Articles
220 Documents
Search results for
, issue
"2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)"
:
220 Documents
clear
Asuhan Keperawatan Gerontik Tn. T dengan Masalah Hambatan Mobilitas Fisik dengan Masalah Utama Stroke Non Hemoragik
Krisna Adi Wibowo;
Noor Rochmah Ida Ayu Trisno Putri;
Dwi Novitasari
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (428.486 KB)
Masalah kesehatan stroke sering dialami oleh beberapa penduduk di negara maju maupun berkembang termasuk Indonesia. Kondisi ini terjadi akibat adanya kerusakan otak yang muncul tiba-tiba, cepat dan progresif. Indvidu yang terdiagnosis stroke akan mengalami hambatan mobilitas fisik akibat kelemahan pada ekstremitas baik atas dan bawah. Hambatan fisik pada klien dengan stroke diakibatkan karena adanya plak yang menyumbat aliran darah ke organ sehingga menyebabkan trombus atau emboli. Kondisi ini perlu diatasi agar tidak menimbulkan permasalahan baru seperti kontraktur, hambatan fungsional hingga kecacatan. Tujuan studi kasus adalah menggambarkan tindakan asuhan keperawatan hambatan moblitas fisik dan gangguan perfusi otak dengan masalah utama stroke pada Tn. T. Metode yang digunakan berupa studi kasus. Hasil menunjukkan bahwa masalah utama yang muncul adalah hambatan mobilitas fisik. Penulis melakukan tindakan penatalaksanaan pemberian terapi farmakologis, ROM aktif dan memonitoring penurunan kekuatan otot. Hal ini dilakukan untuk tetap mempertahankan kekuoatan otot, fleksibilitas sendi. Setelah mendapatkan intervensi selama 3 hari diketahui bahwa Tn. T sudah tidak mengeluhkan pusing, tetapi masih lemas pada ekstremitas atas bawah sebelah kanan. Hasil menunjukkan bahwa gangguan perfusi otak sudah teratasi dan hambatan mobilitas fisik belum teratasi
Pengaruh Terapi Dzikir terhadap Intensitas Nyeri Persalinan Kala 1 di RSI Banjarnegara
Latifah Latifah;
Atun Roudotul Marifah;
Murniati Murniati
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (525.519 KB)
Nyeri persalinan merupakan fenomena yang terjadi pada individual diawal persalinan hingga pembukaan lengkap sekitar 12-18 jam dengan adanya komponen sensorik dan emosional. Intensitas nyeri kala 1 karena adanya perpaduan nyeri fisik dan kondisi psikologis yaitu kontraksi miometrium disertai regangan segmen bawah rahim dan kondisi ibu selama persalinan yang mengalami kecemasan, kelelahan dan khawatir sehingga meningkatkan nyeri fisik. Dzikir adalah rangkaian untuk mengingat Allah yang secara fisiologis menghasilkan pengaruh secara medis dan psikologis yaitu menyeimbangkan kadar serotonin dan non-epinephrine, sehingga pikiran merasa tenang setelah berdzikir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi dzikir terhadap intensitas nyeri persalinan kala I di RSI Banjarnegara. Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif dengan metode pra eksperimen dan menggunakan teknik purposive sampling. Sampel yang diperoleh yaitu sebanyak 45 ibu bersalin kala I secara normal di RSI Banjarnegara. Pengambilan data dilakukan dengan mengukur intensitas nyeri sebelum dan setelah pemberian terapi dzikir, kemudian dilakukan analisis data menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh pemberian terapi dzikir terhadap intensitas nyeri persalinan kala I dengan p value = 0,000. Oleh karena itu terapi dzikir dapat dijadikan terapi pendamping terapi medis dalam menurunkan intensitas nyeri.
Hubungan Tingkat Stres dengan Derajat Mual Muntah (Emesis) pada Ibu Hamil di Puskesmas Kembaran II
Siti Haniyah;
Anggis Mefrianingsih
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (529.918 KB)
Mual dan muntah yang ringan merupakan keadaan yang normal pada awal masa kehamilan. Masalah psikologis dan kurangnya asupan nutrisi dapat menyebabkan mual muntah berlebihan atau memperburuk gejala yang sudah ada. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stress dengan derajat emesis gravidarum pada ibu hamil di Puskesmas Kembaran II Banyumas. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Responden dalam penelitian ini sebanyak 55 orang ibu hamil yang mengalami emesis gravidarum yang diambil secara accidental sampling. Data diambil menggunakan kuesioner PSS 10 dan PUQE 24. Data dianalisis menggunakan uji spearman rank. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebanyak 65,5% responden tergolong stres ringan, 34,5% stres sedang, 67,3% tergolong derajat emesis ringan dan yang mengalami derajat sedang sebanyak 38,2%. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan derajat emesis gravidarum pada ibu hamil dengan p value 0,000 rs 0,610** untuk tingkat stres
Asuhan Keperawatan Nyeri Akut pada Ny. J dengan Carcinoma Mammae di Ruang Edelweis di RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata
Rizqi Nur Azkiyah;
Wilis Sukmaningtyas;
Tri Sumarni
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (452.359 KB)
Kanker payudara bisa berdampak secara fisik maupun psikologis pada penderita. Dampak fisik yang ditemukan yaitu rambut rontok akibat kemoterapi, turunnya berat badan yang drastis karena kurang nutrisi, nyeri pada massa membesar, dan kurang nafsu makan. Asuhan keperawatan pada carcinoma mammae itu meliputi pengkajian tentang nyeri yang dirasakan secara komprehensif, menggunakan tindakan pencegahan non farmakologi. Tujuan penelitian ini menggambarkan asuhan keperawatan secara komprehensif pada pasien Ny. J dengan nyeri akut pada Carsinoma Mammae di ruang Edelweis di RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata. Metode pada karya tulis ilmiah ini merupakan studi kasus. Hasil penerapan asuhan keperawatan pada klien belum teratasi. Pada klien skor indikator mengenali kapan nyeri terjadi dari 2 menjadi 3, menggunakan tindakan pencegahan non farmakologi dari 2 menjadi 4, menggunakan analgesic dari 3 menjadi 3, melaporkan nyeri yang terkontrol dari 3 menjadi 4, menggunakan tindakan pengurangan nyeri tanpa analgesic dari 2 menjadi 4. Simpulan: Masalah keperawatan nyeri akut belum teratasi setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 hari. Berdasarkan hasil penerapan tersebut maka disarankan responden dapat mengetahui penatalaksanaan pada carcinoma mammae tentang nyeri akut.
Asuhan Keperawatan Nyeri Akut pada Tn.B dengan Fraktur Tertutup di Ruang Edelweis RSUD dr. R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga
Fika Alfiyah;
Danang Tri Yudhono;
Madyo Maryoto
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (451.896 KB)
Berdasarkan WHO kasus fraktur yang terjadi di dunia kurang lebih ada 13 juta orang pada tahun 2017, sementara pada tahun 2018 terdapat kurang lebih 18 juta orang, dan pada tahun 2019 meningkat menjadi 21 juta orang. Masalah keperawatan utama yang muncul adalah nyeri akut berhubungan dengan agen cidera fisik. Salah satu tindakan untuk mengurangi nyeri pada pasien post operasi fraktur yaitu terapi komprehensif. Tujuan penelitian ini yaitu untuk melaksanakan asuhan keperawatan nyeri akut pada klien dengan fraktur tertutup di ruang Edelweis RSUD dr.R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Metode penelitian ini yaitu studi kasus, yang meliputi pengkajian, diagnose, intervensi, implementasi dan evaluasi. Hasil evaluasi yang di dapatkan berdasarkan NOC yang dilakukan selama 3 hari di dapatkan sejumlah satu diagnose keperawatan yang muncul belum teratasi sebagian. Simpulan: tindakan keperawatan selama 3 hari masalah keperawatan nyeri akut belum teratasi
Hubungan Beban Kerja dan Burnout dengan Respon Time Perawat di IGD RSI Banjarnegara
Mister Mister;
Indri Heri Susanti;
Refa Teja Muti
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (459.723 KB)
Beban kerja yang dialami oleh perawat IGD sangat fluktuatif tergantung kondisi pasien yang ditangani, ditambah banyaknya jumlah pasien dan shift kerja yang panjang melebihi kapasitas kerja manusia. Kegiatan tersebut jika dilakukan secara rutin dan berulang-ulang dapat menyebabkan burnout pada perawat. Terjadinya beban kerja berlebih dan timbulnya burnout pada perawat akan berpengaruh terhadap respon time pelayanan yang memegang peranan sangat penting di IGD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beban kerja dan burnout dengan respon time perawat di IGD RSI Banjarnegara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif korelasional. Responden dalam penelitian adalah perawat IGD yang bekerja di RSI Banjarnegara yang berjumlah 21 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisis data menggunakan analisis univariate dan bivariate. Hasil penelitian ini menunjukan umur perawat sebagian besar 25-35 tahun (90,5%), berjenis kelamin laki-laki (76,2%), tingkat pendidikan D3 keperawatan (85,7%) dengan lama kerja > 5 tahun (52,4%). Beban kerja yang paling dominan pada perawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSI Banjarnegara yaitu beban kerja ringan (57,1%). Burnout yang paling dominan pada perawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSI Banjarnegara memiliki hasil yang sama yaitu pada kategori ringan dan sedang (47,6%). Respon time yang paling dominan pada perawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSI Banjarnegara dalam kategori cepat (<5 menit) (52,4%). Terdapat hubungan beban kerja dengan respon time perawat di IGD RSI Banjarnegara p value 0,000 (p<0,05). Terdapat hubungan Burnout dengan respon time perawat di IGD RSI Banjarnegara dengan p value 0,011 (p<0,05).
Gambaran Pasien Kerusakan Integritas Jaringan Ny. S dengan Ulkus Diabetes di Ruang Edelweis RSUD R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga
Yusi Amelia;
Prasanti Adriani;
Suci Khasanah
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (396.432 KB)
Diabetes mellitus (DM) adalah gangguan metabolisme yang ditandai hiperglikemia yang berhubungan dengan abnormalitas metabolisme karbohidrat, lemakdan protein yang disebabkan oleh penurunan sekresi insulin atau penurunan sensitivitas insulin atau keduanya yang menyebabkan komplikasi kronis mikrovaskuler dan neuropati. Salah satu komplikasi yang sering terjadi adalah gangren, dimana kulit dan jaringan sekitar luka akan mati atau nekrotik dan mengalami pembusukan. Prinsip dalam pengelolaan kaki diabetik adalah pengelolaan yang holistik, menurunkan tekanan, kontrol infeksi, revaskularisasi, dan debridement. Tujuan penelitian yaitu mampu melakukan asuhan keperawatan kerusakan integritas jaringan pada Ny.S dengan diabetes melitus diRuang Edelwais RSUD Prof R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Pada studi kasus ini yang menjadi subjek adalah Ny S dengan masalah utama erusakan integritas jaringan pada Ny.S dengan diabetes melitus. Pengumpulan data dimulai dari anamnesa, Dokumentasi dan Observasi. Hasil menunjukan bahwa penulis membuat perencanaan asuhan keperawatan pada Ny S yang mencakup NIC. Evaluasi setelah melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan rencana tindakan keperawatan, dilakukan evaluasi untuk mengetahui dan memantau perkembangan dan menilai seberapa tingkat keberhasilan dari tindakan keperawatan yang telah dilakukan pada Ny S. Evaluasi asuhan keperawatan yang diberikan selama 3 hari masalah keperawatan kerusakan Integritas jaringan berhubungan dengan gangguan metabolisme teratasi sebagian.
Asuhan Keperawatan Gangguan Hipertermia pada An. A dengan Kejang Demam Kompleks di Ruang Anggrek RSUD dr. R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga
Novita Kustriani;
Roro Lintang Roro lintang;
Feti Kumala Dewi
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (453.323 KB)
Kejang demam merupakan gangguan neurologis akut yang sering ditemukan pada anak-anak. Kejadian kejang demam terutama pada anak umur 4 sampai 6 tahun. Tipe kejang yang sering ditemukan pada usia anak ialah kejang demam. Pada anak antara usia 6 bulan sampai 5 angka kejadian kejang demam mencapai 2-5%. Masalah yang terjadi pada pasien kejang demam seperti risiko cedera, kecemasan, ketidakefektifan pola nafas, hipertemia. Tujuan penelitian yaitu memberikan gambaran asuhan keperawatan gangguan hipertemia pada An. A dengan Kejang Demam Kompleks di ruang Anggrek RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Metode penelitian ini menggunakan desain studi kasus deskriptif. Pada studi kasus ini yang menjadi subjek adalah An. A dengan masalah kejang demam kompleks di ruang Anggrek RSUD dr. R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Hasil menunjukan bahwa penulis membuat perencanaan asuhan keperawatan pada An. A yang mencakup NIC Perawatan Demam (3740) dan Kontrol Infeksi (6540). Evaluasi setelah melakukan Tindakan yang sesuai dengan rencana, dilakukan evaluasi untuk mengetahui dan memantau perkembangan dan menilai seberapa tingkat keberhasilan dari tindakan keperawatan yang telah dilakukan pada An. A. Evaluasi yang dilakukan selama 3 hari gangguan hipertermia berhubungan dengan penyakit sudah teratasi.
Gambaran Tekanan Darah pada Lanjut Usia di Rojinhome Kabushiki Kaisha Anju Okinawa Jepang
Eka Suciani;
Ikit Netra;
Noor Yunida
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (449.094 KB)
Latar belakang: Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang mengakibatkan angka kesakitan yang tinggi. Hipertensi sering kali disebut sebagai pembunuh gelap (silent killer) karena termasuk yang mematikan tanpa disertai dengan gejala- gejalanya lebih dahulu sebagai peringatan bagi korbannya Lansia adalah keadaan yang ditandai oleh kegagalan seseorang untuk mempertahankan keseimbangan terhadap kondisi stress fisiologis. Kegagalan ini berkaitan dengan penurunan daya kemampuan untuk hidup serta peningkatan kepekaan secara individu. Lansia tekanan sistoliknya meningkat sehubungan dengan penurunan elastisitas pembuluh darah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tekanan darah pada lansia. Metode: Kuantitatif yang bersifat deskriptif yaitu mendeskripsikan tentang karakteristik dan tekanan darah pada lanjut usia. Teknik sampling: Teknik total sampling. Hasil penelitian: Untuk penelitian karakteristik pada lansia didapatkan hasil Sebagian besar pada kategori lanjut usia tua (75 – 90 tahun), dan berjenis kelamin perempuan. Dan untuk tekanan darah pada lansia didapatkan hasil sebagian besar mempunyai mempunyai tekanan darah pada kategori pre hipertensi sampai kategori stadium - 1
Studi Kasus pada Pasien Skizofrenia Tn.S dengan Gangguan Isolasi Sosial di RSJ Prof. DR. Soerojo Magelang
Anggi Fianita;
Arni Nur Rahmawati;
Ririn Isma Sundari
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (432.676 KB)
Gangguan jiwa ialah suatu masalah pada manusia yang umumnya dicirikan oleh beberapa kondisi abnormal pada pikiran, emosi, perilaku dan hubungan dengan orang lain. Angka gangguan jiwa terus meningkat baik di dalam Indonesia termasuk di Jawa Tengah. Salah satu gejala gangguan jiwa adalah Isolasi Sosial. Asuhan Keperawatan yang tepat dibutuhkan untuk mengatasi gejala tersebut. Tujuan studi kasus ini untuk mendeskripsikan pelaksanaan asuhan keperawatan gangguan sosialisasi isolasi sosial dengan skizofrenia yang meliputi pengkajian, intevensi, implementasi dan evaluasi keperawatan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil studi kasus setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam didapatkan hasil pasien dapat membina hubungan saling percaya, pasien dapat menyebutkan penyebab isolasi sosial, pasien dapat menyebutkan keuntungan berhubungan dengan orang lain, pasien dapat menyebutkan kerugian tidak berhubungan dengan orang lain, pasien dapat mendemontrasikan hubungan sosial secara bertahap, pasien dapat mengungkapkan perasaan setelah berhubungan dengan orang lain, pasien dapat memperdayakan sistem pendukung atau keluarga mampu mengembangkan kemampuan pasien untuk berhubungan dengan orang lain. Kesimpulan kerja sama dengan tim kesehatan, pasien dan keluarga pasien sangat diperlukan untuk keberhasilan asuhan keperawatan pada pasien, komunikasi teraupetik dapat mendorong pasien lebih kooperatif selama dilakukan tindakan.