cover
Contact Name
Rina Saputri
Contact Email
apt.rinasaputri@gmail.com
Phone
+6282350203789
Journal Mail Official
sainsmedisina@wpcpublisher.com
Editorial Address
Komplek Kelapa Sawit No.13 Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Indonesia
Location
Kota banjarbaru,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Sains Medisina
ISSN : -     EISSN : 29641853     DOI : -
Sains Medisina merupakan media publikasi penelitian orisinil dan review article tentang penemuan obat, sistem penghantaran obat, pengembangan obat, evaluasi sediaan kosmetik dan makanan. Jurnal ini mencakup bidang-bidang khusus seperti kimia obat, farmakologi, farmakognosi, fitokimia, farmakokinetik, farmakodinamik, analisis farmasi, sistem penghantaran obat, teknologi farmasi, bioteknologi farmasi, dan mikrobiologi.
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 6 (2025): Sains Medisina" : 13 Documents clear
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kematian Neonatal Di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Pagatan Akhbar, Amaliya; Istiqamah; Haryono, Ika Avrilina
Sains Medisina Vol 3 No 6 (2025): Sains Medisina
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/snsmed.v3i6.811

Abstract

Pendahuluan: Angka Kematian Neonatal (AKN) adalah salah satu indikator derajat kesehatan di dalam Sustainable Development Goals (SDGs) dimana targetnya pada tahun 2030 diharapkan seluruh negara dapat menurunkan angka kematian neonatal hingga 12 per 1000 kelahiran hidup. Di Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2018 kematian bayi sebanyak 38 kasus, 2019 sebanyak 66 kasus, 2020 sebanyak 64 kasus dan tahun 2021 meningkat menjadi 70 kasus. Tujuan: mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian kematian neonatal di wilayah kerja Puskesmas Perawatan Pagatan di Kabupaten Tanah Bumbu. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Dengan teknik systematic random sampling sehingga didapatkan 100 responden sebagai sampel. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan analisis chi-square dalam pengolahan data dengan tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil: Penelitian ini menunjukan responden dengan usia berisiko memiliki risiko 3,750 kali lebih besar mengalami kematian neonatal, frekuensi ANC berisiko memiliki risiko 2,581 kali lebih besar mengalami kematian neonatal, BBLR memiliki risiko 13,556 kali lebih besar mengalami kematian neonatal, dan asfiksia memiliki risiko 25,464 kali lebih besar mengalami kematian neonatal. Simpulan: faktor-faktor yang berhubungan dengan kematian neonatal diwilayah kerja Puskesmas Perawatan Pagatan adalah usia ibu, frekuensi ANC, BBLR, dan asfiksia.
Review Artikel : Pengaruh Suhu Terhadap Stabilitas Obat Tablet Dewi, Mifta; Musa’adah; Latifah, Nor
Sains Medisina Vol 3 No 6 (2025): Sains Medisina
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/snsmed.v3i6.812

Abstract

Kestabilan obat adalah faktor penting yang menentukan keamanan, efektivitas, serta kualitas sediaan farmasi selama penyimpanan. Tablet sebagai bentuk sediaan padat yang paling banyak digunakan sangat rentan terhadap perubahan suhu. Suhu tinggi dapat mempercepat kerusakan bahan aktif, yang menyebabkan penurunan kadar zat aktif dan efektivitas obat. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi suhu terhadap stabilitas tablet melalui studi literatur. Hasil menunjukkan bahwa suhu tinggi secara signifikan menurunkan kestabilan tablet, khususnya pada suhu di atas suhu ruang. Oleh karena itu, pengawasan suhu selama penyimpanan dan distribusi sangat diperlukan untuk menjaga kualitas produk obat hingga akhir masa simpannya.
Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Jeruju (Acanthus ilicifolius) Sebagai Antidiare Pada Tikus Putih Yang Diinduksi Oleum Ricini Komaliya, Risyda; Aryzki, Saftia; Agustina, Ani; Saputri, Rina; Elisa, Audiya; Ramadhan, Novalina Rossa; Donaretsi, Olga Nathania; Laili, Rofiatul; Pratiwi, Sinta
Sains Medisina Vol 3 No 6 (2025): Sains Medisina
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/snsmed.v3i6.820

Abstract

Diare adalah kondisi Dimana seseorang mengalami buang air besar yang cair atau setengah padat yang dapat terjadi lebih dari tiga kali sehari. Tinja yang dikeluarkan tidak selalu memiliki lendir atau darah, dan jumlah volume tinja yang telah dikeluarkan dapat mencapai lebih dari 200 mL dalam sehari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antidiare Ekstrak Etanol Daun Jeruju (Acanthus ilicifolius) sebagai anti diare pada tikus putih yang diinduksi Oleum Ricini. Daun Jeruju diketahui mengandung beragam senyawa bioaktif seperti alkaloid, saponin dan tanin yang berpotensi sebagai antidiare. Ekstrak Etanol Daun Jeruju diperoleh dari Teknik maserasi etanol 70% dan digunakan pada 15 ekor tikus putih yang dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok 1 (negative) Na-CMC 0,5%, kelompok 2 (positif) Loperamide 2 mg, kelompok 3 EEDJ dosis 100mg/kgBB, kelompok 4 EEDJ dosis 200mg/kgBB, dan kelompok 5 EEDJ dosis 400mg/kgBB diberikan secara oral selama 5 jam, data dianalisis dengan ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai p-value sebesar 0,254, karena p-value lebih besar dari 0,05, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dalam hal frekuensi buang air besar. Meskipun hasil analisis statistik tidak ada perbedaan yang signifikan, secara deskriptif terdapat penurunan frekuensi BAB pada kelompok yang diberi ekstrak daun jeruju, terutama pada dosis 200 mg dan 400 mg. Hal ini menunjukkan adanya potensi efek dosis, di mana peningkatan dosis ekstrak daun jeruju mungkin berhubungan dengan penurunan frekuensi BAB.

Page 2 of 2 | Total Record : 13