cover
Contact Name
Siska Amelia
Contact Email
planokrisna.unkris@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
planokrisna.unkris@gmail.com
Editorial Address
Jl. Kampus UNKRIS Jatiwaringin, Jakarta 13077 Gedung G (Fakultas Teknik) Lantai 2 Ruang Sekretariat Prodi Teknik PWK
Location
Kota bekasi,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Plano Krisna
ISSN : 23029307     EISSN : 26226189     DOI : -
Jurnal Ilmiah Plano Krisna (P-ISSN: 2032-9307 dan E-ISSN: 2622-6189 ) merupakan jurnal akses terbuka yang berfokus pada karya ilmiah yang ditujukan untuk kajian permasalahan pembangunan wilayah/kota dan pengelolaan lingkungan hidup. Jurnal ini menerbitkan penelitian empiris dan teoritis untuk memajukan dan menyebarkan pengetahuan terkait pembangunan wilayah/kota dan pengelolaan lingkungan. Jurnal ini menekankan pada isu keberlanjutan dalam dimensi ekonomi, sosial, lingkungan, dan kelembagaan mengenai pembangunan regional dan perkotaan di Indonesia dan dunia. Semua manuskrip termasuk penelitian asli, catatan penelitian, dan resensi buku diterima dalam Bahasa Indonesia.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 18 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol.18 No.1 | Juni 2022" : 7 Documents clear
ANALISIS KESESUAIAN PEMANFAATAN RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK DI KELURAHAN JATICEMPAKA Ir. Sutaryo, M.Si; Rangga Rifkie Fahrezy
Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol 18 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol.18 No.1 | Juni 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelurahan Jaticempaka. Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi keberadaan berbatasan secara langsung dengan wilayah Kota Jakarta Timur telah mengalami perkembangan kawasan perkotaan yang sangat pesat. Perkembangan kawasan perkotaan di kelurahan Jaticempaka ini merupakan kawasan permukiman perkotaan, kawasan pendidikan dan kawasan perdagangan dan jasa, sehingga pememenuhan akan ruang terbuka hijau public menjadi sangat penting sebagai pemenuhan diwilayah perkotaan. Ruang Terbuka Hijau memiliki fungsi untuk memberikan keseimbangan antara kualitas lingkungan dengan perkembangan kota. Berkaitan ketentuan ruang terbuka hijau publik di kawasan perkotaan sebagaimana menurut ketentuan peraturan perundang – undangan mencapai 20 % dari luas wilayah kota. Dalam ketentuan menurut rencana pola ruang Rencana Detail Tata Ruang Kota Bekasi telah ditetapkan bahwa Ruang Terbuka Hijau Publik telah direncanakan secara terdistribusi berupa sempadan sungai/jalan, taman –taman skala kelurahan dan lingkungan. Berkaitan dengan pemanfaatan ruang terbuka hijau, maka penelitian bertujuan untuk melakukan analisis kesesuaian pemanfaatan ruang terbuka hijau publik di kelurahan Jaticempaka. Hasil dari kegiatan penelitian terkait kesesuaian pemanfaatan ruang terbuka hijau publik di kelurahan Jaticempaka dengan menyandingkan antara RTH Publik kondisi tahun 2021 dengan arahan menurut Perda Nomor 5 Tahun 2016 tentang Rencana Detail tata ruang Kota Bekasi secara umum RTH kota telah terpenuhi secara luasan, jalur hijau sempadan sungai dimanfaatkan sebagai permukiman, jalur hijau menjadi permukiman.
Indeks Spesialisasi Pengembangan Wilayah Provinsi Sumatera Selatan Amelia, Siska; Guswandi
Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol 18 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol.18 No.1 | Juni 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan pengembangan wilayah adalah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pengentasan kemiskinan, meningkatkan daya saing serta mengurangi ketimpangan wilayah. Untuk mewujudkan tujuan dari pengembangan wilayah tersebut maka sangat diperlukan pemerataan perkembangan semua sektor-sektor perekonomian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengukur perilaku dinamika kegiatan ekonomi secara keseluruhan serta menentukan keseimbangan pertumbuhan wilayah yang dihasilkan dari produksi setiap sektor. Metode yang digunakan adalah dengan menghitung Indeks Spesialisasi dan Indeks Keseimbangan Pertumbuhan antar Sektor. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa PDRB atas dasar harga berlaku 2010 serta laju pertumbuhan PDRB atas dasar harga berlaku 2010 Kabupaten Ogan Komiring Ulu tahun 2021. Hasil analisis berdasarkan Indeks Spesialisasi memperlihatkan tingkat persebaran sektor-sektor di wilayah Kabupaten Ogan Komiring Ulu jika dibandingkan dengan wilayah yang lebih luas relatif terdistribusi tidak merata. Hasil Indeks keseimbangan pertumbuhan antar sektor menggambarkan ketidakseimbangan polapertumbuhan antar sektor di Kabupaten Ogan Komiring Ulu cukup tinggi. Hasil analisis memperlihatkan bahwa tidak terjadi pemerataan pertumbuhan sektor-sektor perekonomian di wilayah Kabupaten Ogan Komiring Ulu.
ANALISIS KESESUAIAN PENGGUNAAN LAHAN TERHADAP RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR) DKI JAKARTA KELURAHAN PULO GEBANG, KECAMATAN CAKUNG KOTA JAKARTA TIMUR savitri, Reny; Ester Fransiska
Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol 18 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol.18 No.1 | Juni 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

DKI Jakarta sebagai salah satu kota metropolitan dan pusat pemerintahan serta pusat perekonomian Indonesia, hal ini menyebabkan terjadinya tingkat aktivitas yang sangat tinggi sehingga menyebabkan permasalahan, salah satunya adalah perubahan lahan. Permasalahan perubahan guna lahan banyak terjadi di DKI Jakarta, terutama di tempat yang memiliki tingkat kestrategisan tinggi, terlebih di lokasi yang berada di kawasan strategis kepentingan ekonomi di DKI Jakarta seperti Kawasan Sentra Primer Timur di wilayah Kecamatan Cakung, Kota Jakarta Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kesesuaian penggunaan lahan terhadap rencana pola ruang dalam Rencana Detail Tata Ruang DKI Jakarta Kelurahan Pulo Gebang, Kota Jakarta Timur. Analisis penggunaan lahan di Kelurahan Pulo Gebang didasarkan oleh analisis kebijakan tata ruang dan analisis penggunaan lahan secara keruangan (spasial) dengan teknik overlay menggunakan GIS dan analisis secara deskriptif mengenai faktor penyebab ketidaksesuaian penggunaan lahan melalui tinjauan pustaka dan hasil dari wawancara dengan narasumber. Hasil dari penelitian diantaranya penggunaan lahan di Kelurahan Pulo Gebang didominasi oleh hunian seluas 359.16 Ha (65.52%), hasil analisis dengan matriks ITBX menghasilkan pemanfaatan ruang di Kelurahan Pulo Gebang 39.61%diizinkan, 27.80% terbatas, 13.13% bersyarat, dan 19.46% tidak diizinkan atau dilarang dan apabila diklasifikasikan dalam kategori sesuai (diizinkan, terbatas, bersyarat) menghasilkan 80.54% penggunaan lahan sudah sesuai dengan rencana pola ruang dan dalam kategori tidak sesuai (tidak diizinkan atau dilarang) menghasilkan 19.46% penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan rencana pola ruang, dan faktor penyebab ketidaksesuaian lahan diantaranya faktor hak atas tanah, perizinan, dan faktor masyarakat sehingga perlu direkomendasikan untuk meninjau kembali RDTR dan melakukan pengendalian pemanfaatan ruang yaitu penetapan regulasi yang tepat.
ANALISIS KESESUAIAN PEMANFAATAN RUANG KAWASAN SETU BABAKAN KECAMATAN JAGAKARSA KOTA JAKARTA SELATAN Bagawat Sari, Fauziya; Sukma Widiuotomo
Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol 18 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol.18 No.1 | Juni 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingginya angka pertumbuhan penduduk suatu kota dengan terbatasnya ruang menuntut untuk tersedianya lahan sebagai wadah aktivitas penduduk kota tersebut sehingga pemanfaatan ruang untuk pemenuhan kebutuhan penduduk pun menjadi tidak terkendali.Setu Babakan memiliki luas sekitar 20 hektear terletak di Kawasan perkampungan yang ditetapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai tempat pelestarian dan pengembangan budaya Betawi. Untuk melakukan perencanaan denganmemperhatikan pembangunan berkelanjutan maka diperlukan kesesuain pemanfaatan ruang di Kawasan setu babakan. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui tingkat kesesuaian dan peruntukan lahan terhadap perencanaan di wilayah Kawasan Setu Babakan, yang menggunakan analisis kebijakan tata ruang dengan metode Overlay dengan metode pendekatan SIG (Sistem Informasi Geografis) dari hasi penelitian yang dilakukan terdapat bangunan yang berdiri diatas zona Jalur Hijau serta permukiman yang berada di zona taman lingkungan,di wilayah ini juga hasil survei primer menunjukan ada bangunan yang tidak memiliki KDB yang sesuai dengan peraturan zonasi RDTR Provinsi DKI Jakarta, Kesesuaian Pemanfaatan ruang di Kawasan setu babakan harus di revisi sebagai bentuk penindakan pelanggaran terhadap tata ruang agar dapat mencapai kesetaraan lingkungan alami dan buatan di wilayah kawasan setu babakan.
IDENTIFIKASI FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN MODA ANGKUTAN UMUM DENGAN ANGKUTAN PRIBADI Prasetyo, Irwan; R. Yudhanto Hari Pangestu
Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol 18 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol.18 No.1 | Juni 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam hal pemilihan moda transportasi penumpang perlu mempertimbangkan tingkat pelayanan serta sesuai tingkat perekonomian itu sendiri sedangkan kondisi kehidupan ekonomi masyarakat yang semakin meningkat menyebabkan masyarakat mulai meninggalkan angkutan umum dan beralih ke angkutan pribadi sehingga menyebabkan kemacetan. Salah satu untuk mengurangi kemacetan perlunya ketersediaan jaringan dan pelayanan angkutan umum menurut UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan, sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik faktor-faktor pemilihan moda angkutan umum dengan angkutan pribadi di Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi. Penelitian ini google form dengan jumlah responden pada penelitian sebanyak 100 responden. Penelitian ini terbagi dalam 2 jenis responden yang didasarkan pada pengguna yaitu responden pengguna angkutan umum dan responden pengguna angkutan pribadi. Dengan analisis statistik deskriptif, diketahui bahwa responden yang menggunakan angkutan pribadi dan angkutan umum melakukan tujuan perjalanan ekonomi/bekerja dan melakukan perjalanan pada pagi hari pukul 05.0009.00. Pada segi pekerjaan, didominasi sebagai pegawai swasta. Adapun dari segi penilaian preferensi pelaku perjalanan pelayanan angkutan umum masih kurang baik dibandingkan dengan angkutan pribadi, Dalam analisis logit biner menghasilkan persamaan Y = -4.458 + 3.054(kenyamanan) – 2.455(pendidikan) + 2.936(pendapatan) + 4.208 (lama perjalanan).
STUDI KEMACETAN LALULINTAS DAN PENANGANANNYA PADA SIMPANG LIMA KAWASAN SENEN - JAKARTA PUSAT sukmarini, herlin
Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol 18 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol.18 No.1 | Juni 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kawasan Senen kedudukannya dalam RTRW DKI Jakarta dan RDTR DKI Jakarta 2030, Kawasan Pasar Senen akan dikembangkan menjadi kawasan terpadu berskala internasional. Lebih lanjut Kawasan Senen konsep pengembangannya hanya focus pada revitalisasi pasar dan hub dengan transportasi publik. Salah satu upaya mewujudkan tersebut, Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta telah membangun Underpass (UP) Senen untuk mengurangi tundaan yang ada di Perlintasan Rel Kereta Api Senen akibat meningkatnya frekuensi lalu lintas kereta api. Tindak lanjutnya, pada tahun 2016 Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI menutup perlintasan sebidang sehingga kendaraan tidak mengalami tundaan. Namun, akibatnya, akses bagi calon penumpang yang menuju Stasiun Senen menjadi terbatas. Simpang Senen yang merupakan Simpang Lima dan di sekitarnya merupakan pusat perbelanjaan, merupakan salah satu titik rawan kemacetan di DKI Jakarta, khususnya wilayah Jakarta Pusat. Hal tersebut tidak terlepas dari pesatnya pertumbuhan penduduk dan belum memadainya fasilitas angkutan umum massal. Yang merupakan salah satu penyebab meningkatnya jumlah pengguna kendaraan pribadi sehingga berdampak kepada menurunnya tingkat pelayanan lalu lintas jalan-jalan di Jakarta, yang berakibat semakin banyaknya titik-titik rawan kemacetan.
ANALISIS DAYA DUKUNG KAWASAN PENDIDIKAN STT WASTU KENCANA ( STUDI KASUS GEDUNG STT WASTUKENCANA ) Prima, Yonas
Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol 18 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol.18 No.1 | Juni 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam membangun suatu bangunan sarana publik, bangunan harus baik dari segi struktur, agar bangunan tersebut bisa tetap berfungsi dengan baik selama umur layannya. perencanaan struktur bangunan dikerjakan secara menyeluruh. Sistem kerja Pondasi ini berkaitan dengan kapasitas daya dukung tanah serta kapasitas dukung di ujung tiang maupun lekatan tanah yang berada di sekitar tiang pancang. Perhitungan daya dukung pada struktur tiang pancang dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa metode yang disarankan para ahli, Selain perhitungan secara konvensional, penentuan kapasitas daya dukung juga dapat dilakukan dengan menggunakan suatu program bernama Plaxis. Berdasarkan Analisis yang dilakukan secara konvensional, didapat bahwa nilai kapasitas daya dukung tiang pancang tunggal pada titik S-3 berdasarkan data sondir sebesar 35,16 Ton, daya dukung tiang pancang tunggal pada titik BH-1 berdasarkan data boring log sebesar 20,36 Ton, nilai efisiensi kelompok tiang sebesar 0,7526. serta nilai daya dukung Tiang Pancang kelompok sebesar 264,64 Ton. Sedangkan Berdasarkan Analisis yang dilakukan secara permodelan menggunakan metode konvensional, didapat bahwa penurunan (settlement) tiang pancang kelompok sebesar 1,01 cm / 10,10 mm. sedangkan nilai penurunan (settlement) tiang pancang kelompok dengan menggunakan pemodelan aplikasi Plaxis sebesar 1,071 cm / 10,71 mm.

Page 1 of 1 | Total Record : 7