cover
Contact Name
Aef Herosandiana
Contact Email
lppm@unisa-bandung.ac.id
Phone
+628112289357
Journal Mail Official
jka.aisyiyahbdg@gmail.com
Editorial Address
Jl.KH. Ahmad Dahlan Dalam No.6 Bandung
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
ISSN : 23556773     EISSN : 24774405     DOI : https://doi.org/10.33867/jka
Core Subject : Health, Education,
Focus and range of encryption include: Nursing Basic Nursing Medicals Surgery Management Nursing Nursing Critical Nursing Community Nursing Psych Nursing Geriatric Nursing Family Nursing Maternity Nursing Children Education in Nursing Promotion Health Health Work
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 1 (2018): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah" : 10 Documents clear
Hidroterapi Air Hangat Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi di Panti Sosial Tresna Werdha Senjarawi Bandung: HIDROTERAPI AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI Rianta, Meili; Rustandi, Budi; Kusumawati, R
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 5 No. 1 (2018): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.816 KB) | DOI: 10.33867/jka.v5i1.62

Abstract

HIDROTERAPI AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA SENJARAWI BANDUNG Kusumawati R, Meilirianta. Rustandi B. Program Studi S1 Keperawatan Rajawali Bandung meili_sbyg@rocketmail.com Abstrak Latar belakang. Lansia mengalami berbagai penurunan fungsi tubuh diantaranya pada sistem kardiovaskuler lansia dapat terjadi peningkatan tekanan darah. Peningkatan tekanan darah yang tidak ditangani dapat menyebabkan komplikasi seperti stroke, gagal ginjal dan gagal jantung. Salah satu terapi komplementer yang dapat digunakan untuk menurunkan tekanan darah yaitu hidroterapi. Tujuan Penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tekanan darah sebelum dan sesudah dilakukan hidroterapi air hangat pada lansia penderita hipertensi di Panti Sosial Tresna Werdha Senjarawi Bandung. Metode. Rancangan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian pre-eksperimental (one group pra-post test design) dengan jumlah sampel 35 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling dan analisa yang digunakan yaitu uji wilcoxon. Pengukuran tekanan darah menggunakan spigmomanometer air raksa dan stetoskop. Hasil. Terdapat pengaruh hidroterapi air hangat terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi dengan nilai signifikansi p=0,000 (p<0,05). Simpulan. Hidroterapi air hangat dapat menurunkan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi, metode ini dapat digunakan sebagai terapi alternatif komplementer dalam menurunkan tekanan darah. Kata kunci: lansia. hipertensi, hidroterapi air hangat HIDROTERAPI AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA SENJARAWI BANDUNG Kusumawati R, Meilirianta. Rustandi B. Program Studi S1 Keperawatan Rajawali Bandung meili_sbyg@rocketmail.com Abstrak Latar belakang. Lansia mengalami berbagai penurunan fungsi tubuh diantaranya pada sistem kardiovaskuler lansia dapat terjadi peningkatan tekanan darah. Peningkatan tekanan darah yang tidak ditangani dapat menyebabkan komplikasi seperti stroke, gagal ginjal dan gagal jantung. Salah satu terapi komplementer yang dapat digunakan untuk menurunkan tekanan darah yaitu hidroterapi. Tujuan Penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tekanan darah sebelum dan sesudah dilakukan hidroterapi air hangat pada lansia penderita hipertensi di Panti Sosial Tresna Werdha Senjarawi Bandung. Metode. Rancangan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian pre-eksperimental (one group pra-post test design) dengan jumlah sampel 35 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling dan analisa yang digunakan yaitu uji wilcoxon. Pengukuran tekanan darah menggunakan spigmomanometer air raksa dan stetoskop. Hasil. Terdapat pengaruh hidroterapi air hangat terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi dengan nilai signifikansi p=0,000 (p<0,05). Simpulan. Hidroterapi air hangat dapat menurunkan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi, metode ini dapat digunakan sebagai terapi alternatif komplementer dalam menurunkan tekanan darah. Kata kunci: lansia. hipertensi, hidroterapi air hangat HIDROTERAPI AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA SENJARAWI BANDUNG Kusumawati R, Meilirianta. Rustandi B. Program Studi S1 Keperawatan Rajawali Bandung meili_sbyg@rocketmail.com Abstrak Latar belakang. Lansia mengalami berbagai penurunan fungsi tubuh diantaranya pada sistem kardiovaskuler lansia dapat terjadi peningkatan tekanan darah. Peningkatan tekanan darah yang tidak ditangani dapat menyebabkan komplikasi seperti stroke, gagal ginjal dan gagal jantung. Salah satu terapi komplementer yang dapat digunakan untuk menurunkan tekanan darah yaitu hidroterapi. Tujuan Penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tekanan darah sebelum dan sesudah dilakukan hidroterapi air hangat pada lansia penderita hipertensi di Panti Sosial Tresna Werdha Senjarawi Bandung. Metode. Rancangan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian pre-eksperimental (one group pra-post test design) dengan jumlah sampel 35 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling dan analisa yang digunakan yaitu uji wilcoxon. Pengukuran tekanan darah menggunakan spigmomanometer air raksa dan stetoskop. Hasil. Terdapat pengaruh hidroterapi air hangat terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi dengan nilai signifikansi p=0,000 (p<0,05). Simpulan. Hidroterapi air hangat dapat menurunkan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi, metode ini dapat digunakan sebagai terapi alternatif komplementer dalam menurunkan tekanan darah. Kata kunci: lansia. hipertensi, hidroterapi air hangat Kepustakaan: 34 (buku dan jurnal 2001-2015)
Pengaruh Terapi Relaksasi Otot Progresif Terhadap Nilai Kecemasan Pada Pasien Ca Paru Yang Sedang Menjalani Kemoterapi di RS. Dr. H.A Rotinsulu Kota Bandung: PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP NILAI KECEMASAN PADA PASIEN CA PARU YANG SEDANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RS. Dr. H.A ROTINSULU KOTA BANDUNG Rustandi, Budi
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 5 No. 1 (2018): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.879 KB) | DOI: 10.33867/jka.v5i1.63

Abstract

ABSTRAK Kemoterapi merupakan salah satu terapi pilihan untuk pasien kanker, tetapi memiliki banyak efek samping yang sering membuat pasien cemas. efek samping dari kecemasan pada pasien kemoterapi adalah agresif, depresi, keletihan, gugup, peningkatan meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah, sehingga proses pemberian kemoterapi tidak bisa dilakukan. penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh PMR terhadap kecemasan pada pasien kanker paru yang menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Dr. H.A. Rotinsulu Kota Bandung. Dengan desain penelitian adalah quasi eksperimental dengan desain pre and post without control ini melibatkan 42 responden yang menjalani kemoterapi di Ruang Dahlia Rumah Sakit Dr. H.A Rotinsulu. Dengan mengggunakan Tehnik Consecutive sampling. Kuesioner penelitian menggunakan Kuesioner Kecemasan SRAS yang dirancang oleh Wiliam WK Zung. Data dianalisis menggunakan analisis dengan uji Paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor kecemasan pada pengukuran sebelum diberikan intervensi sebesar 66,97 dengan standar deviasi 3,57 sementara skor kecemasan setelah diberikan intervensi sebesar 47,78 dengan standar deviasi 4,98. Hasil analisis lanjutan menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan skor kecemasan sebelum dan setelah diberikan intervensi PMR (p-value < 0,001). Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh terapi PMR terhadap penurunan tingkat kecemasan pada pasien kanker paru yang menjalani kemoterapi. Kata kunci : Kemoterapi, Kecemasan dan PMR
Studi Korelasi Jurusan Sekolah dan Prestasi Akademik (IPK) dengan Skor Uji Kompetensi Perawat Wilandika, Angga; Indah Sari, Diah Nur
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 5 No. 1 (2018): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.104 KB) | DOI: 10.33867/jka.v5i1.64

Abstract

Perbedaan kemampuan dan kualitas input mahasiswa menentukan prestasi akademik dan menjadi tolok ukur keberhasilan suatu proses pembelajaran di perguruan tinggi. Nilai prestasi akademik atau IPK sebagai hasil dari proses pembelajaran seharusnya berbanding lurus dengan hasil uji kompetensi perawat. Tujuan penelitian ini adalah teridentifikasinya hubungan antara asal jurusan dan prestasi akademik dengan skor uji kompetensi perawat. Penelitian ini merupakan deskriptif korelatif yang dilakukan secara retrospektif dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Sebanyak 50 orang lulusan diploma III keperawatan yang mengikuti Ujian Kompetensi Nasional Perawat pada bulan Oktober 2017 dilibatkan secara total sampling. Analisis deskriptif menggunakan distribusi frekuensi. Sementara, analisis korelasi menggunakan Uji Kruskal Wallis dan Uji Spearman Rank Rho. Hasil penelitian membuktikan adanya hubungan positif yang kuat (rs = 0,536) dan bermakna secara statistik (p-value = 0,000) antara prestasi akademik (IPK) dengan skor uji kompetensi perawat. Dengan demikian, semakin tinggi prestasi akademik maka akan diikuti semakin tingginya nilai uji kompetensi perawat. Sementara itu, tidak ditemukan hubungan (p-value = 0,214) antara asal jurusan dengan skor uji kompetensi perawat. Hasil penelitian ini dapat menjadi rujukan bagi para praktik dalam menentukan strategi dan tolok ukur keberhasilan mahasiswa untuk meraih kelulusan uji kompetensi perawat nasional.
Pengaruh Terapi Pijat Bayi Terhadap Kualitas Tidur Bayi Usia 1-12 Bulan di Puskesmas: PENGARUH TERAPI PIJAT BAYI TERHADAP KUALITAS TIDUR BAYI USIA 1-12 BULAN DI PUSKESMAS Somantri, Budi
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 5 No. 1 (2018): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.697 KB) | DOI: 10.33867/jka.v5i1.65

Abstract

Absract Infant mortality in Indonesia is usually caused due to a number of factors the basic needs of a infant that was not met well. One of the basic needs to sleep. Sleep will stimulate development of brain and body. A worse of quality sleep will impact to the growth of infant. One of the implementation that can improve quality of sleep thorough infant’s massage therapy. The purpose of this study was to effect of infant’s massage therapy to the quality of sleep at ages 1-12 months. The sampling technique used purposive. Total samples consisted of 30 subjects who were divided into 15 respondents as a treatment group, and 15 respondents as a control group. Each experiment group was given a massage program for 6 times in a week Inclusion criteria that mother of respondents could communicate well, cooperative, and infants who become the respondents were healthy without congenital disease or physical defect, and the ages around 1-12 months. Research method used quasi experiment and design used posttest only control group on experiment group and control group. Results of statistical tests in this study showed the significant influences and there was average quality of sleep on the experiment and the control group after infants were getting massage with p value ( ρ = 0.002) < 0.05. Based on the results of this research, it was suggested to perform the measurement of infant quality of sleep by using pre test, using more accurate parameters, and increase the number of research samples. Keywords: infant massage therapy, quality of sleep
Perilaku Orangtua Yang Merokok Terhadap Kesehatan Anak (0-5 Tahun) Ramdani, Hasbi Taobah; Wahyudin, Wahyudin; Nursela, Annisa Alail
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 5 No. 1 (2018): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.627 KB) | DOI: 10.33867/jka.v5i1.77

Abstract

Many smokers are aware of the consequences of smoking, but still smoking and difficult to eliminating the habit. Many people who smoke in the home without caring for members of the family, let alone toddlers who become passive smokers. Release, the child is very easy by way of the air, and susceptible to various diseases caused. The purpose of this study is to find out more about the behavior of parents who smoke on the children’s health (0-5 years) in District Bungbulang. The researchers chose to use a qualitative research design with a phenomenological approach. Data completion technique in this research. There were 3 informants who participated in this research, taken using the snowball sampling technique. The results of this study obtained four themes of knowledge about cigarette, reactions to stop smoking at home, smoking habit, and children health. Racial informants are unaware of the dangers of smoking and its effects on children who become passive smokers. However, because of the lack of knowledge about health and knowledge about the impact of smoking on the health of passive smokers, especially children who are insuring. Smokers Find alternatives to embellish the desire, such as doing activities that also avoid the main reasons that cause the desire to smoke. Should use a cigarette replacement, such as candy and multiply the consumption of milk, fruits and vegetables.
Pengaruh Terapi Qur'anic Healing Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lanjut Usia Penderita Hipertensi Nurhakim, Aghim Ilham; Dewi, Inggriane Puspita; Rohmah, Nur
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 5 No. 1 (2018): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.035 KB) | DOI: 10.33867/jka.v5i1.89

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka kejadian hipertensi di Kota Bandung sebesar 27.611 jiwa. Penatalaksanaan hipertensi secara non farmakologi diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup penderita hipertensi. Terapi non-farmakologis yang dapat dilakukan yaitu terapi quranic healing yaitu terapi psikoreligius dengan cara membaca Al-Quran. Penelitan ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari terapi qur’anic healing terhadap penurunan tekanan darah pada lanjut usia penderita hipertensi di Panti Werdha. Populasi dalam penelitian ini adalah lanjut usia yang menderita hipertensi berjumlah 18 orang. Desain penelitian ini menggunakan pre-eksperimental one group pre-test and post-test dengan teknik total sampling. Terdapat 18 responden yang menjalani terapi membaca 1 kali surat Ar-Rahman ayat 1-30 pada hari pertama, dan pada hari kedua sebanyak 3 kali membaca surat yang sama. Hasil penelitian terdapat pengaruh yang signifikan terapi qur’anic healing terhadap penurunan tekanan darah pada lanjut usia penderita hipertensi di Panti Werdha, dengan p value 0.001 dan terdapat perbedaan rerata systole dan diastole yang signifikan dengan p value 0.001 , pada intervensi 1 kali membaca surat Ar-Rahman ayat 1-30 dibandingkan dengan 3 kali membaca surat yang sama secara berturut-turut. Berdasarkan hasil penelitian ini, qur’anic healing dapat menjadi alternatif intervensi non farmakologis pada lanjut usia dengan hipertensi.
Pengembangan Instrumen Penegakan Diagnosis Keperawatan Pada Pasien Congestive Heart Failure (CHF) Berbasis Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI) -, Cikwanto
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 5 No. 1 (2018): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.797 KB) | DOI: 10.33867/jka.v5i1.90

Abstract

Pendahuluan: Penegakan diagnosis keperawatan yang sesuai standar bahasa keperawatan masih merupakan masalah di dalam dokumentasi keperawatan. Supaya bisa menghasilkan dokumentasi keperawatan yang baik, perlu didukung dengan adanya instrumen dokumentasi yang baik pula. Tujuan dari penelitian ini adalah menyusun pengembangan instrumen penegakan diagnosis keperawatan berbasis SDKI. Metode: Desain penelitian ini adalah deskriftif analitik dilaksanakan dalam 2 tahap. Populasi tahap 1 adalah 29 partisipan dan 42 responden. Populasi tahap 2 adalah 47 partisipan dan 26 responden. Partisipan dan sampel dipilih dengan purposive sampling. Analisa data menggunakan analisis deskriptif, analisis statistik product moment pearson correlation untuk uji validitas dan cronbach alpha untuk uji reliabilitas. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen penegakan diagnosis keperawatan di RSUDAM provinsi Lampung cukup sesuai standar, pengembangan instrumen penegakan diagnosis keperawatan yang disusun melalui kegiatan FGD dinyatakan valid dan reliabel, hasil pelatihan pengisian instrumen dokumentasi keperawatan membuat sebagian besar perawat (100%) memiliki kemampuan baik dan instrumen tersebut dinyatakan baik oleh seluruh perawat (100%). Diskusi: Rekomendasi bagi pihak RSUDAM provinsi Lampung adalah selalu rutin dalam mengevaluasi instrumen penegakan diagnosis keperawatan sesuai standar dan mengembangkannya sesuai kebijakan yang berlaku.
Pengetahuan Penderita Tentang Pencegahan Penularan Tuberculosis Di Bandung Rahmi, Upik
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 5 No. 1 (2018): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.867 KB) | DOI: 10.33867/jka.v5i1.92

Abstract

Latar Belakang: Tuberculosis (TB) paru adalah penyakit akibat infeksi kuman Mycobacterium Tuberculosis Sistemik sehingga dapat mengenai hampir semua organ tubuh dengan lokasi terbanyak di paru yang biasanya merupakan lokasi infeksi primer. Pencegahan penyebaran TB paru didukung oleh berbagai faktor diantaranya lingkungan rumah, perilaku batuk, ketuntasan pengobatan dan tingkat pengetahuan. penderita yang akan mendorong kepada suatu perilaku yang mendukung terhadap upaya pencegahan penularan penyakit TBC paru atas dasar kesadaran sendiri. Tujuan Penelitian: Mengetahui pengetahuan penderita tentang pencegahan penularan penyakit TB Paru di Kabupaten Bandung. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, Populasi sebanyak 30 orang dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden, menggunakan Teknik Total Sampling. Hasil Penelitian: Hasil analisis statistik usia responden terbagi kedalam usia lansia sebanyak 15 responden (50%), usia dewasa sebanyak 11 responden (36,7%) dan usia dewasa muda sebanyak 4 responden (13,3%). Pendidikan responden pendidikan dasar 16 (53,3%), pendidikan menengah 14 (46,7%). Status pekerjaan 24 (80%) tidak bekerja, 6 (20%) yang bekerja. Keterpaparan informasi sebagian besar responden terpapar 25 (83,3%), 5 responden (16,7%) mengaku tidak terpapar informasi tentang Tuberculosis paru. Lingkungan sebanyak 15 responden (50%) memiliki lingkungan yang tidak mendukung dan sebanyak 15 responden (50%) memiliki lingkungan yang mendukung. Pengetahuan responden 16 responden (55,3%) memiliki tingkat pengetahuan cukup, 9 responden (30%) memiliki tingkat pengetahuan baik dan 5 responden (16,7%) yang memiliki tingkat pengetahuan kurang. Pembahasan: Karakteristik (usia, pendidikan, pekerjaan, keterpaparan informasi dan lingkungan) yang dimiliki oleh responden akan berdampak pada pengetahuan, pola pikir dan perilaku dalam menyikapi informasi tentang pencegahan penularan TB paru. Pengetahuan merupakan salah satu faktor penting yang sangat diperlukan dalam mengembangkan diri, karena semakin tinggi pengetahuan maka semakin mudah dalam mengembangkan dan menerima informasi yang datang dari luar. Pengetahuan merupakan faktor yang sangat mendukung kebutuhan pelayanan kesehatan. (Notoatmodjo, 2003) Simpulan: Pengetahuan merupakan salah satu faktor penting yang sangat diperlukan dalam mengembangkan diri, karena semakin tinggi pengetahuan maka semakin mudah dalam mengembangkan dan menerima informasi yang datang dari luar.
Hubungan Dukungan Sosial Dengan Resiliensi Caregiver Penderita Skizofrenia Di Klinik Rahmawati, Ratna Eka; Jodin, Sajodin; Widianti, Anggriyana Tri
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 5 No. 1 (2018): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.018 KB) | DOI: 10.33867/jka.v5i1.93

Abstract

Skizofrenia merupakan penyakit kronis berupa gangguan mental yang ditandai dengan gangguan dalam proses pemikiran dan mempengaruhi perilaku. Hal tersebut membuat orang dengan skizofrenia menggantungkan kehidupannya pada orang lain. Tanggung jawab ini akan menimbulkan tekanan dan beban tersendiri bagi caregivernya karena merawat penderita psikotik bukanlah hal yang mudah. Stres yang dirasakan caregiver merupakan tantangan bagi caregiver untuk mengkondisikan kekuatan yang ada pada diri mereka melalui resiliensi untuk mengurangi tekanan dibutuhkan dukungan sosial. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan resiliensi caregiver penderita skizofrenia. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kuantitatif dengan metode korelatif dan menggunakan pendekatan cross sectional, Teknik sampling yang digunakan yaitu nonprobability sampling, menggunakan purposive sampling. Responden merupakan caregiver penderita skizofrenia di Klinik sebanyak 101 responden. Instrumen penelitian ini menggunakan Dukungan Sosial dan Resilience Scale (RS). Teknik analisis data menggunakan uji korelasi Spearman Rank.Hasil penelitian ini adalah adanya hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan resiliensi caregiver penderita skizofrenia di Klinik Utama Kesehatan Jiwa Nur Ilahi Bandung. Hubungan antara dukungan sosial terhadap resiliensi caregiver (r = -0,255, p-value = 0.010). Hasil dari penelitian ini menunjukan besarnya peran dukungan sosial terhadap resiliensi caregiver penderita skizofrenia. Disarankan kepada tenaga kesehatan khususnya kesehatan jiwa untuk memberikan penyuluhan kepada caregiver pentingnya mendapatkan dukungan sosial.
Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien di Wilayah Kerja di Puskesmas Kota Bandung Putri, Farra Ainiyah; Nugraha, Nandang Jamiat; Gunawan, Hendra
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 5 No. 1 (2018): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.155 KB) | DOI: 10.33867/jka.v5i1.94

Abstract

Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan perlu dilakukan oleh unit pelayanan kesehatan termasuk puskesmas dalam menghadapi perkembangan teknologi kesehatan. Terdapat 5 dimensi pelayanan, yaitu : Reliability, Tangibles, Responsiveness, Assurance, dan Emphaty. Salah satu upaya peningkatan mutu kualitas pelayanan kesehatan adalah dengan mengukur tingkat kepuasan pasien. Tujuan penelitian ini yaitu ingin mengetahui hubungan kualitas pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien di Puskesmas wilayah kerja UPT Puskesmas Talagabodas Kota Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional yang dilaksanakan selama 14 hari pada bulan Mei 2018 di Puskesmas wilayah kerja UPT Puskesmas Talagabodas Kota Bandung. Sampel pada penelitian ini sebanyak 144 Responden. Sampel penelitian ini dihitung berdasarkan rumus Analitik Korelatif. Teknik sampling yang digunakan peneliti yaitu nonprobability sampling menggunakan Purposive sampling. Data yang dikumpulkan meliputi kualitas pelayanan dengan instrumen SERVQUAL dan instrumen kuesioner kepuasan pasien. Pengujian statistik menggunakan uji Pearson Chi- Square. Hasil analisis uji statitstik Pearson Chi- Square diperoleh hasil rerata p<= 0,05 Dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak atau dengan kata lain ada hubungan antara kualitas pelayanan kesehatan (Kehandalan, Jaminan, Bukti fisik, Perhatian dan Ketanggapan) dengan tingkat kepuasan pasien Di Puskesmas wilayah kerja UPT Puskesmas Talagabodas Kota Bandung.

Page 1 of 1 | Total Record : 10