cover
Contact Name
Iva Rachmawati
Contact Email
iva.rachmawati@upnyk.ac.id
Phone
+62895359452192
Journal Mail Official
adminjpw@upnyk.ac.id
Editorial Address
Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta Jln. Babarsari 2, Tambakbayan, Yogyakarta 55284
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Pena Wimaya
ISSN : 27984346     EISSN : 27984346     DOI : https://doi.org/10.31315/jpw.v3i1
Core Subject : Humanities, Social,
Pena Wimaya (Publikasi E-Journal Hubungan Internasional) adalah Jurnal yang mempublikasikan kajian mengenai isu-isu hubungan internasional. Jurnal ini dibuat untuk memfasilitasi dan juga menjadi wadah pemikiran kritis dan positif bagi mahasiswa yang ingin mempublikasikan karya tulis ilmiahnya. Tim Redaksi dari Jurnal Pena Wimaya merupakan Mahasiswa Hubungan Internasional UPN "Veteran" Yogyakarta yang telah melalui tahap seleksi oleh dosen pembimbing. Dengan adanya Pena Wimaya, diharap mahasiswa mampu untuk berani dalam mempublikasikan hasil pemikiran yang telah ditempa dalam kehidupan perkuliahan, hal ini juga sekaligus implementasi dari nilai-nilai Widya Mwat Yasa.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pena Wimaya" : 8 Documents clear
UPAYA UNAIDS DALAM MENGAKHIRI EPIDEMI HIV/AIDS DI ZIMBABWE SELAMA TAHUN 2015-2023 Hidayat, Alexandra Thiara; Rasyidah, Resa
Jurnal Pena Wimaya Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pena Wimaya
Publisher : Pena Wimaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jpw.v4i2.12047

Abstract

Penelitian ini membahas terkait upaya UNAIDS dalam mengatasi epidemi HIV/AIDS di Zimbabwe yang kemudian menjurus ke kota Bulawayo. Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berdasarkan data perpustakaan dari sejumlah literatur yang berkaitan dengan topik penelitian ini. HIV/AIDS telah menjadi permasalahan internasional di bidang kesehatan dikarenakan merupakan epidemi global. Upaya yang dilakukan UNAIDS dalam mengatasi epidemi HIV/AIDS adalah dengan menciptakan sebuah program seperti fast-track strategy dan fast-track cities yang diterapkan di beberapa negara dan kota di dunia. Salah satu negara dan kota yang terkena epidemi HIV/AIDS adalah Zimbabwe dan Bulawayo sehingga mereka bekerjasama dengan UNAIDS untuk penerapan program ini. Dalam mewujudkan upaya tersebut, UNAIDS tidak bekerja sendiri melainkan melibatkan beberapa organisasi internasional, pemerintah, hingga organisasi non pemerintah (NGOs). Tujuan daripada penelitian ini adalah menjelaskan sistematika program fast-track strategy dan fast-track cities.
UNITED ARAB EMIRATES’ INTERESTS ON NET ZERO 2050 INITIATIVE Lintang, Fauzan Akbar; Ramadhan, Iqbal Arya; Lathifa, Marianna Nur; Satria, Randhi
Jurnal Pena Wimaya Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pena Wimaya
Publisher : Pena Wimaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jpw.v4i2.12084

Abstract

The United Arab Emirates (UAE) has boldly embarked on an ambitious UAE Net Zero 2050 initiative aligned with their plan to integrate the vision of economic development with environmental sustainability. This strategic move signals a pivotal shift in the UAE's approach to balancing its role as a major oil producer with its commitment to global climate action. The initiative not only aligns with international climate goals but also caters to domestic sustainability interests, encapsulating the two-level game theory dynamic. UAE in their effort to secure its position as a leader in climate-responsive policy on the international stage while fostering green technology and renewable energy sectors domestically. The UAE's strategy involves negotiating these interests against the backdrop of domestic economic diversification goals and international pressure to reduce carbon emissions. The paper will analyze how the UAE navigates these complex layers of environmental diplomacy and policy-making, contributing to a deeper understanding of state behavior in the international climate change discourse.
ANALISIS MOTIF NONSTRATEGIS BANTUAN LUAR NEGERI JEPANG DALAM YAMUNA ACTION PLAN Katon, Ammar Bianda; Dewi, Anggia Utami; Fatah, Nur
Jurnal Pena Wimaya Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pena Wimaya
Publisher : Pena Wimaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jpw.v4i2.12270

Abstract

Pengolahan limbah masyarakat maupun industri yang buruk dan kendala administrasi yang dialami Pemerintah India telah memperburuk masalah sanitasi di Sungai Yamuna. Sejak 1992, Jepang memberikan foreign aid kepada India melalui program Yamuna Action Plan (YAP) untuk membantu mereka dalam menangani masalah sanitasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab mengapa Jepang memberikan foreign aid dalam YAP selain dari alasan strategisnya melalui konsep foreign aid sebagai kebijakan luar negeri. Dengan menggunakan motif foreign aid menurut Riddell, penulis meneliti YAP Jepang kepada India berdasarkan hubungan secara historis dan bantuan inisiatif untuk mencapai pembangunan negara penerima. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan tujuan deskriptif yang menggunakan data kepustakaan sekunder dalam menganalisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa YAP diluncurkan, di antaranya, karena 1) sejarah masuknya Buddhisme ke Jepang, perdagangan India-Jepang, serta hubungan perceived India-Jepang; dan 2) niat Jepang membantu India mencapai tujuan pembangunannya yang didasari oleh nilai budaya/norma sanitasi dengan kapasitas pengaturan sanitasi Jepang. Corak kedua motif ini ditemukan mencolok dalam narasi-narasi hubungan bilateral Jepang-India dalam proyek YAP.
ANALISIS POTENSI KERJA SAMA SISTER CITY KOTA BANDUNG DAN WROCLAW: MENINDAKLANJUTI RENCANA LETTER OF INTENT Revidy, Aldebaran Raihan; Yulianti, Salma Indri; Sumala, Jamalia; Syafitri, Dea Zahra
Jurnal Pena Wimaya Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pena Wimaya
Publisher : Pena Wimaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jpw.v4i2.12374

Abstract

Kerja sama sister city merupakan salah satu bentuk dari paradiplomasi dengan melakukan kolaborasi antara aktor subnasional untuk mencapai kepentingan bersama. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis potensi kerja sama antara Kota Bandung dan Wroclaw, sebagai tindak lanjut dari rencana Letter of Intent yang telah disepakati sebelumnya. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif deskriptif dengan mengumpulkan data komprehensif dari objek kajian. Teori dan konsep paradiplomasi serta desentralisasi kebijakan luar negeri menjadi pisau analisis yang digunakan dalam penelitian ini Hasil analisis menunjukkan bahwa desentralisasi kebijakan luar negeri membuka peluang bagi kedua daerah untuk menjalin kerja sama, khususnya dalam bidang pendidikan dan kebudayaan. Paradiplomasi menjadi lensa kritis dalam mengkaji motif, strategi, dan dampak keterlibatan daerah dalam urusan internasional. Inisiasi kerja sama sister antara Kota Bandung dan Wroclaw telah terlihat potensinya di berbagai aspek. Namun, terdapat hambatan seperti kurangnya kesiapan masyarakat, pandemi Covid-19, dan gerakan ultra-nasionalis di Polandia yang memperlambat pembahasan naskah Letter of Intent. Aktor daerah memiliki peran penting dalam memastikan kelancaran kerja sama antara Kota Bandung dan Wroclaw dengan menjaga komunikasi dan keseimbangan di segala bidang untuk mengatasi hambatan yang ada dan memastikan inisiasi ini dapat berjalan dengan lancar dan berkelanjutan.Kata kunci: Sister city, Paradiplomasi, Bandung, Wroclaw
MANAJEMEN BERITA CINA DALAM MENGHADAPI SENTIMEN NEGATIF AKIBAT COVID-19 Patricia, Nency; Rachmawati, Iva
Jurnal Pena Wimaya Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pena Wimaya
Publisher : Pena Wimaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jpw.v4i2.12441

Abstract

AbstrakSentimen negatif yang dialami oleh Cina akibat pandemi Covid-19 menyebabkan menurunnya angka kepercayaan masyarakat kepada Cina. Dampak negatif juga menyasar pada perekonomian Cina yang semakin melemah yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi dan perdagangan internasional Cina mengalami penurunan tajam sebesar 3,8% dari 6% di tahun 2019 menjadi 2,20% di tahun 2020, menurunnya permintaan konsumen dan produksi, renggangnya hubungan Cina dengan sejumlah negara di dunia, gagalnya kerjasama, dan mandeknya sejumlah investasi. Riset ini bertujuan untuk mengetahui upaya Cina dalam menghadapi sentimen negatif publik selama pandemi Covid-19 melalui diplomasi publik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif untuk membahas aktivitas diplomasi publik Cina. Riset ini menemukan bahwa, melalui strategi manajemen berita Leonard, China berusaha untuk dapat mengelola berita terkait dengan upaya dan kebijakan Cina selama pandemi untuk menekan sentimen negatif yang diakibatkan oleh isu Covid 19.Kata kunci: Sentimen Negatif, Covid-19, Diplomasi Publik, Cina, Manajemen Berita  AbstractThe negative sentiment experienced by China due to the Covid-19 pandemic has led to a decrease in public trust in China. The negative impact has also targeted China's economy, which has been weakening, causing China's economic growth and international trade to plummet sharply by 3.8% from 6% in 2019 to 2.20% in 2020, declining consumer demand and production, strained relations between China and several countries in the world, failed cooperation, and stagnation of several investments. This research aims to determine China's efforts in addressing public negative sentiment during the Covid-19 pandemic through public diplomacy. The research method used is a qualitative method to discuss China's public diplomacy activities. This research finds that, through Leonard's news management strategy, China seeks to manage news related to China's efforts and policies during the pandemic to suppress the negative sentiment caused by the Covid-19 issue.Keywords: Negative Sentiment, Covid-19, Public Diplomacy, China, News Management
INISIATIF LOW CARBON DEVELOPMENT INDONESIA (LCDI) SEBAGAI UPAYA MITIGASI LINGKUNGAN DI INDONESIA TAHUN 2017 Hafidah, Heny Fadia; Anggraini, Melaty
Jurnal Pena Wimaya Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pena Wimaya
Publisher : Pena Wimaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jpw.v4i2.12467

Abstract

ABSTRAKInisiatif LCDI yang diinisiasi oleh Indonesia merupakan upaya dalam mengatasi masalah mitigasi lingkungan di negara ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk memahami fenomena, tidak hanya menggambarkan peristiwa, tetapi juga menguji teori. Analisis dilakukan untuk memahami alasan di balik inisiasi LCDI oleh Indonesia dan upaya mencapai ekonomi hijau di negara. Selain itu, penelitian menggunakan teori Konstruktivis dan konsep Ekonomi Hijau untuk mengetahui korelasi antara teori dengan alasan inisiasi LCDI dan tujuan yang ingin dicapai. Data dikumpulkan melalui tinjauan literatur serta wawancara, kemudian data dianalisis dan disampaikan secara deskriptif. Salah satu bagian LCDI, yakni ekonomi sirkular yang sejalan dengan upaya Indonesia untuk beralih ke sistem ekonomi ramah lingkungan. Alasan, motivasi, dan upaya inisiasi LCDI oleh Indonesia diteliti menggunakan teori Konstruktivis pada siklus hidup norma oleh Martha Finnemore dan Kathryn Sikkink. Terdapat norm emergence yang menunjukkan pembentukan norma, kemudian norm cascade dimana terjadinya pengaliran norma serta tahap ketiga adalah norm internalization atau internalisasi norma yang dilaksanakan di Indonesia. Selain itu penelitian ini mengeksplorasi korelasi konsep Green economy dengan program-program di dalam LCDI. Meski memiliki kemajuan dalam implementasinya, tantangan integrasi LCDI dalam rencana pembangunan masih perlu diatasi, yakni dengan kolaborasi multi-pihak dan pembiayaan yang memadai. Kata Kunci: LCDI, Konstruktivis, Green Economy, Lingkungan
KEBIJAKAN PERDANA MENTERI NARENDRA DAMODARDAS MODI DALAM PENANGANAN PEKERJA ANAK DI INDIA (2014-2023) Ramadhanti, Ulfa Rezza; Yunariono, Bastian
Jurnal Pena Wimaya Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pena Wimaya
Publisher : Pena Wimaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jpw.v4i2.12519

Abstract

India menjadi salah satu negara dengan keberadaan pekerja anak tertinggi di dunia. Berbagai upaya penanganan telah dilakukan pemerintah India baik melalui pembentukan kebijakan maupun kerja sama dengan organisasi internasional seperti International Labour Organization (ILO) dan United Nations Children Fund (UNICEF). Pada era perdana menteri ke-14 India, Narendra Damodardas Modi, India membentuk sebuah reformasi kebijakan pekerja anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan Narendra Damodardas Modi dalam penanganan pekerja anak di India pada tahun 2014 hingga 2023, melalui teori instrumen kebijakan dari Schneider dan Ingram (1990). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui penelitian kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan penanganan pekerja anak pada era Narendra Modi memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Pembentukan kebijakan untuk mengamandemen dua undang-undang yaitu Undang-Undang Perdilan Anak Tahun 2015 maupun Undang-Undang Pekerja Anak dan Remaja Tahun 1986. Amandemen tersebut berfokus pada perlindungan hak-hak anak, penentuan usia minimum untuk bekerja dan pemberian sanksi terhadap pelaku pelanggaran yang secara langsung berkaitan dengan penanganan pekerja anak. Pemerintah juga meratifikasi dua Konvensi ILO sebagai bentuk komitmen India dalam memerangi pekerja anak yaitu Konvensi ILO Nomor 138 mengenai Usia Minimum Tahun 1973 dan Konvensi ILO Nomor 182 mengenai Bentuk-Bentuk Pekerjaan Terburuk untuk Anak Tahun 1999.Kata Kunci: Pekerja Anak, Kebijakan, Instrumen Kebijakan, India.
INDONESIA-JAPAN REDD+ DALAM PENINGKATAN TARGET PENGURANGAN EMISI PLAN FOR GLOBAL WARMING COUNTERMEASURES (PGWC) TAHUN 2021 Ariansyah, Fernanda Dewa; Anggraini, Melaty
Jurnal Pena Wimaya Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pena Wimaya
Publisher : Pena Wimaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jpw.v4i2.12541

Abstract

Isu lingkungan seperti pemanasan global tengah menjadi isu yang dihadapi komunitas dunia. Jepang merupakan salah satu negara maju yang kerap bekerja sama dengan negara berkembang untuk mengurangi emisi penyebab pemanasan global. Pada tahun 2013-2018, Jepang bekerja sama dengan Indonesia melalui skema Reducing Emission from Deforestation and Forest Degradation(REDD+) untuk mengurangi emisi dari sektor kehutanan dan tata guna lahan. REDD+ merupakan salah satu upaya Jepang dalam Plan for Global Warming Countermeasures (PGWC) untuk melawan pemanasan global di lingkup internasional. Pada tahun 2021, Jepang meningkatkan target penurunan emisi sebesar 46% dalam PGWC sebagai bentuk keseriusan Jepang dalam memerangi isu tersebut. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan kerja sama Indonesia-Japan REDD+ dengan peningkatan target penurunan emisi dalam PGWC. Penelitian ini menggunakan konsep bantuan luar negeri dan kerja sama internasional dari K.J. Holsti. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data dari wawancara dengan Kedutaan Besar Jepang dan studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini yaitu kerja sama Indonesia-Japan melalui REDD+ terhitung cukup berhasil dalam berkontribusi terhadap kenaikan target penurunan emisi Jepang sebesar 46%. Kerja sama ini juga mendorong Jepang untuk melakukan kerja sama di sektor konservasi hutan dan tata guna lahan dengan negara berkembang lainnya.

Page 1 of 1 | Total Record : 8