cover
Contact Name
Yannice Luma
Contact Email
portalsipilustj@gmail.com
Phone
+628114825372
Journal Mail Official
portalsipil@ustj-jayapura.ac.id
Editorial Address
Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ) Jln. Raya Sentani, Padang Bulan, Heram, Kota Jayapura 99351, Papua, Indonesia
Location
Kota jayapura,
P a p u a
INDONESIA
Jurnal Portal Sipil
ISSN : 23023457     EISSN : 29648890     DOI : https://doi/10.58839/portal.v11i2.1119
Core Subject : Social, Engineering,
Jurnal Portal Sipil merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Program Studi Teknik Sipil dan Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) - Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ) dan dikelola di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM). Terbit pertama kali pada tahun 2012 dengan volume terbitan perdana edisi Bulan Desember Tahun 2012. Jurnal Portal Sipil diterbitkan dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Juni dan Desember. Disiplin ilmu yang dapat menerbitkan artikelnya melalui jurnal ini adalah: Rekayasa Struktural, Rekayasa & Manajemen Konstruksi, Rekayasa Geoteknik, Rekayasa Sumber Daya Air, Rekayasa Transportasi dan Rekayasa Kelautan, atau bidang ilmu lainnya yang berkaitan dengan ilmu Teknik Sipil, serta bidang ilmu Teknik Lingkungan, atau yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur berkelanjutan.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 8 No 1 (2019): Jurnal Portal Sipil" : 8 Documents clear
ANALISIS Detail Engineer Design (DED) SISTEM PERESAPAN RENCANA REHABILITASI LAPANGAN SEPAK BOLA KAMPUNG NAFRI DISTRIK ABEPURA JAYAPURA Alberth Einstein Stevann Abrauw
Jurnal PORTAL SIPIL Vol 8 No 1 (2019): Jurnal Portal Sipil
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.003 KB)

Abstract

Dalam rangka menunjang Pekan Olahraga Nasional Tahun 2020 yang akan diselenggarakan di Provinsi Papua,pemerintah melalui Dinas Olahraga dan Pemuda (DISORDA) Provinsi Papua harus menyiapkan sarana utamadan penunjang kegiatan tersebut, salah satunya adalah Lapangan sepak bola. Tujuan penelitian ini adalahmelakukan analisa perencanaan sistem peresapan air pada lapangan sepak bola Kampung Nafri Distrik AbepuraKota Jayapura. Untuk mengetahui sistem peresapan yang sesuai saat kala hujan rencana ulang 2; 5; dan 10tahun, untuk menghindari genangan air pada lapangan. Analisis hidrologi di hitung dengan analisis frekuensidata hujan menggunakan empat metode distribusi yaitu normal, log-normal, log-person III dan gumbel.Selanjutnya, dipilih metode distribusi terbaik berdasarkan uji kecocokan chi-square dan smirnov-kolmogorov.Perencanaan sistem peresapan air pada lapangan sepak bola Kampung Nafri adalah drainase bawah permukaan(subdrain) yang di analisis dari beberapa parameter perhitungan, yaitu dimensi pipa saluran, kedalaman saluran,dan jarak antar saluran. Selanjutnya, di bandingkan dengan intensitas hujan (I) pada waktu konsentrasi (tc) yangterjadi pada kala ulang 2; 5; dan 10 tahun, untuk mengetahui terjadinya genangan pada lapangan sesuai desainperencanaan peresapan air. Data yang diketahui adalah spesifikasi teknis, sedangkan analisis perhitungan padakala ulang hujan rencana tidak diketahui. Dari penelitian ini didapat hasil perhitungan, bahwa diameter pipadrain utama tidak memenuhi untuk mengatasi genangan. Sehingga perlu adanya evaluasi perencanaan ulanguntuk pipa drain utama.
PEMODELAN ESTIMASI DAMPAK LINGKUNGAN PADA STRUKTUR BAWAH INFRASTRUKTUR JEMBATAN GIRDER BETON Okty Diana Wulan Sari
Jurnal PORTAL SIPIL Vol 8 No 1 (2019): Jurnal Portal Sipil
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (867.616 KB)

Abstract

Sustainability analysis (analisis keberlanjutan) digunakan untuk mengurangi emisi dari konstruksijembatan. Sebagai parameternya digunakan tiga pilar dari analisis keberlanjutan untuk melakukan penilaiansistem infrastruktur transportasi. Salah satu cara yang popular yakni untuk mengevaluasi keberlanjutansuatu proyek adalah dengan menganalisis siklus hidup (life cycle analysis). Secara khusus, penilaian siklushidup digunakan untuk mengevaluasi dampak lingkungan selama umur suatu produk. Pada dasarnyakebanyakan alat yang digunakan sebagai penilaian siklus hidup untuk infrastruktur jembatan yaknimenggunakan input yang terperinci guna menghitung dampak lingkungan pada suatu proyek. Hal tersebutmasih dirasa tidak efektif bagi pihak perancang untuk mengevaluasi berbagai desain pada tahapan awal.Sehingga, tujuan dari penellitian ini yakni untuk mengembangkan model Life Cycle Analysis (LCA) untukmenilai infrastruktur jembatan. Model LCA ini berorientasi pada Prosess Based Analysis (PBA). Gunamendapatkan kevalidan data maka pada penilitian ini menggunakan analisis data berbasis itemisasi(itemized based analysis) yakni menggunakan data terperinci dari rencana anggaran biaya (RAB).Penelitian ini menggunakan jenis jembatan dengan spesifikasi teknik konstruksi bangunan atas dengan PCBox Girder dengan metode Advancing Shoring Method (ASM). Hasil penelitian ini terbagi menjadi LifeCycle Inventory (LCI) dan Life Cycle Assessment (LCA). Daftar inventoris berupa data material danperalatan yang digunakan pada saat pembangunan jembatan girder beton untuk menyelesaikan analisisLCA sekitar 55% dari data pada bagian bawah jembatan (substructure). Dalam hal persediaan datamengenai alat berat, data yang digunakan yakni 70% untuk substructure. Hasil penelitian menunjukkanbahwa emisi dari GWP pada saat pembangunan pondasi dan tiang jembatan terlihat lebih signifikandibandingkan dengan.emisi yang berasal dari ADPE dan smog. Hal ini terjadi karena jumlah material daripondasi pada jembatan girder beton memiliki porsi yang besar dari ready-mix concrete dan reinforcementcage (jalinan penulangan) yang mempengaruhi total emisi GWP.
ANALISIS KOMPARASI HASIL UJI LABORATORIUM DENGAN PEMODELAN PRONY SERIES ASPAL BETON Arief Fath Atiya
Jurnal PORTAL SIPIL Vol 8 No 1 (2019): Jurnal Portal Sipil
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (790.499 KB)

Abstract

Aspal beton adalah salah satu tipe lapisan perkerasan lentur yang dimana pada prosespembuatannya ada koordinasi antara bahan penyusun yaitu, agregat kasar, agregat halus dan jugaaspal. Aspal sendiri adalah material yang bersifat viskoelastik dimana akan mencair ketikadipanaskan dan mengeras ketika didinginkan. Dari sifat tersebut dapat dikatakan bahwatemperatur sangat berpengaruh pada perkerasan aspal pada khususnya dan pasti juga berdampakpada campuran aspal beton pada umumnya. Selain itu adanya sifat elastic juga berdampak padaperubahan bentuk aspal pada kondisi beban yang berbeda. Ketika beban yang diberikan lebih dariambang batas elastis aspal, maka pada akhirnya akan memasuki fase plastis dimana aspal tidakakan kembali ke bentuk semula sblm diberikan beban. Hal inilah yang menjadi salah satupenyebab mengapa jalan saat ini sering mengalami kerusakan.Untuk mengetahui kerusakan jalan secara menyeluruh perlu dilakukan penelitian jangka panjangyang mana memerlukan waktu yang lama dan juga biaya yang tidak kecil, sehingga dalambeberapa tahun terakhir telah dilakukan berbagai macam simulasi dan pemodelan yang bertujuanuntuk mendapatkan spectrum perkembangan kerusakan jalan dalam waktu yang lebih singkat.Salah satunya pemodelan yang ada adalah dengan pengaplikasian model Prony Series yangmenggunakan keofisien Prony Series untuk fitting data uji laboratorium dan pemodelanviskoelastik material. Untuk penelitian ini diharapkan dapat mendapatkan jumlah nilai PronySeries yang paling efisien agar menghasilkan fitting hasil uji laboratorium yang paling mendekatipemodelan Prony Series.Dari hasil penelitian, didapatkan kesimpulan bahwa dengan menggunakan lebih banyakmengimplementasikan keofisien Prony Series ke dalam pemodelan, akan didapatkan hasil fittingyang lebih smooth atau memiliki tren error yang lebih kecil dibandingkan penggunaan keofisienyang lebih sedikit.
ANALISA OPTIMALISASI WAKTU DAN BIAYA PADA PENYELESAIAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG Santje Magdalena Iriyanto; Jonatan Teddy Calton
Jurnal PORTAL SIPIL Vol 8 No 1 (2019): Jurnal Portal Sipil
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (966.58 KB)

Abstract

Pelaksanaan suatu proyek dapat berhasil apabila sumberdaya yang digunakan secara efektif danefisien. Terbatasnya sumberdaya yang tersedia menyebabkan keterlambatan pada durasipekerjaan. Pelaksanaan pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung Farmasi Rumah Sakit UmumDaerah Nabire di kerjakan pada tahun 2017 dengan menggunakan alokasi dana APBN dandikerjakan oleh Kontraktor Pelaksana PT. Duta Bangun Perkasa dan Konsultan Pelaksana CV.Alfa Mega Konsultan dengan waktu pekerjaan 120 hari kalender dengan total biaya sebesar Rp.14.987.000.000,00. Keterlambatan didalam suatu proyek dapat disebabkan oleh beberapa hal,maka dilakukan percepatan untuk mengatasi keterlambatan tersebut.Project Crashing dengan metode TCTO (Time and Cost Trade Off) merupakan metode yangdapat digunakan untuk melakukan percepatan guna memperoleh biaya dan durasi yang optimal.Schedule normal dibuat network planning, yaitu Presedence Diagram Method (PDM) untukkemudian diidentifikasi item pekerjaan mana saja yang termasuk ke dalam jalur kritis. Jalur kritisinilah yang selanjutnya yang akan diperpendek durasinya dengan alternatif project crashing yangdilakukan adalah dengan penambahan jam kerja (lembur).Dari hasil analisa, dapat diketahui durasi optimum proyek sebesar 105 hari dengan biaya totalsebesar Rp.13.421.519.086,85 dibandingkan dengan waktu jadwal normal dari waktu rata-ratayang didapatkan total waktu penyelesaian proyek sebesar 124 hari dengan total biaya sebesarRp.13.624.919.216,74. Dengan demikian, maka Proyek tersebut mempunyai efisiensi waktuselama 19 hari atau sebesar 15,323% dan efisiensi biaya sebesar Rp.203,400.129,88 atau sebesar1,493%.
KAJIAN FAKTOR DOMINASI PENGARUH PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI ANGKUTAN SUNGAI DI KABUPATEN MERAUKE Thelly S.H Sembor; Nikodemus Paliling
Jurnal PORTAL SIPIL Vol 8 No 1 (2019): Jurnal Portal Sipil
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.334 KB)

Abstract

Suatu transportasi dikatakan baik, apabila waktu perjalanan cukup cepat, tidak mengalamikemacetan, frekuensi pelayanan cukup, aman dan kondisi pelayanan yang nyaman. Untukmencapai kondisi yang ideal seperti itu ditentukan oleh berbagai faktor yang menjadi komponentransportasi, yaitu kondisi prasarana, sistem jaringannya, kondisi sarana, serta yang tidak kalahpenting adalah sikap mental pemakai fasilitas transportasi itu sendiri.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihanangkutan sungai dan skenario terbaik untuk meningkatkan intensitas penggunaan angkutan sungaidi Kabupaten Merauke. Analisis data dilakukan dengan metode SPSS mencari korelasi dan dasarpengambilan keputusan dengan Analisis DurbinWatson. Hasil yang didapat dari penelitian iniadalah faktor sosio-demografi dapat diukur dengan, Kepemilikan Kendaraan Pribadi, Lokasitempat tinggal, Profesi / Pekerjaan, Tingkat pendapatan tiap bulannya. Faktor KarakteristikPergerakan dapat diukur dengan, Jarak lokasi tujuan yang di tempuh angkutan sungai,keterpaksaan menggunakan angkutan sungai, Maksut Perjalanan. Faktor Sistem PelayananTransportasi dapat diukur dengan, Tarif atau ongkos yang di keluarkan untuk melakukan satukali perjalanan, Kondisi alat transportasi sungai (armada angkutan), Jadwal keberangkatanangkutan sungai di masing-masing dermaga, beban barang yang bisa di angkut oleh angkutansungai.Skenario untuk meningkatkan intensitas penggunaan angkutan sungai dapat dilakukan denganmemberikan subsidi dari pemerintah kepada pemilik angkutan sungai sehingga tarif atau ongkosangkutan dapat berkurang, memperbaiki kualitas armada, merubah bentuk armada menjadi lebihbesar, dan sistem penjadwalan angkutan sungai yang tetap.
PEMANFAATAN ABU BATA MERAH SEBAGAI PENGGANTI FILLER PADA CAMPURAN ASPAL BETON (LASTON) Dominggus Bakarbessy; Yohanis. Y. Pattireuw
Jurnal PORTAL SIPIL Vol 8 No 1 (2019): Jurnal Portal Sipil
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (882.962 KB)

Abstract

Lapis Aspal Beton (LASTON) adalah suatu lapisan pada konstruksi jalan yang terdiri dari agregatkasar, agregat halus, filler dan aspal keras, yang dicampur, dihampar dan dipadatkan dalam keadaanpanas pada suhu tertentu. Salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja aspal beton dan faktorekonomis adalah dengan mengganti bahan pengisi (filler). Penelitian ini menggunakan perkerasanLASTON (Lapisan Laston Beton) dengan melihat pengaruh penggunaan abu bata merah sebagaipengganti filler. Pengaruh penggunaan filler ini akan ditinjau dari segi stabilitas dan segi ketahananterhadap kelelehan (flow).Penelitian ini bertujuan untuk Mencari nilai komposisi campuran aspal beton (LASTON) denganmenggunakan abu bata merah sebagai filler. Metode yang dipakai dalam penelitian ini mengacu padaStandard Nasional Indonesia (SNI) dan ASTM, Didapat hasil komposisi campuran yaitu Batu Pecah50% = 445.53gr, Pasir 45% = 364.33gr, dan Abu Bata Merah 5% = 62.23gr. untuk nilai kadar aspalrencana didapat kadar aspal 5%.Hasil uji marshall test dengan menggunakan Abu Bata Merah sebagai pengganti filler untuk kadaraspal rencana 5% dengan komposisi tersebut adalah Stabilitas = 3096.Kg dan nilai Flow = 3.23mm.untuk nilai kadar aspal optimum yang didapat adalah 5.2% dengan nilai stabilitas = 3334.6Kg danFlow = 3.63mm. Sehingga abu bata merah dapat digunakan sebagai pengganti filler untuk campuranaspal beton (LASTON)
PERENCANAAN GOEMETRIK DAN TEBAL PERKERASAN LENTUR PADA RUAS JALAN HABEMA – KENYAM Dewi Anggraeni; Mardongan Dirman Ompu Sunggu
Jurnal PORTAL SIPIL Vol 8 No 1 (2019): Jurnal Portal Sipil
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1010.264 KB)

Abstract

Perkembangan ekonomi suatu daerah sangat tergantung pada adanya sarana dan prasarana jalan yangmemadai. Dalam rangka mewujudkan program pemerintah untuk meningkatkan taraf hidupmasyarakat, maka pemerintah berusaha untuk membangun sarana transportasi dalam hal ini modadarat, Dimana salah satu ruas jalan yang akan dibangun tersebut terletak di Kabupaten Jayawijayakhususnya pada jalan Habema – Kenyam.Menyadari hal tersebut perencanaan jalan baru membutuhkan data-data untuk keperluan perencanaanyang baik sesuai spesifikasi, maka data primer seperti data topografi dan geologi diperlukan untukanalisa geometrik dan perkerasan, sementara data sekunder seperti data curah hujan dibutukan untukmendesain drainase permukaan.Hasil dari analisa geometrik. Pada alinyemen horizontal menggunakan 2 jenis tikungan yaitu S-C-Sdan S-S, pada alinyemen vertikal kelandaian di dapatkan lebih dari 10%. Perencanaan perkerasanmenggunakan makadam. Jenis drainase permukaan di rencanakan berbentuk trapesium dan lingkaran.Volume galian 465807,350 m³ dan volume timbunan 18243,099 m³.
PEMBUATAN SISTEM IRIGASI BARU DI RAWA BADE II KABUPATEN MAPPI, PROVINSI PAPUA Didik Suryamiharja S Mabui; Irmeawan Paonganan
Jurnal PORTAL SIPIL Vol 8 No 1 (2019): Jurnal Portal Sipil
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.985 KB)

Abstract

Irigasi adalah usaha penyediaan dan pengaturan air untuk menunjang pertanian dan sejenisnyayang meliputi irigasi air permukaan, irigasi air bawah tanah, irigasi pompa dan irigasi rawa. .Dampak lingkungan dari irigasi adalah perubahan kuantitas dan kualitas tanah dan air akibatirigasi. Dampak juga terlihat di alam dan lingkungan sosial di hulu dan hilir sungai yang dijadikansumber irigasi. Dampak lingkungan berakar dari perubahan kondisi hidrologi sejak instalasi danpengoperasian irigasi.Irigasi juga bisa diartikan sebagai aliran air secara buatan dari sumber air yang tersedia kepadasebidang lahan untuk memenuhi kebutuhan tanaman.Sarana irigasi merupakan faktor penting dalam usaha tani khususnya tanaman pangan. Kerusakanjaringan sistem irigasi akan mengancam peningkatan produksi pangan. Di masa yang akan datang,infrastruktur irigasi harus dikelola secara lebih baik agar sektor pertanian dapat mewujudkandiversifikasi pertanian, semakin luasnya konservasi sistem irigasi, serta kearifan lokal dan modalsosial dalam pengelolaan irigasi dapat terpelihara.Dengan merencanakan system jaringan irigasi yang baik seluas 1400 Ha, di harapkan bisamembantu masyaratkat untuk membuka lahan baru,untuk perkebunan ataupun Sawah.

Page 1 of 1 | Total Record : 8