cover
Contact Name
Fiqra
Contact Email
jurnal.attahalli@uniga.ac.id
Phone
+6282126005480
Journal Mail Official
jurnal.attahalli@uniga.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Samarang Jl. Hampor No.52A, Rancabango, Kec. Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44151
Location
Kab. garut,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Agama Islam
Published by Universitas Garut
ISSN : -     EISSN : 28282337     DOI : http://dx.doi.org/10.52434/jpai.v2i2
Core Subject : Religion, Education,
Fokus dan ruang lingkup Jurnal Ini sebagai berikut: 1. Metode dan model pembelajaran Interaktif 2. Pendidikan Karakter 3. Moderasi Beragama 4. Isu Terkini Sekitar Pendidikan Agama Islam 5. Media Pembelajaran Berbasis Teknologi 6. Teks Suci dalam Agama 7. Keragaman Etnis Budaya, Sosial dan Tradisi keagamaan 8. Studi Wawasan dan Globalisasi 9. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Teknologi 10. Manajemen Pendidikan Islam
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 2 (2025): Jurnal Pendidikan agama Islam" : 16 Documents clear
Penggunaan media sosial youtube dalam meningkatkan minat belajar siswa Oktaviani, Alifia; Eka Naelia Rahmah
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 4 No 2 (2025): Jurnal Pendidikan agama Islam
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang penelitian didasari pada Kemajuan teknologi, media sosial youtube sebagai salah satu bentuk inovasi teknologi yang memudahkan untuk mendapatkan informasi yang didesain dalam bentuk audio visual sehingga dapat digunakan sebagai media pembelajaran saat ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan media sosial youtube dalam meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Islam Al-Syukro Universal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian yaitu terdiri dari Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam, dan 5 orang peserta didik kelas III SD Islam Al-Syukro Universal. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media sosial youtube dalam meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Islam Al-Syukro Universal sudah baik, melalui kesesuaian penggunaan youtube sebagai media pembelajaran dipadukan dengan kemampuan guru dalam memberikan pengajaran, mampu mengoperasikan youtube dengan baik, yang didukung dengan ketersediaan fasilitas sehingga memberikan efesiensi dalam belajar berupa pemahaman yang baik dan cepat, serta banyak manfaat lainnya. Dalam penggunaan youtube dapat meningkatkan minat siswa, terlihat ketika belajar PAI menggunakan youtube siswa merasa senang karena gambar dan suara yang menarik yang diberikan oleh youtube, ketertarikan siswa meningkat melalui suasana belajar yang berbeda ketika belajar dengan youtube, ice breaking, tugas kelompok, memberikan tugas lanjutan, dan pemilihan video yang singkat membuat siswa fokus memperhatikan, siswa menjadi aktif bertanya dan menjawab pertanyaan ketika belajar menggunakan youtube.
Penerapan Metode Storytelling Dalam Menanamkan Nilai Akhlakul Karimah Pada Peserta Didik Dalam Pembelajaran PAI Nurul Zahrah Hayati; Fatiha; Syakinah; Rahmatun Nisak; Supardi Ritonga
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 4 No 2 (2025): Jurnal Pendidikan agama Islam
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penanaman nilai-nilai moral merupakan aspek penting dalam pendidikan, khususnya dalam hal pembentukan kepribadian siswa. Narasi, atau pendekatan naratif dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), merupakan salah satu teknik yang dianggap berhasil dalam mencapai tujuan ini. Untuk membantu siswa mengembangkan kepribadian yang positif, penelitian ini mencoba menjelaskan bagaimana guru dapat menggunakan teknik naratif untuk memberikan konten PAI dengan cara yang lebih menarik, menyentuh, dan bermakna. Dengan mengevaluasi berbagai literatur dan temuan penelitian yang relevan, penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif berdasarkan studi literatur. Temuan analisis menunjukkan bahwa penerapan storytelling mampu menciptakan suasana pembelajaran yang lebih hidup, menyampaikan nilai-nilai moral dan spiritual secara efektif, serta memperkuat keterlibatan emosional siswa. Adapun kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya, seperti keterbatasan kemampuan guru dalam bercerita dan alokasi waktu pembelajaran yang sempit, dapat diatasi melalui pelatihan, penyediaan materi cerita yang sesuai, serta dukungan teknologi. Dari temuan ini, dapat disimpulkan bahwa storytelling merupakan salah satu metode pembelajaran yang mampu menanamkan akhlak mulia dengan cara yang menyenangkan dan berdampak mendalam bagi peserta didik.
Revitalisasi Surau Sebagai Pusat Pendidikan Islam Masyarakat Desa Sendangrejo Novianto, Bagus; Fahrul Kharis Nurzeha; Nur Rodhi In
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 4 No 2 (2025): Jurnal Pendidikan agama Islam
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Surau sejak dahulu memiliki peranan penting sebagai pusat pendidikanIslam dan pembinaan moral masyarakat, khususnya di pedesaan. Namun,seiring perkembangan zaman, fungsi surau mengalami pergeseransehingga tidak lagi menjadi ruang utama dalam proses pendidikan danpenguatan spiritual masyarakat. Penelitian ini bertujuan untukmenganalisis upaya revitalisasi surau di Desa Sendangrejo sebagai pusatpendidikan Islam, serta menelaah dampaknya terhadap peningkatankualitas keagamaan dan sosial masyarakat. Metode penelitian yangdigunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, melaluiobservasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa revitalisasi surau tidak hanya menghidupkan kembalikegiatan keagamaan seperti pengajian, tahfidz, dan kajian kitab, tetapi jugaberperan dalam membangun solidaritas sosial, memperkuat identitaskeagamaan, serta menjadi media internalisasi nilai-nilai Islam padagenerasi muda. Selain itu, kolaborasi antara tokoh agama, pemerintah desa,dan masyarakat setempat menjadi faktor kunci keberhasilan programrevitalisasi. Dengan demikian, surau dapat kembali meneguhkan fungsinyasebagai pusat pendidikan Islam dan pemberdayaan masyarakat di DesaSendangrejo.
Emosional dalam Qur’an Surat Ibrahim dan Relevansinya bagi Pendidikan Remaja nursaidah; Muhid
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 4 No 2 (2025): Jurnal Pendidikan agama Islam
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Emosi memiliki peran penting dalam pendidikan, pekerjaan, dan kesehatan, namun pada masa remaja cenderung belum stabil sehingga memerlukan pendidikan emosional yang terarah. Penelitian ini berangkat dari rumusan masalah: bagaimana kandungan nilai emosional dalam QS. Ibrahim serta relevansinya terhadap pendidikan emosional remaja? Tujuan penelitian ini adalah menggali nilai emosional dalam QS. Ibrahim dan mengaitkannya secara kontekstual dengan pendidikan emosional remaja. Dengan metode studi pustaka yang bersumber dari QS. Ibrahim sebagai data primer dan literatur ilmiah sebagai data sekunder, penelitian ini menemukan bahwa nilai syukur dan doa dalam QS. Ibrahim berfungsi membentuk keteguhan jiwa, spiritualitas, dan akhlak mulia. Kebaruan penelitian ini terletak pada integrasi nilai emosional Qur’ani dengan teori pendidikan emosional modern, yang menghadirkan pendekatan holistik dalam pembinaan karakter remaja. Implikasi praktisnya, hasil kajian ini dapat menjadi landasan pengembangan kurikulum pendidikan Islam yang menyeimbangkan aspek intelektual, spiritual, dan emosional, serta mendorong lahirnya generasi remaja tangguh, beriman, dan berakhlakul karimah.
Analisis Stagnasi Pemikiran Dan Pendidikan Islam Abad Pertengahan Dinda Nurviana; Rizky Firnanda; M. Raihan Adha Putra
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 4 No 2 (2025): Jurnal Pendidikan agama Islam
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas kondisi stagnasi dalam pemikiran dan pendidikan Islam abad pertengahan untuk kemudian dianalisis guna mengetahui faktor penyebab stagnasi pemikiran dan pendidikan Islam, dampak yang ditimbulkan dan hikmah dibalik kondisi tersebut bagi peradaban Islam. Penelitian ini mengimplementasikan pendekatan kualitatif dengan studi analisis kepustakaan (library research). Temuan dalam penelitian ini menghasilkan jawaban bagi analisis yang dibutuhkan, yakni terjadi stagnasi pemikiran dan pendidikan Islam abad pertengahan dengan mengkaji peristiwa-peristiwa yang melatarbelakangi stagnasi tersebut melalui tiga kerajaan besar Islam, yakni Kerajaan Usmani di Turki, Kerajaan Sawafi di Persia dan Kerajaan Mughal di India yang berdiri di masa yang sama selama abad pertengahan.
Analisis Kualitas Butir Soal AKM Literasi dan Numerasi Fiqih dengan Model Rasch Berbasis Software Quest Dewi Setia Rahayu; Himawan Putranta
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 4 No 2 (2025): Jurnal Pendidikan agama Islam
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Evaluasi hasil belajar merupakan kegiatan penting untuk mengetahui tingkat pencapaian peserta didik dalam kurun waktu tertentu. Penelitian ini bertujuan menilai kualitas butir soal mata pelajaran Fikih pada materi mawaris dengan menggunakan perangkat analisis berbasis perangkat lunak. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan subjek 30 siswi kelas XII IPA Unggulan Madrasah Aliyah NU Banat Kudus, Jawa Tengah. Instrumen penelitian berupa 10 butir soal yang dikumpulkan melalui formulir digital dan dianalisis menggunakan pendekatan Teori Respons Butir dengan model Rasch. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keseluruhan butir soal memiliki kualitas baik dan layak digunakan. Analisis mendetail memperlihatkan sembilan butir soal sesuai dengan model, sementara satu butir soal tidak sesuai. Tingkat reliabilitas item mencapai kategori tinggi, sedangkan reliabilitas responden berada pada kategori rendah. Temuan ini menegaskan pentingnya evaluasi instrumen untuk mendukung kualitas pembelajaran.
Internalisasi Nilai-Nilai Islami Dalam Pendidikan Karakter Di Era Disrupsi Digital Syamsul Hadi Untung; Moh Isom Muddin; Aqdi Rofiq Asnawi; Farales Sindy; Lutfiatul Khasanah
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 4 No 2 (2025): Jurnal Pendidikan agama Islam
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The era of digital disruption poses serious challenges for the world of education, particularly in shaping the character of students based on Islamic values. This study aims to analyze strategies for internalizing Islamic values in character education, with an emphasis on curriculum integration, the use of Islamic technology, role models (uswah hasanah), and the habit of religious activities. The research uses a qualitative approach with a literature study from various primary and secondary sources, including relevant empirical research results. The results of the study show that, first, the integration of Islamic values into all subjects has been proven to be able to foster students' spiritual awareness without being instructional in nature. Second, the use of Islamic technology and Sharia-based digital literacy can be effective means of increasing learning motivation while instilling ethical awareness, with teacher competence being a key factor for success. Third, the example set by teachers and parents (uswah hasanah) is an important strategy in fostering Islamic character, in line with social learning theory which emphasizes the role of behavioral models. Fourth, the habit of religious activities such as congregational prayers, tadarus, and other spiritual activities serve as a moral filter that protects students from the negative influences of digital information. Thus, the strategy of internalizing Islamic values in character education must be carried out comprehensively through
Evaluasi Pendidikan Perspfektif Al-Quran (Al-Mas’ul/المسؤل, Al-Ahsha/ الاحصاء , Al-‘Adad/ العدد, Al-Bala/ البلاء, Al-Fitnah/ الفتنة) Taubatan Nasuha; Muhibuddin Zaini
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 4 No 2 (2025): Jurnal Pendidikan agama Islam
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Evaluation is a component of the education system that must be carried out systematically and in a planned manner as a tool to measure success or targets to be achieved in the educational process. Success and failure in learning can be identified through evaluation. Likewise, all human activities, whether individual or group, must be evaluated with the aim of improving performance and achieving better results. The concepts of evaluation in the Quran include Al-Mas'ul, Al-Ahsha, Al-Adad, Al-Bala', Al-Fitnah. This paper aims to understand the concept of educational evaluation from the perspective of the Quran. The results of this study evaluate education contained in the Al-Quran Al-Mas'ul (responsibility, Al-Isra verse 36 and Al-Ahzab verse 15), Al-Ahsha' (Surat Maryam verse 94 and Yasin verse 12), Al-Adad (Surat Yunus verse 5 and Maryam verse 84), Al-Bala' (Surat Al-Anbiya verse 35 and Ali Imran verse 186), Al-Fitnah (Surat Al-Anfal verse 28 and At Thagabun verse 15)
Analisis Pemikiran KH. Ahmad Dahlan dalam Pendidikan Islam dan Relevansinya pada Pembelajaran Abad 21 Nurdiyanto, Nurdiyanto; Septia Nur Saputri; Ofik Taufiqurrohman; Amirul Haq Maqdum Wildany
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 4 No 2 (2025): Jurnal Pendidikan agama Islam
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze (1) the biography of KH. Ahmad Dahlan; (2) the works of KH. Ahmad Dahlan; (3) his concepts of education; and (4) his contributions to contemporary Islamic education. The research employs a qualitative approach, utilizing a library research method, and draws on various sources, including journals, e-books, websites, magazines, newspapers, proceedings, and other online media. Data analysis was carried out through descriptive analysis, namely by carefully comparing and interpreting the collected information. The findings affirm that KH. Ahmad Dahlan’s educational concept encompasses the definition, objectives, methods, materials, the roles of educators and learners, as well as the foundation of progressive education. His approach emphasizes not only religious aspects but also holistic learning relevant to the 21st century, including character development, critical literacy, collaborative skills, and adaptability in the face of scientific and technological advancements. In this way, KH. Ahmad Dahlan initiated educational reforms that promote holistic learning, integrating both religious and general knowledge within the framework of Islamic education as Rahmatan lil-‘alamin (a mercy for all creation)
Bela Negara Dalam Perspektif Al- Qur’an (Tinjauan Analisis Teori Dan Praktik) Suhaidi
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 4 No 2 (2025): Jurnal Pendidikan agama Islam
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The issue of national defense in Islam in Indonesia is indeed quite complex. National defense is not only a geographical issue, but also a matter of local and cultural values ​​that should serve as a bridge between Islamic values ​​and statehood. "Defending the country in another form is loving the homeland as we love our own mother." The concept of jihad in Islam is often misunderstood. For others, this concept is often interpreted as a concept of genocide or the extermination of those who differ from the truth (aqidah) of Islam. Therefore, the word jihad often becomes a threat to those who do not share the Islamic faith. This gives rise to Islamophobia, fear and anti-Islam. Among Muslims themselves, some narrow the definition of jihad by attempting to eliminate anyone who differs from themselves, with their understanding and beliefs, if necessary by violence.

Page 1 of 2 | Total Record : 16