Triyono, Maman; Eni Purwanti
NALAR: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol. 4 No. 1 (2025): April, NALAR: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/nank5x55

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Kurikulum Merdeka pada mata pelajaran Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti di Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Semarang. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada tantangan yang dihadapi dalam penerapan Kurikulum Merdeka, terutama dalam hal pemahaman guru Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa terhadap Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang lebih fleksibel dan berpusat pada peserta didik, namun implementasinya masih menghadapi berbagai kendala, terutama pada mata pelajaran Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi di SMP Negeri 1 Ambarawa dan SMP Negeri 2 Sumowono. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan Kurikulum Merdeka telah melibatkan berbagai pihak, namun masih terdapat kendala dalam penyusunan modul ajar yang sesuai dengan kebutuhan lokal. Pelaksanaan Kurikulum Merdeka telah menunjukkan upaya inklusivitas, tetapi metode pembelajaran masih didominasi oleh ceramah dan diskusi dengan minimnya penggunaan media pembelajaran yang variatif. Evaluasi pembelajaran telah mencakup asesmen formatif dan sumatif, namun evaluasi berbasis proyek belum sepenuhnya terstruktur.
PENINGKATAN KECERDASAN SPIRITUAL MELALUI MEDITASI DI ALAM TERBUKA PADA GENERASI MUDA PENGHAYAT SAPTA DARMA DI WONOGIRI Linduarda, Nanda; Andhika Nanda Perdhana
NALAR: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol. 4 No. 1 (2025): April, NALAR: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/nalar.v4i1.2582

Abstract

Penelitian ini mengkaji bagaimana meditasi di alam terbuka dapat meningkatkan kecerdasan spiritual pada generasi muda Penghayat Sapta Darma di Kabupaten Wonogiri. Latar belakang penelitian ini adalah penurunan moralitas dan kesadaran spiritual di kalangan generasi muda, yang terlihat dari perilaku dan tutur kata yang kurang menghormati norma-norma sosial. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui peran meditasi di alam terbuka dalam meningkatkan kecerdasan spiritual, mengidentifikasi tantangan dan hambatan dalam pelaksanaannya, serta menganalisis perbandingan kualitas kecerdasan spiritual sebelum dan sesudah mengikuti meditasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meditasi di alam terbuka efektif dalam meningkatkan kecerdasan spiritual, terutama dalam hal pengendalian diri, kesadaran moral, dan sikap sosial. Peserta meditasi mengalami perubahan signifikan dalam perilaku, menjadi lebih tenang, sabar, dan menghargai orang lain. Kesimpulan dari penelitian ini adalah meditasi di alam terbuka merupakan metode yang efektif untuk meningkatkan kecerdasan spiritual dan moralitas generasi muda Penghayat Sapta Darma.
PENGGUNAAN MEDIA BELAJAR PUZZLE SIMBOL PRIBADI MANUSIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF PESERTA DIDIK SAPTA DARMA KELAS 5 PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA DAN BUDI PEKERTI DI SDN SAMBAN 2 KABUPATEN SEMARANG Agung Citra Resmi Wulangsih; Sony Junaedi
NALAR: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol. 4 No. 1 (2025): April, NALAR: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/nalar.v4i1.2597

Abstract

Pendidikan abad ke-21 menuntut adanya pengembangan kognitif sebagai bagian integral dari proses pembelajaran. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif peserta didik penghayat Sapta Darma Kelas 5 di SDN  Samban 2 Kabupaten Semarang, melalui penerapan media puzzle simbol pribadi manusia. Penelitian ini berlangsung selama dua siklus. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu media belajar puzzle Simbol Pribadi Manusia, sedangkan kemampuan kognitif sebagai variabel terikatnya. Penelitian ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang penggunaan puzzle simbol pribadi manusia dapat meningkatkan kemampuan kognitif peserta didik, khususnya dalam mata pelajaran Pendidikan Kepercayaan terhadap Tuhan YME dan Budi Pekerti. Data dikumpulkan melalui instrumen penilaian observasi kemampuan kognitif, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data kualitatif meliputi koleksi data, reduksi data, penyajian data yang bersifat naratif dan verifikasi data dengan penarikan kesimpulan yang digunakan untuk menentukan peningkatan kemampuan anak dalam memahami dan menjelaskan makna, warna serta bentuk pada simbol pribadi manusia menggunakan permainan puzzle. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan kognitif peserta didik. Siklus I memperoleh persentase 33% dengan nilai rata-rata 62 meningkat pada siklus II menjadi 100% dengan nilai rata-rata 82,5. Hal ini membuktikan bahwa dengan menggunakan media pembelajaran puzzle Simbol Pribadi Manusia dapat meningkatkan kemampuan kognitif peserta didik.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL) DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS PESERTA DIDIK PENGHAYAT KEPERCAYAAN DI SMPN 2 SUMOWONO Nata Hening Graita Prameswari; Wawan Wibisono
NALAR: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol. 4 No. 1 (2025): April, NALAR: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/nalar.v4i1.2660

Abstract

Pembelajaran peserta didik penghayat kepercayaan memerlukan model pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kreativitas peserta didik, model pembelajaran inovatif yang dapat digunakan adalah Project Based Learning (PjBL). Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi implementasi PjBL dalam meningkatkan kreativitas peserta didik penghayat kepercayaan di SMP Negeri 2 Sumowono dengan pendekatan kualitatif melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PjBL meningkatkan kreativitas peserta didik berdasarkan empat indikator utama: kelancaran, kelenturan, keaslian, dan elaborasi. Peserta didik menghasilkan gagasan yang lebih bervariasi, mampu beradaptasi dalam menyelesaikan proyek, serta menciptakan karya yang lebih orisinal. Selain itu, PjBL meningkatkan kolaborasi antar peserta didik dan keterlibatan aktif dalam mengeksplorasi nilai kepercayaan. Hambatan utama dalam penerapan PjBL adalah keterbatasan sumber daya dan kesiapan penyuluh, sementara tantangan yang dihadapi peserta didik meliputi manajemen waktu dan adaptasi terhadap pola pembelajaran mandiri. Dukungan dari penyuluh dan kolaborasi menjadi faktor kunci keberhasilan PjBL. Penelitian ini merekomendasikan pelatihan berkelanjutan bagi penyuluh guna meningkatkan efektivitas penerapan PjBL dalam Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
PENGGUNAAN MEDIA TAMAN MINI DALAM PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DI SD NEGERI BANDUNGAN 01 PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA DAN BUDI PEKERTI Renita Kusuma Wardani; Novita Al Ihyak Dieni
NALAR: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol. 4 No. 1 (2025): April, NALAR: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/nalar.v4i1.2766

Abstract

Penelitian ini menggunakan penerapan Model Pembelajaran Berbasis Project dalam Kurikulum Merdeka pada mata pelajaran Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti menggunakan media pembuatan taman mini di lingkungan Sekolah Dasar (SD). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menganalisis penggunaan media taman mini di SD Negeri Bandungan 01. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami penggunaan media taman mini dalam mata pelajaran Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti di lingkungan SD Negeri Bandungan 01. Pendidik dapat memanfaatkan media taman mini dengan baik untuk proses pembelajaran Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi pekerti, secara efektif dalam meningkatkan pembelajaran peserta didik, dengan fokus pada pengembangan konsep dari elemen Keagungan Tuhan, dengan keterlibatan peserta didik untuk meningkatan nilai spiritual. Melalui pendekatan kualitatif, data diperoleh melalui observasi kelas, wawancara dengan guru dan siswa, serta analisis dokumen kurikulum. Pada penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan strategi pembelajaran yang berorientasi pada proyek untuk mata pelajaran Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti di tingkat SD. Hasil yang di dapatkan pada penelitian ini adalah penerapan media taman mini dalam pembelajaran project based learning, juga mengajarkan nilai-nilai yang ada pada elemen keagungan tuhan salah satunya nilai memayu hayuning bawana pada peserta didik, yang sejalan dengan implementasi Kurikulum Merdeka.

Page 1 of 1 | Total Record : 10