cover
Contact Name
Tarso Rudiana
Contact Email
lppm.unmabanten@gmail.com
Phone
+6282216689508
Journal Mail Official
tarso.rudiana@gmail.com
Editorial Address
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mathla'ul Anwar Jalan Raya Labuan KM 23, Pandeglang Banten
Location
Kab. pandeglang,
Banten
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
ISSN : 25408739     EISSN : 25408747     DOI : 10.30653/002
The aim of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of community services. JPPM, particularly focuses on the main problems in the development of the sciences of community services areas as follows: Education for Sustainable Development. Community Services, People, Local Food Security, Nutrition and Public Health; Training, Marketing, Appropriate Technology, Design; Community Empowerment, Social Access; Student Community Services; Border Region, Less Developed Region.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 30 Documents
Search results for , issue "Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat" : 30 Documents clear
Peningkatan Kapasitas Masyarakat Sekitar Hutan dalam Identifikasi dan Pengelolaan Penyakit Hutan Winata, Bayu; Haneda, Noor Farikhah; Siregar, Ulfah Juniarti; Nugroho, Aditya; Nurianti, Esti; Farosandi, Naufal Hilmi
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v9i1.477

Abstract

Hutan rakyat adalah hutan tanaman yang tumbuh di atas lahan milik rakyat atau masyarakat. Sengon (Falcataria moluccana) dan balsa (Ochroma pyramidale) merupakan jenis multi fungsi dan cepat tumbuh yang banyak dibudidayakan di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa. Serangan penyakit hutan merupakan ancaman yang berpotensi mengganggu kegiatan budidaya kedua jenis ini, serta dapat merugikan secara ekologi, ekonomi, dan sosial. Pengenalan penyakit hutan merupakan kegiatan preventif yang sangat penting dalam pengelolaan penyakit hutan itu sendiri. Tujuan pengabdian pada masyarakat dalam “Program Dosen IPB Pulang Kampung” ini adalah sebagai upaya capacity building masyarakat sekitar hutan melalui penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan terkait pengenalan (identifikasi) dan pengelolaan penyakit pada hutan tanaman yang ditujukan bagi para masyarakat petani hutan dan/atau pihak (stakeholder) terkait di Desa Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Secara umum, program ini membantu meningkatkan pengetahuan dan pengalaman peserta dalam mengidentifikasi penyakit hutan tanaman, khususnya untuk jenis sengon dan balsa. Hal tersebut diindikasikan dari hasil penilaian dan evaluasi terhadap kuisioner (pre- dan post-test) para peserta pelatihan yang menunjukkan peningkatan, masing-masing, yaitu 7% (pelatihan Gelombang I) dan 9% (pelatihan Gelombang II). Community forests are forest plantations that grow on land owned by the people or community. Sengon (Falcataria moluccana) and balsa (Ochroma pyramidale) are multi-functional and fast-growing species that are widely cultivated in Indonesia, especially on the island of Java. Forest disease outbreaks are a potential threat that can disrupt the cultivation of these two species, and can cause ecological, economic, and social harm. The introduction of forest disease is a preventive action that is very important in managing of forest diseases. The aim of the community service in the “Program Dosen IPB Pulang Kampung” is to build the capacity of communities around the forest through counselling, training, and assistance related to the identification and management of diseases in forest plantations, targeting forest farmers and/or stakeholders in Ngancar Village, Kediri Regency, East Java. In general, this program helps to increase the knowledge and experience of participants in identifying forest diseases, specifically for sengon and balsa species. This is indicated by the results of the assessment and evaluation of questionnaires (pre- and post-tests) of the training participants, which showed an increase of 7% (Batch I) and 9% (Batch II).
Pendampingan UMKM Toko Pakaian Ibu Indrawati dalam Pemasaran dan Pengelolaan Keuangan Mediawati, Elis; Pujianie, Cindy; Delarosa, Angela; Azizah, Lies; Aulya, Raden Rizka
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v9i1.585

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) seringkali menghadapi kendala dalam hal pencatatan keuangan dan melakukan strategi pemasaran. Di zaman yang serta digital ini masih banyak UMKM yang belum paham dan memanfaatkan teknologi yang sudah canggih. Salah satunya UMKM Toko Pakaian Ibu Indrawati yang belum melakukan pencatatan keuangan dan pemasaran secara online. Dengan adanya kegiatan pengabdian ini bertujuan agar UMKM dapat melakukan pencatatan keuangan dan memaksimalkan pemasaran menggunakan aplikasi yang ada. Metode pelaksanaan pengabdian ini dengan melakukan observasi pada UMKM dan wawancara agar mengetahui permasalahan yang dihadapi, serta melakukan pendampingan pemasaran menggunakan aplikasi WhatsApp dan juga pencatatan keuangan menggunakan Microsoft Excel. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa UMKM Toko Pakaian Ibu Indrawati mampu melakukan pemasaran secara digital dan mampu membuat laporan keuangan. Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) often face obstacles in terms of financial records and marketing strategies. In this digital age, there are still many MSMEs that do not understand and utilize sophisticated technology. One of them is Mrs. Indrawati's Clothing Shop, which has not yet made financial records and marketing online. With this service activity, it is intended that MSMEs can carry out financial records and maximize marketing using existing applications. The method of implementing this service is by conducting observations at MSMEs and interviews to find out the problems faced, as well as providing marketing assistance using the WhatsApp application and also financial records using Microsoft Excel. The results of this service activity show that Mrs. Indrawati's Clothing Shop MSMEs are able to do digital marketing and are able to make financial reports.
Pelatihan Digital Marketing untuk Mendukung Aktivitas Pemasaran pada Usaha Mikro dan Kecil di Desa Padang Timur, Polewali Mandar Fitri, Fitri; Dewi, Suryani; Samang, Andi Marlisa Bossa; Arhim, Muhammad
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v9i1.586

Abstract

Daerah Polewali Mandar adalah salah satu kabupaten di Sulawesi Barat yang terdampak COVID-19 dimana terjadi penurunan jumlah usaha mikro dan kecil. Solusi yang bisa diterapkan agar usaha mikro dan kecil tetap bertahan adalah dengan memanfaatkan digital marketing. Fakultas Pertanian Universitas Sulawesi Barat bekerjasama dengan pemerintah desa Padang Timur, Kabupaten Polewali Mandar melaksanakan kegiatan pelatihan digital marketing untuk mendukung aktivitas pemasaran usaha mikro dan kecil di daerah tersebut. Adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan memotivasi para pelaku usaha agar dapat memanfaatkan digital marketing, khususnya media sosial, dalam mempromosikan produknya. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu pendidikan masyarakat melalui ceramah dan tanya jawab. Setelah itu dilaksanakan simulasi ipteks agar pemahaman yang diberikan dapat langsung dipraktikkan. Hasil dari aktivitas ini berdampak pada peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta dalam memanfaatkan digital marketing. Selain itu peserta juga terdorong untuk terus menggunakan digital marketing dan mempelajari hal-hal baru di dunia digital untuk meningkatkan usaha. Polewali Mandar is one of the districts in west Sulawesi affected by COVID-19 where there has been a decrease in the number of micro and small enterprises. The solution that can be implemented to survive is to take advantage of digital marketing. Faculty of Agriculture University of West Sulawesi, Padang Timur village government, collaborated on community service about digital marketing training to support micro and small enterprises marketing activities in the area. The purpose of this activity is to increase knowledge and motivate business entrepreneurs to be able to take advantage of digital marketing, especially social media, in promoting their products. The method used in the implementation of community service is community education through lectures and discussions. Furthermore, a technology simulation was carried out so that the understanding given could be immediately put into practice. The results of this activity have an impact on increasing participants' understanding and skills in utilizing digital marketing. In addition, participants are also encouraged to continue using digital marketing and learn new things in the digital world to improve their business.
Pelatihan Pemanfaatan Google Translate dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Saefullah, Hilmansyah
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v9i1.588

Abstract

Pembelajaran bahasa asing di era perkembangan teknologi saat ini bisa dibantu dengan aplikasi dan web dalam rangka peningkatan kompetensi. Salah satu teknologi yang mudah diakses dan bisa mendukung pembelajaran bahasa Inggris adalah Google Translate. Namun demikian, dalam konteks pembelajaran bahasa Inggris, teknologi ini banyak digunakan oleh tenaga dan peserta didik hanya sebagai penerjemahan. Padahal masih banyak fitur-fitur yang tersedia untuk dimanfaatkan dalam pembelajaran bahasa Inggris. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan tujuan memaksimalkan penggunaan fitur-fitur yang terdapat dalam Google Translate dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Inggris. Kegiatan ini dilaksanakan di SMK Rosma Karawang yang dihadiri oleh 30 orang siswa dan 2 orang guru bahasa Inggris. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode pelatihan dengan pendekatan audience centred. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan bahwa para peserta bisa mempraktikkan beberapa fitur Google Translate dalam pembelajaran bahasa Inggris. Kegiatan ini juga mampu meningkatkan literasi teknologi bagi guru dan siswa untuk pembelajaran bahasa Inggris. Kegiatan ini sekaligus memberikan kontribusi bagi profesionalisme guru dan kemandirian belajar bagi siswa. Foreign language learning in today’s era of technology development can be aided by application or web for competence enhancement. One easily accessible technology that can support foreign language learning is Google Translate. However, in the context of English language learning, this technology is mostly used by the teachers and students as only for translation. This community service was conducted with the aim of maximizing the use of several features in Google Translate in order to improve the quality of English learning. This activity was conducted at a Vocational High School of Rosma Karawang attended by 30 students and 2 English teachers. The method employed in this activity is training method with audience centred approach. The result of this activity reveals that the participants can practice some features in Google Translate for the English learning. This activity is also able to enhance technology literacy for the teachers and the students for English learning. This activity can also contribute to the teachers’ professionalism and the students’ independent learning.
Pemanfaatan Teh Hijau (Camelia sinensis L.) Sebagai Bahan Baku Pasta Gigi Herbal Di Desa Talagasari Dan Sindangsari Kecamatan Kawali Ciamis Kusmiyati, Mimin; Trinovan, Elvi i; Fatimah, Cucu; Hendriani, Yenni
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v9i1.595

Abstract

Karies gigi merupakan kondisi gigi sudah mulai keropos dan berlubang yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus mutans. Bakteri Gram positif ini mampu demineralisasi email pada gigi. Pengunaan pasta gigi dengan komposisi florida dan sodium lauryl sulphate dapat merusak gigi. Pencegahan karies gigi dapat menggunakan bahan alam yaitu teh hijau (Camellia sinensis) karena mudah didapatkan dan memiliki efek sebagai antibakteri. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk penyuluhan, pendampingan, dan praktek lapangan akan dilakukan dengan melibatkan organisasi masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan dan kebermanfaatan teh hijau. Kegiatan ini menunjukkan peningkatan pengetahuan sebesar 28,18% mengenai manfaat teh hijau selama kegiatan berlangsung dan produk yang dihasilkan berupa pasta gigi herbal dengan bahan baku alami teh hijau. Dental caries is a condition in which the teeth begin to become porous and have cavities caused by Streptococcus mutans bacteria. These Gram-positive bacteria are capable of demineralizing the enamel on teeth. The use of toothpaste with a composition of fluoride and sodium lauryl sulphate can damage teeth. Instead of preventing dental caries, you can use natural ingredients, namely green tea (Camellia sinensis) because it is easily available and has an antibacterial effect. Community service activities in the form of counseling, mentoring, and field practice will be carried out by involving community organizations to increase the knowledge and benefits of green tea. This activity showed an increase in knowledge of 28.18% about the benefits of green tea during the activity and the product produced was herbal toothpaste with natural green tea ingredients.
Pemanfaatan_Minyak_Jelantah_dan_Serai Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Lilin Aromaterapi Rahayu, Sang Ayu Putu; Rakhmawati, Adiyatma; Kinasih, Sekar Ayu; Anggreini, Lia; Frediyanto, Indra
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v9i1.599

Abstract

Minyak jelantah adalah minyak goreng yang dipakai secara berulang kali untuk menggoreng makanan menggunakan minyak yang sama. Tantangan yang teridentifikasi di Desa Klegen adalah bahwa penggunaan minyak jelantah berpotensi mengakibatkan risiko kesehatan bagi kesejahteraan tubuh kita. Selain itu, penanganan sembarangan terhadap minyak jelantah usang bisa menimbulkan dampak buruk pada lingkungan dan ekosistem perairan. Tujuan utama dari kegiatan adalah untuk memberdayakan masyarakat agar lebih mampu menghadapi masalah ini secara mandiri. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan ini melibatkan sesi ceramah, interaksi tanya-jawab, dan sesi praktik langsung. Kegiatan pengabdian masyarakat berfokus pada penyelenggaraan pelatihan pembuatan lilin aromaterapi yang menggunakan bahan dasar minyak jelantah dan minyak atsiri dari tanaman serai. Proses pelatihan ini telah berhasil diimplementasikan di lingkungan Desa Klegen. Hasil dari pelatihan ini berhasil meningkatkan keterampilan para kader PKK dalam membuat produk lilin aromaterapi. Diharapkan bahwa kegiatan ini menjadi implementasi nilai-nilai Pancasila, khususnya menciptakan kesejahteraan dan kemajuan perekonomian bagi warga masyarakat melalui berbagai inovasi dan pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) lokal yang tersedia di Desa Klegen. Used cooking oil is cooking oil that is used repeatedly to fry food using the same oil. The challenge identified in Klegen Village is that the use of used cooking oil has the potential to cause health risks to our well-being. In addition, careless handling of used cooking oil can have a negative impact on the environment and aquatic ecosystems. The main objective of the activity is to empower the community to be more able to deal with this problem independently. The method used to achieve this goal involves lecture sessions, question-and-answer interactions, and hands-on practice sessions. Community service activities focus on organizing training in making aromatherapy candles using used cooking oil and essential oils from citronella plants. This training process has been successfully implemented in the Klegen Village environment. The results of this training succeeded in increasing the skills of PKK cadres in making aromatherapy candle products. It is hoped that this activity will become the implementation of Pancasila values, especially creating welfare and economic progress for community members through various innovations and utilizing local Natural Resources (SDA) available in Klegen Village.
Edukasi Orangtua Terhadap Bahaya Gadjet Bagi Anak di Desa Segaralangu Hanipudin, Sarno; Mulyani, Sri; Subki, Taqiyudin; Habib, Muhamad
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v9i1.600

Abstract

Anak merupakan masa depan sekaligus harapan bagi setiap orangtua, namun kenyataan menunjukan bahwa 89.99 % anak telah mengakses internet yang dapat memberikan dampak negatif bagi perkembangan psikis serta intelektualnya. Untuk itu menjadi penting adanya upaya ‘share and care’ terhadap orangtua yang secara langsung bersinggungan dengan anak-anaknya untuk diberi pemahaman tentang dampak negatif dari penggunaan gadjet yang tidak terkontrol. Memperkuat landasan pengabdian ini adalah: 1). Gadjet sudah menjadi ‘barang mainan’ anak. 2). Penggunaan gadjet pada anak yang tidak terkontrol. 3). Orangtua kurang peduli dengan resiko dan bahaya gadjet. Pengabdian ini bertujuan untuk mengedukasi orangtua khususnya ibu-ibu untuk berperan aktif dalam upaya kontrol penggunaan gadjet sekaligus menjadi pioner dalam mengarahkan penggunaan gadjet ke arah yang positif. Pengabdian ini dilaksanakan di Desa Segaralangu Kabupaten Cilacap. Pengabdian dilaksanakan dengan model seminar menghadirkan narasumber sesuai bidang kepakarannya. Hasil kegiatan kepada 30 peserta dengan tekhnik evaluasi post test menunjukan data sebesar 80% tahu, 8% peserta tidak tahu, dan 12% kurang tahu. Hasil ini menunjukan bahwa ada peningkatan pengetahuan orangtua terhadap tingkat pemahaman bahaya gadjet. Children represent both the future and hope for every parent. However, the reality shows that 89.99% of children have accessed the internet, which can have negative impacts on their psychological and intellectual development. Therefore, it is crucial to make efforts towards 'share and care' for parents who are directly involved with their children to provide an understanding of the negative impacts of uncontrolled gadget use. The strengthening foundation of this dedication includes: 1). Gadgets have become children's "toys." 2). Uncontrolled use of gadgets by children without parental supervision. 3). Parents are less concerned about the risks and dangers of gadgets. The purpose of this dedication is to educate parents, especially mothers, to play an active role in controlling gadget use and to become pioneers in directing gadget use towards positive outcomes. This dedication is carried out in Segaralangu Village, Cilacap Regency. The dedication is implemented through a seminar model, bringing in speakers according to their expertise. The results of the activity for 30 participants, using a post-test evaluation technique, show that 80% are knowledgeable, 8% are unaware, and 12% are less aware. These results indicate an improvement in parents' knowledge regarding the understanding of the dangers of gadgets.
Pengembangan Kawasan Lubuk Vi di Desa Surau Bengkulu Tengah sebagai Destinasi Wisata Darubekti, Nurhayati; Hanum, Sri Handayani; Widiono, Sumarto
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v9i1.603

Abstract

Desa Surau memiliki potensi sebagai desa wisata, namun sarana dan prasarananya masih sangat terbatas, serta tingkat kesadaran masyarakat belum tumbuh dengan baik. Pada tahun 2022 tim PPM telah melakukan persiapan sosial, sosialisasi, pendampingan, pelatihan, gotong royong, dan pemberian hibah sarana dan prasarana pendukung pariwisata. Sudah ada gerakan masyarakat/desa untuk mengelolanya menjadi desa wisata, namun pengembangan Desa Surau sebagai desa wisata rintisan masih harus dilanjutkan. PPM kali ini merupakan pengembangan lebih lanjut kawasan Lubuk Vi sebagai destinasi wisata. Metode pengembangan pariwisata berbasis komunitas diawali dengan rapat untuk membentuk tim kerja, menentukan desain gambar ikonik, hibah ornamen dan bahan untuk pengecatan jembatan, dilanjutkan dengan kegiatan gotong royong pemasangan ornamen dan pengecatan jembatan. Jembatan gantung di kawasan Lubuk Vi selain memudahkan dan mempersingkat waktu masyarakat untuk mengangkut hasil pertanian padi, juga dapat dimanfaatkan sebagai daya tarik wisata. Oleh karena itu, bersama tim PPM, jembatan ini dicat ulang dan dihiasi ornamen LUBUK Vi untuk menarik minat generasi milenial yang gemar selfie. Khalayak sasaran adalah perangkat desa, anggota Pokdarwis, Karang Taruna, dan masyarakat sekitar kawasan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa jembatan warna-warni dan ikon LUBUK Vi mempercantik desa, memiliki daya tarik, dan menjadi tujuan wisata, serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial budaya masyarakat melalui pendayagunaan sumber daya lokal. Pemberdayaan masyarakat berbasis pariwisata ini mengembangkan berbagai kualitas masyarakat yang saling melengkapi. Masyarakat penerima program antusias dan ikut andil dalam membangun pariwisata di desanya, terlibat dalam gotong royong, dan merawat permukiman di lingkungan sendiri. Surau Village has potential as a tourist village, but the facilities and infrastructure are still very limited, and the level of public awareness has not grown well. In 2022 the PPM team has carried out social preparations, outreach, mentoring, training, mutual cooperation, and providing grants for tourism supporting facilities and infrastructure. There is already a community/village movement to manage it as a tourist village, but the development of Surau Village as a pilot tourism village still needs to be continued. This PPM is a further development of the Lubuk Vi area as a tourist destination. The community-based tourism development method begins with a meeting to form a work team, determine the design of an iconic image, grant ornaments and materials for painting the bridge, followed by mutual cooperation activities to install ornaments and paint the bridge. The suspension bridge in the Lubuk Vi area apart from making it easier and shorter for people to transport rice agricultural products, can also be used as a tourist attraction. Therefore, together with the PPM team, this bridge was repainted and decorated with LUBUK Vi ornaments to attract the interest of the millennial generation who likes selfies. The target audience is village officials, members of Pokdarwis, Karang Taruna, and communities around the area. The results of the activity show that the colorful bridge and the LUBUK Vi icon beautify the village, have an attraction, and become a tourist destination, as well as improving the economic and socio-cultural welfare of the community through utilizing local resources. This tourism-based community empowerment develops various complementary community qualities. Community recipients of the program are enthusiastic and take part in developing tourism in their villages, are involved in mutual cooperation, and care for settlements in their own environment.
Penyediaan Tempat Sampah Berdasarkan Kategori sebagai Upaya Mengurangi Sampah di Pantai Wisata Tanah Merah Samboja Ritonga, Irwan Ramadhan; Suyatna , Iwan; Eryati, Ristiana; Adnan, Adnan; Paputungan, Mohammad Sumiran; Kusumaningrum, Widya; Nurfadilah, Nurfadilah; Suryana, Irma; Novia, Rani; Ahmad, Ahmad; Firman , Firman; Arwadi, Tri; Bulan, Dewi Embong
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v9i1.614

Abstract

Sampah merupakan salah satu permasalahan umum yang dihadapi oleh masyarakat di wilayah pesisir. Salah satu wilayah yang memiliki permasalahan sampah adalah pantai wisata Tanah Merah, Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara. Kurangnya tempat sampah dan pemahaman para pengunjung dan pedagang mengakibatkan banyak sampah berserakan di sekitar pantai. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pengadaan tempat sampah berbasarkan kategori dan sosialisasi pilah sampah terhadap para pedagang dan pengunjung di Pantai Wisata Tanah Merah Samboja, Kalimantan Timur. Kegiatan ini dilakukan melalui tahap persiapan, survei awal, sosialisasi dan pengadaan tempat sampah. Secara umum, kegiatan sosialisasi penanganan sampah di pantai Tanah Merah, Samboja berjalan dengan baik dan lancar. Tempat sampah dibuat berdasarkan kategori yang terdiri dari kategori sampah organik berwarna hijau, kategori sampah anorganik berwarna kuning dan kategori sampah B3 (limbah bahan berbahaya dan beracun) berwarna merah. Total 18 tempat sampah tersebut diletakkan di beberapa titik seperti depan warung, toilet, gazebo, dan pantai. Kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan adanya peningkatan pemahaman para pedagang dan pengunjung dalam memanfaatkan tempat sampah berdasarkan kategori. Sampah yang sudah dipilah berdasarka kategori tersebut memudahkan petugas kebersihan untuk membawah dan melanjutkan proses pengolahan sampah di pembuangan akhir. Dengan kegiatan ini, diharapkan para pedangan dan pengunjung terbiasa untuk melakukan pilah sampah untuk meningkatkan kebersihan pantai yang bersih dan nyaman bagi para pengunjung di pantai wisata Tanah Merah. Waste is one of the common problems faced by communities in coastal areas. The Tanah Merah tourist beach in Samboja, Kutai Kartanegara Regency, has a garbage problem. The lack of trash cans and tourists' and traders' awareness has resulted in a lot of trash strewn across the beach. The goal of this community service project is to supply trash cans that correspond to category and to socialize waste sorting with traders and visitors at Tanah Merah Samboja Tourist Beach in East Kalimantan. This activity is carried out in stages, including planning, first survey, socializing, and waste bin providing. In summary, the waste-handling socialization activities at Tanah Merah Beach in Samboja went successfully and smoothly. Trash cans are divided into three categories: green organic garbage, yellow inorganic waste, and red B3 rubbish. A total of 18 trash cans were placed at various locations, including in front of the shop, toilet, gazebo, and beach. Community service activities demonstrate an increase in traders' and tourists' comprehension of how to use garbage cans based on categories. Waste that has been categorized makes it easier for cleaning officers to manage and continue the waste processing process at final disposal. With this activity, it is intended that traders and visitors would become accustomed to sorting trash in order to improve the cleanliness of Tanah Merah's beaches, which are clean and comfortable for guests.
Implementasi Sistem Monitoring Kendali pada Tanaman Hidroponik Pakcoy Berbasis Internet of Things Praptodiyono, Supriyanto; Kusuma, Sidiq Tri; Pratama, Bagus Galang; Umam, Khoirul
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v9i1.631

Abstract

. Kota Cilegon merupakan salah satu kota di Provinsi Banten dengan banyak pengusaha yang terus bekerja dalam membantu ketahanan pangan masyarakat. Gerem Hidroponik merupakan salah satu usaha tani yang berlokasi di daerah perbukitan dan memiliki potensi untuk berkembang dalam budidaya hidroponik pakcoy. Penanaman pakcoy berbasis hidroponik ada beberapa keunggulan dalam produksinya namun, terdapat beberapa permasalahan yang dialami petani hidroponik seperti keterbatasan waktu dan tenaga selama budidaya pakcoy. Permasalahan tersebut disebabkan petani memiliki profesi utama sebagai karyawan perusahaan. Berdasarkan uraian tersebut maka, tujuan dari pengabdian masyarakat ini yakni meningkatkan kemampuan dan pengetahuan dalam efisiensi penggunaan waktu dan tenaga selama budidaya pakcoy dengan menjalankan sistem monitoring dan kendali otomatis melalui aplikasi smartphone. Metode dalam program ini yakni penyuluhan, keterampilan, dan evaluasi. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa petani akhirnya mampu memahami dan melakukan pengoperasian pada sistem monitoring dan kendali otomatis serta dapat mempermudah petani dalam menghemat waktu dan tenaga selama proses budidaya pakcoy. Cilegon City is one of the cities in Banten Province with many entrepreneurs who continue to work in helping the community's food security. Gerem Hydroponics is a farming business located in a hilly area and has the potential to be developed in pakcoy hydroponic cultivation. Hydroponic-based pakcoy planting has several advantages in its production, but there are several problems experienced by hydroponic farmers such as limited time and energy during pakcoy cultivation. This problem is caused by farmers having the main profession as company employees. Based on this description, the purpose of this community service is to increase skills and knowledge in the efficient use of time and energy during pakcoy cultivation by running an automatic monitoring and control system through a smartphone application. The methods in this program are counseling, skills, and evaluation. The results of this activity show that farmers are ultimately able to understand and operate an automatic monitoring and control system and can make it easier for farmers to save time and effort during the pakcoy cultivation process.

Page 1 of 3 | Total Record : 30