cover
Contact Name
Husna Muizzati Shabrina
Contact Email
husna.muizzati@upnyk.ac.id
Phone
+6285795102288
Journal Mail Official
satubumi@upnyk.ac.id
Editorial Address
Jl. Padjajaran (SWK 104) Condongcatur, Sleman, DIY
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATUBUMI
ISSN : -     EISSN : 29864062     DOI : -
Core Subject : Social,
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATUBUMI menerima artikel yang berfokus pada : 1. Pengelolaan lingkungan Migas, Panas Bumi, dan Pertambangan 2. Pengelolaan Limbah 3. Energi Baru dan Terbarukan 4. Pengembangan Wilayah 5. Sistem Manajemen Lingkungan Wilayah 6. Pengelolaan Daur Hidup (LCA) 7. Manajemen Kebencanaan
Articles 45 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian (Satu Bumi) Ke-III" : 45 Documents clear
Kajian Kerentanan Air Bawah Tanah Terhadap Potensi Pencemaran Limbah Cair Industri Tahu di?Desa Ngestiharjo Kecamatan?Kasihan Kabupaten Bantul Arham Aminush Shidqi; Ika Wahyuning Widiarti; Andi Renata Ade Yudono
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan SATU BUMI Vol 3, No 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian (Satu Bumi) Ke-III
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1241.688 KB) | DOI: 10.31315/psb.v3i1.6259

Abstract

Seluruh kegiatan manusia akan menghasilkan entropi seperti halnya industri tahu di Desa Ngestiharjo yangmenghasilkan limbah padat dan cair yang dapat meningkatkan risiko pencemaran air bawah tanah akibatinfiltrasi limbah yang dibuang ke lingkungan. Perlindungan sumber daya air bawah tanah menjadi pentingmengingat ketergantungan masyarakat Desa Ngestiharjo sebagai salah satu sentra industri tahu di KabupatenBantul dengan populasi penduduk yang padat. Pembuatan zonasi kerentanan air bawah tanah sebagai bentukusaha untuk melindungi sumber daya air dari potensi pencemaran. Penelitian ini bertujuan untuk untukmenganalisis kerentanan air bawah tanah secara potensial dan aktual terhadap potensi pencemaran limbahindustri tahu. Penelitian ini menggunakan metode modifikasi DRASTIC dengan parameter kedalaman muka airbawah tanah, infiltrasi, akuifer, tanah, topografi, zona tak jenuh, konduktivitas hidrolik dan penggunaan lahan.Hasil analisis kerentanan air bawah tanah potensial menghasilkan satu tingkat klasifikasi yaitu tinggi.Kerentanan air bawah tanah aktual diklasifikasikan menjadi sedang dan tinggi yang dipengaruhi faktorpenggunaan lahan yang mempertimbangkan kepadatan penduduk dan lokasi industri. Kerentanan tinggiditemukan pada daerah dengan permukiman yang dekat dengan industri tahu. Kerentanan sedang didapat padadaerah permukiman, sawah dan kebun. Faktor penggunaan lahan mempengaruhi tingkat kerentanan sehinggadidapati perubahan tingkat kerentanan pada kerentanan air bawah tanah potensial menjadi aktual.Kata Kunci: Kerentanan air bawah tanah; industri tahu; DRASTIC
Tingkat Kerawanan Bencana Banjir Pada DAS Celeng di Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Irfan Yusuf Bachtiar; Aditya Pandu Wicaksono; Andi Renata Ade Yudono
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan SATU BUMI Vol 3, No 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian (Satu Bumi) Ke-III
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1555.739 KB) | DOI: 10.31315/psb.v3i1.6275

Abstract

Bencana Banjir daerah ini memiliki luasan banjir yang terdampak adalah hampir satu Kecamatan Imogiri.Bencana banjir sering terjadi di daerah tersebut dan dapat menimbulkan kerugian baik harta benda maupunkorban jiwa. Peristiwa banjir terjadi pada tahun 2019 yang menggenangi pemukiman, lahan persawahan,perkebunan, dan ladang milik masyarakat sekitar. Metode Penelitian yang digunakan metode Scoring danpembobotan. Parameter yang digunakan dalam melakukan pembobotan adalah intensitas hujan, penggunaanlahan, akumulasi aliran, kemiringan lereng, dan ketinggian daerah. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa daerahpenelitian dapat diklasifikasikan dalam 3 zona kerawanan banjir adalah zona tingkat kerawanan sangat tinggiadalah 182,636 hektar, zona tingkat kerawanan tinggi dengan luasan 788,950 hektar, dan zona tingkat kerawanansedang adalah 1542,341 hektar.Kata Kunci: Analisis Spasial; Biopori; DAS Celeng; Kerawanan Banjir; Kolam Retensi
Pengaruh Karakteristik Limbah Cair Tahu Terhadap Kualitas Air Sungai Di Desa Siraman, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, DIY Dimas Aulia Fadli; Ayu Utami; Andi Renata Ade Yudono
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan SATU BUMI Vol 3, No 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian (Satu Bumi) Ke-III
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (600.38 KB) | DOI: 10.31315/psb.v3i1.6243

Abstract

Pembangunan industri tahu skala mikro yang kian tumbuh di Indonesia memiliki dampak positif bagi sektorperekonomian, khususnya bagi masyarakat menengah kebawah, disisi lain kegiatan industri tahu juga memilikidampak negatif berupa limbah cair tahu yang dihasilkan dialirkan langsung ke sungai. Penelitian ini bertujuanuntuk mengidentifikasi karakteristik limbah cair tahu dan air sungai, serta mengetahui status mutu air sungai akibatlimbah cair tahu di Desa Siraman, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, DIY. Penelitian ini dilakukandengan metode survei lapangan. Data penelitian yang diperoleh berasal dari pengambilan sampel menggunakanmetode Purposive Sampling dengan mengambil sampel air sungai sebanyak 4 titik pada air sungai dan 1 titik padaoutlet limbah, serta mengidentifikasi status mutu air dengan menggunakan metode indeks pencemaran. Hasilpengambilan sampel limbah cair tahu didapati bahwa hanya parameter TDS yang telah sesuai dengan standarbaku mutu dan pada sampel air sungai didapati bahwa hanya pada parameter pH yang memenuhi standar bakumutu. Nilai indeks pencemaran yang didapat berkisar 1,6605 mg/L – 9,7086 mg/L (tercemar ringan – sedang).Perhitungan standar stream yang didapat bahwa nilai konsentrasi campuran pada parameter BOD dan COD tidaksesuai dengan standar baku mutu dengan nilai berturut-turut yaitu 18,6288 dan 43,8198. Hasil riset ini diharapkandapat menjadi sumber informasi penelitian lebih lanjut dalam penentuan pembuatan unit instalasi pengolahanlimbah cair tahu.Kata Kunci: Air Sungai; Indeks Pencemaran; Industri Tahu; Karakteristik Limbah Cair Tahu; Limbah Cair Tahu
Evaluasi Kesesuaian Lahan Kawasan Pariwisata di Pantai Krakal, Kelurahan Ngestirejo, Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, DIY Raiwa Mara Puspa; Johan Danu Prasetya; Muammar Gomareuzzaman
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan SATU BUMI Vol 3, No 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian (Satu Bumi) Ke-III
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.315 KB) | DOI: 10.31315/psb.v3i1.6254

Abstract

Pantai di Kabupaten Gunungkidul merupakan salah satu destinasi wisata yang terkenal di Daerah IstimewaYogyakarta. Perkembangan wisata pantai di Gunungkidul yang semakin pesat, diikuti dengan pembangunanobjek wisata dan fasilitas pendukung kegiatan pariwisata. Kesesuaian lahan kawasan pariwisata sangat pentinguntuk mendukung pembangunan dan kegiatan pariwisata. Selain itu, kesesuaian lahan berfungsi untukmengetahui apakah lahan tersebut sudah sesuai pemanfaatanya dan untuk mengurangi resiko terjadinyapenurunan kelestarian lingkungan. Tujuan penelitian ini yaitu mengevaluasi tingkat kesesuaian lahan sebagaitempat wisata di Pantai Krakal. Evaluasi kesesuaian lahan dilakukan dengan metode survey dan pengukuran,serta metode skoring (pembobotan) yang terdiri dari enam parameter, yaitu material dasar perairan, lebar pantai(m), tipe pantai, kemiringan pantai, ketersediaan air tawar (jarak/km) dan penutupan lahan pantai. Berdasarkanevaluasi didapatkan hasil nilai kesesuaian lahan di Pantai Krakal sebesar 86,67 % yaitu ketogri S1 (sangatsesuai). Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan rekomendasi untuk mengembangkan dan mengelolakawasan pariwisata pantai kedepannya.Kata Kunci: Evaluasi; Kesesuaian Lahan; Pariwisata
Evaluasi Kesesuaian Lahan Pariwisata Di Pantai Ngandong, Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, D.I Yogyakarta Ira Andriani Ronting; Johan Danu Prasetya; Dian Hudawan Santoso
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan SATU BUMI Vol 3, No 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian (Satu Bumi) Ke-III
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.96 KB) | DOI: 10.31315/psb.v3i1.6270

Abstract

Daerah Istimewa Yogyakarta mempunyai daya tarik wisatawan yang tinggi baik dari aspek budaya maupunpanorama alamnya, sehingga menjadi salah satu daerah yang banyak dikunjungi dengan tujuan rekreasi.Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2019 wisatawan Mancanegara yangberkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta sebanyak 551.547 orang, sedangkan wisatawan Nusantara sebanyak27.772.847 orang, sehingga totalnya mencapai 28.324.394 orang. Wisatawan yang datang ke KabupatenGunungkidul pada tahun 2019 mencapai 3.661.612 orang. Pantai Ngandong pada tanggal 25 Juli 2018mengalami gelombang tinggi akibat hujan lebat yang merusak ekosistem, pemukiman dan tempat rekreasi yangada di sekitar pantai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi tingkat kesesuaian lahan sebagaitempat rekreasi pantai. Evaluasi kesesuaian lahan di Pantai Ngandong diperhitungkan dengan menggunakansepuluh parameter sebagai tempat rekreasi pantai. Berdasarkan hasil pengukuran dan pengamatan di lapangan,Kesesuaian Lahan sebagai tempat rekreasi yang ada di Pantai Ngandong adalah 82,04 % Sangat Sesuai (S1)untuk dijadikan sebagai tempat rekreasi pantai dengan adanya faktor penghambat. Hasil penelitian ini dapatmenjadi saran bagi pemerintah dan masyarakat sekitar untuk pembangunan dan pengelolaan pesisir.Kata Kunci: Kawasan Wisata; Kesesuaian Lahan; Pantai Ngandong.
Kajian Indeks Kepekaan Lingkungan terhadap Tumpahan Minyak di sekitar Refinery Unit IV Cilacap Area 70, Jawa Tengah Mutiara Inanda Fadhila; Agus Bambang Irawan
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan SATU BUMI Vol 3, No 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian (Satu Bumi) Ke-III
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1039.878 KB) | DOI: 10.31315/psb.v3i1.6238

Abstract

Kawasan pesisir di sekitar Refinery Unit IV Cilacap Area 70 merupakan kawasan berpotensi besar terhadaptumpahan minyak. Sejak tahun 2000 hingga saat ini telah terjadi 9 kasus tumpahan minyak di kawasan pesisirCilacap yang berdampak buruk terhadap lingkungan sekitar, sehingga perlu dilakukan kajian kepekaanlingkungan kawasan pesisir terhadap tumpahan minyak. Tujuan penelitian ini adalah menentukan tingkatkepekaan lingkungan kawasan pesisir terhadap tumpahan minyak di di sekitar Refinery Unit IV Cilacap Area 70dengan menggunakan metode indeks kepekaan lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat sekitar 18,8%dari total luas kawasan yang masuk ke dalam kategori „sedang‟; sekitar 28,9% dari total luas kawasan yangmasuk ke dalam kategori „peka‟; dan sekitar 52,3% dari total luas kawasan yang masuk ke dalam kategori„sangat peka‟ serta kawasan dengan kategori sangat peka terletak secara dominan pada daerah Pantai TelukPenyu bagian selatan yang digunakan sebagai kawasan periwisata.Kata Kunci: Indeks Kepekaan Lingkungan; Lingkungan Pesisir; Tumpahan Minyak
Analisis Daya Tampung Beban Pencemar Sungai Bayas Terhadap Air Lindi Dari Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sukosari, Desa Sukosari, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar Chalia Alvin Sadewo; Ika Wahyuning Widiarti; Dian Hudawan Santoso
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan SATU BUMI Vol 3, No 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian (Satu Bumi) Ke-III
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.431 KB) | DOI: 10.31315/psb.v3i1.6249

Abstract

Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sukosari merupakan satu-satunya tempat pemrosesan sampah di KabupatenKaranganyar. TPA Sukosari memiliki 2 buah Instalasi Pengolahan Lindi (IPL), akan tetapi IPL yang ada tidakbekerja dengan optimal sehingga air lindi yang dihasilkan memiliki beban pencemar yang tinggi. Selain itu airlindi yang dihasilkan dibuang dan bermuara di Sungai Bayas, sehingga menyebabkan terjadinya penurunankualitas pada air sungai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi daya tampung bebanpencemar Sungai Bayas akibat air lindi dari kegiatan TPA Sukosari. Metode yang digunakan dalam penelitian iniadalah metode analisis laboratorium, analisis matematis, dan evaluasi deskriptif. Besarnya daya tampung bebanpencemar diketahui dengan menggunakan metode neraca massa. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkanbahwa daya tampung beban pencemar pada aliran 3 tidak dapat menampung beban pencemar parameter E. Colidan Total Coliform, dengan kadar yang perlu direduksi pada masing-masing parameter sebesar 6.898,3046 jml/100ml dan 19.015,4126 jml/100 ml.Kata Kunci: TPA Sukosari, Lindi, Daya Tampung Beban Pencemar, Neraca Massa
Rekayasa Kestabilan Lereng di Area Permukiman Dusun Nglinggo Barat, Desa Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta Dilla Octavianti Swastiningtyas; Suharwanto Suharwanto; Herwin Lukito
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan SATU BUMI Vol 3, No 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian (Satu Bumi) Ke-III
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.593 KB) | DOI: 10.31315/psb.v3i1.6265

Abstract

Gerakan massa tanah terjadi pada bulan Februari 2018 di Dusun Nglinggo Barat, Desa Pagerharjo,Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo. Kejadian bencana ini mengakibatkan kerugian material beruparusaknya 1 rumah warga, dan kebun milik warga. Tujuan penelitian ini diantaranya mengetahui kestabilan lerengdengan analisis kesetimbangan batas dengan menggunakan perhitungan metode Janbu yang disederhanakan. Sertarekayasa kestabilan lereng yang digunakan untuk lereng labil.Metode deskriptif dengan analisis pendekataan kuantitatif digunakan dalam penulisan penelitian. Metodeyang digunakan dalam pengumpulan data dilapangan menggunakan metode survei dan pemetaan lapangan. Datayang diperoleh adalah kemiringan lereng, jenis dan terksur tanah, jenis batuan, struktur geologi, dan penggunaanlahan. Teknik pengambilan sampel purposive sampling untuk pengambilan sampel tanah dengan pertimbangantanah yang diambil mewakili setiap parameter di daerah penelitian.Hasil laboratorium sampel tanah dihitung nilai faktor keamanannya menggunakan rockscience slide 6.0memperoleh hasil 0,978 termasuk klasifikasi labil. Rekayasa kestabilan lereng yang digunakan yaitu mengubahgeometri lereng dengan pembuatan teras, penanganan air permukaan dengan menutup rekahan dengan materiallempung dan pembuatan saluran drainase, dan revegetasi dengan penanaman cover crop berupa rumput gajah danpenanaman pohon cengkeh. Hasil dari rekayasa kestabilan lereng diperoleh nilai faktor keamanan 2,279 termasukklasifikasi stabil.Kata kunci: Kestabilan Lereng, Kesetimbangan Batas, Metode Janbu yang disederhanakan, Rekayasa Lereng
Efektivitas Bioaugmentasi dengan Pseudomonas aeruginosa pada Tanah Tercemar Minyak Bumi Kevin Yudha Perwira; Herwin Lukito; Agus Bambang Irawan
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan SATU BUMI Vol 3, No 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian (Satu Bumi) Ke-III
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (656.328 KB) | DOI: 10.31315/psb.v3i1.6233

Abstract

Pencemaran minyak bumi berpotensi menimbulkan pencemaran ekosistem, tanah, dan air permukaan, karenakandungan hidrokarbonnya. Eksploitasi minyak dan gas bumi yang berlokasi di Desa Wonocolo, KecamatanKedewan, Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur telah dilakukan secara konvensional sejak tahun 1893 danmenimbulkan dampak lingkungan baik abiotik, biotik, maupun sosial. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahuiefektivitas bioaugmentasi dengan Pseudomonas aeruginosa untuk mengurangi konsentrasi Total PetroleumHydrocarbon pada Desa Wonocolo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu eksperimen laboratorium.Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakteri Pseudomonas aeruginosa terbukti efektif dalam remediasi tanahtercemar tumpahan minyak bumi menggunakan metode bioaugmentasi yang dilakukan dengan menggunakan duavariabel yaitu 0,042 mL inokulum bakteri cair per gram tanah dengan tingkat efektivitas 45,72% dan 0,126 mLinokulum bakteri cair per gram tanah dengan tingkat efektivitas 48,69%.Kata Kunci: Pseudomonas aeruginosa; bioaugmentasi; Wonocolo; total petroleum hydrocarbon
Potensi Mata Air Berdasarkan Kuantitas dan Kualitas Mata Air di Dusun Onggomertan, Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Almi Hutari Dzakiyah Diandika; Suharwanto Suharwanto; Aditya Pandu Wicaksono
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan SATU BUMI Vol 3, No 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian (Satu Bumi) Ke-III
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1015.106 KB) | DOI: 10.31315/psb.v3i1.6281

Abstract

Sebagian masyarakat di Dusun Onggomertan masih memanfaatkan akses mata air dalam memenuhi kebutuhanair. Mata air berada sangat dekat dengan permukiman warga. Menurut Smith, dkk (2017) berkembangnyapermukiman berpengaruh terhadap keberadaan air bawah permukaan dan air permukaan. Pengaruh terhadaplingkungan sekitar salah satunya dapat memengaruhi potensi mata air dari segi kualitas dan kuantitas. Penelitianini bertujuan untuk mengetahui potensi dari mata air dari segi kuantitas maupun kualitas mata air di DusunOnggomertan. Penelitian menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan cara pengumpulan data dan analisisdata. Kuantitas mata air dievaluasi berdasarkan hasil pengukuran debit mata air. Kualitas mata air dievaluasiberdasarkan hasil uji laboratorium dan klasifikasi status mutu dari ketiga mata air. Klasifikasi status mutu air dikajiberdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 115 Tahun 2003 tentang Pedoman Penentuan StatusMutu Air dengan membutuhkan hasil uji kualitas mata air yang diujikan pada laboratorium dengan acuan PerGubDIY Nomor 20 tahun 2008 tentang Baku Mutu Air.Kata kunci: Kuantitas dan kualitas mata air, Potensi mataair, Status mutu mata air