cover
Contact Name
Fajar Husen
Contact Email
fajar@stikesbch.ac.id
Phone
+628985181934
Journal Mail Official
fajar@stikesbch.ac.id
Editorial Address
Jl. Pahlawan No.V/6, Tanjung, Banyumas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53144
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Bina Cipta Husada: Jurnal Kesehatan dan Science
ISSN : -     EISSN : 18584616     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
bidang kebidanan, keperawatan, kedokteran, farmasi, kesehatan masyarakat, gizi, teknologi laboratorium medik, farmasi dan rumpun ilmu bidang science (mikrobiologi, imunologi, fisiologi, biologi, biologi molekuler, parasitologi, dan toksikologi)
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol 19 No 2 (2023): Jurnal Bina Cipta Husada" : 13 Documents clear
GAMBARAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI PADA IBU BERSALIN DI RUMAH SAKIT UMUM BANYUMAS TAHUN 2022 Soeri Oetami; Dewi Ambarwati
Jurnal Bina Cipta Husada Vol 19 No 2 (2023): Jurnal Bina Cipta Husada
Publisher : STIKes Bina Cipta Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketuban pecah dini merupakan pecahnya selaput ketuban sebelum waktu terjadinya persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kejadian Ketuban Pecah Dini berdasarkan faktor obstetrik seperti status GPA (Gravid Partus Abortus), lama ketuban pecah, usia kehamilan, presentasi janin, dan manajemen medisnya, serta berdasarkan karakteristik pasien seperti usia ibu, tingkat pendidikan, dan pekerjaan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kategorik, sampel pada penelitian ini ibu bersalin dengan usia kehamilan 34 minggu - 42 minggu di Rumah Sakit Umum Banyumas dari 3 Oktober 2021 sampai dengan 30 Mei 2022 sebanyak 193 sampel. Dari total sampel sebanyak 193 sampel didapatkan 124 sampel mengalami Ketuban Pecah Dini lebih dari 8 jam (64,92%), 154 sampel berusia 20 sampai 35 tahun (79,79%), 143 sampel tamat tingkat pendidikan sampai SMP (74,09%), 166 sampel menganggur (86,01%), 95 sampel (49,22%) berstatus primigravida, 158 sampel berusia 37 sampai 42 minggu kehamilan (81,87 %), 183 sampel (94,82 %) tidak memiliki kelainan pada presentasi janin (presentasi kepala), dan 64 sampel (33,16%) tidak memiliki perbedaan dalam penatalaksanaan medis. Kejadian Ketuban Pecah Dini di RSUD Banyumas dari tanggal 03 Oktober 2021 sampai dengan 30 Mei 2022 sebagian besar mengalami ketuban pecah dengan durasi lebih dari 8 jam, dengan presentasi kepala janin, dan dalam usia kehamilan 37 - 42 minggu. Sebagian besar pasien dalam usia ibu 20-35 tahun dan sebagian besar menyelesaikan pendidikan sampai sekolah menengah. Tidak ada perbedaan dalam cara penanganan persalinan.
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KANKER PAYUDARA TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN KANKER PAYUDARA PADA WANITA USIA SUBUR DI PMB AFIIN NANIK YUMAEROH BEKASI TAHUN 2023 Afiin Nanik Yumaeroh; Wiwit Desi Intarti; Tety Rina Aritonang
Jurnal Bina Cipta Husada Vol 19 No 2 (2023): Jurnal Bina Cipta Husada
Publisher : STIKes Bina Cipta Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Knowledge of women of childbearing age towards breast cancer influences behavior in breast cancer. This study aims to determine the relationship of knowledge to breast cancer prevention behavior in women of childbearing age at PMB Afiin Nanik Yumaeroh in 2023. The design of this study is quantitative with correlational techniques. The sampling used is probability sampling with a simple random sampling method. The population is 100 people. The analysis used was bivariate analysis using the Pearson chi-square test. obtained a P value of 0.023, meaning that there is significant relationship between breast cancer knowledge in women of childbearing age and breast cancer prevention behavior at PMB Afiin Nanik Yumaeroh Bekasi in 2023. It is recommended for women of childbearing age to do early detection by doing self-examination (SADARI), for married people can do breast examination by husband (SARAMI), or can do clinical examination (SADANIS).
EFEKTIVITAS PIJAT PERINEUM TERHADAP RUPTUR PERSALINAN DI PMB NELIS ANGGRAENI KLARI-KARAWANG Nelis Anggraeni; Wiwit Desi Intarti; Lenny Irmawati Sirait
Jurnal Bina Cipta Husada Vol 19 No 2 (2023): Jurnal Bina Cipta Husada
Publisher : STIKes Bina Cipta Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perineal rupture is a condition that occurs quite often in the normal delivery process. Perineal rupture is experienced by 85% of women during childbirth, according to the Ministry of Health of the Republic of Indonesia data on perineal rupture in Indonesia occurs in 75% of women giving birth vaginally in 2017. Perineal massage is a technique of massaging the perineum during pregnancy, or a few weeks before giving birth to improve elasticity or flexibility of the perineum so that blood flow in this area is smoother so that it does not hurt when stretching during labor so that it will prevent the occurrence of perineal tears and episiotomy. The aim of this study was to determine the effectiveness of perineal massage on the incidence of perineal rupture in women giving birth at BPM Nelis Anggraeni Klari - Karawang. The research method used in this study was a quasi-experimental design with a population of 30 people. Sampling was carried out using the total sampling technique where sampling will be carried out at BPM Nelis Anggraeni Klari-Karawang from March to April 2023. The data used is primary data. The research instrument uses checklist sheets and observation sheets. The research results based on the results of statistical tests using the T-Test test obtained a value of ρ = 0.025 (ρ <0.05). Conclusion: there is the effectiveness of perineal massage on perineal rupture in third trimester mothers at BPM Nelis Anggraeni Klari-Karawang. Suggestions for patients are expected to understand the benefits of perineal massage and be able to apply it during pregnancy, for health workers to provide information or knowledge about proper perineal massage as a non-drug therapy to reduce the incidence of perineal rupture during labour. Keywords: Effectiveness, perineal massage, perineal rupture, delivery
STUDI IN SILICO POTENSI FARMAKOKINETIK TUJUH SENYAWA DARI TUMBUHAN BROTOWALI (Tinospora cordifolia) UNTUK PREDIKSI TOKSISITAS Anjas Wilapangga; Uqomah Aziza; Khoirul Khotim
Jurnal Bina Cipta Husada Vol 19 No 2 (2023): Jurnal Bina Cipta Husada
Publisher : STIKes Bina Cipta Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman brotowali (Tinospora cordifolia) merupakan salah satu tanaman obat tradisional yang banyak digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Kandungan senyawa dalam tanaman brotowali mempunyai gugus tersubtitusi yang menyebabkan perubahan sifat fisikomia, farmakokinetik, toksisitas dan aktifitas masing-masing senyawa. Perubahan tersebut dapat diprediksi melalui in silico. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi secara in silico prediksi sifat fisiokimia, proses farmakokinetik (ADME) dan toksisitas dari senyawa yang terkandung dalam Brotowali. Prediksi sifat farmakokinetik (ADME) dan toksisitas senyawa dilakukan menggunakan program pKCSM online tool. Hasil uji insilico menggunakan program pkCSM online tool menunjukkkan bahwa senyawa 20a hydroxyecdyone, amritoside, epicatechin, Cordifolioside-A, Magnoflorine, β-Ecdysone, dan Palmatine mempuyai sifat farmakokinetik yang baik dan menimbulkan toksisitas yang relative rendah. Kata Kunci: Brotowali, Toksisitas dan Insilico
STUDI IN SILICO POTENSI FARMAKOKINETIK DUA SENYAWA DARI TANAMAN KENAF (Hibiscus cannabinus L) UNTUK PREDIKSI TOKSISITAS. Suci Wulan Sari; Anjas Wilapangga; Ayu Nawang Sari; Sulis Astriani
Jurnal Bina Cipta Husada Vol 19 No 2 (2023): Jurnal Bina Cipta Husada
Publisher : STIKes Bina Cipta Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan sumber penghasil tanaman-tanaman unik dan bermanfaat. Banyaknya tanaman yang menjadi sumber flavonoid yang dapat dijadikan sumber obat, seperti halnya tanaman Kenaf. Tanaman ini dibudidayakan di banyak negara dan banyak dikembangkan di Afrika. Tanaman kenaf memiliki banyak manfaat serta memili banyak kandungan metabolit sekunder diantaranya, senyawa fenolik, turunan triterpen dan fitosterol yang dapat dijadikan sebagai antioksidan, antihipertensi, antiproliferatif. Pada penelitian ini, kami melakukan studi insilico sebagai bahan atau uji prediksi dari dua senyawa yang berasal dari daun kenaf yaitu metil ester asam 4-metoksisinamat dan 3,4-dimetoksisinama. Hasil pembuatan struktur 2-D menggunakan ChemDraw Ultra 8.0, dan hasil Prediksi in silico sifat farmakokinetik dan toksisitas menggunakan web server pkCSM, senyawa Metil ester asam 4-metoksisinamat berat molekul dengan hasil BM = 192,214, LogP <5 = 1,8814, Tersion = 3, HBA <10 = 3, HBD <5 = 0, PSA (A2) = 82,955, Pada senyawa 3,4-dimetoksisinamat berat molekul dengan hasil BM = 207.205, LogP <5 =0.4669, Tersion = 4, HBA <10 = 4, HBD <5 = 0, PSA (A2) =87.749. Dari hasil analisis in silico menggunkana pkCMS menghasilkan bahwa kedua senyawa tersebut memnuhi syarat dari hukum lima Lipinski.
KUALITAS RENDAMAN SIMPLISIA RIMPANG KUNYIT (Curcuma longa) SEBAGAI PEWARNA ALTERNATIF TELUR Ascaris lumbricoides Nur Aini Hidayah Khasanah; Fajar Husen; Nilasari Indah Yuniati; Ulfa Fadilla Rudatiningtyas
Jurnal Bina Cipta Husada Vol 19 No 2 (2023): Jurnal Bina Cipta Husada
Publisher : STIKes Bina Cipta Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ascaris lumbricoides merupakan salah satu spesies Soil Transmitted Helminths (STH) penyebab infeksi kecacingan atau ascariasis. Diagnosa ascariasis ditegakkan melalui pemeriksaan telur secara mikroskopis yang ditunjang dengan pewarnaan. Rimpang kunyit (Curcuma longa Linn. syn. Curcuma domestica Val.) mengandung senyawa kurkuminoid penghasil pigmen kuning, berpotensi sebagai pewarna telur cacing. Studi ini bertujuan mengetahui kualitas rendaman simplisia rimpang kunyit sebagai pewarna alternatif telur A. lumbricoides dibandingkan eosin 2%, lugol 5% dan tanpa pewarnaan. Pemeriksaan dilakukan menggunakan metode natif. Rendaman simplisia rimpang kunyit diperoleh dengan cara merendam dengan larutan ethanol 96% selama 15 menit. Rendaman simplisia rimpang kunyit memberikan warna telur kekuningan, bentuk telur jelas, dapat dibedakan dengan kotoran dan latar belakang terang. Kontras yang dihasilkan tidak sebaik pada pewarnaan lugol 5%, namun infiltrasi zat warnanya lebih baik. Kontras terbaik didapat pada pewarna eosin 2%. Hasil uji Kruskal Wallis diperoleh nilai P 0.024<0.05 artinya kualitas pewarnaan telur A. lumbricoides menggunakan variasi pewarna didapatkan hasil berbeda secara signifikan dimana hasil terbaik secara berurutan yaitu eosin 2% > lugol 5% > rendaman simplisia rimpang kunyit > tanpa pewarnaan. Disimpulkan bahwa pewarna alami rendaman simplisia rimpang kunyit dapat digunakan sebagai alternatif pewarnaan telur A. lumbricoides, dengan latar belakang jernih dan infiltrasi warna yang baik meskipun kontras tidak sebaik eosin 2%.
PERBANDINGAN RERATA PENGARUH PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION DENGAN GUIDED IMAGERY PADA PENURUNAN TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI Rachmat Susanto
Jurnal Bina Cipta Husada Vol 19 No 2 (2023): Jurnal Bina Cipta Husada
Publisher : STIKes Bina Cipta Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Many complementary therapies can be applied to lower blood pressure in people with hypertension, including relaxation therapy. Progressive Muscle Relaxation (PMR) and Guided Imagery are two relaxation therapies that are often used to lower blood pressure. However, it is not yet known how far the average comparison of the two relaxation therapies is in reducing blood pressure. This condition raises the question of which one is more effective and efficient in lowering blood pressure so that the risk due to increased blood pressure can be reduced. This study aims to identify the average comparison of the effects of the two relaxation therapies on blood pressure. The research method used was True Experiment Design with the Pre Test-Postest Control Group Design type with the number of respondents in the intervention group and the control group each being 26 respondents with hypertension. Data were analyzed by independent t test. The results of the study in the PMR group showed a decrease in the systolic mean -5.62 mmHg and -4.46 mmHg diastolic while in GI there was a decrease in the systolic mean -4.2 mmHg and a decrease in diastolic -3.22 mmHg. Conclusion PMR lowers blood pressure than GI. Keywords: Progressive Muscle Relaxation, Guided Imagery, Blood Pressure.
PENGARUH PENGELUARAN ASI DENGAN PEMBERIAN DUKUNGAN SUAMI PADA IBU NIFAS DI PMB RINI ANGGELENA KAB.OKU SUMSEL Meilani Elisa; Naomi Parmila Hesti Savitri; Evi Erlina
Jurnal Bina Cipta Husada Vol 19 No 2 (2023): Jurnal Bina Cipta Husada
Publisher : STIKes Bina Cipta Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ibu nifas sering kali mengalami keluhan tidak lancarnya pengeluaran ASI yaitu produksi ASI yang tidak banyak. Rendahnya rangsangan hormon prolaktin dan oksitosin akan menurunkan lancarnya pengeluaran ASI. Dukunagn keluarga terutama suami dibutuhkan untuk menstimulus peningkatan hormon oksitosin. ASI akan dapat keluar lancar bila ibu memiliki emosi positif yang dapat merangsang hormon oksitosin dengan mendapatkan perhatian, dukungan dan cinta dari suami. Rancangan dengan one grup pretest posttest digunakan dalam penelitian ini. Total populasi semua ibu melahirkan primipara yang mengalami ketidaklancaran pengeluaran ASI di PMB Rini Anggelena Kab.Oku sejumlah 15 ibu. Teknik Sampling dengan Total Sampling. Penelitian ini menghasilkan terdapat 15 responden sebelum diberikan intervensi dukungan suami yang mengalami pengeluaran ASI lancar sejumlah 6 (40%), dan yang mengalami ASI tidak lancar sejumlah 9 (60%), setelah diberikan diberikan intervensi dukungan suami yang mengalami pengeluaran ASI lancar sejumlah 13 (86.7%), dan yang mengalami ASI tidak lancar sejumlah 2 (13.3%). Sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh pengeluaran ASI dengan pemberian dukungan suami pada ibu nifas ditunjukkan p value 0,042. (p< 0,05). Produksi hormon oksitosin akan meningkat dengan pemberian dukungan suami pada ibu menyusui. . Kata Kunci : Dukungan Suami, Pengeluaran ASI, ibu nifas
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KETEPATAN WAKTU PEMBERIAN IMUNISASI HB-0 PADA BAYI USIA 0-7 HARI Sari Damayanti; Naomi Parmila Hesti Savitri; Evi Erlina
Jurnal Bina Cipta Husada Vol 19 No 2 (2023): Jurnal Bina Cipta Husada
Publisher : STIKes Bina Cipta Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagai upaya pencegahan penularan virus hepatitis B dari ibu ke bayi maka perlu segera disuntikkan vaksin HB-0 terhadap bayi yang telah lahir sebagai penerima dosis pertama segera setelah lahir. Infeksi virus hepatitis B akan sulit disembuhkan jika serangan terjadi pada anak-anak bahkan dapat menyebabkan kelainan sampai dewasa. Pemberian vaksin HB-0 pada hari ke 0-7 dapat meningkatkan terhadap paparan virus hepatitis B. salah satu upaya untuk meningkatkan cakupan pemberian vaksin HB0 adalah diperlukannya dukungan keluarga dengan tidak melarang bayi untuk diimunisasi dengan alas an masih terlalu kecil. Rancangan daam penelitian ini adalah pendekatan cross sectional study melalui metode observasional dengan Teknik analisis menggunakan uji chi-square. Jumlah populasi adalah 103 ibu dengan bayi umur 0-7 hari dengan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling yang berjumlah 31 orang ibu. Penelitiana ini menunjukkan hasil bahwa dari 31 orang repsonden yang melakukan imunisasai HB0 tepat waktu sejumlah 22 orang (71%) dan yang tidak tepat waktu sejumlah 9 orang (29%). Sedangkan untuk pemberian dukungan keluarga dikatakan baik sejumlah 20 orang (64,5%) dan dukungan keluarg yang kurang terdapat 11 orang (35,5%). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan dukungan keluarga dengan ketepatan waktu pemberian imunisasi HB0 pada bayi usia 0-7 hari dengan p value 0,003 (p<0,05). Ketepatan diberikannya imunisasi HB0 pada hari 0-7 akan meningkat secara signifikan dengan adanya dukungan keluarga. Kata Kunci : Dukungan keluarga, Ketepatan Pemberian Imunisasi HB0, Bayi usia 0-7 hari
PERILAKU DAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP PENGELOLAAN SAMPAH DI DESA ADISARA KECAMATAN JATILAWANG KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2023 Khusnul Khotimah; Ulfa Fadilla Rudatiningtyas; Muhamad Heriyono
Jurnal Bina Cipta Husada Vol 19 No 2 (2023): Jurnal Bina Cipta Husada
Publisher : STIKes Bina Cipta Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cara masyarakat dalam menangani sampah meliputi penggunaan tempat pembuangan sampah, wadah sampah, pengumpulan sampah, pengangkutan sampah, dan tempat pembuangan akhir (TPA). Pengelolaan sampah komunal ditangani oleh PSBM di Desa Adisara yang dijalankan oleh masyarakat. Penelitian ini berusaha untuk mengetahui bagaimana perilaku dan sikap masyarakat tentang pembuangan sampah di Desa Adisara saling terkait satu sama lain. Desain survei cross-sectional analitik digunakan untuk penyelidikan ini. Kuesioner dibagikan kepada 94 sampel untuk melengkapi proses pengumpulan data. Data dalam format univariat dan bivariat dianalisis menggunakan uji chi-square. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa sikap terhadap pengelolaan sampah dan perilaku memiliki keterkaitan.

Page 1 of 2 | Total Record : 13