cover
Contact Name
Muhammad Zulkifli
Contact Email
sudutwarna@gmail.com
Phone
+6281235871313
Journal Mail Official
sudutwarna@gmail.com
Editorial Address
Kantor Rektorat Institut Agama Islam Darussalam Jl. Tanjung Rema, Martapura Kabupaten: Banjar Provinsi: Kalimantan Selatan
Location
Kab. banjar,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Darussalam : Jurnal Ilmiah Islam dan Sosial
ISSN : 18580750     EISSN : 26856336     DOI : http://dx.doi.org/10.58791/drs
Jurnal Ilmiah terbit dua kali setahun pada periode Januari dan Juli. Memuat tulisan dari hasil kajian analitis-kritis maupun penelitian ilmiah dalam bidang Keislaman.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 23, No 1 (2022): Darussalam" : 9 Documents clear
PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT PESISIR MELALUI BUDIDAYA RUMPUT LAUT DI KELURAHAN MUARA SEMBILANG KECAMATAN SAMBOJA KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Ihsan Muslim
Darussalam Vol 23, No 1 (2022): Darussalam
Publisher : Institut Agama Islam Darussalam Martapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.18 KB) | DOI: 10.58791/drs.v23i1.184

Abstract

Pengembangan masyarakat merupakan serangkaian upaya untuk menolong masyarakat agar lebih menyadari dalam meningkatkan ekonomi manusia dan berusaha mengoptimalkan ekonomi tersebut sehingga dapat meningkatkan kapasitas dan kemampuannya dengan memamfaatkan potensi yang telah dimilikinya sekaligus meningkatkan kemampuan ekonominya  me lalui budidaya rumput laut secara kelompok usaha bersama. Perekonomian masyarakat pesisir Muara Sembilang  mengalami peningkatan sejak adanya Budidaya rumput laut. Sebagaimana membudidayakan rumput laut sangat berpengaruh baik. Oleh karena itu untuk membudidayakan rumput laut sangat membutuhkan kelompok usaha bersama dalam kehidupan masyarakat, apabila membudidayakan rumput laut ini tidak dikerjakan secara gotong royong maka terjadilah kerugian. Sebab dalam suatu kelompok, modal sosial adalah sebuah kewajiban dalam suatu kelompok. Adapun relevansinya sangat relevan untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri dan meningkatkan kehidupan ekonomi yang lebih sejahtera serta dapat mencapai tujuan hidup yang diridhoi Allah SWTKata Kunci: Pengembangan, ekonomi, rumput laut.
ANALYZING VERB PATTERN IN READING TEXTS IN ENGLISH NATIONAL EXAMINATION 2010 AT SENIOR HIGHSCHOOL BASED ON HORNBY'S THEORY Ridhani Fizi
Darussalam Vol 23, No 1 (2022): Darussalam
Publisher : Institut Agama Islam Darussalam Martapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.4 KB) | DOI: 10.58791/drs.v23i1.178

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pola verba dalam teks bacaan dalam ujian nasional bahasa Inggris di Indonesia tahun ajaran 2010 di sekolah menengah atas. Mempelajari pola verba yang ada dalam teks bacaan dalam ujian nasional bahasa Inggris mencerminkan bentuk gramatikal verba yang harus ada untuk digunakan, terutama dalam bentuk teks bacaan bahasa Inggris. Seperti yang dikatakan Hornby (1975: vi) bahwa verba formal lebih mudah dipahami oleh pemula. Oleh karena itu, teks bacaan lebih banyak menggunakan pola verba daripada tidak berpola atau tidak gramatikal. Oleh karena itu, jawaban atas pertanyaan tentang pola kata kerja, deskripsi dan klasifikasi frekuensi kemunculannya telah disediakan oleh hasil penelitian ini. Dalam semua teks bacaan, pola kata kerja yang paling sering digunakan adalah pola kata kerja 6A [S + vt + kata benda]. Pola verba 6A tampaknya merupakan pola yang sederhana dan lebih mudah dipahami dibandingkan dengan pola verba lainnya. Biasanya pola ini dominan pada teks bacaan dalam ujian nasional bahasa Inggris. Varians dari pola kata kerja 6 juga ditemukan. Mereka adalah pola kata kerja 6A, 6B, 6C, 6D, dan 6E. Dari semua pola sub-verba 6, pola verba 6A [S + vt + noun/pronoun] sering digunakan. Oleh karena itu, frekuensi penggunaan pola verba lain dalam teks bacaan ujian nasional bahasa Inggris tahun ajaran 2010 di SMA tidak sebanyak pola verba 6 (VP6). Dari semua pola sub-verba 6, pola verba 6A [S + vt + noun/pronoun] sering digunakan. Oleh karena itu, frekuensi penggunaan pola verba lain dalam teks bacaan ujian nasional bahasa Inggris tahun ajaran 2010 di SMA tidak sebanyak pola verba 6 (VP6). Dari semua pola sub-verba 6, pola verba 6A [S + vt + noun/pronoun] sering digunakan. Oleh karena itu, frekuensi penggunaan pola verba lain dalam teks bacaan ujian nasional bahasa Inggris tahun ajaran 2010 di SMA tidak sebanyak pola verba 6 (VP6).Kata Kunci: Pola Kata Kerja, Ujian Nasional Bahasa Inggris.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MATERI PENGELOLAAN DANA KAS KECIL MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN MELALUI APLIKASI GOOGLE CLASSROOM KELAS XI AKL 1 SMK NEGERI 1 MARTAPURA TAHUN 2020 Ida Jumiati
Darussalam Vol 23, No 1 (2022): Darussalam
Publisher : Institut Agama Islam Darussalam Martapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.74 KB) | DOI: 10.58791/drs.v23i1.181

Abstract

Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Martapura, dengan jenis penelitian yaitu "Penelitian Tindakan Kelas". Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI AKL 1 yang berjumlah 36 orang, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah aplikasi Google Clasroom. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada kondisi awal terdapat 21 orang dari 36 peserta didik atau sekitar (57%) yang tidak tuntas dan sebanyak 15 orang dari 36 peserta didik atau sekitar (43%) yang tuntas. Kemudian pada siklus I terdapat 25 orang dari 36 peserta didik atau sekitar (68%) yang tuntas dan sebanyak 11 orang dari 36 peserta didik atau sekitar (32%) yang tidak tuntas. Pada siklus II terdpat 33 orang dari 36 peserta didik atau sekitar (94%) sudah tuntas dan sebanyak 3 orang dari 35 peserta didik atau sekitar (6%) yang belum tuntas. Berdasarkan hasil penelitian mulai dari kondisi awal, siklus I dan siklus II sudah terjadi peningkatan yang signifikan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan aplikasi Google Clasroom dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik Materi Pengelolaan Dana Kas Kecil di kelas XI AKL 1 SMK Negeri 1 Martapura Tahun 2020Kata Kunci: Peningkatann, Hasil belajar, Dana, Google Classroom.
ADMINISTRASI TES DALAM EVALUASI PEMBELAJARAN Ahmad Faisal
Darussalam Vol 23, No 1 (2022): Darussalam
Publisher : Institut Agama Islam Darussalam Martapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.342 KB) | DOI: 10.58791/drs.v23i1.175

Abstract

Betapa pentingnya evaluasi pembelajaran yang harus dilakukan oleh seorang pendidik bahkan dituntut untuk menguasai teori-teori yang ada dalam evaluasi pembelajaran itu sendiri, karena ini menjadi suatu kemampuan dasar yang harus dimiliki dan dikuasai oleh pendidik seperti mengadministrasikan tes. Dalam pengadministrasian tes ada beberapa tahapan yaitu pertama, menyusun perangkat tes yang terdiri dari menentukan tujuan tes itu, menganalis materinya, dan membuat kisikisi, kedua mengisi format perencanaan yang sudah dibuat seperti format kisi-kisi dan penulisan soal, ketiga membuat petunjuk tes dan memperhatikan waktu tes yang digunakan, keempat menyajikan tes yang sudah dibuat beserta aturan-aturan ketika tes itu dilaksanakan, kelima melakukan pemeriksaan jawaban tes atau pengoreksian jawaban.Kata Kunci: Administrasi tes dan evaluasi pembelajaran.
UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DALAM MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH) KURIKULUM 2013 MELALUI WORKSHOP DI TK NEGERI PEMBINA KECAMATAN KERTAK HANYAR KABUPATEN BANJAR Elly Rosdiana
Darussalam Vol 23, No 1 (2022): Darussalam
Publisher : Institut Agama Islam Darussalam Martapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.666 KB) | DOI: 10.58791/drs.v23i1.182

Abstract

Minimnya kemampuan guru dalam menyususn RPPH Taman Kanak – Kanak kurikulum 2013 di TK Negeri Pembina Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar disebabkan perubahan kurikulum dan kurang waktu dalam bimbingan teknis serta padatnya materi yang dipelajari guru dalam bimbingan teknis kurikulum 2013 salah satunya pada penyusunan RPPH di Taman Kanak-Kanak. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan guru dalam menyusun RPPH kurikulum 2013 dapat meningkat dengan kegiatan workshop terbukti rerata kemampuan guru dalam menyusun RPPH kurikulum 2013 siklus I adalah 78%. Aktivitas kepala sekolah dalam workshop siklus I 74% terlaksana oleh kepala sekolah dan pada aktivitas guru dalam mengikuti workshop siklus I 86% guru aktif. Setelah direfleksi terjadi peningkatan pada siklus II rata – rata kemampuan guru dalam menyusun RPPH Kurikulum 2013 meningkat menjadi 89%, aktivitas kepala sekolah dalam melakukan workshop meningkat menjadi 95% terlaksana serta aktivitas guru selamaka kegiatan workshop dan bimbingan berkelanjutan 95% guru aktif. Dari analisis penelitian dapat disimpulkan dengan melalui workshop dapat meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun RPPH kurikulum 2013 di TK Negeri Pembina Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten BanjarKata Kunci: Kompetensi Guru, RPPH Kurikulum 2013, Kegiatan workshop.
MODEL PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN PADA LEMBAGA ANAK USIA DINI Sahrahman Sahrahman
Darussalam Vol 23, No 1 (2022): Darussalam
Publisher : Institut Agama Islam Darussalam Martapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.41 KB) | DOI: 10.58791/drs.v23i1.176

Abstract

Anak memiliki karakteristik yang berbeda dengan orang dewasa dalam berperilaku. Dengan demikian dalam hal belajar anak juga memiliki karakteristik yang tidak sama pula dengan orang dewasa. Karakteristik cara belajar anak merupakan fenomena yang harus dipahami dan dijadikan acuan dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran untuk anak usia dini. Salah satu model pembelajaran yang bisa dipakai oleh guru PAUD yang sesuai sengan karakteristik cara belajar anak adalah model pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan, yang biasa disebut PAIKEM. Keberhasilan PAIKEM dapat dipengaruhi antara lain, 1) faktor guru menyangkut: latar belakang pendidikan, pengalaman mengajar, keaktifan mengajar, strategi dan metode yang digunakan. 2) faktor anak, misalnya inteligensi, minat belajar. 3) faktor tujuan dan materi pelajaran. 4) fasilitas pembelajaran. Dan 5) alokasi waktu. Penerapan PAIKEM yang dilakukan guru, pembelajaran di PAUD lebih mendapatkan respon positif dari anak, dan menjadikan pembelajaran sebagai sesuatu yang menyenangkan, sehingga tujuan pendidikan dapat terwujud dengan hasil yang maksimal atau memuaskan.Kata Kunci: Model, Pembelajaran, PAIKEM, AUD.
TRANSAKSI JUAL BELI ONLINE DI MEDIA INTERNET PRESPEKTIF HUKUM ISLAM STUDI DI KOTA SAMARINDA KECAMATAN LOA JANAN ILIR Sapi'i Sapi'i
Darussalam Vol 23, No 1 (2022): Darussalam
Publisher : Institut Agama Islam Darussalam Martapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.353 KB) | DOI: 10.58791/drs.v23i1.183

Abstract

Jual beli dengan aplikasi teknologi informasi terdapat permasalahan seperti ketidakpuasan pembeli (konsumen) dengan barang yang dibelinya saat pemesanan serta keterlambatan pengiriman barang kadang sering terjadi dengan kata lain tidak sesuai dengan harapan. Transaksi jual beli haruslah jelas dan sesuai dengan rukun dan syarat jual beli, serta tidak mengandung unsur tipu daya dan tidak ada unsur paksaan. Jual-beli melalui media internet diperbolehkan, dengan syarat penjual harus menjelaskan mengenai barang yang dijualnya baik itu berupa spesifikasi barang, harga barang, waktu pengiriman, dan hal-hal yang terkait dengan pelaksanaan jual beli tersebut. Jual beli melalui internet di kota Samarinda Kecmatan Loa Janan Ilir hukumnya makruh karena jual beli ini diperbolehkan namun tidak dianjurkan untuk melakukan jual beli ini karena lebih banyak mudaratnya daripada kebaikannya serta terdapat unsur gharar didalamnya, yaitu ketidakjelasan objek jual beli maupun pelaksaannya.Kata Kunci: Transaksi, Jual Beli Online, Hukum Islam.
PENDIDIK AGAMA ISLAM IDEAL MENURUT “GURINDAM PENDIDIK” KARYA ROSLI AB. GHANI (KAJIAN BAIT I SAMPAI VII) Mihrab Afnanda
Darussalam Vol 23, No 1 (2022): Darussalam
Publisher : Institut Agama Islam Darussalam Martapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.755 KB) | DOI: 10.58791/drs.v23i1.177

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menjelaskan tentang pendidik agama Islam ideal menurut “Gurindam Guru” karya Rosli Ab. Ghani. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan sumber data “Gurindam Guru”. selanjutnya dipilih tujuh bait dan makna yang dikandung. Berdasarkan hasil analisis yang sudah dilakukan, dapat ditarik simpulan bahwa: (1) bait I berisi tentang ajakan untuk menjadi pendidik ideal/professional; (2) bait II dan VI berisi tentang pendidik itu tepat waktu; (3) bait III berisi tentang pendidik itu sehat jasmani dan rohani; (4) bait IV dan V berisi tentang Pendidik itu punya persiapan yang matang; (5) bait VII berisi tentang pendidik itu banyak punya metode dalam proses belajar mengajar.Kata Kunci: Pendidik Agama Islam, Ideal, Gurindam.
MODEL PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN PADA LEMBAGA ANAK USIA DINI Sahrahman Sahrahman
Darussalam Vol 23, No 1 (2022): Darussalam
Publisher : Institut Agama Islam Darussalam Martapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58791/drs.v23i1.384

Abstract

Abstrak Anak memiliki karakteristik yang berbeda dengan orang dewasa dalam berperilaku. Dengan demikian dalam hal belajar anak juga memiliki karakteristik yang tidak sama pula dengan orang dewasa. Karakteristik cara belajar anak merupakan fenomena yang harus dipahami dan dijadikan acuan dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran untuk anak usia dini. Salah satu model pembelajaran yang bisa dipakai oleh guru PAUD yang sesuai sengan karakteristik cara belajar anak adalah model pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan, yang biasa disebut PAIKEM. Keberhasilan PAIKEM dapat dipengaruhi antara lain, 1) faktor guru menyangkut: latar belakang pendidikan, pengalaman mengajar, keaktifan mengajar, strategi dan metode yang digunakan. 2) faktor anak, misalnya inteligensi, minat belajar. 3) faktor tujuan dan materi pelajaran. 4) fasilitas pembelajaran. Dan 5) alokasi waktu. Penerapan PAIKEM yang dilakukan guru, pembelajaran di PAUD lebih mendapatkan respon positif dari anak, dan menjadikan pembelajaran sebagai sesuatu yang menyenangkan, sehingga tujuan pendidikan dapat terwujud dengan hasil yang maksimal atau memuaskan. Kata Kunci: Model Pembelajaran, PAIKEM, AUD.

Page 1 of 1 | Total Record : 9