cover
Contact Name
Asri
Contact Email
asriiffat@gmail.com
Phone
+6285242199519
Journal Mail Official
asriiffat@gmail.com
Editorial Address
Jl.Pendidikan Taccorong Kec.Gantarang Kab.Bulukumba
Location
Kab. bulukumba,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal TLM Blood Smear
ISSN : 2747272     EISSN : 27465969     DOI : https://doi.org/10.37362/jmlt.v3i2
Core Subject : Health, Science,
Jurnal TLM Blood Smear provides a forum for publishing the novel technologies and knowledge related to medical laboratory technology. Scientific articles dealing with the following topics in parasitology, hematology, toxicology, etc. are particularly welcome.This journal encompasses original research articles, review articles, and short communications, including: Parasitology Immunology Serology Virology Bacteriology Toxicology Clinical Chemistry Hematology
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 1 (2023): Jurnal TLM Blood Smear" : 5 Documents clear
Uji Daya Hambat Ekstrak Rumput Laut (Eucheuma cottonii) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus inaya, Fidjrina rahma; A.R. Pratiwi Hasanuddin; Aryandi, Rahmat
Jurnal TLM Blood Smear Vol 4 No 1 (2023): Jurnal TLM Blood Smear
Publisher : Stikes Panrita Husada Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37362/jmlt.v4i1.794

Abstract

Staphylococcus aureus is a gram-positive bacterial pathogen that looks like grapes. Staphylococcus aureus can cause skin infections (boils, impetigo, furuncles, wound infections, staphyloccus scalded skin syndrome). Each plant produces chemical compounds produced by the plant itself (Fatimah et al., 2016). The plant in question is seaweed (Eucheuma cottonii) which contains nutrients such as polysaccharides and fiber which have antibiotic, anticoagulant, anticancer, antipriloferatif (anti-uncontrolled cell division), antiviral and anti-inflammatory (anti-inflammatory) activities. has antibacterial activity, which can be used as an antibiotic. Research objectives, the purpose of this study was to determine whether seaweed extract could inhibit the growth of Staphylococcus aureus bacteria. Research methods, The research method used is the disc diffusion method. The data were statistically tested using the Kruskal-Wallis test, the treatment group in this study consisted of a positive control of chloram phenicol, a negative control of sterile distilled water and a concentration group of 100%, 80%, 60%, 40%, and 20% with 3 repetitions for each group. Conclusion, It can be concluded that Seaweed Extract (Eucheuma cottonii) has an inhibitory power against the growth of Staphylococcus aureus in the weak category.
Gambaran Kadar Trigliserida Pada Perokok Aktif Direntang Umur 30-40 Tahun Darni Yulianti; Salnus, Subakir; Asnidar
Jurnal TLM Blood Smear Vol 4 No 1 (2023): Jurnal TLM Blood Smear
Publisher : Stikes Panrita Husada Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37362/jmlt.v4i1.796

Abstract

Background: cigarettes contain nicotine that can harm the body and increase lipolysis which affects the fat profile, one of them is triglycerides. Triglycerides are the most efficient form of fat for storing calories in the process of energy formation in the body. Age is one of the natural factors that usually affects increased levels of triglycerides in the blood so it affects a person’shealth condition. Triglyceride levels in the body <150 mg/dL, if triglyceride levels reach >200 then itconsidered as high triglyceride levels. High triglyceride levels are a risk factor for atherosclerosis which also known as narrowing or hardening of the arteries. Research purpose: To determine the triglyceride levels of active smokers aged 30-40 years in Ujung Bulu Besar District, Bulukumba Regency. Research method: the method used is descriptive to see the description of triglyceride levels in active smokers using the ABX Pentra 400 tool. Results: 20 samples of active smokerswere taken and examined using the ABX Pentra 400 tool, then calculated to get the average value. The result of the average value of 20 samples is 211 mg/dL. Conclusion: there is an increase in triglyceride levels in active smokers at the age of 30-40 years where the average triglyceride level exceeds the normal limit >200 mg/dL.
Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Gedi (Abelmoschus manihot L) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli Hidayah, Nurul; Fatimah; Muriyati; Islawati; Afriani Nur
Jurnal TLM Blood Smear Vol 4 No 1 (2023): Jurnal TLM Blood Smear
Publisher : Stikes Panrita Husada Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37362/jmlt.v4i1.1097

Abstract

Bakteri Escherichia coli merupakan salah satu bakteri penyebab penyakit infeksi, diantaranya yaitu dapat menyebabkan infeksi pada pencernaan atau disebut diare dengan angka keparahan yang bervariasi. Bakteri ini salah satu bakteri yang resisten terhadap anti biotik sehingga menjadi masalah tersendiri. Tanaman gedi memiliki kandungan seperti antioksidan, fenolik, flavonoid, steroid, alkaloid, efek antiinflamasi, efek antidiabetes, dan efek analgesik. Daun gedi juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan khususnya sebagai antiinfeksi, salah satu cara pengendalian terhadap bakteri Escherichia coli dapat menggunakan daun gedi sebagai tanaman yang memiliki kandungan kimia alami sebagai antibakteri sehingga di harapkan dapat menghambat pertumbuhan bakteri E. coli. Oleh karena itu masyarakat mulai beralih menggunakan bahan alternatif lain yaitu menggunakan tanaman obat herbal yang ada disekitar seperti daun gedi untuk meminimalisir dari penggunaan antibiotik dan untuk menghindari terjadinya resistensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak daun gedi (Abelmoschus manihot L) terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli dengan menggunakan metode difusi sumuran. Penelitian ini merupakan penelitian Experimental Laboratories menggunakan design QuasiExperimental Design. Dimana ekstrak daun gedi diperoleh dengan metode maserasi yang kemudian di variasikan kedalam lima perlakuan konsentrasi serta kontrol positif ciprofloxacin dan kontrol negatif aquades. Kemudian dilanjutkan dengan metode difusi sumuran (metode lubang) untuk menguji aktivitas antibakteri ekstrak daun gedi, hasil penelitian yang diperoleh kemudian dianalisis secara statistic menggunakan uji One Way Anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun gedi mampu menghambat pertumbuhan bakteri Escherichi coli dengan aktivitas lemah hingga sedang. Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak daun gedi dengan konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100% efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli.
Perbedaan Nilai Laju Endap Darah Sampel Darah Na Citrat Segera Diperiksa Dengan Yang Disimpan Selama 3 dan 7 Jam Sahiruddin, Lala Andriani; Subakir Salnus; Rahmat Aryandi
Jurnal TLM Blood Smear Vol 4 No 1 (2023): Jurnal TLM Blood Smear
Publisher : Stikes Panrita Husada Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37362/jmlt.v4i1.1121

Abstract

Seiring dengan meningkatnya jumlah pemeriksaan, maka sampel yang dibutuhkan akan semakin banyak, untuk meminimalis pengambilan sampel, pemeriksaan laju endap darah (LED) cara yang banyak dilakukan dilapangan yaitu dengan memodifikasi penggunaan antikoagulan yang mana saat ini menggunakan antikoagulan Natrium Sitrat. Dalam buku (Gandasoebrata, 2010,) menyatakan bahwa pemeriksaan LED metode westegren menggunakan antikoagulan Natrium Sitrat 3,8%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemeriksaan LED yang segera diperiksa dan yang ditunda selama 3 dan 7 jam dilemari pendingin dengan suhu 4 derajat celcius menggunakan metode westegrenPenelitian ini dilakukan di Laboratorium klinik Stikes panrita Husada Bulukumba. populasi penelitian yaitu Mahasiswa Stikes Panrita Husada Bulukumba Prodi DIII analis Kesehatan Tingkat III kelas A yang berjumlah 11 orang.Instrumen penelitian diukur dengan pipet westegren. Hasil pemeriksaan LED dengan antikoagulan Natrium sitrat yang segera diperiksa yaitu 24,18 mm/jam sedangkan darah yang disimpan selama 3 jam yaitu 21,27 mm/jam dan yang ditunda selama 7 jam yaitu 15,82 mm/jam. Pada pengamatan darah simpan selama 3 dan 7 jam nilai LED lebih rendah dibandingkan dengan darah yang segera diperiksa. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat dismpulkan bahwa dari 11 sampel laju endap darah ada perbedaan yang signifikan antara nilai laju endap darah yang segera diperiksa dengan darah yang ditunda selama 3 dan 7 jam.
Uji Daya Hambat Ekstrak Batang Serai (Cymbopogon citratus) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Hasan, Elsi; AR Pratiwi Hasanuddin; Artati
Jurnal TLM Blood Smear Vol 4 No 1 (2023): Jurnal TLM Blood Smear
Publisher : Stikes Panrita Husada Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37362/jmlt.v4i1.1135

Abstract

Penyakit infeksi ialah penyakit yang disebabkan karena masuk dan berkembangnya mikroorganisme. Penyakit infeksi terjadi ketika kita berinteraksi dengan mikroorganisme yang menyebabkan kerusakan pada tubuh host dan kerusakan tersebut menimbulkan berbagai gejala tanda klinik. Salah satu penyebab infeksi yaitu bakteri staphylococcus aureus. Infeksi bakteri Staphylococcus aureus merupakan bakteri gram positif yang berbentuk coccus, Dapat menghasilkan endotoksin, tidak bergerak dan tidak membentuk spora, memiliki sifat fakultatif aerob, tahan terhadap pengeringan, dan tumbuh dengan baik pada suhu 37ºC, flora normal pada manusia, dan resisten terhadap banyak antibiotik, sehingga diperlukan penemuan obat baru, salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai obat alternatif ialah serai dapur (Cymbopogon citratus), yang mengandung senyawa aktif anti bakteri seperti saponin, tanin, alkaloid, flavonoid, dan minyak atsiri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui daya hambat ekstrak batang serai terhadap bakteri staphylococcus, Penelitian ini merupakan penelitian Experimental Laboratories menggunakan desain Semu Experimental Design dengan rancangan Post Only Test Only Control Group Design. Konsentrasi yang digunakan adalah 60%,70%,80%,90%,dan 100%. serta kontrol positif tetracyclin dan kontrol negatif aquades. Kemudian diuji dengan menggunakan metode sumuran untuk menguji daya hambat ekstak batang serai terhadap bakteri Staphylococcus aureus, hasil penelitian yang diperoleh kemudian dianalisis secara statistic menggunakan uji One Way Anova, penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak batang serai mampu menghambat pertubuhan bakteri Staphylococcus aureus. Hasil eksperimen konsentrasi 60% (13,83 mm), 70% (15,50 mm), 80% (17,33 mm), 100% (19,33 mm), kontrol + (21,89 mm), dan kontrol – (0 mm). Sehingga dari penelitian ini dapat disimpulkan jika esktrak batang serai (cymbopogon citratus) dapat menghambat pertumbuhan bakteri staphylococcus aureus, dan semakin tinggi konsentrasi maka semakin tinggi daya hambat yang terjadi.

Page 1 of 1 | Total Record : 5