cover
Contact Name
Purwono
Contact Email
purwono@uhb.ac.id
Phone
+6282113940427
Journal Mail Official
purwono@uhb.ac.id
Editorial Address
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Harapan Bangsa Jln. Raden Patah 100, Ledug, Kembaran-Banyumas Telp (0281) 6843493
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
SEMINAR NASIONAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
ISSN : 28092767     EISSN : -     DOI : https://doi.org/10.35960/snppkm.v0i0
Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM) Universitas Harapan Bangsa merupakan kumpulan artikel dari hasil kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yang diikutsertakan pada kegiatan Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM). Kegiatan ini rutin dilaksanakan satu kali dalam satu tahun yang diselenggarakan oleh LPPM Universitas Harapan Bangsa dalam rangka menyebarluaskan hasil penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 220 Documents
Search results for , issue "2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)" : 220 Documents clear
Asuhan Keperawatan Kerusakan Intergritas Jaringan pada Ny.M dengan Ulkus Diabetes Militus di Ruang Edelweis Rsud Dr. R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga Wahyu Dwi Saputro; Suci Khasanah; Siti Haniyah
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.546 KB)

Abstract

Diabetes mellitus (DM) is a metabolic disorder characterized by hyperglycemia associated with abnormalities in carbohydrate, fat and protein metabolism caused by decreased insulin secretion or decreased insulin sensitivity or both, leading to chronic microvascular complications and neuropathy. Diabetic ulcers (sores) in DM patients are a sign of vascular complications and neuropathy. As in chronic ulcer patients in general, diabetic ulcer patients can feel a loss of sensation, easy trauma and skin damage, leg deformity and even hospitalization to amputation. This writing aims to describe nursing care for damage to tissue integrity in Mrs. M with diabetes mellitus (DM) ulcers in the Edelweis room of RSUD Dr. R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Writing method: using a case study with a descriptive case study design that describes the nursing care provided to patients starting from assessment, formulation of diagnoses, intervention plans, implementation and evaluation.
Gambaran Tingkat Depresi, Kecemasan, dan Stres Keluarga dalam Merawat Anggota Keluarga yang Mengalami Gangguan Jiwa Dea Prizza Priyanti; Arni Nur Rahmawati; Ririn Isma Sundari
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.825 KB)

Abstract

Di Jawa Tengah, penderita gangguan jiwa semakin meningkat dari tahun ke tahun. Data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah menyebutkan jumlah penderita gangguan jiwa pada tahun 2013 masih 121.962 penderita. Jumlah penderita meningkat pada tahun 2014 menjadi 260.247 orang. Sehingga peneliti akan melakukan penelitian di Puskesmas Kejobong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase gambaran tingkat keluarga terbesar tentang depresi, kecemasan, dan stres. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik quota sampling. Responden dalam penelitian ini sebanyak 66 responden. Pengumpulan data menggunakan metode pra survei datang langsung ke keluarga pasien. Analisis yang digunakan adalah aplikasi SPSS versi 20. Penelitian ini menunjukkan hasil pendeskripsian tingkat depresi, kecemasan, dan stres yang dialami oleh keluarga responden dengan tingkat tingkat stres tertinggi sebanyak 60,6%, tingkat depresi sebanyak 53%, dan tingkat kecemasan sebanyak 40. 9%. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat stres sangat dominan dialami oleh keluarga pasien di Puskesmas Kejobong dalam merawat anggota yang terkena gangguan jiwa.
Komres Hangat pada Pasien Hiertermi (Demam Typhoid) RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga Abdullah Ibnu Muhammad; Murniati Murniati; Roro Lintang Suryani
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.27 KB)

Abstract

Demam tifoid masih merupakan penyakit endemik di Indonesia dengan angka kejadian yang masih tinggi serta merupakan masalah kesehatan masyarakat yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan dan sanitasi yang buruk. Demam tifoid juga merupakan salah satu penyakit menular penyebab kematian di Indonesia (6%), khusus pada kelompok usia 5-14 tahun tifoid merupakan 13% penyebab kematian. Hipertermi biasanya disebabkan oleh tifoid karena adanya bakteri masuk kembali kealiran darah dan bakteri mengeluarkan endotoksin sehingga ada peningkatan peradangan lokal dan terjadi gangguan pada pusat termogulasi. Tujuan penelitian yaitu mampu melakukan Asuhan Keperawatan hipertermi pada An. B dengan demam tifoid di Ruang Cempaka RSUD Dr R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Metode penelitian ini menggunakan desain studi kasus deskriptif. Pada studi kasus ini yang menjadi subjek adalah An. B dengan demam tifoid di Ruang Cempaka RSUD Dr R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Hasil menunjukan bahwa penulis membuat perencanaan asuhan keperawatan pada An B yang mencakup NIC. Hasil evaluasi pada diagnosa yang pertama yaitu didapatkan bahwa pasien mengatakan badannya masih panas dengan data objektif: suhu tubuh An B didapatkan 38,2 pada saat pemeriksaan terakhir dan didapati akral hangat. Assesment yang didapatkan adalah masalah belum teratasi
Peran Orang Tua terhadap Pengaruh Pijat Balita untuk Mengoptimalisasikan Pertumbuhan dan Perkembangan pada Anak Titi Sutarti; Fauziah Hanum N.A; Rosi Kurnia Sugiharti
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.136 KB)

Abstract

Masa Golden Age/Golden periode adalah masa dimana anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat pada usia dini yaitu usia 0 sampai 5 tahun. Fase ini merupakan masa yang sangat penting untuk mempertahankan tumbuh kembang balita secara cermat agar dapat mendeteksi dini apabila terjadi kelainan pada balita. Studi kasus ini bertujuan untuk melakukan pemeriksaan tumbuh kembang pada balita dan mengoptimalisasikan pertumbuhan dan perkembangan dengan cara melakukan pijat balita. Metode pengumpulan data yang dilakukan yaitu wawancara, pemeriksaan tumbuh kembang, dan studi dokumentasi. Karakteristik subyek penelitian ini adalah balita dalam keadaan sehat BB dalam batas normal (- 2SD s/d < 2 SD) dan balita yang perkembangannya sesuai dengan umurnya. Hasil studi kasus ini menunjukan bahwa dengan melakukan pijat balita dapat mengoptimalisasikan pertumbuhan dan perkembangan balita dengan lebih baik lagi dan membantu tumbuh kembang fisik. Kesimpulan dari studi kasus ini menunjukan bahwa dengan melakukan pemeriksaan pertumbuhan dan skrining perkembangan secara rutin dapat mencegah terjadinya masalah tumbuh kembang pada balita, dan orang tua balita dapat mempraktikan cara melakukan pemantauan tumbuh kembang balita, dan dapat melakukan pijat balita secara rutin untuk membantu tumbuh kembang fisik pada balita.
Studi Kasus Pasien Skizofrenia Ny. D dengan Gangguan Halusinasi Pendengaran di Ruang Dewi Kunthi di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soeroyo Magelang Raras Claudia Nedyastuti; Arni Nur Rahmawati; Ririn Isma Sundari
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.37 KB)

Abstract

Gangguan jiwa merupakan permasalahan kesehatan yang disebabkan oleh gangguan biologi, social, psikologis, genetik fisik. Skizofrenia merupakan suatu respon yang abnormal yang dicirikan dengan adanya gangguan berfikir, persepsi, perilaku dan gangguan sosial. Skizofrenia adalah sekelompok reaksi psikotik yang mempengaruhi fungsi individu antara lain fungsi berfikir dan berkomunikasi, menerima dan menginterpretasikan realitas, merasakan dan menunjukan emosi serta berperilaku. Persepsi adalah proses diterimanya rangsang sampai rangsang tersebut disadari dan dimengeti penginderaan atau sensasi. Gangguan persepsi: ketidakmampuan manusia dalam membedakan antara rangsang yang timbul dari sumber internal (pikiran, perasaan) dan stimulus eksternal. Halusinasi adalah penyerapan (persepsi) panca indera tanpa adanya rangsangan dari luar yang dapat meliputi semua panca indera dan terjadi disaat individu sadar penuh. Tujuan studi kasus ini yaitu untuk mengetahuan gambaran pengkajian sampai evaluasi kasus pada pasien halusinasi pendengaran. Dengan metode penelitian desain studi deskriptif dengan pendekatan yang dipilih yaitu asuhan keperawatan yang dilakukan untuk mengatasi halusinasi yaitu dengan cara mengenalkan apa halusinasi kepada pasien, frekuensi terjadinya halusinasi, kapan waktu terjadinya halusinasi, bagaimana respons pasien saat terjadi halusinasi, melatih pasien agar mampu mengontrol halusinasi dengan cara menghardik halusinasi dan bercakap-cakap, membuat pasien mampu mengikuti program pengobatan secara optimal. Didapatkan hasil pengkajian berupa pasien masuk dalam kategori persepsi sensori halusinasi pendengaran, dengan rencana keperawatan disusun menggunakan satuan pelaksanaan (SP).
Manfaat Pijat Tuina untuk Meningkatkan Nafsu Makan pada Balita Diare Indah Budi Setyowati; Fauziah Hanum NA; Rosi Kurnia Sugiharti
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.352 KB)

Abstract

Kesulitan makan merupakan masalah dalam pemberian makanan maupun kebutuhan gizi yng pada umumnya dijumpai pada anak dan menjadi masalah Kesehatan diseluruh dunia. Sebagian besar kesulitan makan pada bayi dan anak berkaitan dengan gangguan pertumbuhan dan gangguan perkembangan (Asih dan Mugiati, 2018). Tahun 2019 kelompok balita usia 12-59 bulan penyebab kematian terbanyak adalah diare, penyebab kematian lain di antaranya pneumonia, demam, malaria, difteri, campak, dan lainnya. Pervalensi diare pada balita sebanyak 314 (10,7%), pneumonia 277 (9,5%), demam 215 (7,3), malaria 22 (0,8%), difteri 6 (0,2%), campak 1 (0,0%), dan penyakit lainnya 2.092 (71,5%), jadi berdasarkan data tersebut diare pada balita masih menjadi masalah terjadinya penyebab kematian pada balita (Profil Kesehatan Indonesia, 2019). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat pijat tuina untuk meningkatkan nafsu makan pada balita diare
Asuhan Keperawatan Hambatan Mobilitas Fisik pada Pasien Post Sectio Caesarea di Ruang Bougenville RSUD dr. R . Goeteng Taroenadibrata Purbalingga Vania Sekar Saraswati; Tin Utami; Siti Haniyah
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.634 KB)

Abstract

Masalah hambatan mobilitas fisik pada pasien pasca sectio caesarea muncul karena adanya luka bekas operasi yang menimbulkan nyeri pada pasien, sehingga pasien cenderung lebih memilih berbaring saja dan enggan melakukan mobilisasi. Penyebab dilakukannya tindakan sectio caesarea diantaranya disebabkan oleh faktor janin, faktor ibu, dan riwayat persalinan. Tujuan studi kasus ini untuk mendeskripsikan pelaksanaan asuhan keperawatan hambatan mobilitas fisik pada pasien pasca operasi Caesar. Metode studi kasus yang digunakan yaitu metode study kasus. Masalah hambatan mobilitas fisik yang terjadi pada pasien pasca operasi Caesar dapat diatasi dengan melakukan terapi latihan aktivitas ambulasi dini, yaitu terapi latihan aktivitas yang dilakukan segera dalam kurun waktu 6-8 jam pertama pasca melahirkan dengan berfokus pada tahapan kegiatan mulai dari miring kanan miring kiri, turun dari tempat tidur, berdiri, mulai belajar berjalan dengan bantuan alat sesuai kondisi pasien. Hasil yang diperoleh setelah dilakukannya tindakan keperawatan yaitu pasien sudah mampu memenuhi kebutuhan aktivitasnya secara mandiri namun masih terasa nyeri ketika berjalan. Kesimpulan yang didapatkan setelah melakukan tindakan keperawatan selama 3 hari yaitu diperoleh evaluasi keperawatan masalah belum teratasi.
Gambaran Dukungan Lingkungan Tempat Kerja dalam Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Bekerja : Literature Review Indri Dwi Aristiani; Siti Haniyah; Ikit Netra Wirakhmi
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.109 KB)

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) didefinisikan sebagai makanan terbaik yang dibutuhkan oleh bayi dan balita sebagai nutrisi untuk tumbuh kembang. Memberikan ASI kepada bayi bermaksud juga memberikan zat-zat yang penting bagi bayi, yang berguna untuk mencegah bayi mengalami gizi yang kurang dimasa kanak-kanaknya nanti. Berdasarkan laporan Kementrian Kesehatan di Indonesia tahun 2018, pemberian ASI Eksklusif pada bayi pada 2018 hanya 37,3%. Banyak faktor yang menyebabkan pemberian ASI Eksklusif masih rendah dan belum mencapai target nasional di Indonesia. Ibu bekerja, dukungan dari suami, tingkat pengetahuan dan perilaku seorang ibu serta adanya peranan dari tenaga kesehatan yang masih rendah menghambat praktik ASI Eksklusif. Tujuan dari penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dukungan lingkungan tempat kerja dalam pemberian ASI Eksklusif pada ibu bekerja. Metode penelitian ini menggunakan sumber untuk melakukan tinjauan literatur ini meliputi studi pencarian sistematis database terkomputeriasasi dari Google Scholar dan Pubmed dengan periode 2016-2020 jumlah artikel yang didapatkan berjumlah 20 artikel kemudian didapatkan artikel sejumlah 12 menggunakan kerangka kerja PICO (Population, Intervension, Comparasion, Outcome). Hasil penelitian ini adanya dukungan dari lingkungan tempat kerja sangat berpengaruh dalam pemberian ASI Eksklusif oleh ibu bekerja kepada bayinya. Kesimpulannya adalah dukungan lingkungan tempat kerja efektif dalam memberikan pengaruh pada pemberian ASI Eksklusif oleh ibu bekerja
Pengaruh Pemberian Terapi Murottal terhadap Penurunan Kecemasan Pasien Pre Operasi Open Reduction Internal Fixation (ORIF) di Ruang Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit Siaga Medika Banyumas Priyo Suparyadi; Rahmaya Nova Handayani; Tri Sumarni
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.373 KB)

Abstract

Open Reduction Internal Fixation (ORIF) merupakan salah satu tindakan medis dengan pembedahan. Pembedahan dapat memunculkan kecemasan saat akan menjalaninya. Kecemasan yang timbul bisa merugikan pasien sendiri karena berefek pada pelaksanaan operasi. Terapi komplementer saat ini mengalami peningkatan dalam proses penggunaannya dalam menurunkan kecemasan, salah satunya adalah terapi murottal. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi murottal terhadap penurunan kecemasan operasi pasien Open Reduction Internal Fixation (ORIF) di Ruang Instalasi Bedah Sentral (IBS) Rumah Sakit Siaga Medika Banyumas. Desain penelitiannya quasy experiment dengan jenis pre-posttest control group design. Pasien operasi ORIF dijadikan sampel pada penelitian ini sebanyak 36 pasien yang terbagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok eksperimen (18 responden) dan kelompok kontrol (18 responden), pengambilan sampel dengan teknik consecutive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu kuesioner The Amsterdam Preoperative Anxiety and Information Scale (APAIS) dengan analisis data menggunakan uji wilcoxon dan mann-whitney. Hasil penelitian memperlihatkan kecemasan pasien pre operasi sebelum diberikan perlakuan dalam tingkat sedang (44,4%) dan sesudah perlakuan dalam tingkat ringan (27,8%). Tingkat kecemasan sebelum dan sesudah diberikan terapi murottal terdapat perbedaan (p value: 0,001) dan tidak ada perbedaan tingkat kecemasan pada responden kelompok kontrol (p value: 1,000). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terapi murottal memiliki pengaruh terhadap kecemasan pasien pre operasi ORIF
Asuhan Keperawatan Gerontik Nyeri Akut pada Ny. Y dengan Masalah Asam Urat di Desa Wonosroyo, Watumalang, Wonosobo Wahyu Gusmiarti; Dwi Novitasari; Madyo Maryoto
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.606 KB)

Abstract

Proses menua ialah sesi akhir manusia sehabis melewati tiga sesi umur dalam kehidupan semacam umur anak, umur dewasa, serta umur tua kerap diucap dengan proses jadi tua. Kandungan asam urat yang besar di darah bakal mengakibatkan penimbunan asam urat didalam persendian sehingga penimbunan inilah yang membuat sendi sakit, perih, serta meradang. Permasalahan keperawatan yang dialami pada penderita lanjut umur semacam arthritis gout merupakan nyeri akut. Tujuan penelitian ialah sanggup melaksanakan asuhan keperawatan gerontik nyeri kronis pada Ny. Y dengan permasalahan asam urat (Gout Athritis) di desa Wonosroyo, Watumalang, Wonosobo. Penelitian ini memakai desain permasalahan deskriptif. Penelitian ini yang menjadi subjek adalah Ny. Y dengan permasalahan asam urat (Gout athritis) di desa Wonosroyo, Watumalang, Wonosobo. Hasil menunjukkan penulis membuat perencanaan asuhan keperawatan pada Ny. Y yang mencakup NIC Pain management (1400). Evaluasi sehabis melaksanakan tindakan sesuai dengan perencanaan tindakan, dilakukan penilaian untuk mengenali serta memantau perkembangan serta memperhitungkan seberapa tingkat keberhasilan dari aksi keperawatan yang sudah dicoba pada Ny. Y. Evaluasi yang dilakukan selama 5 hari nyeri akut berhubungan dengan agen cidera fisik telah teratasi. Proses menua ialah sesi akhir manusia sehabis melewati tiga sesi umur dalam kehidupan semacam umur anak, umur dewasa, serta umur tua kerap diucap dengan proses jadi tua. Kandungan asam urat yang besar di darah bakal mengakibatkan penimbunan asam urat didalam persendian sehingga penimbunan inilah yang membuat sendi sakit, perih, serta meradang. Permasalahan keperawatan yang dialami pada penderita lanjut umur semacam arthritis gout merupakan nyeri akut. Tujuan penelitian ialah sanggup melaksanakan asuhan keperawatan gerontik nyeri kronis pada Ny. Y dengan permasalahan asam urat (Gout Athritis) di desa Wonosroyo, Watumalang, Wonosobo. Penelitian ini memakai desain permasalahan deskriptif. Penelitian ini yang menjadi subjek adalah Ny. Y dengan permasalahan asam urat (Gout athritis) di desa Wonosroyo, Watumalang, Wonosobo. Hasil menunjukkan penulis membuat perencanaan asuhan keperawatan pada Ny. Y yang mencakup NIC Pain management (1400). Evaluasi sehabis melaksanakan tindakan sesuai dengan perencanaan tindakan, dilakukan penilaian untuk mengenali serta memantau perkembangan serta memperhitungkan seberapa tingkat keberhasilan dari aksi keperawatan yang sudah dicoba pada Ny. Y. Evaluasi yang dilakukan selama 5 hari nyeri akut berhubungan dengan agen cidera fisik telah teratasi.