cover
Contact Name
Gunawan
Contact Email
gunawan@unram.ac.id
Phone
+6281246673311
Journal Mail Official
jppm.fkip@unram.ac.id
Editorial Address
Kampus FKIP Universitas Mataram, Jln. Majapahit No. 62 Kota Mataram
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat
Published by Universitas Mataram
ISSN : 26147947     EISSN : 26147939     DOI : https://doi.org/10.29303/jppm
Core Subject : Education,
PPM ini merupakan wadah publikasi ilmiah di bidang pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh dosen maupun kelompok masyarakat lainnya. Jurnal ini menerima artikel hasil pengabdian maupun pemberdayaan masyarakat pada semua bidang baik pendidikan, seni, sosial budaya, ekonomi, hukum, pertanian, perikanan, dan lain-lain baik yang berbentuk penyuluhan, pendampingan, bimbingan teknis, dan jenis kegiatan lain yang relevan. Jurnal ini merupakan Open Access Journal dengan e-ISSN 2614-7939 dan p-ISSN 2614-7947, terbit perdana mulai Februari 2018. Dalam 1 (satu) tahun terbit 2 kali yaitu pada bulan Februari dan Agustus. Mulai 2019 artikel terbit 4 kali dalam satu tahun yaitu pada bulan Februari, Mei, Agustus, dan November.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 21 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 1 (2021): Februari" : 21 Documents clear
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENULISAN BUKU KUMPULAN CERITA ANAK BERBASIS PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER (PPK) BAGI GURU SD MUHAMMADIYAH KABUPATEN MALANG Murtyas Galuh Danawati; Innany Mukhlishina; Mursidi Mursidi
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2021): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.148 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v4i1.2489

Abstract

Buku menjadi sumber yang penting dalam gerakan literasi sekolah. Gerakan Literasi Sekolah (GLS) adalah sebuah gerakan dalam upaya menumbuhkan budi pekerti siswa yang bertujuan agar siswa memiliki budaya membaca dan menulis sehingga tercipta pembelajaran sepanjang hayat. Salah satu buku yang dapat digunakan dalam gerakan literasi sekolah untuk menanamkan nilai karakter, adalah buku kumpulan cerita anak. Terutama perkembangan pendidikan di era revolusi industri yaitu PPK belum diinternalisasikan dalam buku yang digunakan di lingkungan sekolah saat proses pembelajaran maupun saat program GLS. Selain itu, guru hanya menggunakan buku yang diberikan oleh pemerintah dan dijual bebas. Guru diharapkan terampil menulis cerita anak sebagai karya yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran dan program literasi sekolah. Hal ini mendukung penanaman penguatan pendidikan karakter pada siswa sekolah dasar. Melalui pelatihan dan pendampingan tersebut diharapkan dapat menumbuhkan liteasi menulis dan membaca yang ditandai dengan banyaknya guru yang menghasilkan karya sastra di satuan pendidikan masing-masing, sehingga dapat menambah literasi guru dan siswa dalam pembelajaran di kelas pada khususnya.
MENGATASI PROBLEMATIKA PENURUNAN KUALITAS AQIDAH DAN AKHLAK PADA REMAJA: WEBINAR ISLAMIC WISDOM DALAM PENCARIAN JATI DIRI PADA REMAJA Zelika Putri; Elma Nurunnisaa; Vina Defira Firman; Jasmine Nabila Indra Putri; Syafira Ruhil Addien Fattah; Ahmad Rusdi
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2021): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.329 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v4i1.2490

Abstract

Memiliki akhlak dan aqidah yang sesuai dengan syariat Islam sangat diperlukan pada zaman sekarang. Banyak pengaruh negatif yang dapat ditimbulkan oleh lingkungan pergaulan kalangan remaja yang sedang dalam masa pencarian jati diri. Perlu adanya kebijaksanaan dalam diri untuk menentukan perbuatan dan perkataan yang sesuai agar terhindar dari kesesatan. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk membuat masyarakat terutama remaja untuk memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai pentingnya memiliki kebijaksanaan yang berlandaskan syariat Islam dalam proses pencarian jati diri. Kegiatan ini dimulai dengan memberikan kuesioner registrasi dan pretest sebelum kegiatan dilaksanakan kemudian dilanjutkan dengan kegiatan webinar “Islamic Wisdom dalam Pencarian Jati Diri pada Remaja” secara daring yang diikuti oleh 86 peserta. Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini adalah (1) Definisi pemalas; (2) Efek domino dalam kehidupan; (3) Islamic Wisdom dalam pencarian jati diri remaja; (4) Kesempurnaan Shalat; (5) Action plan. Kegiatan ini diakhiri dengan evaluasi dalam bentuk pemberian kuesioner kepada remaja melalui google form sebagai bentuk posttest. Setelah dilakukan kegiatan pengabdian, diperoleh hasil bahwa secara umum kegiatan berlangsung dengan lancar dan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman para peserta terhadap materi pentingnya memiliki kebijaksanaan yang berlandaskan syariat Islam dalam proses pencarian jati diri pada remaja dengan means dari 23.53 ke 23.63.
PENDAMPINGAN BELAJAR DARING DI MASA PANDEMI COVID-19 UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DI DESA WALIKUKUN, KECAMATAN WIDODAREN, KABUPATEN NGAWI PROVINSI JAWA TIMUR Sudarti Sudarti; Trapsilo Prihandono; Sugiyanto Sugiyanto; Heni Ruspitasari
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2021): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.166 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v4i1.2496

Abstract

Desa Walikukun adalah salah satu desa yang termasuk zona orange dengan persebaran covid– 19 resiko sedang. Pembelajaran di Desa Walikukun dilakukan dengan pembelajaran jarak jauh secara daring. Beberapa permasalahan timbul akibat proses pembelajaran daring, antara lain: 1) siswa tidak mampu memahami materi pelajaran secara mandiri, 2) dukungan fasilitas sangat kurang, 3) keluarga merasa sangat terbebani baik material maupun beban mental. Oleh karena itu melalui Program Kuliah Kerja (KK) FKIP melakukan kegiatan pendampingan belajar siswa di masa pendemi covid-19 untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa di Desa Walikukun, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi provinsi Jawa Timur. Sasaran kegiatan ini adalah siswa Sekolah Dasar (SD) dan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP).Jumlah siswa yang respon mengikuti pendampingan adalah 14 siswa SD dan 7 siswa SMP. Kegiatan pendampingan di laksanakan selama 6 minggu dengan 3 kali pertemuan per minggu. Tahapan pelaksanaan pendampingan belajar ini meliputi, 1) observasi masalah, 2) perencanaan kegiatan, 3) penyusunan jadwal kegiatan, 4) pelaksanaan pendampingan, 5) tahap evaluasi. Hasil pendampingan belajar menunjukkan bahwa, 1) siswa sangat antusias dalam proses pendampingan belajar, 2) semua tugas Sekolah dapat di kerjakan dengan baik, 3) hasil belajar siswa di Sekolah meningkat.  Respon orang tua menunjukkan rasa senang karena meringankan tugas orang tua siswa dalam membimbing belajar anaknya. Kesimpulan: program pendampingan belajar daring di masa pendemi covid-19 memberikan dampak posituf terhadap motivasi dan hasil belajar siswa.
MENCEGAH DAN MELAWAN PANDEMI COVID-19 DENGAN BUDIDAYA DI HALAMAN RUMAH DI DESA GUNUNGSARI KABUPATEN LOMBOK BARAT Muhammad Yamin; Abdul Wahab Jufri; Jamaluddin Jamaluddin; Khairuddin Khairuddin
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2021): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.397 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v4i1.2497

Abstract

Pandemi COVID-19 telah melanda Indonesia sejak Maret 2020. Untuk mengurangi penyebarannya, Pemerintah mengeluarkan sejumlah kebijakan diantaranya mengharuskan melakukan physical distancing, pembatasan sosial dan menghimbau masyarakat agar tetap di rumah. Hal ini tentu membuat masyarakat merasa bosan, stress dan sakit. Selain itu, juga dapat berdampak terhadap berbagai sektor, misalnya sektor pertanian dalam pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat akan terganggu bahkan dapat menimbulkan krisis pangan karena terganggunya suplai. Kegiatan ini bertujuan untuk menunjang pemenuhan kebutuhan gizi dan ekonomi keluarga. Selain itu, memberikan keindahan, kesejukan, lingkungan yang nyaman, sehat dan menyenangkan juga sebagai sarana olahraga untuk meningkatkan kesegaran, kebugaran dan imun tubuh. Hal tersebut dapat mencegah bahkan melawan virus Covid 19 sehingga manusia Indonesia menjadi sehat dan cerdas. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan penyuluhan, pelatihan dan pendampingan dengan metode Andragogi yaitu menekankan partisipasi aktif dari masyarakat peserta melalui kerja kelompok, demontrasi lapangan, dan diskusi. Kegiatan tersebut diikuti oleh 16 orang peserta dari desa lokasi dan melibatkan empat orang dosen dari program studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mataram. Kegiatan budidaya yang dilakukan oleh khalayak sasaran yaitu bercocok tanam cabai (Capsicum annuum), terong (Solanum melongena), bayam (Amaranthus sp) dan kemangi (Ocium ocium). Adapun model budidaya yang diterapkan pada khalayak sasaran adalah budidaya model vertikular, wadah pot dan bedengan serta pemeliharaan lele dalam ember.
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KAPASITAS PENGURANGAN RESIKO KEBENCANAAN MELALUI PENYULUHAN ZOOM MEETING PADA MAHASISWA MAGISTER IPA UNIVERITAS MATARAM Kosim Kosim; Muhamad Makhrus; Aliefman Hakim
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2021): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.225 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v4i1.2500

Abstract

Wilayah provinsi NTB merupakan salah satu wilayah yang rentan bencana alam. Pada tahun 2018 telah terjadi bencana alam gempa bumi yang memporak-porandakan infrastruktur maupun keselamatan jiwa manusia. Rehabilitasi akibat dampak bencana tersebut sampai saat ini masih berlangsung. Sehubungan dahsyatnya akibat bencana alam ini dan masih kurangnya pengetahuan di masyarakat tentang kebencanaan, maka dilakukanlah penyuluhan kepada masyarakat. Judul penyuluhan adalah peningkatan pengetahuan dan kapasitas pengurangan resiko kebencanaan pada mahasiswa magister IPA Universitas Mataram. Melalui penyuluhan ini diharapkan bahwa mahasiswa sebagai agen intelektual di masyarakat dapat meneruskan atau menginformasikan di lingkungan tempat tinggalnya. Metoda pengambilan data: sebelum dan sesudah penyuluhan mahasiswa diberikan sajian quis pengetahuan melalui google form yang dikirim via WA mengenai a) pengetahuan bencana, b) kapasitas pengurangan resiko bencana dan c) tindakan mitigasi bencana. Pembahasan lebih dikhususkan pada bencana gempa bumi. Penyuluhan telah dilaksanakan pada tanggal 5 November 2020 via zoom meeting. Jumlah peserta yang mengikuti sebanyak 45 orang yang terdiri dari mahasiswa laki 16 orang dan mahasiswa perempuan 29 orang. Hasil menunjukkan bahwa tidak semua peserta menunjukkan hasil yang memuaskan tentang hal ini, sehingga sosialisasi terhadap kapasitas resiko bencana masih perlu di sosialisasikan.
PENDAMPINGAN PENYUSUNAN DESAIN PEMBELAJARAN MELALUI LESSON STUDY FOR LEARNING COMMUNITY DI SDN 6 MATARAM Lalu Hamdian Affandi; Baiq Niswatul Khair; Heri Hadi Saputra; Mega Puspita Sari; Muhammad Erfan
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2021): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.225 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v4i1.2501

Abstract

Lesson Study for Learning Community merupakan salah satu pola pembelajaran yang dikembangkan di Jepang sebagai upaya dalam meningkatkan kualifikasi pendidik dan kualitas pembelajaran yang didasarkan pada asas kolaboratif (saling membantu dan saling belajar). Guru-guru di SDN 6 Mataram yang mengikuti Workshop Internasional Pendidik Penggerak Pembelajaran Reflektif Melalui Transcript Based Lesson Analyses (TBLA) memerlukan pendampingan tindak lanjut kegiatan workshop pada bagian perancangan desain pembelajaran khususnya bagian penyusunan One Paper RPP. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini dilaksanakan untuk memberikan pendampingan penyusunan desain pembelajaran melalui lesson study for learning community. Kegiatan pengabdian dilaksanakan melalui metode penyuluhan dan pendampingan dengan tatap muka dan tetap mengutamakan protokol kesehatan. Di akhir kegiatan masing-masing guru diberikan kesempatan untuk memberikan umpan balik terhadap jalannya kegiatan. Berdasarkan hasil rangkuman umpan balik yang diberikan oleh guru-guru dapat ditarik kesimpulan bahwa kegiatan pendampingan penyusunan desain pembelajaran melalui Lesson Study for Learning Community memberikan wawasan baru kepada guru-guru di SDN 6 Mataram dalam menyusun desain pembelajaran, serta penyusunan One Paper RPP yang sesuai dengan tuntutan Merdeka Belajar.
PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEDAGOGIS GURU-GURU BAHASA INDONESIA SMP KOTA MATARAM DENGAN POLA LESSON STUDY FOR LEARNING COMMUNITY (LSLC) I Nyoman Sudika; Khairul Paridi; Syamsinas Jafar; Moch. Asyhar; Baiq Wahidah
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2021): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.249 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v4i1.2502

Abstract

Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk membantu mengembangkan kompetensi pedagogis guru-guru Bahasa Indonesia dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran Bahasa Indonesia di SMPN 12 Mataram. Melalui pola Lesson study for learning community (LSLC) satuan pendidikan diharapkan dapat mengatasi kendala yang muncul di kelas dengan kerja kolaborasi antar guru, kepala sekolah, diknas, dan orang tua. Di samping itu, melalui LSLC ini dapat memberikan kesempatan kepada setiap peserta didik untuk dapat terpenuhi hak belajarnya dan merasa nyaman belajar bersama di sekolah. Berdasarkan hasil pendampingan terhadap para guru mata pelajaran Bahasa Indonesia menunjukkan bahwa mereka telah menghasilkan rancangan Lesson Design atau rencana pembelajaran yang disusun secara bersama-sama (Plan). Salah seorang guru melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan lesson design tersebut (Do). Sementara guru yang lain melakukan observasi kepada teman guru yang sedang melaksanakan proses pembelajaran (See). Hasil observasi didiskusikan bersama untuk membahas tentang kekurangan-kekurangan dalam proses pembelajaran (Refleksi). Di samping itu, hasil observasi itu dapat dijadikan sebagai bahan peningkatan proses pembelajaran selanjutnya. Langkah selanjutnya melakukan kegiatan redesain pembelajaran, yaitu dengan merancang kembali perencanaan pembelajaran dengan menyempurnakan atas kekurangan dari proses pembelajaran sebelumnya untuk diterapkan pada kegiatan siklus pembelajaran berikutnya. Dalam kegiatan pembelajaran melalui redesain dilakukan open class dengan mengundang guru-guru dari sekolah lain.
PENINGKATAN KAPASISTAS PERTANIAN UKM KELOMPOK TANI DESA BALLEANGING DESA SOMBAPALIOI Kardina Kardina; Mulyadi Nursi
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2021): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.833 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v4i1.2511

Abstract

Mitra Program Kemitraan Komunitas (PKM) ini adalah UKM kelompok tani Balleangin di Desa Sombapalioi. Permasalahan yang ada adalah (1) limbah pertanian padi/jerami dan kotoran ternak belum dimanfaatkan petani, (2) petani tidak memiliki keterampilan mengolah limbah jerami dan kotoran ternak menjadi pupuk organik atau kompos, (3) petani belum menyadari pentingnya penggunaan pupuk organik untuk bertani yang ramah lingkungan, dan (4) adanya motivasi petani untuk berusaha pupuk organik, namun tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan berwirausaha. Metode yang digunakan adalah berupa pelatihan manajemen usaha, pendirian usaha baru dan pemasaran dilakukan dengan ceramah, diskusi, dan tanya jawab dan mitra pendamping. Hasil yang dicapai adalah petani menjadi paham dan bersedia mengaplikasikan sistem pertanian berkelanjutan dengan memasukkan kembali bahan organik dari sisa seresah atau jerami kembali ke lahan dalam bentuk pupuk organik.
USAHA JAMUR TIRAM DI DESA BETAO KABUPATEN SIDRAP Yulhaidir Yulhaidir; Kurniawan Harun Rasyid; Faris Jumawan
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2021): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.18 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v4i1.2512

Abstract

Kabupaten Sidrap Kecematan Pituriawa memiliki banyak potensi pertumbuhan UMKM pada sektor pertanian. Kegiatan PKM ini yang menjadi mitra adalah ibu jasmiati selaku pemilik usaha budidaya jamur tiram dengan nama usaha “kelompok Usaha jamur Mappasitujue”. Permasalahan yang dihadapi mitra dalam produksi keripik jamur tiram adalah (1) peralatan masih Tradisional, (2) tingkat kematangan dan kerenyahan kripik jamur tiram belum maksimal (3) kemasan keripik jamur tiram, (4) manajemen dan teknik pemasaran. Metode yang diterapkan adalah ceramah, diskusi dan tanya jawab. Hasil yang diperoleh adalah: (1) Pelatihan pembuatan Teknologi Tepat Guna berupa alat “penggorengan” Jamur tiram; (2) Pelatihan Pengolahan dan pemanfaatan hasil panen agar daya simpan Jamur tiram bisa bertahan lebih lama (3) Pelatihan pembuatan kemasan keripik Jamur tiram dengan teknik kemasan” Zipper stan up” (4) Pelatihan usaha dan manajemen usaha agar hasil panen memiliki harga jual yang tinggi.
PELATIHAN BERKEBUN HIDROPONIK SEBAGAI UPAYA DALAM MENJAGA KETAHANAN PANGAN KELUARGA DI MASA PANDEMI Fera Sulastri; Visi Tinta Manik; Astri Srigustini; Euis Nur Fitriani Dewi
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2021): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.695 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v4i1.2513

Abstract

Menjaga kestabilan ketahanan pangan selama Pandemi covid 19 perlu di upayakan oleh masyarakat. Keterbatasan lahan bukan menjadi kendala bagi masyarakat untuk tetap bisa produktif dalam menghasilkan pangan untuk kebutuhan pangan keluarga. Tim PKK sebagai garda terdepan dalam menjaga ketahanan keluarga perlu dibekali keterampilan dan pengetahuan untuk itu. Begitupun peserta PKH (Program Keluarga Harapan) perlu dibekali keterampilan untuk bisa mandiri dalam menyediakan kebutuhan pangan keluarga. Salah satu upaya untuk mewujudkan hal tersebut melalui pelatihan berkebun hidroponik. Selain bertujuan untuk menghasilkan berbagai jenis pangan seperti aneka sayuran juga sebagai alternatif dalam mengoptimalkan lahan yang sempit. Pelatihan dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi/ monitoring. Proses monitoring berjalan selama enam minggu dan panen dilakukan kurang lebih setelah 4 minggu pindah tanam.

Page 2 of 3 | Total Record : 21