cover
Contact Name
Rina Hidayati Pratiwi
Contact Email
rina.hp2012@gmail.com
Phone
+628176301017
Journal Mail Official
jpmbio.sains@gmail.com
Editorial Address
Jl. Nangka No. 58 C, Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan, 12530
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains
ISSN : -     EISSN : 28286162     DOI : https://doi.org/10.30998/jpmbio.v1i2
Fokus dan Ruang Lingkup Artikel yang dimuat dalam Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains, ialah hasil pengabdian masyarakat dari dosen dan hasil kegiatan kreativitas mahasiswa di bidang Biologi, baik Sains Pendidikan, Sains Murni atau penerapan dari riset di bidang Biologi dan Sains.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains" : 8 Documents clear
Pemeriksaan Jamur Aspergillus Sp. dengan Metode Semai pada Sambal Terasi Kemasan dan Sambal Terasi Ulek Pratiwi, Dinda Nila; Riana, Deby Rezy; Rushandayani, Tri; Juliadhi, Reizky
Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains Vol 3, No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jpmbio-sains.v3i1.2375

Abstract

Sambal merupakan makanan penyedap atau kondimen yang sangat sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Jenis sambal juga sangat beragam, salah satunya adalah sambal terasi yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Sambal terasi merupakan jenis sambal yang dibuat dengan bahan tambahan terasi, yang berasal dari hasil fermentasi. Sambal terasi ini juga semakin berkembang dan sudah banyak diproduksi untuk bisa langsung dikonsumsi.  Apabila disimpan dalam waktu yang cukup lama di dalam kulkas, sambal terasi kemasan dan sambal terasi ulek juga bisa terkontaminasi oleh jamur Aspergillus flavus, yaitu jamur yang biasanya mengontaminasi makanan selama proses penyimpanan. Pengamatan secara mikroskopis dan makroskopis terhadap terasi yang sudah melalui proses penyimpanan menunjukkan adanya kontaminasi jamur Aspergillus flavus dengan persentase sebesar 66,67% (2 medium PDA), dibandingkan dengan kontrol (1 medium PDA) yang  tidak terkontaminasi jamur Aspergillus flavus dengan persentase sebesar 33,33%.
Penguatan Kapasitas Masyarakat Berbasis Geoinformasi dan Pengembangan Agrowisata Kopi di Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi Siswanto, Dian; Wicaksono, Kurniawan Sigit; Sahiruddin, Sahiruddin; Hakim, Luchman; Rahardi, Brian
Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains Vol 3, No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jpmbio-sains.v3i1.2742

Abstract

Tujuan pengabdian masyarakat di Kecamatan Kalipuro ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang keterkaitan tanaman dan lingkungannya, terutama aspek-aspek terkait kondisi geografis menjadi dasar dari penguatan produk kopi, memperbaiki metode pengolahan kopi dengan transfer dan difusi teknologi roasting kopi, memberikan edukasi terhadap sistem pertanian berbasis geoinformasi dan agrowisata melalui IPTEK bagi masyarakat. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan Forum Grup Discussion (FGD) untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Pemahaman yang terintegrasi antara penggunaan geoinformasi, teknologi pengolahan kopi, dan pengembangan agrowisata dalam sektor kopi rakyat memiliki potensi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat sekaligus menjaga kelestarian kopi menuju indikasi geografis kopi Banyuwangi.
Pelatihan Motivasi dan Inspirasi kepada Siswa dan Guru dalam Menghadapi Tantangan Akademis dan Masa Depan Agustina, Lasia; Hernaeny, Ulfah; Nurhayati, Nurhayati; Nurrahmah, Arfatin; Alfin, Edward
Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains Vol 3, No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jpmbio-sains.v3i1.2887

Abstract

Kegiatan penting dari pembelajaran adalah peran guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan inspirasi kepada siswa dan guru sebagai Upaya dalam menghadapi tantangan akademis dan masa depan. Metode kegiatan ini terdiri dari tiga tahap, yakni perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap perencanaan tim melakukan survei awal untuk mengetahui kondisi yang diinginkan untuk kegiatan. Pelaksanaan dilakukan di SMA Pelita Depok, diikuti oleh seluruh siswa dan guru. Terdapat tiga indikator keberhasilan dari pelatihan ini, antara lain: (1) keterlibatan peserta dalam pelatihan, yang ditunjukkan oleh banyaknya pertanyaan dan tanggapan peserta terhadap materi yang diberikan oleh tim; (2) kesungguhan peserta dalam mengikuti rangkaian acara yang dirancang oleh tim dari awal hingga akhir acara; dan (3) keinginan peserta untuk menilai diri mereka sendiri dan mempersiapkan diri untuk menjadi pribadi yang memiliki motivasi dan inspirasi baik pada siswa dan guru dalam menghadapi tantangan akademis di masa depan. An important activity of learning is the role of teachers in increasing students' motivation to learn. This training aims to provide motivation and inspiration to students and teachers as an effort to face academic and future challenges. The method of this activity consists of three stages, namely planning, implementation, and evaluation. At the planning stage, the team conducted an initial survey to find out the desired conditions for the activity. The implementation was carried out at SMA Pelita Depok, attended by all students and teachers. There are three indicators of the success of this training, including: (1) participant involvement in the training, which is shown by the number of questions and responses of participants to the material provided by the team; (2) the seriousness of the participants in participating in the series of events designed by the team from the beginning to the end of the event; and (3) the desire of participants to assess themselves and prepare themselves to become individuals who have motivation and inspiration in both students and teachers in facing future academic challenges.
Sosialisasi Teknik Pengelolaan Limbah Sampah Menjadi Produk Berdaya Guna di SMA Trampil 2 Jakarta Timur Noer, Shafa; A'ini, Zakiah Fithah; Setia Asih, Dwi Aprilia; Mayanty, Sri; Gresinta, Efri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains Vol 3, No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jpmbio-sains.v3i1.2915

Abstract

Penuhnya kapasitas TPA (tempat Pembuangan Akhir) menjadi masalah bahwa pengelolaan sampah di Indonesia berada dalam titik kritis. Keadaan ini sangat potensial memicu timbulnya masalah lingkungan sehingga diperlukan pengelolaan sampah menjadi berdaya guna sebagai solusi untuk mengurangi timbunan sampah yang semakin tidak terkendali. Pengelolaan sampah dengan menggunakan konsep 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle) adalah salah satu cara yang efektif. Kegiatan yang dilakukan yaitu memberikan sosialisasi kepada siswa SMA Terampil Jakarta Timur untuk mengelola limbah sampah menjadi produk berdaya guna dan juga memberikan ide untuk mengubah limbah menjadi produk berdaya guna. Kegiatan  diikuti sejumlah 112 siswa. Sosialisasi kegiatan dengan menggunakan metode ceramah, demonstrasi dan tanya jawab. Pelaksanaan kegiatan dapat diuraikan menjadi 3 tahapan kegiatan yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil yang diperoleh dari kegiatan sosialisasi pengelolaan sampah adalah meningkatnya pengetahuan siswa-siswa tentang sampah, siswa menyadari dan mulai membiasakan diri menerapkan konsep 3R serta dapat menginspirasi siswa untuk menjadikan limbah sampah sebagai produk yang memiliki daya guna serta mampu menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. 
Meningkatkan Literasi Botani pada Guru Biologi melalui Pembelajaran Inkuiri di Wilayah Blitar Sulisetijono, Sulisetijono; Saptasari, Murni; Hayuana, Wachidah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains Vol 3, No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jpmbio-sains.v3i1.2950

Abstract

Biologi merupakan ilmu yang kompleks, salah satu cabang Biologi adalah Botani yang memiliki peran dalam bidang pangan, kesehatan, lingkungan maupun budaya, oleh karena itu siswa perlu memiliki literasi botani.  Namun hasil analisis kebutuhan guru Biologi di wilayah Blitar ditemukan beberapa masalah. Permasalahan yang ditemukan di kelompok sasaran yaitu guru SMA di wilayah MGMP Blitar adalah: 1) guru mengalami kesulitan dalam memahami Kompetensi Dasar tentang materi Keanekaragaman Tumbuhan, 2) guru mengalami kesulitan dalam mengem-bangkan perangkat pembelajaran materi Keanekaragaman Tumbuhan, 3) guru kesulitan dalam menentukan metode, media pembelajaran, dan instrumen penilaian materi Keanekaragaman Tumbuhan. Metode yang diterapkan dalam pengabdian masyarakat meliputi pelatihan, workshop, dan pendampingan. Tim dosen pengabdian masyarakat bersama guru melaksanakan pelatihan, workshop dan pendampingan implementasi pembelajaran inkuiri materi Keanekaragaman Tumbuhan di sekolah sasaran. Luaran dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah perangkat pembelajaran materi Keanekaragaman Tumbuhan meliputi silabus, RPP, bahan ajar, petunjuk praktikum, unit kegiatan belajar (UKB), instrumen penilaian, kunci identifikasi tumbuhan, herbarium basah, herbarium kering, laporan pendampingan implementasi pembelajaran inkuiri di MGMP wilayah Blitar. Biology is a complex science, one of the branches of Biology is Botany which has a role in the fields of food, health, environment and culture, therefore students need to have botanical literacy.  However, the results of the needs analysis of Biology teachers in the Blitar area found several problems. The problems found in the target group, namely high school teachers in the Blitar MGMP area, are: 1) teachers have difficulty in understanding the Basic Competencies of Plant Diversity material, 2) teachers have difficulty in developing learning tools for Plant Diversity material, 3) teachers have difficulty in determining methods, learning media, and assessment instruments for Plant Diversity material. The methods applied in this community service are training, workshops, and mentoring. The community service lecturer team together with teachers carry out training, workshops and mentoring on the implementation of inquiry learning on Plant Diversity material in target schools. The outputs in this community service activity are learning tools for Plant Diversity material including syllabus, lesson plans, teaching materials, practicum instructions, learning activity units (UKB), assessment instruments, plant identification keys, wet herbarium, dry herbarium, reports on mentoring the implementation of inquiry learning in MGMP in the Blitar area.
Pengenalan Penyakit Rabies dan Vaksinasi Rabies di Lingkungan RW 01 Kramat Jati, Jakarta Timur A'ini, Zakiah Fithah; Alfy, Zuhana Realita; Soenarno, Sri Murni
Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains Vol 3, No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jpmbio-sains.v3i1.2979

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di lingkungan RW 01 Kramat Jati, Jakarta Timur, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan warga mengenai bahaya penyakit rabies serta pentingnya vaksinasi hewan peliharaan. Program ini terdiri dari empat tahap. Dimulai dari  tahap persiapan yang dilakukan selama 2 minggu, tahap sosialisasi dan edukasi yang dibantu oleh kader PKK, tahap pelaksanaan vaksinasi yang bekerjasama dengan Puskesmas kecamatan Kramat Jati, dan monitoring serta evaluasi yang dilakukan bersama dengan tim dan kader PKK. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa warga merespon positif terhadap program ini, dengan tingginya tingkat partisipasi dan penerimaan terhadap vaksinasi hewan di lingkungan RW 01, yaitu sebanyak 64 hewan peliharaan dan liar telah divaksinasi. Jika berpedoman pada survei awal, yaitu 76 hewan peliharaan dan liar maka kegiatan ini telah berhasil memvaksinasi 84,2% hewan di lingkungan RW 01 Kramat Jati, Jakarta Timur. Maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi rabies yang dapat menekan penyebaran penyakit rabies. 
Pelatihan Modul Ajar Kurikulum Merdeka SMAN 3 Sidoarjo: Studi Pendahuluan Kebutuhan Widarti, Hayuni Retno; Habiddin, Habiddin; Parlan, Parlan; Setiawan, Nur Candra Eka; Rokhim, Deni Ainur; Maharani, Richa Nan; Pratiwi, Juwita Karina; Peni, Ristiwi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains Vol 3, No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jpmbio-sains.v3i1.2952

Abstract

Salah satu kebijakan yang menjadi perubahan dari Kurikulum 13 ke dalam Kurikulum Merdeka diantara lain adalah perangkat pembelajaran berupa RPP yang berubah menjadi Modul Ajar. Pengembangan potensi dan pelatihan perlu dilakukan terlebih lagi banyak pendidik yang mengalami kesulitan dalam mengembangkan perangkat pembelajaran yaitu modul ajar terutama dalam pembelajaran berdiferensiasi. Studi pendahuluan dilakukan untuk menganalisis kebutuhan terkait kesulitan mitra. Adapun alat ukur atau indikator yang digunakan untuk mengukur kebutuhan mitra dengan menggunakan angket. Berdasarkan data angket kepada mitra 91,43% responden mampu menjelaskan pengetahuan mengenai modul ajar. Pemahaman guru mengenai modul ajar didukung hasil survey bahwa semua guru mampu membedakan perangkat pembelajaran yang digunakan di kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka.Tingginya presentase pemahaman modul ajar didukung dengan 91,43% responden sudah mencoba membuat modul ajar berdiferensiasi. Namun ditemukan 77,14% responden mengalami kendala ketika menyusun modul ajar berdiferensiasi. Berdasarkan analisis dan pembahasan di atas pembuatan modul ajar sebagai perangkat pembelajaran di SMAN 3 Sidoarjo belum optimal. Sosialisasi dan Pelatihan terkait modul ajar sebagai perangkat pembelajaran di era kurikulum merdeka perlu dilaksanakan sebagai solusi belum optimalnya pembuatan modul ajar sebagai perangkat pembelajaran terkhusus menekankan aspek pembelajaran berdiferensiasi. One of the policies to change Curriculum 13 to the Independent Curriculum is that the RPP learning tools become Teaching Modules. Potential development and training need to be carried out because many educators have difficulty developing teaching module learning tools, especially differentiated learning. A preliminary study was carried out to analyze the partners' difficulties needs. The measuring tools or indicators used to measure partner needs use questionnaires. Based on questionnaire data, 91.43% of respondents were able to explain their knowledge regarding teaching modules. Teachers' understanding of teaching modules is supported by survey results. All teachers are able to differentiate learning tools from the 2013 curriculum and the independent curriculum. The high percentage of understanding of teaching modules is supported by 91.43% of respondents who have tried to create differentiated teaching modules. However, 77.14% of respondents experienced problems preparing differentiated teaching modules. Based on the analysis and discussion, the creation of teaching modules for learning tools at SMAN 3 Sidoarjo is not optimal. Socialization and training of teaching modules for learning devices in the era of the independent curriculum need to be implemented as a solution to the lack of optimal creation of teaching modules for learning devices specifically emphasizing differentiated learning aspects.
Peningkatan Motivasi Siswa kelas 12 SMAN 1 Tambelang untuk Melanjutkan Jenjang Pendidikan Jahrudin, Ahmad; Purwanti, Popi; Mayanty, Sri; Sari, Tantry Agnhitya
Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains Vol 3, No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jpmbio-sains.v3i1.2877

Abstract

Minat belajar siswa di Tambelang pada umumnya masih kurang, hal itu dikarenakan berbagai faktor, diantaranya faktor ekonomi dan lingkungan. Selain itu dari yang kami amati di Tambelang merupakan salah satu kecamatan yang berada di kabupaten Bekasi, dimana banyak sekali industri atau pabrik yang merupakan salah satu target atau harapan para siswa dapat bekerja di salah satu kawasan atau pabrik untuk menjadi karyawan di sana, oleh sebab itu kami membuat pengabdian kepada masyarakat guna meningkatkan motivasi untuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau membangun minat kuliah kepada siswa-siswa kelas 12 di SMAN 1 Tambelang.  Adapun metode yang kami terapkan adalah ceramah dan diskusi dan untuk mengukur hasil, kami wawancara langsung para peserta, dari hasil wawancara ternyata masih banyak siswa yang masih ragu untuk melanjutkan kuliah dan lebih memilih untuk bekerja dikawasan karena faktor ekonomi, namun jumlah siswa yang ingin melanjutkan bertambah dibandingkan sebelum kegiatan motivasi.

Page 1 of 1 | Total Record : 8