cover
Contact Name
Tarso Rudiana
Contact Email
lppm.unmabanten@gmail.com
Phone
+6282216689508
Journal Mail Official
tarso.rudiana@gmail.com
Editorial Address
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mathla'ul Anwar Jalan Raya Labuan KM 23, Pandeglang Banten
Location
Kab. pandeglang,
Banten
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
ISSN : 25408739     EISSN : 25408747     DOI : 10.30653/002
The aim of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of community services. JPPM, particularly focuses on the main problems in the development of the sciences of community services areas as follows: Education for Sustainable Development. Community Services, People, Local Food Security, Nutrition and Public Health; Training, Marketing, Appropriate Technology, Design; Community Empowerment, Social Access; Student Community Services; Border Region, Less Developed Region.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 30 Documents
Search results for , issue "Vol 9 No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat" : 30 Documents clear
Pendampingan Pengelolaan Keuangan pada Organisasi Perempuan di Kota Jambi Herawaty, Netty; Rahayu, Sri; Rahayu, Rahayu; Wendry, Widya Sari; B, Sylvia Kartika Wulan
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 9 No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v9i2.704

Abstract

Organisasi Aisyiyah dan Forhati Jambi bekerja sama dalam program pengabdian untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pengelolaan keuangan. Tujuan program ini yaitu untuk meminimalkan perbedaan dalam penyusunan laporan keuangan. Tantangan yang dihadapi adalah perbedaan persepsi tentang akun yang digunakan, ketidaksamaan dalam penggunaan istilah, kurangnya data yang jelas untuk penyusunan laporan, dan kurangnya pemeriksaan internal yang efektif. Solusinya adalah memberikan pendampingan tentang pengelolaan keuangan. Metode yang digunakan adalah ceramah dan pendampingan langsung dalam menyusun laporan keuangan. Proses pengabdian meliputi survei awal, sosialisasi, pelaksanaan program, evaluasi, dan upaya untuk menjaga keberlanjutan program. Harapan dari program ini adalah agar pengurus dapat menyusun laporan keuangan secara sesuai dengan standar akuntansi, mengurangi perbedaan persepsi tentang akun, dan meningkatkan pengetahuan tentang pengelolaan keuangan. Hasilnya diharapkan akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya pengelolaan keuangan dalam organisasi dan penyusunan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi. The Aisyiyah and Forhati Jambi organizations are collaborating on a service program to enhance understanding and skills in financial management. The aim of this program is to minimize discrepancies in financial report preparation. Challenges include differing perceptions of the accounts used, inconsistencies in terminology, a lack of clear data for report preparation, and ineffective internal audits. The solution is to provide guidance on financial management. The methods employed include lectures and direct assistance in preparing financial reports. The service process includes initial surveys, socialization, program implementation, evaluation, and efforts to sustain the program. The hope for this program is that it enables administrators to prepare financial reports in accordance with accounting standards, reduce differences in account perceptions, and enhance knowledge of financial management. The expected outcome is to provide a better understanding of the importance of financial management in organizations and the preparation of financial reports in accordance with accounting standards.
Pelatihan Pembuatan Teh Probiotik Kombucha Hasil Fermentasi SCOBY sebagai Diversifikasi Pangan Fungsional di Langsa Baro, Aceh Wibowo, Sara Gustia; Fajar, Beni Al; Amilia, Suri; Fitriani, Fitriani; Dwitya, Yonadiah; Navia, Zidni Ilman
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 9 No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v9i2.707

Abstract

Dalam kesehariannya masyarakat Desa Paya Bujok Seulemak Kecamatan Langsa Baro Kota Langsa, tidak terlepas dari makanan cepat saji yang dapat menyebabkan penyakit degeneratif. Hal ini dapat dilihat dengan munculnya tempat-tempat makanan junk food hampir diseluruh sudut kota Langsa. Kesadaran akan pentingnya mengonsumsi makanan yang kaya probiotik, tinggi antioksidan tentunya akan efektif untuk mencegah penyakit degeneratif. Sehingga upaya pada program peningkatan imunitas melawan penyakit degeneratif perlu dilakukan seperti edukasi serta memberikan pelatihan pembuatan diversifikasi pangan fungsional sebagai pencegah meningkatnya penyakit degeneratif. Minuman teh kombucha hasil fermentasi SCOBY (Simbiotic culture of bacteria and yeast) merupakan salah satu solusi yang dapat ditawarkan pada kelompok ibu-ibu PKK sebagai penggerak utama untuk mencegah meningkatnya penyakit degeneratif tingkat desa. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Desa Paya Bujok Seulemak terkait dengan keterampilan dalam pembuatan minuman teh kombucha sehingga dapat menciptakan masyarakat desa yang mandiri dan bebas penyakit degeneratif. Metode yang digunakan yaitu metode pendekatan langsung, ceramah, dan praktik yang fokus pada pelatihan dan pendampingan mengolah teh kombucha F1(fermentasi pertama) dan F2 (fermentasi kedua). Hasil yang dicapai yaitu meningkatnya minat belajar sebesar 88,13%, pengetahuan sebesar 95,65%, dan keterampilan sebesar 97,74% dalam membuat dan memasarkan produk minuman kombucha. In their daily lives, the people of Paya Bujok Seulemak Village, Langsa Baro District, Langsa City, cannot be separated from fast food which can cause degenerative diseases. This can be seen by the emergence of junk food places in almost all corners of Langsa city. Awareness of the importance of consuming foods rich in probiotics, high in antioxidants will certainly be effective in preventing degenerative diseases. So efforts to increase immunity programs against degenerative diseases need to be carried out, such as education and providing training in making functional food diversification to prevent the increase in degenerative diseases. The kombucha tea drink produced from SCOBY (Symbiotic culture of bacteria and yeast) fermentation is one solution that can be offered to the PKK women's group as the main driver to prevent the increase in degenerative diseases at the village level. This service activity aims to solve the problems faced by the people of Paya Bujok Seulemak Village related to skills in making kombucha tea drinks so that they can create a village community that is independent and free of degenerative diseases. The method used is a direct approach, lectures and practices that focus on training and assistance in processing F1 (first fermentation) and F2 (second fermentation) kombucha tea. The results achieved were an increase in participants' interest in learning by 88.13%, knowledge by 95.65% and skills by 97.74% in making and marketing kombucha drink products.
Edukasi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Oktariani, Oktariani; Fauziah, Nurul; Sari, Yelfira; Baruri, Andhika; Ardiansyah, Imam
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 9 No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v9i2.708

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi yang menarik dan terkini bagi guru tingkat SD, SMP dan SMA di Lingkungan salah satu sekolah swasta di Pekanbaru terkait pelaksanaan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dan implikasinya terhadap proses pembelajaran. Edukasi dilakukan dengan menggunakan berbagai metode yaitu; ceramah, diskusi, tanya jawab. Kegiatan ini dilaksanakan di lingkungan salah satu sekolah swasta dan diikuti oleh 65 orang guru dan karyawan sekolah, pada 18 September 2023. Diakhir kegiatan dilaksanakan evaluasi dengan menggunakan kuisioner. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui tingkat kepuasan mitra dan kualitas kegiatan yang dilakukan sebagai umpan balik bagi tim pengabdian. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pemahaman guru terkait pelaksanaan AKM dan tingginya antusias guru dalam mengikuti kegiatan ini. Dengan bertambahnya pemahaman guru ini, diharapkan dapat berimplikasi terhadap pembelajaran dan penilaian yang berorientasi pada peningkatan literasi dan numerasi siswa. The aim of this community service program is to provide an interesting and up-to-date education for teachers at the elementary, secondary and high school levels in private school environment regarding the implementation of AKM and its implications for the learning process. In this program, education is carried out using various methods: lectures, discussions, questions and answers. The event took place in private School and was attended by 65 teachers and school employees, on September 18, 2023. At the end of the activity, an evaluation is carried out using a questionnaire. The evaluation is conducted to determine the level of partner satisfaction and the quality of the activities carried out as feedback for the community service team. The evaluation results showed that there is an increased teacher understanding regarding the implementation of the AKM and the high enthusiasm of teachers in this activity. By increasing teacher understanding of this, it is expected to have implications for learning and assessment that are oriented toward to the improvement of student literacy and numeracy.
Identifikasi Isu Kampung Kota dengan Pendekatan Participatory Mapping di Kampung Cungkeng, Bandar Lampung Widya, Amelia Tri; Lestari, A Dwi Eva; Nurzukhrufa, Antusias; Zahra, Lutfia; Ujung, Verarisa Anastasia; Setyorini, Yurim Hatamaiya; Damanik, Novita H C
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 9 No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v9i2.713

Abstract

Perwujudan program pembangunan wilayah dari pemerintah terkadang tidak sesuai dengan harapan atau kebutuhan masyarakat. Selain itu, isu lingkungan dan sosial kampung kota seringkali sulit untuk diatasi sendiri maupun oleh tingkat pemerintah kota. Pemetaan partisipatif yang dilakukan oleh Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Sumatera yang berkolaborasi dengan Arkom Indonesia merupakan rangkaian kegiatan pengabdian di Kampung Cungkeng, Kota Bandar Lampung. Pemetaan partisipatif dilakukan untuk mengidentifikasi isu/isu riil yang dirasakan oleh komunitas dan membantu warga masyarakat menyampaikannya secara langsung pada Pemerintah Kota Bandar Lampung untuk mendapatkan solusi secara langsung dari hasil diskusi berbagai pihak. Pemetaan partisipatif dilakukan dengan meminta warga untuk menggambarkan secara dua dimensi rumah dan lingkungan hunian serta memetakan isu yang dirasakan oleh warga pada peta yang sudah tergambar. Selanjutnya warga memaparkan hasil pemetaan kepada pejabat daerah untuk mendiskusikan solusi dari permasalah tersebut. Dalam pemetaan dan pemaparan isu kampung, warga didampingi oleh fasilitator lapangan. Isu utama yang teridentifikasi ialah pembuangan dan pengelolaan sampah yang buruk, isu air pasang dan banjir rob, serta infrastruktur yang kurang memadai. Dengan adanya kegiatan pemetaan, diharapkan program pembangunan dapat tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat. Peta partisipatif dapat menjadi alat rujukan untuk kegiatan perbaikan perencanaan serta pembangunan selanjutnya di wilayah Cungkeng dan sekitarnya. The implementation of regional development programs from the government sometimes does not match the community hopes or needs. Furthermore, the environmental and social issues of urban village communities are often difficult also to the city government level. The participatory mapping was carried out by the Architecture Department of Institut Teknologi Sumatera in collaboration with Arkom Indonesia is a series of community service activities in Cungkeng Village, Bandar Lampung City. Participatory mapping was conducted to identify the perceived issues and help community convey them directly to the Bandar Lampung Government to get the direct solution resulting from discussions between various parties. Participatory mapping was carried out by asking residents to draw in 2D their houses and residential environments and map the issues perceived by residents on the drawn map. Then, residents presented the schematic map to regional officials to discuss the solution of the issues. In mapping and presenting the issues, residents were accompanied by field facilitators. The main issues identified are bad waste disposal and management, problems with high tides and tidal floods, as well as ineduquate infrastructure. With the existence of mapping activities, it is hoped that the development program could be right on target in accordance with the needs and expectations of the community. The participatory mapping can be a reference tool for planning improvement activities as well as further development in the Cungkeng Village and its surroundings.
Pemberdayaan MGMP Matematika SMA/MA Negeri dan Swasta Kabupaten Banyuwangi melalui Kemampuan Perancangan Program GUI-MATLAB untuk Mendukung Pembelajaran Matematika Rohmah, Ni'matur; Izaati, Imama Nurus; Supriadi, Supriadi
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 9 No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v9i2.721

Abstract

Pembelajaran jarak jauh (online) di masa pandemi covid-19 mengharuskan guru berperan aktif dalam menyiapkan pembelajaran yang menarik, tidak membosankan, dan memahamkan bagi peserta didik. Tantangan lebih bagi guru matematika di era program merdeka belajar yaitu harus mampu menjadi fasilitator bagi peserta didik dengan melakukan inovasi-inovasi pembelajaran dikarenakan matematika menjadi pelajaran yang dianggap sulit, membosankan, dan terlalu abstrak. Oleh karena itu, salah satu cara agar matematika mudah divisualisasikan adalah melalui pembelajaran berbasis komputer. Adapun software yang dapat digunakan adalah dengan GUI-MATLAB. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyajikan media pembelajaran khususnya pelajaran matematika agar lebih menarik bagi peserta didik dengan alternatif program GUI-MATLAB. Pelaksanaan kegiatan ini melibatkan MGMP Matematika SMA/MA Kabupaten Banyuwangi dengan menggunakan metode penyajian materi pengantar, demonstrasi desain sederhana, praktik merancang GUI-MATLAB, dan diskusi dengan peserta. Kegiatan ini amat menarik bagi para guru matematika di era teknologi ini, dikarenakan dengan GUI-MATLAB dapat menarik bagi peserta didik, desain tampilan program dapat diatur semenarik mungkin, dan dapat memberikan pemahaman konsep matematika secara utuh. Distance learning (online) during the COVID-19 pandemic requires teachers to play an active role in preparing interesting, not boring, and understanding learning for students. More challenges for mathematics teachers in the era of independent learning programs is must be able to become facilitators for students by making learning innovations because mathematics is a subject that is considered difficult, boring, and too abstract. Therefore, one way to make mathematics easy to visualize is through computer-based learning. The software that can be used is GUI-MATLAB. This community service activity aims to improve teacher competence in presenting learning media, especially mathematics lessons to make it more attractive to students with an alternative GUI-MATLAB program. The implementation of this activity involved the Mathematics MGMP of SMA/MA Banyuwangi Regency by using introductory material presentation methods, simple design demonstrations, GUI-MATLAB designing practices, and discussions with participants. This activity is very interesting for mathematics teachers in this technological era, because the GUI-MATLAB can be attractive to students, the program display design can be arranged as attractive as possible, and can provide a complete understanding of mathematical concepts.
Program Peningkatan Keterampilan Sumber Daya Manusia guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Bengkayang dalam Kegiatan KKN Kebangsaan di Provinsi Kalimantan Barat Amri, Ary Dean; Ridhwan, Ridhwan; Kurniawan, Dwi; Anggreyni, Rizky; Munthe, Ondang Sri Helena; Andriani, Devi
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 9 No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v9i2.722

Abstract

Desa Kamuh merupakan salah satu desa di Kecamatan Tujuh Belas, Kabupaten Bengkayang. Masyarakatnya hidup dengan bertani dan beternak karena kontur tanah yang gembur dan subur. Dari hasil penelitian yang telah kami lakukan ada beberapa permasalahan yang ada di desa Kamuh yaitu kurangnya pengembangan keterampilan wirausaha serta kurangnya pemahaman dan pengetahuan petani dalam mengelola limbah pertanian juga menjadikan limbah tersebut terbuang begitu saja, dengan permasalahan tersebut diperlukan suatu program peningkatan keterampilan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan kelompok tani (pendidikan, pelatihan, dan pendampingan) dan program pendampingan wirausaha UMKM lokal. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dilakukan melalui 4 tahap, tahap pertama persiapan yang meliputi studi pendahuluan dan survey tentang kondisi masyarakat, tahap kedua rencana kegiatan meliputi pelaksanaan sosialisasi, pelatihan dan pendampingan, tahap ketiga adalah tahap mentoring dan evaluasi serta tahap keempat adalah pelaporan. Hasil dari pelatihan ini masyarakat mampu dan faham mengenai pembuatan dan kegunaan pupuk organik cair (POC) dalam mengurangi limbah, berhasil memberikan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memulai usaha berbasis rumah tangga dan pentingnya surat izin edar pangan berupa Surat Izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) kepada UMKM, tidak hanya itu salah satu pihak UMKM juga langsung mendesign logo untuk usahanya dalam meningkatkan produktifitas usahanya. Kamuh Village is one of the villages in Seventeen District, Bengkayang Regency. The people live by farming and raising livestock because the soil is loose and fertile. From the results of the research we have conducted, there are several problems that exist in Kamuh village, namely the lack of development of entrepreneurial skills and the lack of understanding and knowledge of farmers in managing agricultural waste which also causes the waste to just be thrown away. With these problems, a skills improvement program is needed to improve community welfare. through the development of farmer groups (education, training and mentoring) and local MSME entrepreneurial mentoring programs. The method for implementing community service is carried out in 4 stages, the first stage is preparation which includes preliminary studies and surveys about community conditions, the second stage of activity planning includes the implementation of socialization, training and mentoring, the third stage is the mentoring and evaluation stage and the fourth stage is reporting. As a result of this training, the community is able and understands the manufacture and use of liquid organic fertilizer (POC) in reducing waste, successfully providing community awareness about the importance of starting a household-based business and the importance of a food distribution permit in the form of a Home Industry Food Permit (PIRT) to MSMEs, not only that, one of the MSMEs also immediately designed a logo for their business to increase their business productivity.
Edukasi Peningkatan Kesadaran Penyakit Menular Seksual pada Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Way Hui Bandar Lampung Nurkhalika, Rachmi; Samor, Vania Amanda; Lestari, Yovita Endah; Husein, Saddam
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 9 No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v9i2.725

Abstract

Warga binaan pada lembaga pemasyarakatan merupakan kelompok yang sangat rentan terhadap berbagai permasalahan, mulai dari permasalahan sosial, fisik, maupun mental. Salah satu bahaya kesehatan yang kerap terjadi di lembaga pemasyarakatan adalah bahaya terinfeksi penyakit menular seksual (PMS), hal ini berkaitan dengan riwayat terdahulu warga binaan terkait aktivitas seksualnya. Kejadian penyimpangan seksual juga tidak dapat dihindari dan meningkatkan resiko terjadinya PMS. Sehingga kegiatan ini ditujukan untuk mengedukasi warga binaan Lapas Kelas IIA Way Hui Bandar Lampung guna meningkatkan pengetahuan mereka terkait PMS. Metode edukasi dilakukan dengan ceramah dan diskusi. Peserta berjumlah 62 orang dengan demografi yang berbeda-beda dan sejumlah 13% warga binaan memiliki riwayat PMS. Melalui kegiatan edukasi diperoleh perubahan yang signifikan terkait tingkat pengetahuan warga binaan dari mayoritas mendapat skor 5 (24%) menjadi 10 (61%) dengan nilai p0.00<0.05. Melalui hasil dapat disimpulkan bahwa intervensi edukasi mampu meningkatkan pengetahuan warga binaan terhadap masalah PMS. Inmates in correctional institutions are vulnerable to the wide range social, physical, and mental health issues. One of the health risks that frequently happens in correctional institutions is the risk of sexually transmitted infections (STIs), which is tied to the inmates' prior history of sexual behavior. Sexual aberrations are unavoidable and raise the danger of STIs. As a result, the aim of this program is to educate women inmates of the Way Hui Class IIA Correctional Facility in Bandar Lampung about PMS. Lectures and thorough discussions were used as the method. There were 62 participants from various demographics, with 13% of the inmates having history of STIs. Significant changes in the inmates’ level of knowledge were obtained after education intervention from the majority receiving a score of 5 (24%) to 10 (61%) with a value of p 0.00<0.05. Based on the findings, it can be concluded that given educational intervention can improve inmates’ knowledge of STIs.
Pengembangan Kompetensi Literasi Digital Warga Belajar Pendidikan Kesetaraan dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 Darmawan, Dadan; Fauzi, Ahmad; Siregar, Herlina
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 9 No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v9i2.730

Abstract

Kemampuan literasi digital menjadi tuntutan yang harus dimiliki oleh masyarakat khususnya warga belajar pendidikan kesetaraan dalam memasuki dunia kerja di era revoluasi industry 4.0. Berdasarkan observasi di PKBM abdi pertiwi ditemukan permasalahan yang perlu segera diselesaikan diantaranya, warga belajar belum mampu menguasai literasi digital dengan baik dan belum memiliki cultural dan social understanding dalam menentukan dan memilih informasi yang sejalan dengan konteks pemahaman sosial budaya sekitar. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah memperikan pendampingan dalam rangka pengembangan kompetensi literasi digital warga belajar pendidikan kesetaraan dalam menghadapi era revoluasi industry 4.0. Pengabdian dilaksanakan di Pusat Kegiatan Belajara Masyarakat (PKBM) Abdi Pertiwi dan PKBM Insan Madani. Hasil pemdampingan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan keterampilan literasi digital seperti tutor berpartisipasi dalam ruang digital, keahlian dalam menggunakan ICT, dan sebagainya. Digital literacy skills are a requirement that must be possessed by society, especially citizens learning equality education when entering the world of work in the era of revolution 4.0. Based on observations at Abdi Pertiwi’s PKBM problems were found that needed to be resolved immediately, including that students were not yet able to master digital literacy well and did not have cultural and social understanding in determining information that was in line with the socio-cultural context of understanding around them. The aim of this service activity is to provide assistance in developing digital literacy competencies for citizens studying equality education in facing the era of industrial revolution 4.0. the service was carried out at the Abdi Pertiwi Community Learning Activity Center (PKBM) and PKBM Insan Madani. The results of the mentoring show an increase in understanding and digital literacy skills such as tutors to participate in digital spaces, skills in using ICT, and so on.
Pelatihan TOEFL untuk Mahasiswa: Meningkatkan Kemampuan Bahasa Inggris dan Kesiapan Menghadapi Ujian TOEFL Devi, Anit Pranita; Izfadllillah, Thesa; Kodrat, Denny; Nurhasanah, Nurhasanah
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 9 No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v9i2.739

Abstract

Pada saat ini, kemampuan bahasa Inggris merupakan hal esensial yang tidak bisa dilepaskan dalam konteks pendidikan tinggi, sehingga skor TOEFL dijadikan salah satu syarat untuk mengikuti sidang skripsi. Berdasarkan alasan tersebut, program pelatihan TOEFL ini diselenggarakan untuk memberikan mahasiswa pemahaman tentang struktur tes, strategi penyelesaian, dan peningkatan keterampilan berbahasa Inggris pra-sidang skripsi. Kegiatan ini mencakup pelatihan intensif yang meliputi pengajaran keterampilan mendengarkan, membaca, dan tata bahasa dalam bahasa Inggris. Metode pengajaran yang digunakan meliputi kelas interaktif, latihan praktis, dan simulasi ujian. Selain itu, program ini juga mencakup peningkatan kesadaran akan kebutuhan individual mahasiswa, dengan fokus pada area di mana mereka mengalami kesulitan. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk berlatih dan meningkatkan kemampuan mereka dalam lingkungan yang mendukung. Diharapkan bahwa melalui pelatihan intensif ini, mahasiswa akan dapat menguasai keterampilan bahasa Inggris dengan lebih baik dan dengan percaya diri menghadapi ujian TOEFL, yang selanjutnya akan meningkatkan peluang dalam memasuki dunia profesional. Evaluasi efektivitas program dilakukan melalui survei dan analisis hasil ujian TOEFL sebelum dan setelah pelatihan. Pelatihan TOEFL ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan kemampuan bahasa Inggris mahasiswa dalam konteks akademik mereka. English language skills are one essential thing that is inevitable in the higher education context so that the TOEFL score becomes the requirement for taking part in thesis defense. Based on this reason, this TOEFL training program is held to provide students with an understanding of the test structure and completion strategies, and to improve their English language skills before the thesis defense. This program covers a series of intensive training in listening, reading and grammar skills in English. The teaching methods used are interactive instruction, practical exercises, and exam simulations. The program also includes increasing awareness of students' individual needs, focusing on areas where they experience difficulties. Students are given the opportunity to practice and improve their abilities in a supportive and motivating environment. It is hoped that through this training, students will be able to master English language skills better and confidently face the TOEFL test, which will increase their chances in entering the professional world. Evaluation of the program's effectiveness was carried out through surveys and analysis of TOEFL exam results before and after training. It is hoped that this TOEFL training can make a significant contribution to improving students' English language skills in their academic context.
Meningkatkan Kemampuan Guru dan Siswa SMK Veteran Sukoharjo melalui Pelatihan Menulis Rilis Berita Pratiwi, Veronika Unun; Nugrahani, Farida; Widayati, Mukti; Sudiyana, Benidictus; Nurnaningsih, Nurnaningsih; Ermawaty, Susy
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 9 No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v9i2.744

Abstract

Publikasi menjadi salah satu hal penting bagi seseorang atau lembaga untuk dapat dikenal oleh khalayak umum. Tidak terkecuali dengan keadaan sekolah. Untuk dapat menarik minat calon siswa maka wajib bagi suatu sekolah melakukan publikasi terhadap berbagai keunggulan sekolah. SMK Veteran Sukoharjo merupakan sekolah yang memiliki berbagai keunggulan. Akan tetapi, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui. Oleh karena itu, tim pengabdian melakukan kegiatan pelatihan tentang menulis rilis berita pada guru dan siswa SMK Veteran. Tujuannya adalah guru dan siswa mampu menulis berita dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik, benar, dan menarik, sehingga dapat melakukan publikasi terhadap berbagai kegiatan yang ada di sekolah. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian adalah pelatihan yang diawali dengan kegiatan penyuluhan, demonstrasi, pendampingan, dan evaluasi. Kegiatan pelatihan dilaksanakan secara teori dan praktik. Hasil kegiatan pengabdian adalah terjadinya peningkatan pemahaman para guru dan siswa terhadap pengetahuan dan cara menulis rilis berita untuk publikasi. Selain itu, para guru dan siswa melalui kegiatan pendampingan telah mampu menulis rilis berita dengan menggunakan Bahasa Indonesia. Dengan demikian, kegiatan pengabdian ini telah mampu meningkatkan kemampuan menulis para guru dan siswa SMK Veteran Sukoharjo. Publication is one of the important things for a person or institution to be recognized by the general public. Schools are no exception. To be able to attract prospective students, it is mandatory for a school to publish various school advantages. SMK Veteran Sukoharjo is a school that has various advantages. However, there are still many people who do not know. Therefore, the service team conducted training activities on writing news releases for teachers and students of SMK Veteran. The goal is that teachers and students are able to write news using good, correct, and interesting Indonesian, so that they can publish various activities at school. The method used in the service activity is training which begins with counseling, demonstration, mentoring, and evaluation activities. Training activities are carried out in theory and practice. The results of the service activities are an increase in the understanding of teachers and students on knowledge and how to write news releases for publication. In addition, teachers and students through mentoring activities have been able to write news releases using Indonesian. Thus, this service activity has been able to improve the writing skills of teachers and students of SMK Veteran Sukoharjo.

Page 2 of 3 | Total Record : 30