cover
Contact Name
Mochamad Ziaul Haq
Contact Email
em_zya@yahoo.com
Phone
+6285221766621
Journal Mail Official
integritas.terbuka@gmail.com
Editorial Address
Jalan Ambon No. 25, Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies
ISSN : -     EISSN : 2985301X     DOI : https://doi.org/10.59029/int
Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies (INT) is an open access journal that includes multidisciplinary, interdisciplinary, and transdisciplinary religious studies in the field of interfaith dialogue and peace studies. Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies is part of the Open Integrity Program, an experiential and interactive program that uses the wisdom of the Open Integrity approach. The program is designed to develop skills, knowledge, and attitudes that bring to life the values of wisdom from different faiths and religions to build peace in a contemporary pluralistic world. This scientific journal (INT) focuses on an in-depth study of religious beliefs and traditions as well as interfaith dialogical relationships that influence contemporary social realities in the social dynamics of society, including: (1) research focused on the uniqueness in religious beliefs and traditions found in religious texts and best-practices of social aspects of religious experience and practice in society; (2) research that builds a broader awareness and understanding of the potential for promoting peace that is evident in dialogue between people of different faith traditions.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 1 (2024): Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies" : 8 Documents clear
The Keberdayaan Spiritualitas Perempuan Islam dan Katolik: Studi Deskriptif-Komparatif Mistisisme Rabia al-Adawiyya dan Santa Thérèse dari Lisieux Aprianti, Penti; Purwadi, Yohanes Slamet
Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies Vol. 3 No. 1 (2024): Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies
Publisher : Kongregasi Hati Kudus Yesus (RSCJ) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59029/int.v3i1.24

Abstract

Agama diyakini sebagai kuil untuk eksplorasi spiritualitas manusia yang juga digunakan untuk mendekatkan diri dengan Tuhan dan memuliakan antarsesama. Namun, dalam tradisi yang patriarkal, agama malah digunakan untuk membenarkan peminggiran peran perempuan, yang dalam konteks ini, spiritualitasnya. Bagi Rabia al-Adawiyya dalam tradisi Islam abad ke-8 di Irak dan bagi Santa Thérèse dalam tradisi Katolik abad ke-19 di Prancis, mistisisme dapat menjadi cara untuk mentransformasi spiritualitas yang memberdayakan, bukan meminggirkan. Dengan kajian Integritas Terbuka, tulisan ini akan mengeksplorasi mistisisme Rabia dan Santa Thérèse dalam tradisi agama masing-masing, dan mengulik kontribusi mereka dalam memperjuangkan pentingnya tafsir spiritualitas religius   perempuan dalam perspektif mistisisme. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka kualitatif.
Revisiting the Concept of Peace: A Sociological Perspective Sidik, Mohamad Dindin Hamam; Setia, Paelani
Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies Vol. 3 No. 1 (2024): Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies
Publisher : Kongregasi Hati Kudus Yesus (RSCJ) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59029/int.v3i1.25

Abstract

In the ever-changing global context, understanding peace has become a primary focus across various disciplines, including sociology. The sociological paradigm offers a rich and relevant perspective in understanding the dynamics of conflict, reconciliation, and post-conflict development. However, there is still a need for deeper exploration of the concept of peace within the sociological context. This research aims to investigate the evolution of the concept of peace from a sociological perspective, ranging from classical to contemporary thoughts, and to explore the implications of the sociological paradigm in peace practices and policies. This study utilizes a literature review approach to gather and analyze prominent works in sociology relevant to the concept of peace. The analysis is conducted on the views of leading sociological thinkers and relevant research findings. The findings from this literature review indicate that the sociological paradigm provides profound insights into the evolution of the concept of peace, from classical thinkers such as Durkheim, Weber, and Marx, to contemporary approaches such as critical theory and feminism. The practical implications of the sociological paradigm in conflict resolution, reconciliation, and post-conflict development are also explored. This research underscores the importance of the sociological paradigm in understanding and resolving conflicts and post-conflict development. By considering the complexity of social, political, and cultural dynamics and applying a holistic and contextual approach in designing peace strategies, sociology can make a valuable contribution to promoting sustainable and inclusive peace.
Realizing Peace in the Digital World: Community Participation in Spreading Messages of Peace on Social Media Zaky, Muhammad; Dilawati, Rika
Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies Vol. 3 No. 1 (2024): Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies
Publisher : Kongregasi Hati Kudus Yesus (RSCJ) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59029/int.v3i1.26

Abstract

The dissemination of messages of peace on social media has a significant impact on shaping public opinion and attitudes toward social and political issues. However, there is still limited understanding of how messages of peace are disseminated and received by social media users. This research aims to explore and understand how messages of peace are disseminated and understood by social media users, as well as the factors influencing this process. A qualitative approach is used in this research with data collection procedures through online observation and in-depth interviews with 30 social media users. Data were analyzed through data restatement, data display, and data verification steps. The findings of the research indicate that social media users have various ways of disseminating messages of peace, ranging from sharing positive content to debating controversial issues with a peaceful approach. Factors such as content, social context, and user identity influence the effectiveness of messages of peace in achieving their dissemination goals. This research concludes that the dissemination of messages of peace on social media is a complex phenomenon influenced by various factors. However, with a deeper understanding of patterns and factors influencing the dissemination of messages of peace, more effective strategies can be developed to promote peace and tolerance in the online world.
D Dialog Agama Perspektif U Hermawan, Ucep; Rahman, Mohammad Taufiq
Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies Vol. 3 No. 1 (2024): Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies
Publisher : Kongregasi Hati Kudus Yesus (RSCJ) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59029/int.v3i1.27

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dialog agama dalam perspektif teori U dari Otto Scharmer. Melalui metode kualitatif dengan pengumpulan data studi literatur, penelitian ini menemukan bahwa dalam dialog agama menurut perspektif U Otto Scharmer, pendekatan transformasional dapat digunakan terutama untuk memperbaiki kerukunan antarumat beragama seperti dalam konteks di Indonesia. Pendekatan ini mesti diperkenalkan kepada aktivis perdamaian dan lembaga seperti Forum Kerukunan Umat Beragama, serta dipertimbangkan agar masuk pada kurikulum studi agama di Indonesia. Pada tatanan empiris, komunitas Gusdurian telah menggunakan teori U ini, meskipun pemahaman yang lebih luas diperlukan untuk proyek kerukunan yang lebih efektif.
Agama Agama dan Kesehatan Mental Perspektif Hindu dan Islam Dahlia, Siti; Haq, Mochamad Ziaul
Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies Vol. 3 No. 1 (2024): Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies
Publisher : Kongregasi Hati Kudus Yesus (RSCJ) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59029/int.v3i1.29

Abstract

Saat ini individu banyak mengalami tekanan dan tantangan hidup sehingga kesehatan mentalnya terganggu sehingga fenomena yang dialami masyarakat modern ini, perlu dilakukan kajian mengenai hubungan agama dengan kesehatan mental.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji hubungan agama Hindu dan Islam yang dapat mempengaruhi kesehatan mental penganutnya. Artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui pengumpulan data kepustakaan yang dilakukan dengan mempelajari dan memahami teori-teori dari berbagai sumber literatur seperti buku, jurnal dan penelitian terdahulu sesuai dengan topik penelitian. Sumber utama yang digunakan adalah buku Harold George Koenig dengan judul Apakah Agama Baik untuk Kesehatan Anda? Pengaruh Agama Terhadap Kesehatan Jasmani dan Rohani.  Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: pertama, agama Hindu menjaga kesehatan mental umatnya dengan selalu beriman kepada Tuhan, mempelajari kitab suci dan menjalankan amalan keagamaan seperti sembahyang dan meditasi yang dapat menurunkan tingkat stres seseorang setelah menjalani kehidupan sehari-hari yang panjang. Kedua, Islam menjaga kesehatan jiwa umatnya dengan selalu memenuhi kehendak Allah yaitu melaksanakan ibadah. Ibadah tertentu disebut “Rukun Islam” dan memberikan kerangka untuk kehidupan kesehatan mental yang sehat seperti beriman kepada Tuhan, berdoa, bersedekah, berpuasa dan menunaikan ibadah haji ke Ka'bah di Mekah. Misalnya saja salat yang terbukti bisa mengurangi stres seseorang karena dengan berdoa umat Islam bisa konsentrasi memuji, mengucap syukur, dan meminta maaf kepada Allah SWT.  Ketiga, agama Hindu dan Islam berpandangan bahwa orang yang berserah diri dan beribadah kepada Tuhan akan memiliki kesehatan jiwa yang sehat, seperti mendapatkan kedamaian, kenyamanan, mencintai diri sendiri, dan mencintai sesama manusia secara universal. Padahal umat Hindu dan Islam menjalankan praktik keagamaannya secara berbeda, namun meyakini agama, berdoa dan berkonsentrasi kepada Sang Pencipta merupakan sebuah keyakinan agar dapat menjalani kehidupan yang tenang, aman, tentram dan bahagia.
Dialog Antar Iman dalam Ruang Media Baru: Studi pada Konten YouTube LOG IN Setiawan, Dede
Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies Vol. 3 No. 1 (2024): Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies
Publisher : Kongregasi Hati Kudus Yesus (RSCJ) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59029/int.v3i1.30

Abstract

Masalah perdamaian dan toleransi antaragama merupakan isu krusial dalam masyarakat multikultural seperti Indonesia, yang rentan terhadap konflik dan disintegrasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana tayangan program 'Login' di kanal YouTube Deddy Corbuzier membingkai nilai-nilai perdamaian dan toleransi antaragama melalui metode analisis framing. Program ini dipandu oleh Habib Ja’far dan Onadio Leonardo, menghadirkan para pemuka agama untuk mendiskusikan pentingnya hidup dalam harmoni dan menghargai perbedaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, serta analisis framing menurut model Zhongdang Pan dan Gerald Kosicki. Teknik pengumpulan data meliputi observasi tayangan program 'Login', serta analisis isi dan komentar dari audiens di kanal YouTube tersebut. Temuan penelitian menunjukkan bahwa tayangan 'Login' membingkai nilai-nilai perdamaian dengan cara yang inklusif dan toleran. Para narasumber mengartikan, menjelaskan, menceritakan, dan menegaskan pentingnya toleransi dan penghargaan terhadap kemanusiaan, persatuan, dan persaudaraan dalam konteks kebangsaan Indonesia. Program ini berhasil memanfaatkan platform YouTube untuk menjangkau audiens luas, mengedukasi, dan mengajak masyarakat untuk menjaga kerukunan dan kedamaian. Penelitian ini mengungkapkan bahwa tayangan program 'Login' tidak hanya menyampaikan pesan-pesan damai secara efektif tetapi juga menunjukkan potensi media baru sebagai sarana untuk mempromosikan nilai-nilai positif dalam masyarakat. Upaya ini penting untuk terus dirawat dan dikembangkan guna melestarikan kebinekaan dan kedamaian di Indonesia.
Menyebarkan Pesan Harmoni Strategi Konten dan Pemasaran yang Teruji di Era Media Sosial Aswati, Fitriana; Rezky Kamal , Fadila; Siti Ainun, Rosydiani
Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies Vol. 3 No. 1 (2024): Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies
Publisher : Kongregasi Hati Kudus Yesus (RSCJ) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59029/int.v3i1.32

Abstract

The Halaqah Damai Community, as a platform for spreading messages of peace and brotherhood, faces the challenge of reaching a broader audience and building a strong online community in the digital era. This research aims to identify effective content development and marketing strategies on social media to achieve these goals. The study employs a qualitative method of audience analysis to understand the characteristics and preferences of the target audience, which is crucial for determining the most relevant and engaging types of content. The findings indicate that the Halaqah Damai Community needs to develop content and marketing strategies focused on creating engaging and beneficial content, along with effective marketing, to build a strong community. This research provides insights into effective content development and marketing strategies on social media for the Halaqah Damai Community. By implementing these strategies, Halaqah Damai can achieve its goals and contribute more significantly to spreading the message of peace.
Evolusi Konstruksi Agama di Indonesia: Sinkretisme dan Koeksistensi dalam Lanskap Keagamaan: Integrasi Tradisi Lokal, Pengaruh Kolonial, dan Modernisasi Latief Hilmy, Abdul; Yacobus Ari Respati
Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies Vol. 3 No. 1 (2024): Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies
Publisher : Kongregasi Hati Kudus Yesus (RSCJ) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59029/int.v3i1.33

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi bagaimana arsitektur keagamaan di Indonesia telah berkembang dari periode prasejarah hingga era modern, dengan memperhatikan pengaruh berbagai budaya dan tradisi agama. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi literatur. Temuan penelitian menunjukkan bahwa arsitektur keagamaan di Indonesia mengalami transformasi signifikan pada setiap periode sejarah. Pada masa prasejarah, arsitektur erat kaitannya dengan alam dan animisme. Pengaruh Hindu-Buddha dari Asia Selatan membawa perubahan estetika dan struktur monumental seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Dengan kedatangan Islam, terjadi integrasi nilai-nilai Islam dengan tradisi lokal yang terlihat pada Masjid Agung Demak dan Masjid Menara Kudus. Pada era kolonial, gaya arsitektur Eropa berasimilasi dengan tradisi lokal, menghasilkan bangunan dengan identitas hibrida. Modernisasi kemudian menekankan efisiensi dan keberlanjutan dalam desain arsitektur kontemporer. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa keseluruhan perjalanan arsitektur keagamaan di Indonesia mencerminkan interaksi yang kompleks dan dinamis antara tradisi lokal, pengaruh asing, dan tuntutan zaman. Transformasi ini memperkaya identitas budaya dan arsitektur Indonesia, serta mencerminkan sejarah panjang dan keberagaman masyarakatnya. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya promosi moderasi dan toleransi agama melalui kebijakan sosial dan pendidikan dalam konteks pluralisme agama dan budaya di Indonesia.

Page 1 of 1 | Total Record : 8