cover
Contact Name
Achmad Riyanto
Contact Email
ariyanto@ub.ac.id
Phone
+62341-562454
Journal Mail Official
jtresda@ub.ac.id
Editorial Address
Jl. MT. Haryono No.167, Ketawanggede, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65145
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air
Published by Universitas Brawijaya
ISSN : 27982386     EISSN : 27983420     DOI : https://doi.org/10.21776/ub.jtresda
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air is a scientific journal published regularly twice per year by Water Resources Engineering Department, Universitas Brawijaya. The paper submitted in this journal covers the fields of Water Resources Information System, Water Resources Conservation, Water Resources Utilization and Efficiency, Water Structure Engineering Planning and Water Resources Engineering Basic Knowledge. The submitted paper can be a summary of research reports or scientific literature review. The language used in this journal is either English or Indonesian.
Articles 99 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)" : 99 Documents clear
Aplikasi EPA SWMM 5.1 pada Perencanaan Sistem Drainase Kawasan Perumahan Aura Park Kecamatan Dau Kabupaten Malang Mahendra, Roeyhan; Mohammad Bisri; Linda Prasetyorini
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2024.004.01.039

Abstract

Pada perumahan Aura Park diperlukan adanya sistem drainase untuk mengalirkan kelebihan air permukaan ke badan air terdekat secara cepat. Ditambah lagi dengan permasalahan genangan yang cukup merugikan di kawasan dekat perumahan. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan sistem drainase dengan menggunakan software EPA SWMM 5.1. Desain jaringan sistem drainase yang direncanakan terdiri dari 44 saluran drainase berbentuk persegi. Selain itu, direncanakan sumur resapan dan kolam retensi yang diletakkan pada bagian depan perumahan. Analisis sistem drainase dengan EPA SWMM 5.1, periode ulang lima dan sepuluh tahun, dan debit maksimum di outlet masing-masing 0,123 m3/det dan 0,137 m3/det. Kecepatan maksimum sebesar 4,13 m/det dan 4,28 m/det.
Rasionaliasi Jaringan Pos Hidrologi Menggunakan Data Pos Hujan, Data Satelit CHIRPS, dan Data Pos Duga Air dengan Metode Stepwise di DAS Rejoso Kafidani, Firyal Sekar; Suhartanto, Ery; Wahyuni, Sri
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2024.004.01.040

Abstract

DAS Rejoso merupakan salah satu DAS terbesar di Pasuruan Jawa Timur. Dalam rangka untuk menilai apakah jumlah stasiun hidrologi yang ada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Rejoso mampu merepresentasikan kondisi wilayah studi dengan baik, tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas data serta jumlah stasiun hidrologi secara optimal. Rasionalisasi pada studi ini menggunakan metode stepwise. Hasil metode stepwise-enter menghasilkan kombinasi dua pos hujan rekomendasi yaitu Pos Hujan Winongan dan Pos Hujan Panditan dengan nilai korelasi 0.849. Hasil kesesuaian data satelit CHIRPS dengan data hujan pengamatan pos hujan rekomendasi, Pos Hujan Winongan menghasilkan (NSE : 0.623) dan (R : 0.869) dan Pos Hujan Panditan (NSE :0.525) dan (R : 0.864).
Analisis Banjir Akibat Keruntuhan Bendungan Semantok Menggunakan Aplikasi HEC-RAS Karin, Indriana Vaninda; Pitojo Tri Juwono; M. Amar Sajali
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2024.004.01.041

Abstract

Bendungan Semantok yang berlokasi di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur merupakan tipe bendungan urugan tanah. Bendungan Semantok dibangun dengan tujuan utama yaitu mengurangi dampak banjir yang terjadi di Kecamatan Rejoso dan mengatur aliran air berlebih pada musim hujan untuk mencegah terjadinya genangan. Selain fungsi tersebut, Bendungan Semantok juga memiliki potensi yang menyebabkan bencana besar apabila terjadi keruntuhan atau kegagalan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengestimasi debit banjir perancangan maksimal yang mungkin terjadi pada Bendungan Semantok, mengetahui peta dan pola sebaran kedalaman genangan banjir akibat keruntuhan Bendungan Semantok dengan aplikasi HEC-RAS, dan mengetahui klasifikasi tingkat bahaya yang disebabkan keruntuhan Bendungan Semantok. Berdasarkan hasil analisis, debit banjir maksimum PMF dari metode HSS Nakayasu adalah sebesar 1197,756 m3/dt. Langkah selanjutnya adalah menjalankan simulasi keruntuhan bendungan menggunakan aplikasi HEC-RAS dengan skenario overtopping dan piping. Hasil simulasi keruntuhan tersebut didapatkan luas sebaran banjir terbesar pada kondisi overtopping qcc akibat keruntuhan Bendungan Semantok yaitu seluas 72,29 km2 dengan ketinggian banjir maksimum 13,54 m. Berdasarkan hasil analisis klasifikasi tingkat bahaya banjir akibat keruntuhan Bendungan Semantok diklasifikasikan zona bahaya tingkat tinggi.
Upaya Pengendalian Genangan Menggunakan Metode Hec-Ras Dengan Konsep Low Impact Development (LID) di Daerah Jalan Soekarno Hatta Kota Malang fauzan, ahmad; Ussy Andawayanti; Jadfan Sidqi Fidari
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2024.004.01.048

Abstract

Pada musim hujan, kelebihan air seringkali menjadi masalah di perkotaan. Kelebihan air kemungkinan berasal dari kotoran manusia seperti limbah rumah tangga, limbah industri atau air hujan. Oleh karena itu, drainase harus dikelola dengan baik untuk menampung dan mengurangi genangan air di Kota Malang, hal ini terjadi karena lubang inlet terlalu kecil, minimnya saluran air di sepanjang jalan sehingga air menumpuk di saluran yang ada, dan sedimentasi yang menyebabkan pendangkalan. Solusi untuk mengatasi hal tersebut dengan pemodelan yakni menggunakan aplikasi HEC-RAS. Aplikasi ini dapat menganalisis saluran dalam menangani debit air yang mengalir di saluran tersebut. Penelitian ini menawarkan solusi lain dengan membangun infrastruktur drainase alternatif menggunakan konsep LID (Low Impact development) seperti sumur resapan. Hasil analisis dan perhitungan menggunakan aplikasi HEC-RAS di jalan Soekarno Hatta Malang menunjukkan terdapat 12 saluran drainase yang dibuat untuk mengalirkan air dan mencegah genangan saat hari hujan. Ada 6 titik saluran yang dibangun jembatan karena memiliki ketinggian air yang melebihi kapasitas saluran. Hasil juga menyatakan bahwa kesepakatan biaya untuk redesign adalah Rp. 205.310.490,00.
Studi Evaluasi Kinerja Bangunan Pengendali Sedimen (Check Dam) di Sungai Rado Desa Rado Kabupaten Teluk Wondawa Provinsi Papua Barat Simanjuntak, Rizal; Ussy Andawayanti; Ery Suhartanto
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2024.004.01.042

Abstract

Tidak terawatnya Bangunan Pengendali Sedimen dapat menimbulkan banjir yang dapat menimbulkan kerusakan pada daerah musibah atau bahkan memakan korban jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi dari Bangunan Pengendali Sedimen di Sungai Rado Desa Rado Kebupaten Teluk Wondawa. Dari hasil dokementasi yang didapat di tempat penelitian bisa didapat data yang berguna untuk invetarisasi dan skoring. Invetarisasi dilakukan untuk melihat kondisi bangunan pengendali banjir dan skoring dilakukan untuk menilai besar kerusakan yang terjadi di tiap bangunan. Setelah skoring dilakukan, tiap bangunan akan diberi pemeliharaan berdasarkan tingkat kerusakan. Kerusakan berat akan dilakukan pemeliharan rehabilitatif, pemeliharaan sedang dilakukan pemeliharaan preventif dan jika kerusakan kecil atau tidak terjadi kerusakan maka dilakukan pemeliharaan korektif. Setelah mendapat hasil rekomendasi tiap pemeliharaan, dapat dilakukan operasi pada Bangunan Pengendali Sedimen.
Studi Pola Gerusan di Hilir Bendung Alale Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo Eka Juli Dwi Mulyawati; Very Dermawan; Evi Nur Cahya
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2024.004.01.046

Abstract

Bendung Alale dibangun untuk memenuhi kebutuhan air irigasi di Daerah Irigasi (DI) Lomaya Alale Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo yang perlu drehabilitasi. Supaya proses rehabilitasi bendung tepat dan optimal maka diperlukan uji model fisik. Salah satu parameter yang diuji di model adalah gerusan lokal. Gerusan lokal dapat disebabkan oleh loncatan hidrolik dan kehilangan energi apabila dasar saluran berupa granular. Untuk meminimalkan gerusan biasanya menggunakan kolam olak, rip-rap, endsill atau kombinasi dari itu. Penambahan lantai blok beton di hilir kolam olak juga dapat digunakan untuk meminimalkan gerusan akibat peredaman energi yang bertahap. Pada studi ini, penelitian gerusan di hilir Bendung Alale tanpa menggunakan lantai blok beton akan dibandingkan dengan gerusan di hilir bendung dengan menggunakan lantai blok beton yang dilaksanakan di Laboratorium Hidrolika Terapan. Selain itu, kedalaman gerusan juga dihitung menggunakan 3 (tiga) metode empiris yang kemudian dibandingkan dengan hasil pengamatan. Hasil percobaan menunjukkan gerusan berkurang dengan penambahan lantai blok beton di hilir kolam olak dengan gerusan terdalam semula pada elevasi +22,80 menjadi +25,10. Sedangkan metode empiris yang memiliki hasil mendekati dengan hasil pengamatan adalah Metode Vendijh dengan KR sebesar 37,64% dan Metode USBR dengan KR sebesar 42,27%.
Manajemen Kualitas Pekerjaan Proyek Jaringan Irigasi (Studi Kasus : Daerah Irigasi Mrican Kabupaten Jombang Tahap3) Pranayudha, Agusti Samsu Pranayudha; Meriana Wahyu Nugroho; Titin Sundari; Rahma Ramadhani
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2024.004.01.043

Abstract

Penelitian ini melakukan evaluasi kualitas daya dukung tanah, kualitas tanah, dan kualitas beton pada proyek rehabiltas jaringan daerah irigasi Mrican Kabupaten Jombang tahap 3, Berdasarkan pengujian sondir dengan alat sondir diperoleh tekanan konus 24516,5 Kn/m2 yang artinya terdapat tanah keras. Diperoleh nilai daya dukung tanah (Q ijin) diambil nilai yang terkecil dari 5 titik yaitu 2964,22 Kn/m2 > 498,5 Kn/m2 (Qu) daya dukung aksial ultimite. yang berarti memenuhi dari beban yang bekerja pada pondasi dalam. Berdasarkan nilai pengujian sondir laboratorium nilai daya dukung tanah (Q ijin), yaitu 162,98 Kn/m2, > 140,991 Kn/m2 (Qu) daya dukung Ultimite yang artinya memenuhi dari beban yang berkerja pondasi dangkal pada kedalaman 1 m. Pada kontrol kualitas pekerjaan beton yaitu pengujian beton segar (Slump) didapatkan rata – rata 8,2 cm < ± 10 cm toleransi 2 cm SNI 7656 2012 yang artinya memenuhi, Untuk hasil pengujian kuat tekan dengan alat Hammer test didapatkan rata – rata 22,78 Mpa > 18,68 Mpa yang artinya telah memenuhi kualitas yang direncanakan, pada saat beton sudah berumur 28 hari
Perencanaan Lubang Resapan Biopori Di Dusun Kebondalem Mojoagung Jombang Dasega Arya Eka Cipta; Rahma Ramadhani; Meriana Wahyu Nugroho; Titin Sundari
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2024.004.01.044

Abstract

Desa Kademangan yakni salah satu desa yang terletak di Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang yang sering dilanda banjir ketika musim hujan tiba. Untuk menanggulangi kasus di atas dibutuhkan metode infiltrasi dengan meresapkan air ke dalam pori- pori ataupun rongga tanah lebih cepat. Implementasi drainase ramah lingkungan dapat berupa pemanfaatan lubang resapan biopori. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat efektifitas Lubang Resapan Biopori (LRB) sebagai solusi untuk mengatasi banjir. Metode penelitian yang dipergunakan ialah deskriptif kuantitatif, yaitu dengan mendeskripsikan kondisi lokasi penelitian. Data primer yang dipergunakan yakni data infiltrasi tanah dan data uji tanah labolatorium, sedangkan data sekunder adalah data curah hujan dan data daerah lokasi. Analisis intensitas curah hujan menggunakan metode Normal, Log Normal, Log Person Tipe III dan Gumbel. Setelah itu peneliti melakukan analisis keefektifitas Lubang Resapan Biopori. Hasil perhitungan intensitas hujan yang digunakan merupakan intensitas maksimum dari rata –rata kala ulang adalah 346,44 mm/jam. Biopori diameter 10 cm dan kedalaman 100 cm pada TKP 1 dengan luas daerah 700 m2 dibutuhkan jumlah 939 buah biopori dengan besar persentase efektifitas Sebesar 70,40 % sedangkan pada TKP 2 dengan luas daerah 650 m2 dibutuhkan jumlah 775 buah biopori dengan besar persentase efektifitas sebesar 91,79%.
Implementasi BIM 4D Pada Studi Penjadwalan Proyek Rehabilitasi Spillway Bendungan Pacal Di Bojonegoro Fikhoir, Yalim; Pitojo Tri Juwono; Evi Nur Cahya
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2024.004.01.049

Abstract

Proyek Rehabilitasi Spillway Bendungan Pacal merupakan proyek yang pasti memiliki batasan waktu dan biaya yang telah ditentukan. Dengan kompleksitas yang cukup tinggi, diperlukan manajemen konstruksi yang baik untuk mendapatkan keberhasilan proyek yang optimal. Penerapan metode BIM (Building Information Modeling) dapat mengatasi pengelolaan, penataan dan pengendalian yang tepat dengan tetap memperlihatkan waktu dan kualitas pada proyek tersebut. Penelitian studi ini menganalisa penjadwalan percepatan proyek dengan alternatif penambahan alat dan penambahan jam kerja. Analisa alternatif tersebut menghasilkan kurva S dan penjadwalan baru dengan percepatan durasi 10,9% dan pengurangan biaya 14,3% untuk alternatif penambahan alat berat sedangkan percepatan durasi 16,3% dan pengurangan biaya 10,9% untuk alternatif penambahan jam kerja dari kondisi eksisting dengan durasi 577 hari dan biaya Rp 50.515.620.342,00. Penggunaan BIM 4D dapat mengintegrasikan 3D model bangunan dengan penjadwalan baru yang telah dibuat. Hasil yang didapatkan pemantauan dalam pelaksanaan proyek relatif lebih mudah dibandingkan menggunakan kurva S karena dapat melihat bobot pekerjaan hingga dalam skala harian dengan mudah.
Studi Penyusunan Dan Penentuan Sempadan Situ Jatijajar Untuk Pengendalian Banjir Di Kota Depok Provinsi Jawa Barat Wolok, Karlieza Stephiani; Ery Suhartanto; Ussy Andawayanti
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2024.004.01.050

Abstract

Situ yang tersebar di wilayah Bogor, Depok, Bekasi dan Tanggerang mengalami penurunan luas, serta mengalami penurunan daya tampung dikarenakan pendangkalan, ekspansi areal pertanian, sampah, ekspansi gulma, alih fungsi lahan daerah tangkapan situ. Studi ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sempadan Situ Jatijajar dan memperoleh efektifitas pengendalian banjir pada area sempadan situ. Analisis yang digunakan pada studi yaitu analisis spasial dan analisis profil muka air aliran steady dengan menggunakan data bathimetri, DEM, debit banjir, foto udara, serta RTRW Kota Depok. Hasil studi menunjukkan area sempadan Situ Jatijajar memiliki luas sebesar 19,10 ha dengan tingkat efektifitas pengendalian banjir 21,93 % untuk debit puncak, dan 12,39 % untuk luas genangan di luas situ.

Page 5 of 10 | Total Record : 99