PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Bahasa SD, Matematika SD, IPA SD, PKN SD, IPS SD, Seni SD, Penjaskes SD, Karakter SD, serta Bimbingan dan Konseling SD
Articles
18 Documents
Search results for
, issue
"Vol 5, No 4 (2018): PEDADIDAKTIKA"
:
18 Documents
clear
Penggunaan Media Cerita Bergambar dalam Penguraian Pesan pada Dongeng di Sekolah Dasar
Dilla Nurfadillah;
Dian Indihadi
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5, No 4 (2018): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (694.311 KB)
|
DOI: 10.17509/pedadidaktika.v5i4.13199
Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil kajian teori tentang jenis-jenis keterampilan berbahasa. Salah satu aspek keterampilan berbahasa adalah keterampilan menulis. Keterampilan menulis adalah salah satu keterampilan berbahasa yang cukup sulit jika dibandingkan dengan keterampilan berbahasa lainnya. Kesulitan tersebut menyebabkan kemampuan siswa dalam aspek keterampilan menulis kurang berkembang dan cenderung sulit meningkat termasuk pada materi penguraian pesan pada dongeng. Oleh karena itu dibutuhkan media pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan penguraian pesan pada materi dongeng. Media cerita bergambar adalah cerita dalam bentuk teks narasi atau kata-kata dan gambar-gambar yang menyatu dalam keterpaduan, sehingga ilustrasi tersebut menggambarkan keseluruhan alur narasi atau dongeng yang disajikan. Media cerita bergambar ini dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan penguraian pesan pada dongeng siswa Sekolah Dasar. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kemampuan penguraian pesan pada dongeng sebelum dan sesudah menggunakan media cerita bergambar serta bagaimana perbandingannya. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan: (1) bagaimana kemampuan penguraian pesan pada dongeng sebelum menggunakan media cerita bergambar, (2) bagaimana kemampuan penguraian pesan pada dongeng sesudah menggunakan media cerita bergambar, dan (3) perbandingan kemampuan penguraian pesan pada dongeng sebelum menggunakan media cerita bergambar dan sesudah menggunakan media cerita bergambar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain penelitian Pre-eksperimental Desain tipe One-group Pre-test post-test. penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Cibeureum Kota Tasikmalaya. Hasil penelitian ini adalah adanya peningkatan kemampuan penguraian pesan pada dongeng menggunakan media cerita bergambar dengan nilai signifikansi pre-test dan post-test sebesar 0,000 0,005 maka Ha (hipotesis alternatif) diterima dan H0 (hipoteis nol) ditolak. Dengan demikian penggunaan media cerita bergambar sebagai solusi untuk meningkatkan kemampuan penguraian pesan pada dongeng siswa kelas III Sekolah Dasar.
Pengembangan Bahan Ajar Pembelajaran Menulis Berbasis Kearifan Lokal melalui Permainan Bahasa di Sekolah Dasar
Resy Maulina;
Aan Kusdiana;
Momoh Halimah
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5, No 4 (2018): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (530.104 KB)
|
DOI: 10.17509/pedadidaktika.v5i4.13168
Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil studi pendahuluan yang peneliti lakukan dengan guru kelas I SD Laboratorium Percontohan UPI Kampus Tasikmalaya yaitu adanya permasalahan pada pelajaran bahasa indonesia khususnya aspek menulis kegiatan menyalin puisi. Permasalahan tersebut muncul dikarenakan belum tersedianya bahan ajar yang berbasiskan kearifan lokal dan penggunaan permainan bahasa. Penggunaan bahan ajar pada pembelajaran sangat penting karena didalam bahan ajar berisi materi pelajaran yang dapat dipelajari dan dicermati siswa, selain itu konten kearifan lokal juga perlu ada untuk dapat memberikan informasi serta menambah pengetahuan siswa mengenai kearifan lokal dilingkungannya. Berdasarkan hal tersebut, peneliti mencoba memberikan solusi yaitu dengan mengembangkan bahan ajar berupa kumpulan puisi berbasis kearifan lokal melalui permainan bahasa. Pengembangan ini menggunakan metode penelitian design based reseach model Reeves. Subyek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas I yang berjumlah 20 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, studi dikumentasi, dan observasi. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data yaitu tahap reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan data. Rancangan produk dinyatakan layak setelah diuji coba berdasarkan hasil validasi ahli. Kegiatan uji coba dilakukan sebanyak dua kali. Hasil dari uji coba menunjukkan bahwa kumpulan puisi yang dikembangkan telah baik dan dapat dijadikan solusi bagi guru dalam memilih bahan ajar berbasis kearifan lokal melalui permainan bahasa. Produk akhir berupa kumpulan puisi berbasis kearifan lokal melalui permainan bahasa untuk siswa kelas I Sekolah Dasar.Kata kunci : Bahan Ajar, Kumpulan Puisi, Kearifan Lokal.
Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Cooperative Integrated Reading Composition untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Soal Cerita Matematika
Nurtika Risyida;
Yusuf Suryana;
Hodidjah Hodidjah
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5, No 4 (2018): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (486.267 KB)
|
DOI: 10.17509/pedadidaktika.v5i4.12559
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah siswa di Sekolah Dasar dalam pembelajaran matematika soal cerita. Hal ini dimungkinkan kurang maksimalnya variasi pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Untuk mengatasi hal tersebut, dilakukan penelitian dengan menerapkan sebuah model pembelajaran yaitu model cooperative learning tipe CIRC. Tujuan penelitian ini secara umum untuk mendeskripsikan penerapan model cooperative learning tipe CIRC untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa dalam soal cerita matematika, sehingga model pembelajaran ini dapat digunakan dan di kembangkan pada proses pembelajaran di sekolah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimental dengan desain penelitian nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V-A dan V-B SDN Sambongpermai Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya. Sampel dalam penelitian ini beberapa siswa kelas V-A dan V-B yang dipilih berdasarkan beberapa pertimbangan (purposive) yaitu 27 siswa kelas V-B sebagai kelas eksperimen dan 27 siswa V-A sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan terdiri dari soal uraian, lembar observasi dan lembar angket. Berdasarkan data yang diperoleh dan hasil analisis, disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah soal cerita matematika dengan menerapkan pembelajaran model cooperative learning tipe CIRC lebih baik dibandingkan dengan kemampuan pemecahan masalah soal cerita matematika tanpa menerapkan model cooperative learning tipe CIRC. Hal ini ditunjukan dengan hasil penelitian diperoleh rata-rata hasil posttest siswa kelas eksperimen 83,37 kelas kontrol 68,96, dan kualitas peningkatan (n-gain) kelas eksperimen 0,71 (tinggi) lebih besar dari kelas kontrol 0,41(sedang).
Peningkatan Pemahaman Konsep Membaca Jam Pada Siswa SD Menggunakan Media Pohon Jam
Abdul Aziz Setiawan;
Epon Nura'eni L
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5, No 4 (2018): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (479.985 KB)
|
DOI: 10.17509/pedadidaktika.v5i4.12764
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil studi pendahuluan yang peneliti lakukan melalui wawancara dengan guru kelas II menyatakan bahwa sebagian besar siswa masih mengalami kesulitan dalam memahami konsep membaca jam. Hal tersebut dikarenakan masih rendahnya pemahaman siswa dalam mengidentifikasi tanda waktu seperti jam dan menit, serta penggunaan media yang belum beragam dalam penanaman konsep dasar matematika. Untuk mengatasi masalah tersebut, peneliti memilih media pohon jam berdasarkan studi pustaka yang telah dilakukan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep membaca jam pada siswa kelas II SD Negeri Mangkubumi Kota Tasikmalaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperimental Design dengan bentuk Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas II SD Negeri Mangkubumi, dengan teknik pengambilan sampel berupa sampling purposiv. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan teknik tes, adapun instrumen yang digunakan adalah soal tes berupa soal essay. Analisis data kuantitatif menggunakan Microsoft Excel 2013, Anates V.4 dan program SPSS versi 16.0. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh informasi bahwa peningkatan pemahaman siswa pada materi membaca jam di kelas yang menggunakan media pohon jam lebih baik dari pada peningkatan pemahaman siswa di kelas yang tidak menggunakan media pohon jam.
Pengembangan Soal pada Pembelajaran Penulisan Huruf Kapital dalam Teks Cerita Pendek
Wili Karlina Ruhyati;
Seni Apriliya;
E Kosasih
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5, No 4 (2018): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (447.045 KB)
|
DOI: 10.17509/pedadidaktika.v5i4.13143
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan, yang menunjukkan bahwa perangkat penilaian pada pembelajaran penulisan huruf kapital kebanyakan sama, yaitu berupa menyalin kalimat dengan menggunakan penulisan huruf kapital yang benar. Perangkat penilaian tersebut memiliki kelemahan bagi siswa yang belum bisa menulis, karena tidak akan dapat menggambarkan pemahamannya. Maka penelitian ini bermaksud untuk mengembangkan perangkat penilaian pada pembelajaran huruf kapital yang sudah ada. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan perangkat penilaian pada pembelajaran penulisan huruf kapital dalam teks cerita pendek. Penelitian ini menggunakan metode EDR (Educational Design Research) model Reeves. Penelitian ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan diantaranya identifikasi dan analisis masalah, pengembangan prototipe, uji coba dan implementasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, studi dokumentasi, angket dan observasi. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan data. Produk yang sudah dirancang kemudian divalidasi oleh para ahli. Rancangan produk yang dinyatakan layak oleh ahli diujicobakan di SDN 2 Dangiang untuk selanjutnya dianalisis secara kuantitatif. Produk yang telah melewati tahap seleksi diujicoba kembali di SDN Cibeureum untuk mengetahui respons siswa terhadap produk. Peneliti juga melakukan uji respons dengan guru melalui wawancara. Hasil uji coba kedua dan wawancara dengan guru menunjukkan bahwa perangkat penilaian pada pembelajaran penulisan huruf kapital yang dikembangkan telah baik dan dapat menjadi solusi bagi guru dalam pemilihan perangkat penilaian. Jadi produk akhir dalam penelitian ini yaitu perangkat penilaian pada pembelajaran penulisan huruf kapital dalam teks cerita pendek berupa soal pilihan ganda dan menyalin teks cerita pendek.
Pengaruh Metode Outdoor Learning terhadap Pembentukan Kreativitas siswa dalam pembelajaran SBdP
Ratna Mega Kurnia;
Elan Elan;
Rosarina Giyartini
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5, No 4 (2018): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (696.703 KB)
|
DOI: 10.17509/pedadidaktika.v5i4.13145
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kreativitas siswa yang kurang optimal dikarenakan metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru di sekolah dasar belum sesuai dengan tujuan proses pembelajaran SBDP, sedangkan dalam rangka mensukseskan hasil belajar siswa, guru memegang peranan untuk menciptakan kondisi yang mengarahkan siswa pada aktivitas belajar yang bermakna, agar siswa terpacu melakukan aktivitas belajar dengan hasil yang baik. Untuk mengatasi hal tersebut peneliti memberikan alternatif dengan menerapkan metode pembelajaran Outdoor Learning dalam kegiatan menggambar bentuk pada proses pembelajaran SBDP, karena metode outdoor learning dapat membangun makna pada suatu pembelajaran dengan melibatkan lebih banyak indera penglihatan, indera pendengaran, indera perabaan, dan indera penciuman pada siswa agar siswa lebih terampil untuk berkreativitas dengan memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajarnya. Tujuan dari penelitian ini, untuk mengetahui pengaruh penerapan metode pembelajaran outdoor learning terhadap pembentukan kreativitas siswa dalam pembelajaran SBDP. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain metode penelitian Pre-experimental. Hasil kreativitas siswa pada saat pre-test berada pada rata-rata skor 59,72, sedangkan pada saat post-test berada pada rata-rata skor sebesar 76,61. Berdasarkan analisis data tersebut menunjukan peningkatan yang signifikan, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran outdoor learning berpengaruh terhadap pembentukan kreativitas siswa pada kegiatan menggambar bentuk dalam pembelajaran SBDP di kelas II SD Negeri 2 Tuguraja Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya.
Pengembangan Multimedia Interaktif Pelaksanaan Pembelajaran Outdoor Tema Daerah Tempat Tinggalku Berabasis STEM di SD
Sriayu Anisa Toip;
Ghullam Hamdu;
Elan Elan
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5, No 4 (2018): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (590.552 KB)
|
DOI: 10.17509/pedadidaktika.v5i4.13118
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang pendidikan. Kegiatan belajar mengajar sesungguhnya tidak terus menerus dilaksanakan didalam kelas, namun dapat memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar. Pelaksanaan pembelajaran outdoor belum sepenuhnya dilaksanakan dengan baik dibeberapa sekolah, padahal pembelajaran outdoor memberikan banyak dampak positif terhadap perkembangan peserta didik. Hal itu disebabkan belum banyak digunakannya media sumber belajar yang memberikan informasi dan pengetahuan mengenai pelaksanaan pembelajaran outdoor. Dengan demikian, dengan adanya perkembangan teknologi, peneliti mencoba mengatasi masalah tersebut dengan mengembangkan produk multimedia interaktif. Penelitian pengembangan ini menghasilkan produk berupa multimedia interaktif pelaksanaan pembelajaran outdoor tema daerah tempat tinggalku berbasis STEM di SD. Tujuannya adalah memberikan referensi alternatif belajar sehingga memudahkan guru dalam merancang pembelajaran outdoor berbasis STEM. Penelitian pengembangan ini menggunakan metode penelitian design based research dengan tahapan identifikasi dan analisis masalah, mengembangkan solusi berdasarkan perolehan informasi, melakukan proses berulang untuk menguji dan memperbaiki produk, dan refleksi. Pengujian dan pengambilan data untuk dijadikan konten multimedia interaktif dilakukan di SDN 2 Cibunigeulis. Setelah konten diolah, selanjutnya melakukan validasi ke beberapa ahli bidang multimedia interaktif, video pelaksanaan pembelajaran dan konten pembelajaran lalu kemudian diperbaiki. Setelah perbaikan, produk diuji sebanyak dua kali kepada responden yaitu guru dan calon guru. Tahapan terakhir, melakukan refleksi dari perbaikan produk sehingga kelayakan produk akhir yang digunakan yaitu multimedia interaktif pelaksanaan pembelajaran outdoor tema daerah tempat tinggalku berbasis STEM diSD.
Pengembangan Media Pop-Up Book Kubus dan Balok untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar
Nita Anisa Fitri;
Karlimah Karlimah
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5, No 4 (2018): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (649.471 KB)
|
DOI: 10.17509/pedadidaktika.v5i4.13196
Berdasarkan hasil studi pendahuluan pada salah satu media Pop-Up Book yang ada, belum ditemukan media yang representatif untuk pembelajaran matematika. Peneliti bermaksud mengembangkannya agar media tersebut sesuai, karena media Pop-Up Book tepat dijadikan sebagai media pembelajaran di Sekolah Dasar. Dalam menggunakan media tersebut, harus memenuhi indikator pembuatannya. Untuk kesesuaian media, peneliti berpikir, bagaimana cara merancang pembuatan media Pop-Up Book yang representatif sesuai indikator, bagaimana pengembangannya, serta bagaimana hasil dari pengembangan media tersebut, dengan tujuan menghasilkan rancangan pembuatan media Pop-Up yang layak dan benar-benar sesuai dengan karakteris indikator pembuatannya, sehingga memberi manfaat yang dapat dirasakan langsung oleh siswa, guru, dan peneliti, yaitu memudahkan siswa memahami materi, dan bagi guru memudahkan penyampaian materi dalam proses pembelajaran. Peneliti juga dapat merasakan manfaat dari media tersebut yakni media tersebut dijadikan sarana dalam pengembangan materi dengan parmasalahannya di lapangan, untuk mengembangkan media Pop-Up Book. Kemanfaatan yang di rasakan siswa, guru dan peneliti, dihasilkan dari penelitian dengan menggunakan metode DBR yaitu identifikasi masalah, mengembangkan prototype solusi, melakukan proses berulang untuk menguji, dan refleksi. Sehingga menghasilkan rancangan pembuatan media Pop-Up Book yang representatif untuk Sekolah Dasar yang dikembangkan sesuai dengan indikator pembuatannya. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa media Pop-Up Book yang telah dikembangkan sesuai indikator rancangan pembuatan dan karakteristiknya melalui metode DBR cocok dan layak digunakan sebagai media pembelajaran di Sekolah Dasar kelas tinggi dalam pembelajaran matematika pada materi mengenal sifat-sifat bangun ruang kubus dan balok.
Pengembangan Instrumenn Penilaian Kinerja pada Pembelajaran Outdoor Permainan Tradisional Berbasis STEM di Sekolah Dasar
Indri Oktaviani;
Ghullam Hamdu;
Elan Elan
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5, No 4 (2018): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (492.535 KB)
|
DOI: 10.17509/pedadidaktika.v5i4.12765
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan instrumen penilaian kinerja pada pembelajaran outdoor permainan tradisional berbasis STEM di sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengembangkan instrumen penilaian berupa rubrik penilaian kinerja pada pembelajaran outdoor permainan tradisional berbasis STEM di sekolah dasar sesuai dengan prosedur penilaian pada kurikulum 2013; 2) memvalidasi instrumen penilaian yang dilakukan oleh ahli; 3) menguji coba rubrik penilian kinerja pada pembelajaran outdoor permainan tradisional berbasis STEM di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode Design Based Research, terdiri dari 4 tahap yaitu 1) identifikasi dan analisis masalah oleh peneliti dan praktisi secara kolaboratif; 2) mengembangkan solusi didasarkan pada patokan teori, design principle dan inovasi teknologi; 3) melakukan proses berulang untuk menguji dan memperbaiki solusi secara praktis; 4) refleksi untuk menghasilkan design principle serta meningkatkan implementasi dari solusi secara praktis. Hasil pada penelitian ini berupa 1) instrumen penilaian berupa rubrik penilaian kinerja pada pembelajaran outdoor permainan tradisional berbasis STEM di sekolah dasar; 3) rubrik penilaian kinerja ini terdiri dari rubrik penilaian kinerja individu, rubrik penilaian kinerja kelompok dan rubrik penilaian produk untuk 2 pembelajaran; 2) berdasarkan validasi oleh para ahli instrumen penilaian ini dinyatakan layak digunakan untuk penilaian; 3) berdasarkan uji coba tahap satu dan tahap dua, rubrik penilaian kinerja ini memiliki tingkat kesamaan diatas 80% pada penskoran oleh para observer. Hasil yang diperoleh dari keseluruhan dalam penelitian pengembangan ini bahwa instrumen penilaian kinerja berupa rubrik dikatakan valid dan reliabel sebagai bentuk penilaian.
Penggunaan Media Gambar Puzzle dalam Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi di SD
Mufti Asrori;
Dian Indihadi
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5, No 4 (2018): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (774.106 KB)
|
DOI: 10.17509/pedadidaktika.v5i4.12194
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kemampuan menulis puisi siswa yang masih rendah, siswa mengalami kesulitan untuk menuangkan ide atau gagasan ditambah lagi kosa kata yang di miliki siswa masih terbatas. Untuk mengatasi hambatan tersebut peneliti memberikan salah satu alternatif dengan menggunakan media gambar puzzle dalam kegiatan menulis puisi pada proses pembelajaran bahasa indonesia, karena media gambar puzzle dapat memberikan rangsangan dan daya tarik serta memudahkan siswa dalam berimajinasi untuk menuangkan ide atau gagasan dalam menulis puisi. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan penggunaan media gambar puzzle dalam peningkatan keterampilan menulis puisi di kelas IV SD. Populasi dan sampel penelitian yang digunakan adalah siswa kelas IV SD Negeri 2 Cibuigeulis yang berjumlah 30 orang. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain metode penelitian Pre-experimental Design. Dalam pengumpulan data, teknik yang digunakan yaitu teknis tes tulis dengan lembar penugasan menulis puisi. Analisis data yang digunakan berupa analisis data kuantitatifdengan menggunakan program Microsoft Excel 2013 dan Program SPSS 16. Hasil keterampilan siswa pada saat pre-test berada pada rata-rata skor 56,2. Sedangkan pada saat post-test berada pada rata-rata skor sebesar 82,7. Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan keterampilan menulis puisi menggunakan media gambar puzzle dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas IV SD Negeri 2 Cibunigeulis Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya. Kata Kunci: Keterampilan Menulis Puisi, Media Gambar Puzzle