cover
Contact Name
Achmad Riyanto
Contact Email
ariyanto@ub.ac.id
Phone
+62341-562454
Journal Mail Official
jtresda@ub.ac.id
Editorial Address
Jl. MT. Haryono No.167, Ketawanggede, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65145
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air
Published by Universitas Brawijaya
ISSN : 27982386     EISSN : 27983420     DOI : https://doi.org/10.21776/ub.jtresda
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air is a scientific journal published regularly twice per year by Water Resources Engineering Department, Universitas Brawijaya. The paper submitted in this journal covers the fields of Water Resources Information System, Water Resources Conservation, Water Resources Utilization and Efficiency, Water Structure Engineering Planning and Water Resources Engineering Basic Knowledge. The submitted paper can be a summary of research reports or scientific literature review. The language used in this journal is either English or Indonesian.
Articles 70 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)" : 70 Documents clear
Analisis Pemetaan Daerah Rawan Banjir DAS Gembong Menggunakan Metode Weighted Overlay Delia Hazna Faradila; Moch. Sholichin; Tri Budi Prayogo
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2024.004.02.146

Abstract

DAS Gembong mempunyai peranan penting bagi masyarakat Kabupaten Pasuruan karena berpengaruh dalam ketersediaan air bersih dan suplai air irigasi, namun saat penghujan berpotensi banjir. Studi ini bertujuan untuk membuat peta kerawanan banjir pada DAS Gembong. Dalam studi dilakukan pemrograman menggunakan Weighted Overlay. Data yang digunakan berupa data batas DAS, data hujan, peta tutupan lahan, peta kedalaman tanah, data DEM, dan peta jenis tanah dalam menentukan besar nilai skor dan bobot kemudian dilakukan pengolahan data untuk parameter curah hujan, tata guna lahan, kemiringan tanah, jenis tanah, kedalaman tanah, dan zona buffer sungai. Pengolahan data menggunakan ArcGIS memperoleh hasil data curah hujan sebesar 43.958%, kemiringan tanah 45.317%, tata guna lahan 70.347%, jenis tanah 81.51%, kedalaman tanah 57.75%, dan jarak buffer sungai 20.685%. Pemetaan dengan metode Weighted Overlay diperoleh hasil tingkat kerawanan aman 0.236% seluas 0.141 km2, kurang aman 26.857% seluas 16.035 km2, rawan 67.769% seluas 40.461 km2, dan sangat rawan 5.137% seluas 3.067 km2.
Upaya Mitigasi Bencana Banjir Pada Sungai Rejoso Di Kabupaten Pasuruan Ibnu Romadona, Teuku Ihza; Asmaranto, Runi; Prasetyorini, Linda
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2024.004.02.152

Abstract

Faktor penyebab terjadinya banjir di DAS Rejoso diantaranya adalah akibat dari curah hujan yang tinggi dan mengakibatkan kapasitas sungai tidak mampu menampung debit air, serta sedimentasi di muara sungai sehingga menghambat aliran sungai menuju laut. Banjir menggenangi lahan pertanian, serta pemukiman. Perlu diingat bahwa Sungai Rejoso memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat, maka dibutuhkan suatu upaya mitigasi bencana banjir agar dapat mencegah kerugian yang lebih besar. Pada studi ini, dilakukan analisis hidrologi untuk memperoleh debit banjir rancangan kala ulang 25 dan 50 tahun dengan Hidrogaf Satuan Sintetik Nakayasu yaitu sebesar 718,726 m3/det dan 805,087 m3/det. Analisis aliran dua dimensi menggunakan HEC-RAS dan simulasi unsteady flow digunakan untuk memodelkan kondisi hidraulik yang ada. Hasilnya menunjukkan luas wilayah yang terendam air akibat banjir rancangan untuk kala ulang 25 dan 50 tahun sebesar 1006,267 dan 1076,994 hektar. Untuk pengendalian banjir, direncanakan menggunakan tanggul dan normalisasi dengan channel modification menggunakan fitur RAS-Mapper, dengan debit banjir rancangan kala ulang 50 tahun. Untuk upaya non-struktural dilakukan dengan membuat jalur evakuasi menuju lokasi terdekat yang dianggap aman, seperti lahan kosong dengan elevasi yang relatif tinggi.
Upaya Mitigasi Bencana pada Sungai Kedunglarangan di Kabupaten Pasuruan Wardana, Fathurrozi Ibnu; Prasetyorini, Linda; Asmaranto, Runi
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2024.004.02.153

Abstract

Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan yang dilalui oleh Sungai Kedunglarangan bagian hilir merupakan kawasan rawan bencana banjir setiap tahunnya pada musim penghujan. Studi ini membahas upaya mitigasi bencana banjir tersebut dengan rencana normalisasi sungai sebagai pengendalian banjir, serta membuat rute evakuasi untuk mengungsikan penduduk dari ancaman bahaya ke lokasi yang lebih aman selama bencana berlangsung. Dalam analisa hidrologi yang dilakukan untuk mengetahui luas genangan pada Sungai Kedunglarangan, aliran banjir rancangan yang dihitung menggunakan Hidrograf Satuan Sintetik (HSS) Nakayasu sebesar Q25 = 781,567 m3/det serta Q50 = 858,632 m3/det. Pemodelan hidraulik menggunakan program HEC-RAS 2D versi 6.3.1 dengan perolehan luasan yang disebabkan banjir rancangan tersebut sebesar 3615,732 ha dengan kala ulang 25 tahun dan 3701,611 ha untuk kala ulang 50 tahun. Dilakukan juga pemodelan pengendalian banjir berupa pembuatan tanggul serta normalisasi sungai dengan fitur channel modification di RAS-Mapper
Studi Perencanaan Jaringan Distribusi Air Bersih Desa Pojok Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung Auliyah, Yurifa; Riyanto Haribowo; Dian Sisinggih
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2024.004.02.147

Abstract

Fenomena kekeringan kerap terjadi di Indonesia, salah satunya di Kabupaten Tulungagung. Desa Pojok menjadi salah satu daerah yang terdampak kekeringan. Warga Desa Pojok masih memanfaatkan sumber mata air untuk keperluan hidupnya. Selain itu, tidak banyak warga yang memiliki sumur di rumahnya. Sumber mata air yang tidak selalu tersedia setiap tahun dan ketidakmerataan distribusi air bersih menjadi masalah bagi warga Desa Pojok. Berdasarkan permasalahan tersebut, perlunya pembangunan jaringan distribusi air bersih. Perencanaan distribusi air bersih ini memanfaatkan sumber air tanah dengan bantuan Software WaterCAD v8i untuk pemodelannya. Hasil pendugaan potensi debit air tanah pada lokasi studi yaitu memiliki debit pemompaan sebesar 17,45 liter/detik. Sebelum melakukan pemodelan, dilakukan proyeksi kebutuhan air pada tahun 2041 sebesar 5,461 liter/detik. Hasil simulasi pipa dan junction pada pemodelan telah memenuhi Permen PU No. 18 Tahun 2018. Total rencana angaran biaya untuk pembangunan jaringan distribusi air bersih di Desa Pojok sebesar Rp 3,727,110,000.00.
Analisis Penurunan Tingkat Kehilangan Air Pada Sistem Jaringan Distribusi Zona Layanan PT Pinang Kota Tangreang Noer Badi Gustiningtyas, Noer Badi Gustiningtyas; Riyanto Haribowo; Linda Prasetyorini
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2024.004.02.154

Abstract

Kota Tangerang merupakan kota yang mengalami jumlah penduduk setiap tahun. Hal tersebut memiliki dampak yang signifikan bagi PT Pinang terhadap kebutuhan air minum pelanggan. Permasalahan yang terjadi adalah tingginya tingkat kehilangan air mencapai 58,58% dan sistem jaringan yang belum tertata dengan baik. Berdasarkan evaluasi kondisi eksisting pada jaringan pipa distribusi secara keseluruhan belum nilai tekanan saat jam minimum pukul 00.00 ada;ah 7,82 atm. Hasil evaluasi kehilangan air bulan Juli 2023 kehilangan air terjadi sebesar 7,07 lt dari total air terdistribusi 12,07 l/dt. Kehilangan air tersebut bisa disebabkan oleh kebocoran fisik dan non fisik. Upaya penurunan tingkat kehilangan air dilakukan dengan metode pressure management menggunakan alat PRV dan konsep pencarian kebocoran secara aktif menggunakan step test. Berdasarkan penerapan metode management pressure menggunakan alat PRV mampu menekan nilai tekanan saat jam minimum pemakaian pukul 00.00 dari 7,82 atm hingga 1,12 atm. Sehingga dapat disimpulkan alat PRV sebagai salah satu metode penurunan kebocoran mampu mengurangi kahilangan air di zona layanan PT Pinang.
Aplikasi Metode FJ. Mock untuk Alih Ragam Hujan Menjadi Debit Menggunakan Algoritma Genetik di DAS Welang Kabupaten Pasuruan Syaakiroh, Salwa; Ery Suhartanto; Sri Wahyuni
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2024.004.02.155

Abstract

DAS Welang berperan penting dalam penyediaan air untuk kegiatan pertanian dan perkebunan. Namun penyediaan data debit terkadang terbatas yang disebabkan oleh kerusakan alat ataupun kesalahan dalam pencatatan. Untuk itu diperlukannya suatu model alih ragam hujan menjadi debit. Studi ini menggunakan metode FJ. Mock untuk alih ragam hujan dengan nilai parameter i (koefisien infiltrasi) dan k (faktor resesi) dioptimasi menggunakan algoritma genetik. Algoritma genetik merupakan metode optimasi yang digunakan untuk mencari solusi-solusi terbaik pada suatu problem dengan tingkat kesulitan yang tinggi. Pada tahapan algoritma genetik menggunakan solver yang terdapat di aplikasi Microsoft Excel 2019. Dari hasil uji kalibrasi dan uji validasi, nilai dan interpretasi terbaik ditunjukkan pada kelompok perbandingan 10:5 didaptkan nilai NSE 0,220 dan Koefisien Korelasi 0,767.
Kajian Stabilitas Atmosfer Menggunakan Terhadap Kejadian Hujan yang Mempengaruhi Bencana Banjir Bandang Arafat, Khalif Nazar; Donny Harisuseno; Jadfan Sidqi Fidari
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2024.004.02.156

Abstract

Studi ini meneliti dampak pertumbuhan awan konvektif harian terhadap curah hujan dan bencana hidrometeorologi, khususnya bencana banjir bandang di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada tanggal 7 Juli 2023. Analisis menggunakan pengamatan Radiosonde dan citra satelit Himawari-9 untuk menentukan kondisi pertumbuhan awan. Hasil menunjukkan bahwa kondisi stabilitas atmosfer dominan memiliki pengaruh rendah pada kondisi curah hujan harian per bulan, dengan interval moderat hingga kuat dalam setiap variabel indeks. Karakteristik hujan sebelum dan setelah banjir bandang bervariasi dari hujan ringan hingga hujan deras, dipengaruhi oleh kondisi awan nimbustratus dan kondisi atmosfer tidak stabil.
Analisis Sebaran Nilai Erosi Lahan dan Upaya Konservasi pada Das Welang Kabupaten Pasuruan Jawa Timur Muhammad Adhitya Aldi; Asmaranto, Runi; Andawayanti, Ussy
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2024.004.02.157

Abstract

Perubahan tata guna lahan yang terjadi pada DAS Welang menyebabkan kawasan tersebut sering mengalami bencana banjir akibat meningkatnya erosi dan sedimentasi. Pada studi ini menggunakan model ArcSWAT untuk menghitung potensi erosi dan sedimentasi yang terjadi sehingga dapat memetakan sebaran Indeks Bahaya Erosi (IBE) pada DAS Welang sehingga dapat dilakukan usaha konservasi yang optimal. Berdasarkan hasil simulasi pada kondisi eksisting didapatkan rata-rata laju erosi eksisting sebesar 31,947 ton/ha/tahun dan sedimentasi 27,569 ton/ha/tahun. Hasil yang didapatkan dari analisis Indeks Bahaya Erosi (IBE) yaitu IBE sedang dengan luas 29.602,068 ha (61,3 % dari luas total), kriteria tinggi dengan luas 18.691,649 ha (38,7 % dari luas total). Dengan menggunakan upaya konservasi vegetatif dengan mengganti penggunaan lahan pertanian lahan kering, semak belukar, dan tanah terbuka menjadi hutan berpedoman pada RLKT. Memperoleh nilai Indeks Bahaya Erosi (IBE) rendah dengan luas 5.162,207 ha (10,69 % dari luas total) dan IBE sedang dengan luas 43.131,510 ha (10,69 % dari luas total). Hasil tersebut menunjukkan pelaksanaan usaha konservasi vegetatif dapat mengurangi erosi maupun sedimen pada DAS Welang.
Evaluasi dan Rehabilitasi Drainase Berwawasan Lingkungan Di Jalan Candi III Kota Malang Menggunakan SWMM 5.1 Janitra, Ezra; Bisri, Mohammad; Dara Lufira, Rahmah
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2024.004.02.158

Abstract

Ruas Jalan Candi III Kota Malang merupakan kawasan pemukiman padat. Ruas jalan candi III memiliki permasalahan drainase disaat hujan akan terjadi genangan dikarenakan keadaan saluran drainase eksisting dengan dimensi saluran yang menuju outlet semakin mengecil, banyak sedimen, dan tidak ada bangunan resapan sehingga tidak bisa berfungsi dengan optimal. Tujuan dari studi ini ialah untuk menganalisa genangan saluran eksisting dan mendapatkan desain rehabilitasi sistem saluran drainase memakai konsep drainase berwawasan lingkungan melalui pemodelan SWMM 5.1 serta menghitung rencana anggaran biaya yang diperlukan untuk menangani genangan di Jalan Candi III Kota Malang. Hasil analisa pemodelan SWMM 5.1 didapatkan dari 39 saluran, 6 saluran meluap dikarenakan tidak dapat menampung limpasan air hujan sehingga dilakukan rehabilitasi saluran dengan melakukan perencanaan sumur injeksi dengan lebar 1 m, tinggi 5 m sejumlah 60 sumur injeksi pada Jalan Candi III dengan nilai reduksi genangan yakni 46,21% dan melakukan rehabilitasi dengan pelebaran saluran memakai U-ditch. Rehabilitasi saluran yang direncanakan memerlukan biaya yakni Rp 6,922,810,000.00 dengan biaya perencanaan sumur injeksi yakni Rp 455,810,000.00 dan pelebaran saluran memakai U-ditch yakni Rp 6,467,000,000.00.
Analisis Kualitas Air Menggunakan Metode IP dan WQI di Sungai Kresek Kecamatan Pesantrean Kota Kediri Firdaus, Novinda Faizah; Yuliani, Emma; Harisuseno, Donny
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2024.004.02.159

Abstract

Sungai Kresek mengalir di sepanjangkawasan industri, pertanian, dan pemukimansehingga berpotensi terjadi pencemaran. Studi inibertujuan untuk menganalisis karakteristikkualitas air Sungai Kresek, mengetahui kelas air sesuai dengan kondisi eksisiting saatpengambilan. Selain itu juga menggambarkantata guna lahan pada tiap titik pengambilansampel air. Dalam penelitian ini, digunakanmetode IP dan WQI yang mencakup 8 parameter, yaitu pH, DO, BOD, COD, TSS, Amonia, Fosfat, dan Total Coliform. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa kualitas air di Sungai Kresek pada 4 titik pengambilan sampel tercemarringan dan 1 titik pengambilan tercemar sedangpada 24 Januari 2024 menggunakan Metode IP. Nilai indeks kualitas air menggunakan metode IP tertinggi terdapat di titik hilir dengan nilai 5,28. Metode WQI menunjukkan bahwa kualitas air Sungai Kresek pada 4 titik pengambilantercemar ringan dan 1 titik pengambilan tercemarberat. Nilai indeks kualitas air menggunakanmetode WQI tertinggi terdapat di titik hilirdengan nilai 4,28 Berdasarkan gambaran peta tata guna lahan ditemukan bahwa sumber pencemarutama di Sungai Kresek yang berasal daripenggunaan lahan adalah Fosfat, BOD, COD, dan Amonia.