cover
Contact Name
Rismaladewi Maskar
Contact Email
risma.maskar@umi.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
wiratani.agribisnis.fp@umi.ac.id
Editorial Address
Jl. Urip Sumoharjo Km. 5 Kota Makassar
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Wiratani : Jurnal Ilmiah Agribisnis
ISSN : 26145928     EISSN : 26145928     DOI : -
WIRATANI adalah terbitan berkala ilmiah bidang Agribisnis yang merupakan media publikasi dan penyebarluasan informasi hasil-hasil penelitian dari peneliti, dosen, praktisi, dan mahasiswa. WIRATANI diterbitkan dua kali setahun (Juni dan Desember) oleh Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muslim Indonesia.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024" : 8 Documents clear
PERAN KELOMPOK TANI DALAM PENYALURAN PUPUK BERSUBSIDI PADA USAHATANI PADI DI KABUPATEN SIDRAP (Studi Kasus Kelompok Tani di Desa Tonronge, Kecamatan Baranti) Amalia, Resky Nur; Nuraeni, Nuraeni; Hasan, Iskandar; Amri, Andi Azrarul
WIRATANI Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wiratani.v7i1.336

Abstract

Tujuan penelitian adalah 1). Mendeskripsikan sistem distribusi pupuk bersubsidi ke kelompok tani di Desa Tonronge, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap. 2). Menganalisis peran kelompok tani dalam penyaluran pupuk bersubsidi di Desa Tonronge. 3). Menganalisis jumlah produksi dan pendapatan usahatani padi yang menggunakan pupuk pupuk bersubsidi di Desa Tonronge. 4). Menganalisis kelayakan usahatani padi di Desa Tonronge. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tonronge, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap selama 3 bulan yaitu pada Bulan September sampai November 2023. Populasi dari penelitian ini terdiri dari 224 orang dalam 5 kelompok tani. Metode penentuan sampel dilakukan dengan cara metode sensus yaitu untuk mendata seluruh anggota kelompok tani yang akan diteliti. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, kuantitatif, analisis pendapatan dan analisis kelayakan. Hasil penelitian ini 1). Sistem distribusi pupuk bersubsidi usahatani padi di Desa Tonronge, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap ada lima yaitu a. Persiapan pendataan petani, b. Perencanaan dan Pencairan, c. Distribusi pupuk bersubsidi, d. Tahap pengawasan, dan e. Pengambilan pupuk bersubsidi. 2). Peran kelompok tani dalam penyaluran pupuk bersubsidi berada pada kategori “Sangat berperan” sebesar (10.853), dimana penyusunan RDKK  kategori Sangat tahu sebesar (3.039), memberikan data RDKK ke Distributor kategori Sangat tahu sebesar (1.916), dan penyaluran pupuk bersubsidi kategori Sangat tahu sebesar (5.898). 3). rata-rata pendapatan perPetani Rp. 13.092.400 dan perHa Rp. 24.239.400. 4). Hasil kelayakan perPetani dan PerHa sebesar 2,85. layak diusahakan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PETANI DALAM BERUSAHATANI JAHE (Studi Kasus pada Masyarakat Desa Jampu-Jampu Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng) jusmadi, jusmadi; Ilsan, Mais; Maskar, Rismaladewi
WIRATANI Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wiratani.v7i1.344

Abstract

Jahe merupakan salah satu tanaman obat asli Indonesia dengan klaim khasiat paling banyak. Provinsi Sulawesi Selatan menjadi penghasil jahe terbesar di Pulau Sulawesi. Kabupaten Soppeng merupakan salah satu daerah sentra produksi tanaman jahe. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan minat petani dalam berusahatani jahe; (2) menganalisis pengaruh faktor luas lahan, pengalaman, pendapatan, bantuan pemerintah dan pendidikan terhadap minat petani jahe; (3) mendeskripsikan besarnya produksi dan menganalisis besarnya pendapatan usahatani jahe di Desa Jampu-Jampu, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng. Penelitian ini dilakukan dari bulan Desember 2023-Maret 2024 di Desa Jampu-Jampu, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 30 petani jahe yang diambil dengan metode sensus. Metode analisis data yang digunakan adalah (1) Analisis deskriptif kualitatif menggunakan skala likert untuk menjawab tujuan pertama, (2) Analisis Regresi Linear Berganda digunakan untuk menjawab tujuan kedua dengan alat bantu program IBM SPSS Statistics version 16 selanjutnya dilakukan interpretasi faktor-faktor yang mempengaruhi minat petani dan (3) Analisis pendapatan digunakan untuk menjawab tujuan ketiga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Minat petani dalam berusahatani jahe di Desa Jampu-Jampu, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng adalah tinggi. (2) Faktor luas lahan, pengalaman, pendapatan, bantuan pemerintah dan pendidikan berpengaruh nyata terhadap minat petani berusahatani jahe di Desa Jampu-Jampu, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng. (3) Penerimaan rata-rata usahatani jahe di Desa Jampu-Jampu sebesar Rp. 4.083.333, biaya tetap sebesar  Rp. 406.000, biaya variabel sebesar Rp.400.400, total   biaya sebesar Rp. 806.400, pendapatan sebesar Rp. 3.276.933, sehingga dapat disimpulkan bahwa produksi dan pendapatan rata-rata usahatani jahe di Desa Jampu-Jampu menguntungkan.
PENGARUH PELAYANAN, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN CREPES CAKE (Studi Kasus pada Mille Crepes Cake Makassar) Yahya, Alwaqiah; Rosada, Ida; Amran, Farizah Dhaifina; Rasyid, Rasmeidah
WIRATANI Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wiratani.v7i1.265

Abstract

Perkembangan dunia usaha yang semakin meningkat mengakibatkan adanya persaingan yang semakin tinggi, menuntut setiap perusahaan untuk memperhatikan keinginan serta memenuhi harapan konsumen. Terdapat hal yang lebih penting dari itu yaitu untuk senantiasa berusaha sebaik-baiknya dalam mempertahankan dan membina hubungan jangka panjang dengan konsumen yang sudah ada. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendiskripsikan karakteristik pelanggan produk crepes cake pada Mille Crepes Cake Makassar, mendiskripsikan jenis rasa (varian rasa) dan harga produk crepes cake pada Mille Crepes Cake Makassar, serta menganalisis pengaruh kualitas pelayanan, harga, promosi dan kualitas produk terhadap loyalitas pelanggan pada Mille Crepes Cake Makassar. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 96 orang responden. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, kuantitatif dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian  menunjukkan bahwa karakteristik pelanggan Mille Crepes Cake Makassar adalah pelanggan dengan rata-rata umur 23 tahun, tingkat pendidikan rata-rata perguruan tinggi, pekerjaan rata-rata Mahasiswa/pelajar, jenis kelamin umumnya perempuan,  tingkat pendapatan rata-rata Rp <1.000.000. Jenis rasa (varian rasa) yang ditawarkan oleh usaha Mille Crepes Cake Makassar sebanyak 12 rasa, yaitu tiramisu, nutella, milo, lotus, ovomaltine, cheese, red velvet, oreo, greentea, salted caramel, thai tea dan strawberry cheese dengan harga dari Rp. 25.000–Rp. 290.000. Crepes Cake yang ditawarkan dalam bentuk slice, small, medium dan large size. Kualitas dan promosi berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan pada Mille Crepes Cake Makassar.
RISIKO DAN MITIGASI RISIKO PADA PRODUKSI SUSU KAMBING PERAH (Studi Kasus Pada PT. Wahyu Farm) Maulana, Rifky; Khairunnisa, Viola; Mayla, Rizkya; Rahmani, Aqilqia
WIRATANI Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wiratani.v7i1.294

Abstract

Resiko merupakan kejadian yang kemungkinan terjadi dan dapat menimbulkan kerugian. Susu kambing memiliki kandungan laktosa lebih rendah di banding susu sapi sehingga lebih mudah dicerna. Sebagai salah satu peternakan yang menjual susu kambing murni, Wahyu Farm juga dihadapkan dengan beragam kemungkinan merugikan yang dapat mempengaruhi pendapatannya. Kemampuan Wahyu Farm memenuhi permintaan pasar sangat dipengaruhi oleh banyaknya jumlah susu yang dapat diproduksi, hal ini sangat bergantung pada proses produksinya. Oleh karena, itu penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi agen risiko produksi yang ada di Peternakan Wahyu Farm serta menganalisis mitigasi yang relevan diterapkan. Metode HOR Fase 1 dan 2 digunakan untuk menganalisis dan memetakan tingkat keparahan risiko serta strategi mitigasi yang menjadi prioritas. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara menggunakan kuesioner bersama pemilik peternakan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat sebanyak 22 agen risiko dengan 9 kejadian risiko diantaranya modal yang naik, kambing yang sakit, kambing mati, kambing hilang, ambing susu kambing yang bengkak, lecet dan kotor, kambing terserang mastitis dan susu kambing basi. Berdasarkan 22 agen risiko tersebut terdapat 10 agen risiko yang dominan terjadi dengan 9 prioritas strategi diantaranya rutin melakukan sanitasi kandang dan menerapkan SOP pemerahan susu (PA2), melakukan pembersihan area kandang secara menyeluruh (PA3), melakukan pembersihan ambing kambing sebelum melakukan pemerahan dengan air hangat (PA8), melakukan pelatihan dan penerapan SOP (PA7), memastikan persediaan obat tersedia (PA6), membuat SOP mengenai takaran pemberian pakan (PA1), membuat jadwal pengecekkan kesehatan kambing (PA5), melakukan karantina bagi kambing yang sakit (PA4), dan menetapkan suhu yang optimal (PA9).
PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KOPI REPUBLIK DI KABUPATEN POLEWALI MANDAR Fitri, Fitri; Astuti, Widya; Arhim, Muhammad; Ariesty Fachrysa Halik, Rizky
WIRATANI Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wiratani.v7i1.341

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas dan harga terhadap keputusan pembelian kopi republik. Penelitian ini dirancang menggunakan metode kuantitatif, instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, kuesioner dan dokumentasi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini analisis regresi berganda. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di cafe republik di Kelurahan Manding, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar. Populasi dalam penelitian ini yaitu semua konsumen kopi republik dengan jumlah populasi tidak diketahui. Maka dalam penentuan sampel penelitian ini digunakan rumus lemeshow. Jumlah responden yang diperoleh sebesar 35. Analisis data dilakukan dengan menggunakan program SPSS. Hasil analisis menunjukkan bahwa. Kualitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, kualitas dan harga secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.
KONSEP 4P SEBAGAI STRATEGI RUMAH MAKAN CAHAYA MINANG DALAM MEMPERTAHANKAN USAHANYA (Studi Kasus pada Kampung Hambulu Kabupaten Bogor) niluth, niluth
WIRATANI Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wiratani.v7i1.316

Abstract

Persaingan merupakan hal yang lazim ada di setiap bisnis yang dilakukan. Rumah Makan Cahaya Minang juga mempunyai pesaing yang sesuai dengan bidangnya. Rumah Makan Cahaya Minang membutuhkan beberapa strategi agar tetap bisa bersaing dengan rumah makan lain dengan menerapkan pedoman-pedoman persaingan secara sehat. Seiring dengan pesatnya pertumbuhan pertambahan jumlah penduduk  maka pemenuhan kebutuhan pangan semakin bertambah. Hal tersebut membuka peluang para pelaku usaha untuk membuka rumah makan. Dari tahun ke tahun pelaku usaha untuk membuka rumah makan semakin bertambah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Strategi Marketing Mix Menggunakan Konsep 4p (Price, Product, Place, Promotion) Pada Rumah Makan Cahaya Minang. Pendekatan penelitian yang dilakukan adalah pendekatan kualitatif. Sumber data berasal dari data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan wawancara kepada pemilik atau pengelola dari Rumah makan cahaya minang. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, menghasilkan kesimpulan bahwa Rumah makan cahaya minang sudah menggunakan strategi marketing mix dalam perusahaan. Konsep 4p yang digunakan seperti: 1. Produk yaitu dengan memperhatikan kualitas produk yang baik, kebersihan produk, dan cita rasa yang enak akan membuat produk semakin menarik dan menambah minat beli konsumen. 2. Harga yang dapat dijangkau oleh pelanggaran agar produknya dapat dinikmati oleh semua kalangan manapun. 3. Tempat yaitu dengan memilih lokasi sangat strategi yang dimana banyak orang melintas dan bisa memudahkan pelanggan untuk datang membeli produk rumah makan cahaya minang. 4. Promosi dalam rumah makan cahaya minang melalui media sosial seperti whatsApp, facebook dan juga pemasaran langsung. Dari permasalahan tersebut analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats) dan strategi 4P (Product, Price, Place, Promotion), hal ini penting dalam rangka. Merumuskan rencana pengelolaan strategis yang akan dilaksanakan oleh rumah makan cahaya minang. Implementasi startegi pemasaran berupa rumah makan yang memanfaatkan kualitas produk sesuai dengan 4p. Pengaruh promosi dan harga terhadap peningkatan penjualan yaitu sangat berpengaruh. Dapat dilihat dari hasil perhitungan 4p yaitu pengaruh promosi (gencar dalam melakukan promosi dan pemasaran) dan harga (produk terjangkau bagi konsumen di segala kalangan) terhadap penjualan. Kata Kunci: Strategi Pengembangan; Konsep 4p; Analisis SOWT 
ANALISIS DAMPAK SOSIAL EKONOMI USAHA SARANG BURUNG WALET TERHADAP MASYRAKAT SEKITAR DI DESA LAMBARA HARAPAN, KEC. BURAU KAB. LUWU TIMUR Dahlan, Dhesty; Rahbiah, Sitti; Husain, Tsalis Kurniawan
WIRATANI Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wiratani.v7i1.332

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik peternak dan masyarakat sekitar usaha burung walet. Mengidentifikasi dampak sosial usaha sarang burung walet terhadap masyarakat sekitar. Mengidentifikasi dampak sosial usaha burung walet terhadap peternak burung walet dan mengidentifikasi dampak usaha sarang burung walet terhadap peningkatan ekonomi peternak. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Lambara Harapan, Kecamatan Burau, Kabupaten Luwu Timur. Jumlah populasi peternak sarang burung walet sebanyak 20 orang dan penduduk Desa Lambara Harapan sebanyak 1.704 jiwa. Penarikan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel sebanyak 38 orang yang terdiri dari 8 orang peternak diambil 40% dari populasi dan 30 orang masyarakat sekitar dengan kriteria bertempat tinggal tidak lebih dari 15meter dari bangunan walet.  Hasil penelitian menunjukkan karakterisitik peternak sarang burung walet, yaitu rata-rata umur 46 tahun termasuk ketegori usia produktif, Pendidikan peternak dominan SMP, rata-rata tanggungan keluarga 3 orang. lama usaha sarang burung walet 6 tahun. Karakteristik masyarakat sekitar usaha sarang burung walet, yaitu rata-rata umur 42 tahun, pendidikan dominan S1, rata-rata tanggungan keluarga 2 orang. Dampak sosial yang dirasakan masyarakat sekitar terhadap usaha sarang burungwalet yaitu skor sebesar 65, yang artinya dampak sosial dari usaha sarang burung walet terhadap mesyakarat sekitarberdampak negatif. Dampak sosial usaha sarang burung waletterhadap peternak, yaitu skor sebesar 23, yang artinya dampaksosial dari usaha sarang burung walet terhadap peternakberdampak positif pada mobilitas sosial peternak. Dampakusaha sarang burung walet terhadap peningkatan ekonomipeternak, yaitu skor sebesar 20, yang artinya dampak ekonomi usaha sarang burung walet terhadap peternak burung walet berpengaruh positif pada peningkatan ekonomi peternak
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KEMIRI (Aleurites moluccana) DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI (Studi Kasus pada Hutan Kemasyarakatan (HKM) di Desa Parado Rato, Kecamatan Parado, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat) Awaludin, Muhammad; Nurliani, Nurliani; Adam, Andi Maslia Tenrisau
WIRATANI Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wiratani.v7i1.335

Abstract

Kemiri (Aleurites moluccana) merupakan kelompok tanaman tahunan dan termasuk ke dalam salah satu pohon yang serbaguna. Tanaman kemiri merupakan bahan dasar pembuatan minyak rambut cat, pernis, tinta, sabun, pengawet kayu, dan bahan pembatik. Selain itu, tanaman kemiri mengandung bahan kimia seperti gliserida, asam linoleat, palmitat, stearat, miristat, asam minyak, protein, vitamin B1, dan zat lemak. Tujuan penelitian ini adalah 1) mendeskripsikan proses budidaya kemiri pada hutan kemasyarakatan (HKM) bagi petani di Desa Parado Rato, Kecamatan Parado, Kabupaten Bima, 2) menganalisis produksi, pendapatan dan kelayakan usahatani kemiri pada hutan kemasyarakatan (HKM), 3) menganalisis kontribusi pendapatan usahatani kemiri terhadap pendapatan rumahtangga. Populasi petani kemiri 875 orang, kemudian secara acak sederhana mengambil 10% dari  populasi sehingga jumlah diperoleh jumlah sampel 88 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara menggunakan kuesioner, serta dokumentasi. Alat analisis data yaitu analisis deskriptif, analisis produksi dan pendapatan, analisis kelayakan usahatani, dan analisis kontribusi pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses budidaya usahatani kemiri di Desa Parado rato, Kecamatan Parado, Kabupaten Bima adalah 1) Persiapan dan pengolahan lahan, persiapan bibit, penanaman, pemeliharaan tanaman, pemanenan, dan pasca panen). 2) Produksi kemiri rata-rata 1.217 kg/petani atau  714 kg/hektar. Rata-rata Luas Lahan 1,7. 3) Usahatani kemiri secara ekonomi menguntungkan dan layak dikembangkan diperoleh nilai R/C-ratio 5,7. Artinya jika petani kemiri mengeluarkan biaya sebesar Rp 1,- maka akan memperoleh penerimaan sebesar Rp 5,7. Pendapatan usahatani kemiri Rp.670.561.000/tahun, atau rata-rata Rp.7.620.011/petani. Pendapatan dari luar usahatani Rp.574.200.000/tahun, atau rata-rata Rp.6.525.000/petani. Total pendapatan rumahtangga petani Rp.1.244.761.000/tahun atau rata-rata Rp. 13.551.663/petani. Kontribusi pendapatan dari  usahatani kemiri  terhadap pendapatan rumahtangga sebesar 53,8%, termasuk kategori tinggi.

Page 1 of 1 | Total Record : 8