cover
Contact Name
Achmad Riyanto
Contact Email
ariyanto@ub.ac.id
Phone
+62341-562454
Journal Mail Official
jtresda@ub.ac.id
Editorial Address
Jl. MT. Haryono No.167, Ketawanggede, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65145
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air
Published by Universitas Brawijaya
ISSN : 27982386     EISSN : 27983420     DOI : https://doi.org/10.21776/ub.jtresda
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air is a scientific journal published regularly twice per year by Water Resources Engineering Department, Universitas Brawijaya. The paper submitted in this journal covers the fields of Water Resources Information System, Water Resources Conservation, Water Resources Utilization and Efficiency, Water Structure Engineering Planning and Water Resources Engineering Basic Knowledge. The submitted paper can be a summary of research reports or scientific literature review. The language used in this journal is either English or Indonesian.
Articles 70 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)" : 70 Documents clear
Analisa Laju Erosi dan Sedimentasi Pada Sub DAS Tanggul Menggunakan Metode USLE dan MUSLE Karunianto Dhalame, Sammy Caesar; Ussy Andawayanti; Rahmah Dara Lufira
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2025.005.01.065

Abstract

Pengelolaan DAS adalah kegiatan yang dilakukan untuk menjaga, mengatur dan memanfaatkan sumber daya alam di wilayah DAS agar dapat berkelanjutan. Pengelolaan DAS yang salah mendorong terjadinya erosi. Penelitian ini bertujuan  untuk menganalisis perbandingan laju erosi dan sedimentasi pada Sub DAS Tanggul dengan menggunakan metode USLE dan MUSLE. Metode USLE mengestimasi erosi berdasarkan erosivitas hujan, sedangkan metode MUSLE menggunakan erosivitas limpasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju erosi pada Sub DAS Tanggul adalah 889.310,583 ton/ha/tahun dengan metode USLE dan 816.092,088 ton/ha/tahun dengan metode MUSLE. Sedimentasi berdasarkan USLE adalah 27.239,757 ton/tahun dan berdasarkan MUSLE adalah 24.997,060 ton/tahun. Indeks Bahaya Erosi pada metode USLE menunjukkan 76,572% kategori sangat tinggi, sementara metode MUSLE menunjukkan 76,525% kategori sangat tinggi. Karena memiliki nilai penyimpangan yang lebih kecil dibandingkan dengan metode MUSLE, metode USLE lebih cocok untuk Sub DAS Tanggul.
Evaluasi Kualitas Air berdasarkan Variasi Tata Guna Lahan Sungai Coban Hulu Kabupaten Pasuruan Irawan, Sharon Kezya Java; Haribowo, Riyanto
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2025.005.01.060

Abstract

Sungai Coban Hulu merupakan “agricultural river”, mencakup sekitar 61,44% dari total catchment area. Aktivitas pertanian ini disertai dengan penggunaan pupuk, pestisida, dan bahan kimia lainnya, yang berpotensi meningkatkan pencemaran air akibat limpasan permukaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas air Sungai Coban Hulu berdasarkan indeks pencemaran (IP) dan Water Quality Index (WQI), serta menganalisis dampak tata guna lahan terhadap kualitas air. Data kualitas air dikumpulkan menggunakan metode grab samples pada bulan Juli 2024 di 11 titik pengambilan yang mencakup wilayah pertanian, pemukiman, dan kawasan industri. Beberapa parameter yang diambil adalah ORP, konduktivitas, pH, salinitas, TDS, suhu, DO, dan kekeruhan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa segmen GB 3.1 memiliki kualitas air terburuk, dengan status “Tercemar Sedang,” sedangkan segmen lainnya tergolong “Tercemar Ringan” dengan rerata nilai IP sebesar 3,04 dan WQI 1,38. Studi ini dapat digunakan untuk peningkatan pengelolaan limbah dan penerapan praktik tata guna lahan berkelanjutan untuk menjaga kualitas air di Sungai Coban Hulu.
Analisis Kualitas Air Menggunakan Metode Indeks Pencemaran Dan WQI Di Sungai Pilang, Pasuruan, Jawa Timur Muthi'ah Raudhatul Jannah; Haribowo, Riyanto
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2025.005.01.061

Abstract

Sungai Pilang yang terletak di Pasuruan mengalir melalui kawasan pemukiman, pertanian, dan industri, termasuk industri tekstil serta produsen makanan dan minuman. Meskipun demikian, kualitas airnya telah teridentifikasi mengalami pencemaran. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas air di Sungai Pilang dengan menggunakan dua metode, yaitu Indeks Pencemaran (IP) dan Water Quality Index (WQI). Dalam pelaksanaannya, metode IP dan WQI diterapkan pada sampel air yang diambil pada 9 Juli 2024, dengan mengacu pada standar mutu air sesuai Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas air di Sungai Pilang pada 10 titik pengambilan sampel tergolong tercemar ringan berdasarkan metode IP. Sementara itu, metode WQI menunjukkan bahwa kualitas air pada 9 titik tercemar ringan dan pada 1 titik tergolong bersih. Nilai indeks tertinggi menurut metode IP terdapat pada titik 4 dengan nilai 4,03, sedangkan metode WQI menunjukkan nilai tertinggi pada titik 6 dengan skor 1,57. Berdasarkan kedua metode tersebut, disimpulkan bahwa kualitas air di Sungai Pilang pada kondisi yang memprihatinkan, karena kedua metode menunjukkan hasil akhir sebesar 100% untuk metode IP dan 90% untuk metode WQI yang menunjukkan kondisi buruk. Temuan ini menekankan perlunya pengelolaan dan pengendalian pencemaran air yang lebih serius untuk meningkatkan kualitas lingkungan di sekitar Sungai Pilang.
Analisis Hidrogeokimia Air Tanah Dangkal di Desa Pojok Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung Pinayungan, Garda Satria; Mohammad Bisri; Andre Primantyo Hendrawan
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2025.005.01.070

Abstract

Air tanah di Desa Pojok menjadi alternatif utama untuk kebutuhan sehari-hari. Kualitas dan kuantitasnya dipengaruhi oleh hidrogeokimia dan formasi geologinya. Formasi geologi di Desa Pojok terdiri dari Aluvium (Qa) dan Formasi Mandalika (Tomm), serta hidrogeokimia. Air tanah kemungkinan bersifat sadah akibat tingginya kandungan kalsium atau magnesium, yang dapat diidentifikasi dengan memetakan pola aliran dan menilai indeks kualitas air. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola aliran air tanah, menganalisis karakteristik hidrogeokimia, serta memahami kaitannya dengan kualitas air. Pola aliran didasarkan pada elevasi muka air tanah untuk menentukan arah aliran dan potensi pencemaran. Analisis hidrogeokimia dilakukan menggunakan Diagram Piper, Stiff, dan Schoeller, sedangkan penilaian kualitas air menggunakan metode Water Quality Index (WQI). Hasil penelitian menunjukkan pola aliran dari Timur ke Utara, kualitas air menurun dengan peningkatan indeks semakin ke utara, serta dominasi anion bikarbonat dan kation magnesium.
Kajian Metode Stepwise untuk Merasionalisasikan Kerapatan Optimal Pos Stasiun Hujan dan Pos Duga Air di Sub DAS Tenggarang Fadli Putra Salika; Lily Montarcih Limantara; Jadfan Sidqi Fidari
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2025.005.01.062

Abstract

Dalam pengelolaan dan pengembangan sumber daya air yang baik, tentunya harus memiliki suatu analisa yang baik juga dalam analisis hidrologinya. Salah satu cara untuk mendapatkan analisis hidrologi yang baik ialah dengan memiliki Kumpulan data hidrologi yang efisien dan akurat. Salah satu cara untuk mendapatkan akurasi data yang baik dan efisien ialah dengan melakukan rasionalisasi pos hidrologi. Untuk menemukan dan memilih stasiun hujan dan pos duga air yang paling representatif dari suatu Daerah Aliran Sungai (DAS), rasionalisasi ini menggunakan metode stepwise dan standar WMO. Metode stepwise ini dapat memilih rekomendasi pos stasiun hujan terbaik dengan memeriksa koefisien korelasi antara stasiun hujan dan pos duga airnya. Pos stasiun hujan yang memiliki nilai koefisien korelasi yang baik dengan pos duga airnya, akan mendapatkan hasil analisa regresi yang optimal sesuai dengan hasil rasionalisasinya. Sub DAS Tenggarang memiliki 8 pos stasiun hujan yang tersebar didalamnya dan memiliki luas Sub DAS sekitar 297,99 Km2 yang tersebar belum merata dan dianggap tidak rasional. Dalam hasil studi ini akan mendapatkan hasil analisa stepwise berdasarkan standar WMO dengan rekomendasi jumlah stasiun hujan rasional didalamnya sebanyak 2 pos stasiun hujan
Analisis Keruntuhan Bendungan Cijurey dengan Simulasi HEC-RAS dan Dampak Potensi Kerugian Ekonomi dengan InaSAFE Dzakiyyah, Nailah; Marsudi, Suwanto; Hendrawan, Andre Primantyo
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2025.005.01.066

Abstract

Bendungan Cijurey merupakan bendungan urugan dengan tujuan serbaguna yang memiliki tampungan total waduk sebesar 17.07 juta m3 yang dibangun di Desa Sukadamai, Kabupaten Bogor. Disamping banyaknya manfaat tersebut, Bendungan Cijurey juga menyimpan risiko yang berdampak besar apabila terjadi kegagalan bendungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besar nilai debit banjir yang masuk (QInflow) ke dalam Waduk Cijurey pada saat QPMF, karakteristik banjir berdasarkan skenario genangan terbesar, klasifikasi tingkat bahaya banjir, serta total potensi kerugian akibat runtuhnya Bendungan Cijurey. Analisis keruntuhan Bendungan Cijurey dilakukan dengan simulasi HEC-RAS dan menentukan potensi dampak kerugian ekonominya menggunakan InaSAFE. Hasil analisis perhitungan debit banjir rancangan (QPMF) dengan metode HSS Soil Conservation Service (SCS) sebesar 1267.6 m3/detik. Sebaran banjir hasil simulasi keruntuhan bendungan dengan skenario overtopping berdampak lebih luas ketimbang skenario piping dengan luas genangan banjir 42.35 km2 dan kedalaman maksimum banjir setinggi 20.27 meter. Sehingga, banjir akibat keruntuhan bendungan dengan sebaran banjir terluas ini dapat diklasifikasikan dalam tingkat bahaya sedang dengan rentang kedalaman banjir 1 – 3 meter. Sedangkan, potensi kerugian ekonomi yang disebabkan keruntuhan Bendungan Cijurey berdasarkan skenario ini yaitu sebesar Rp764,826,661,780.
Studi Manajemen Konstruksi Proyek Pengendalian Banjir Dengan Penambahan Tampungan Kolam Retensi dan Normalisasi Pada Sungai Pedindang Kota Pangkalpinang Daffa Muhammad Faeyza; Pitojo Tri Juwono; Evi Nur Cahya
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2025.005.01.063

Abstract

Manajemen proyek merupakan metode dalam mengelola sebuah proyek yang melibatkan rangkaian kegiatan, seperti perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan suatu proyek dari awal hingga selesai. Studi ini memiliki tujuan untuk mengoptimalkan proyek Pengendalian Banjir Dengan Penambahan Tampungan Kolam Retensi dan Normalisasi pada Sungai Pedindang Kota Pangkalpinang agar tercapainya standar mutu, biaya dan durasi proyek sehingga sesuai dengan kesepakatan kontruksi. Dalam pemecahan masalah pada studi ini akan menggunakan dua opsi alternatif percepatan proyek yaitu, alternatif penambahan waktu kerja per harinya dan alternatif penambahan jumlah alat berat. Bedasarkan hasil analisis pada studi ini didapatkan bahwa pada alternatif penambahan waktu kerja per hari memberikan efektivitas durasi sebesar 2,41 % serta efisiensi biaya sebesar 2,71 %. Sementara itu, pada analisis alternatif penambahan jumlah alat berat didapatkan hasil efektifitas durasi sebanyak 1,72 % serta efisiensi biaya sebesar 1,65 %. Bedasarkan hasil analisis kedua opsi alternatif tersebut, maka pada studi ini dipilih opsi alternatif penambahan waktu kerja per hari sebagai cara yang paling efisien dan optimal dalam penyelesaian proyek Pengendalian Banjir Dengan Penambahan Tampungan Kolam Retensi dan Normalisasi pada Sungai Pedindang Kota Pangkalpinang bedasarkan pertimbangan yang dilihat dari aspek waktu dan biaya secara keseluruhan.
Studi Perencanaan Pondasi Tiang Bor Sebagai Proteksi Lereng Tebing Area Longsoran Hulu Bendungan Cijurey di Kabupaten Bogor, Jawa Barat Aritonang, Samuel Yosema; Marsudi, Suwanto; Cahya, Evi Nur
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2025.005.01.069

Abstract

Abstrak: Bendungan Cijurey terletak di Kabupaten Bogor yang berperan sebagai bangunan pengendali banjir pada titik rawan banjir di hilir Sungai Citarum. Kondisi geologi serta iklim pada Kabupaten Bogor menyebabkan terdapat persebaran area longsor di sekitar lahan pembangunan Bendungan Cijurey, terutama di bagian hulu tubuh bendungan. Sehingga, diperlukan alternatif proteksi lereng untuk mencegah terjadinya longsoran di hulu Bendungan Cijurey agar tidak mengurangi kapasitas waduknya, Akan tetapi, keterbatasan lahan serta kondisi dan geometri lereng menjadi pertimbangan penting dalam pemilihan alternatif proteksi lereng. Maka dari itu, pondasi tiang bor dipilih sebagai bangunan proteksi lereng pada hulu Bendungan Cijurey. Tujuan pada studi ini untuk mengetahui. Pada studi ini, dilakukan analisis stabilitas lereng dengan bantuan Geo5 2020 dan menggunakan metode Bishop untuk mengetahui kondisi paling ekstrem serta menjadi acuan dari penempatan tiang pada lereng. Kemudian, dihitung beban lateral yang membebani tiang menggunakan bantuan aplikasi Geo5 2020. Setelah mengetahui beban lateral yang bekerja pada masing-masing pondasi tiang bor. Dihitung kapasitas lateral pondasi tiang bor dalam menahan beban lateral yang bekerja. Tiang bor yang direncanakan memerlukan penulangan pada strukturnya untuk memperbesar kapasitas lateralnya. Dari hasil studi, diperoleh bahwa pondasi tiang bor (bored pile) pada lereng dapat menaikkan faktor keamanan lereng (FK) menjadi 1,43 pada Lereng L-1 dan 1,25 pada Lereng L-5 di hulu Bendungan Cijurey.
Alih Ragam Hujan Menjadi Debit Menggunakan Metode NRECA dengan Algoritma Genetik di DAS Gembong Kabupaten Pasuruan Hawari, Hirzi; Suhartanto, Ery; Lufira, Rahmah Dara
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2025.005.01.067

Abstract

DAS Gembong berperan penting dalam menyediakan air bersih untuk kebutuhan masyarakat Kabupaten Pasuruan. Saat ini, DAS Gembong menghadapi masalah kekeringan, Untuk mengatasi masalah kurangnya data debit air sungai di DAS Gembong, perlu dilakukan alih ragam curah hujan menjadi debit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis hasil kalibrasi dan validasi debit pemodelan metode NRECA dengan Algoritma Genetik di DAS Gembong serta mengetahui dan menganalisis debit andalan yang dihasilkan dari debit pemodelan. Metode NRECA digunakan untuk mengubah curah hujan menjadi debit dengan parameter GWF dan PSUB yang ditentukan melalui algoritma genetik di Microsoft Excel. Setelah debit pemodelan metode NRECA diperoleh, dilanjutkan dengan analisis kalibrasi, validasi, dan analisis debit andalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji kalibrasi antara debit NRECA dan debit AWLR selama periode bulanan yang terbaik didapat pada data 15 tahun, dengan nilai NSE (Nash-Sutcliffe Efficiency) sebesar 0,999 (sangat baik) dan nilai R (koefisien korelasi) sebesar 0,999 (sangat kuat). Pada uji validasi, hasil terbaik diperoleh dari data 5 tahun dengan nilai NSE sebesar 0,889 (sangat baik) dan nilai R sebesar 0,714 (kuat). Pada perhitungan debit andalan, didapatkan Q80% sebesar 0,892 m³/det dan Q90% sebesar 0,645 m³/det.
Model Hidrolika Aliran pada Peredam Energi Flip Bucket Bendungan Sidan dengan Computational Fluid Dynamics (CFD) Resti Ambarsari, Diyah; Marsudi, Suwanto; Sisinggih, Dian
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2025.005.01.068

Abstract

Pelimpah Bendungan Sidan menggunakan model pelimpah samping dengan ambang gergaji. Pada uji model fisik untuk peredam energi digunakan peredam energi flip bucket dengan lebar 9 m, sudut bibir 14°, dan jarak bibir dengan plungepool 19 m. Secara teknis direncakan dengan banjir rancangan Q50 dan dikontrol dengan debit banjir Q50, Q100 dan Q1000. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perilaku aliran hidrolika dari model numerik berbasis CFD. Dari hasil analisa diperoleh performa dari efisiensi peredaman flip bucket mencapai peredaman >75%. Dari hasil numerik menunjukkan profil loncatan dengan tinggi mencapai 22.4 m dan panjang 37.35 m. Dengan klasifikasi Brier Skill Score good pada panjang dan excellent pada tinggi loncatan hidrolik