cover
Contact Name
Purwono
Contact Email
purwono@uhb.ac.id
Phone
+6282113940427
Journal Mail Official
purwono@uhb.ac.id
Editorial Address
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Harapan Bangsa Jln. Raden Patah 100, Ledug, Kembaran-Banyumas Telp (0281) 6843493
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
SEMINAR NASIONAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
ISSN : 28092767     EISSN : -     DOI : https://doi.org/10.35960/snppkm.v0i0
Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM) Universitas Harapan Bangsa merupakan kumpulan artikel dari hasil kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yang diikutsertakan pada kegiatan Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM). Kegiatan ini rutin dilaksanakan satu kali dalam satu tahun yang diselenggarakan oleh LPPM Universitas Harapan Bangsa dalam rangka menyebarluaskan hasil penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 220 Documents
Search results for , issue "2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)" : 220 Documents clear
Pemberian Informasi Prosedur Pemasangan Implant dalam Mengurangi Kecemasan Calon Akseptor Baru KB Implant Endah Yulis Setiani; Rosi Kurnia Sugiharti; Arlyana Hikmanti
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.661 KB)

Abstract

Memberikan informasi procedural atau informasi mengenai prosedur tindakan yang akan dilakukan dapat menurunkan kecemasan mengenai apa yang akan terjadi dan apa yang akan dirasakan. Metode pengumpulan data yang dilakukan yaitu wawancara, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Karakteristik subyek penelitian ini adalah calon akseptor baru KB implant, tekanan darah < 140/90 mmHg dan bersedia menjadi responden. Hasil studi kasus ini adalah telah dilakukan pemberian informasi prosedur pemasangan kb implan pada akseptor baru. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Pemberian informasi prosedur pemasangan Implant sangat berpengaruh terhadap tingkat kecemasan calon akseptor Implant dimana terjadi perbedaan tingkat kecemasan sebelum dan sesudah pemberian informasi prosedur pemasangan Implant. Saran dari penelitian ini yaitu diharapkan menambah pengetahuan dan wawasan serta optimalisasi Pemberian informasi prosedur pemasangan KB implant dalam menurunkan tingkat kecemasan calon akseptor KB implant.
Evaluasi Pengelolaan Prekursor Berdasarkan Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Nomor 40 Tahun 2013 tentang Pedoman Pengelolaan Prekursor Farmasi dan Obat Mengandung Prekursor Farmasi di Apotek Wilayah Kabupaten Banyumas Hana Fajrin Ananda Putri; Peppy Octaviani; Galih Samodra
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.593 KB)

Abstract

Sehubungan dengan maraknya penyalahgunaan obat di kalangan masyarakat, maka tenaga kefarmasian harus lebih memperhatikan pelayanan terhadap obat-obatan salah satunya yaitu obat yang mengandung prekursor. Untuk menanggulangi penyalahgunaan tersebut maka perlu pengelolaan obat yang mengandung prekursor yang sesuai dengan Peraturan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan No. 40 tahun 2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kegiatan pengelolaan prekursor (pengadaan, penyimpanan, penyerahan) pada Apotek di Kabupaten Banyumas sesuai dengan Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia No. 40 Tahun 2013. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif pendekatan kuantitatif. Metode yang dilakukan yaitu dengan cara wawancara terbuka kepada apotek yang dijadikan sampel. Hasil penelitian menunjukkan secara keseluruhan pengelolaan prekursor di 70 apotek di Kabupaten Banyumas dinyatakan sudah sangat baik dengan persentase 95%.
Perbandingan Kadar Protein pada Kacang Hijau dan Sari Kacang Hijau yang Diperjualbelikan dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis Riska Norma Sarita; Adita Silvia Fitriana; Rani Prabandari
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1242.251 KB)

Abstract

Kacang hijau (Phaseolus radiatus L.) adalah sumber protein nabati dengan kandungan protein yang cukup tinggi. Kandungan protein dapat mengalami penurunan setelah mengalami proses pengolahan makanan, namun ternyata kadar air pada suatu bahan juga berpengaruh terhadap kadar proteinnya. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dan melihat perbedaan kadar protein sari kacang hijau dengan kacang hijau asli. Penelitian ini dilakukan dengan metode spektrofotometri UV-Vis dengan pereaksi Lowry. Hasil penelitian menunjukan kadar protein pada biji kacang hijau lebih tinggi dibandingkan dengan sari kacang hijau. Kadar protein pada biji kacang hijau sebesar 1,265%, sedangkan pada sampel sari kacang hijau sebesar 0,541; 0,77; 0,500; 0,441; 0,314; 0,256; 0,396; 0,407; 0,476; dan 0,327%. Hasil uji One-Way ANOVA menunjukan nilai signifikasi sebesar <0,001 yang berarti p < 0,05 sehingga dapat dinyatakan ada perbedaan yang signifikan pada kadar protein biji kacang hijau dan sari kacang hijau.
Gambaran Pengetahuan Ibu tentang Demam pada Balita di Puskesmas Sumbang II Banyumas Danar Puspitowati; Murniati Murniati; Atun Raudotul Ma’rifah
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.082 KB)

Abstract

Anak adalah buah hati orang tua yang akan menjadi harapan besar untuk masa depan. Demam pada anak sering terjadi pada usia balita. Demam terjadi apabila terdapat peningkatan suhu tubuh anak mencapai kenaikan suhu antara 0.8 – 1.1oC atau lebih dari suhu tubuh normal yaitu 37.5oC. Pengetahuan ibu sangat berpengaruh dalam berperilaku kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang demam dan penanganan demam juga untuk mengidentifikasi karakterisktik responden meliputi usia,pendidikan dan pekerjaan ibu balita di Puskesmas Sumbang II Banyumas. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa kuesioner yang diadopsi dari penelitian yang dilakukan oleh Kurniati (2019) mengenai pengetahuan ibu dalam penanganan demam anak di Puskesmas Tangerang Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 54 responden di Puskesmas Sumbang II sebagian besar memiliki pengetahuan cukup yaitu sebanyak 25 orang (46.3%), pengetahuan kurang sebanyak 19 orang (35.2%) dan pengetahuan baik ada 10 (18.5%). Untuk karakteristik umur sebagian besar responden berumur 26-35 tahun yaitu sebanyak 30 orang (55.5%), pendidikan responden sebagian besar besar memiliki pendidikan menengah yaitu SD/ SMP sebanyak 14 orang (25.9%), pekerjaan responden sebagian besar adalah ibu rumah tangga sebanyak 42 orang (77.8%). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa sebagian besar pengetahuan dalam kategori cukup, sebagian besar berusia 26-35 tahun, mayoritas berpendidikan menengah dan berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Puskesmas hendaknya lebih meningkatkan edukasi terkait pengetahuan ibu tentang demam dan penanganan demam pada balita
Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Gastritis pada Remaja di SMA N 1 Paguyangan Krisis Monika; Tophan Heri Wibowo; Danang Tri Yudono
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.528 KB)

Abstract

Pembangunan kesehatan pada saat ini dihadapkan pada dua masalah yaitu masalah penyakit menular dan penyakit tidak menular. Penyakit tidak menular kebanyakan disebabkan oleh gaya hidup modernisasi dan globalisasi salah satu nya penyakit gastritis Gastritis atau maag adalah proses peradangan pada lambung yang terjadi karena pola makan yang tidak sehat, seperti makan yang tidak teratur, terlalu banyak minum berkafein dan makan–makanan pedas. Tujuan penelitian ini untukmengetahuihubungan pola makan dengan kejadian gastritis pada remaja di SMA N 1 Paguyangan. Penelitian ini adalah deskriptif denganpendekatan Cross sectional. Perhitungan sampel menggunakan rumus Slovin sehingga didapatkan hasil responden sebanyak 34 responden. Penelitian ini menggunkan kuesioner google form. Hasil data didapatkan bahwa sebagian besar karakteristikperempuan sebanyak 27 responden (79%), usia 17 tahun sebanyak 18 responden (53%, pola makan yang kurang sebanyak 19 responden (55.9%). Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara pola makan dengan kejadian gastritis pada remaja.
Hubungan antara Tingkat Stres Akademik dengan Kejadian Dismenore pada Mahasiswi S1 Keperawatan Universitas Harapan Bangsa Safagiana Ade Marlanti; Siti Haniyah; Murniati Murniati
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.685 KB)

Abstract

Mahasiswa memiliki tugas-tugas yang harus mereka hadapi di kelas.Dengan tugas yang berbeda tersebut akan membuat mahasiswa mengalami banyak tantangan yang biasanya tidak terlepas dari permasalahan akademik. Stres akademik adalah tekanan yang disebabkan oleh persepsi subjektif terhadap status akademik. Menstruasi biasanya diiringi oleh dysmenorrhea karena nyeri saat menstruasi disebabkan oleh prostaglandin (zat yang membuat otot rahim berkontraksi). Pada wanita stres, nyeri haid lebih umum dan lebih parah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stress akademik dengan kejadian dismenore pada mahasiswi S1 Keperawatan Universitas Harapan Bangsa Purwokerto. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Sampel yang dilibatkan dalam penelitian ini sejumlah 50 mahasiswi S1 keperawatan tingkat akhir yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data menggunkan uji kolerasi spearman rank. Instrumen yang digunakan penelitian ini adalah kuisioner yang disebarkan secara online. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan tingkat stres akademik dan kejadian dismenore pada mahasiswi Universitas Harapan Bangsa Purwokerto (p value=0.0001, nilai rho: 0,593) artinya semakin meningkat tingkat stres akademik maka semakin meningkatkan tingkat nyeri dismenore, dengan kekuatan hubungan sedang.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kepatuhan Perawat terhadap Pelaksanaan Standar Prosedur Operasional (SPO) Timbang Terima di RS Hermina Purwokerto Eka Widiastuti; Wasis Eko Kurniawan; Ikit Netra Wirakhmi
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.077 KB)

Abstract

Kepatuhan (adherence) perawat diperlukan dalam serah terima pasien (Handover). Untuk menunjang kesinambungan asuhan keperawatan, timbang terima harus dilakukan seefektif mungkin, dengan penjelasan yang jelas, akurat dan lengkap. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi efektivitas pelaksanaan timbang terima, diantaranya adalah persepsi, nilai, emosi, latar belakang, peran, pengetahuan dan hubungan rekan kerja. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kepatuhan perawat terhadap pelaksanaan Standar Prosedur Operasional (SPO) timbang terima di RS Hermina Purwokerto. Desain penelitiannya survei studi korelasional dengan pendekatan waktu cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana di Ruang Rawat Inap RS Hermina Purwokerto sebanyak 60 perawat tetapi dalam pengambilan sampel hanya didapat 52 perawat karena terdapat 8 perawat yang sakit dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi SPO timbang terima Rumah Sakit Hermina no. 002/KPRWT tahun 2017 dengan analisis data menggunakan spearman-rank. Hasil penelitian tingkat kepatuhan perawat sebagian besar dalam kategori baik (51,9%). Ada hubungan usia dan pendidikan perawat dengan kepatuhan pelaksanaan SPO timbang terima dan tidak ada hubungan jenis kelamin dan masa kerja dengan kepatuhan pelaksanaan SPO timbang terima. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa faktor yang memengaruhi kepatuhan pelaksanaan SPO timbang terima adalah usia dan pendidikan
Hubungan Intensitas Penggunaan Handphone selama Pandemic Covid-19 dengan Perilaku Sosial Anak Remaja di SMP Gunungjati Kembaran Windasari Dwi Yuliana; Siti Haniyah; Etika Dewi Cahyaningrum
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.606 KB)

Abstract

Remaja adalah masa peralihan dari anak-anak menuju masa dewasa rentang usia 10 sampai 21 tahun karakteristik yang dapat dilihat terjadi perubahan pada fisik, sosial, kognitif, bahasa, dan kreatif. Era globalisasi remaja dapat menggunakan handphone, saat ini dunia sedang mengalami pandemic covid-19, sehingga pemerintah maupun sekolah menganjurkan untuk melakukan kegiatan pembelajaran jarak jauh yang menggunakan handphone dan elektronik lainnya sehingga terjadinya peningkatan intensitas penggunaan handphone yang dapat berpengaruh pada perilaku sosial seperti perilaku antisosial, merusak barang, ketidaksopaan dan pelanggaran aturan, berselisih, bertengkar, mengejek, persaingan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan intensitas penggunaan handphone selama pandemic covid 19 dengan perilaku sosial anak remaja di SMP Gunungjati Kembaran. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan 86 responden dengan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan adalah intensitas penggunaan handphone selama pandemic covid-19 dan perilaku sosial. Hasil penelitian menunjukkan 0,008 karena Sig. (2-tailed) < dari 0,05 maka artinya ada hubungan antara intensitas penggunaan handphone selama pandemic covid-19 dengan perilaku sosial bernilai negatif, yaitu -0,286 yang dapat diartikan bahwa bahwa semakin tinggi intensitas penggunaan handphone selama pandemic covid-19 akan semakin menurunnya perilaku sosial dalam kategori sedang menuju kearah kurang baik anak remaja di SMP Gunungjati Kembaran.
Perbedaan Kurma dan Minuman Jahe terhadap Penurunan Tekanan Darah Tinggi di Wilayah Kerja Puskesmas Serayu Larangan Kabupaten Purbalingga Siti Suciati Nur Khasanah; Tophan Heri Wibowo; Amin Susanto
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.147 KB)

Abstract

Bahan-bahan alami yang mengandung campuran flavonoid seperti kurma dan jahe, senyawa flavonoid menghambat pergerakan angiotensin-converting enzyme (ACE) yang menyebabkan pembentukan angiotensin II dari angiotensin I berkurang sehingga menyebabkan vasodilatasi, kemudian, pada saat itu terjadi penuruna tekana darah. Teknik dalam uji penelitian ini adalah Quasy experiment dengan jenis pre-test dan post-test design. Hasil dari tinjauan ini menunjukkan bahwa hasil tes Wilcoxon memperoleh p-value sistolik pada kelompok intervensi dengan kurma memiliki nilai p-value p <0,05 dan tekanan darah diastolik memiliki nilai p-value > 0,05, maka, pada saat itu Ha diakui, yang berarti terdapat pengaruh dan perbedaan yang besar pada penurunan tekanan darah penderita hipertensi dalam kelompok mediasi yang menggunakan kurma. Dari hasil tinjauan, dijelaskan bahwa nilai dari tindakan intervesi dengan minuman jahe adalah p-value <0,05 untuk denyut sistolik dan diastolik. Sehingga diduga jahe dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada penderita hipertensi, maka pada titik tersebut Ha diakui, yang berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dan kontras terhadap penurunan tekanan darah penderita hipertensi pada kelompok mediasi yang menggunakan jahe.
Evaluasi Tingkat Pengetahuan Pasien terhadap Pelayanan Informasi Obat (PIO) di Apotek Kabupaten Banyumas Triana Nur Safitri; Peppy Octaviani DM; Rani Prabandari
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.776 KB)

Abstract

Pelayanan Informasi Obat (PIO) merupakan bagian dari pelayanan farmasi klinik yang sangat penting karena bertujuan untuk menghindari kesalahgunaan dalam penggunaan obat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian pelayanan farmasi klinik di apotek Kabupaten Banyumas dengan PerMenkes No 73 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di apotek, mengetahui rincian informasi obat yang disampaikan kepada pasien di apotek Kabupaten Banyumas, mengetahui tingkat pengetahuan pasien terhadap Pelayanan Informasi Obat (PIO) yang disampaikan di apotek Kabupaten Banyumas. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian pada 70 sampel menunjukan pelayanan farmasi klinik pada pengkajian dan pelayanan resep 99%, dispensing 99%, pelayanan informasi obat 100%, konseling 99%, homecare 30%, Pemantauan Terapi Obat (PTO) 69%, Monitoring Efek Samping Obat (MESO) 59%. Informasi obat yang disampaikan pada nama obat 89%, sediaan obat 96%, dosis 96%, cara pakai 96%, penyimpanan obat 89%, indikasi 100%, interaksi 50%, efek samping 76%. Tingkat pengetahuan pasien terhadap pelayanan informasi obat, kategori baik 56%, sedang 36%, buruk 8%.

Page 8 of 22 | Total Record : 220