cover
Contact Name
Yola Eka Putri
Contact Email
yola@konselor.org
Phone
+627518970975
Journal Mail Official
info@iicet.org
Editorial Address
Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET) Address: Jl. Bunda I No. 19 Padang - West Sumatera - Indonesia 25131 Telp. +62751 8970975| Email: jurnal@iicet.org
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling
ISSN : 25483234     EISSN : 25483226     DOI : https://doi.org/10.23916/083344011
SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling (ISSN-elektronict: 2548-3226 and ISSN-print: 2548-3234) first published in December 2016 is a peer-reviewed scientific International open access journal. The journal previously published by Indonesian Counselor Association and from Volume 2 issue 2 2017 published by Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET) in colaboration with Indonesian Counselor Association. The journal is dedicated to publishing articles concerned with research, theory, or program applications pertinent to school counseling and people who have interests in all areas of counseling and school development. The aim of this journal is to give design and support for school counselor efforts to help students focus on academic, career and social/emotional development so they achieve success in school and are prepared to lead fulfilling lives as responsible members of society.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 2 (2020): SCHOULID : Indonesian Journal of School Counseling" : 5 Documents clear
Penerapan Teknik Art Therapy untuk Mengurangi Kecemasan Sosial terhadap Korban Cyberbullying
SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling Vol 5, No 2 (2020): SCHOULID : Indonesian Journal of School Counseling
Publisher : Indonesian Counselor Association (IKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23916/08774011

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui penerapan teknik art therapy untuk mengurangi kecemasan sosial terhadap korban cyberbullying. Teknik art therapy adalah sebuah teknik terapi dengan menggunakan media seni, proses kreatif, dan hasil dari seni untuk mengeksplorasi perasaan, konflik emosi, meningkatkan kesadaran diri, mengontrol perilaku, mengembangkan kemampuan sosial, meningkatkan orientasi realitas, mengurangi kecemasan dan meningkatkan penghargaan diri. Art therapy adalah sebuah proses penyembuhan yang dilakukan dengan membuat sebuah karya seni yang kreatif. Proses penyembuhan ini berguna dalam meningkatkan kualitas kehidupan. Art therapy sangat membantu dalam mengatasi gangguan emosi, menyelesaikan konflik, menambah wawasan, mengurangi perilaku bermasalah, serta meningkatkan kebahagiaan hidup.
Peran Teknik Desensitisasi untuk Korban Bullying
SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling Vol 5, No 2 (2020): SCHOULID : Indonesian Journal of School Counseling
Publisher : Indonesian Counselor Association (IKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23916/08784011

Abstract

Permasalahan yang banyak terjadi di  kalangan remaja ataupun dewasa yaitu bullying. Bullying merupakan suatu perilaku yang bisa membuat korban menjadi tidak percaya diri, minder ataupun bisa membuat korban merasa terasingkan. Bullying tidak bisa dikataakan suatu permasalahan yang remeh, karena bullying bisa menimbulkan dampak jangkaa panjang. Tulisan ini akan mengkaji leibih dalam tentang peran teknik desensitisasi untuk korban bullying. Teknik disensitisasi merupakan suatu teknik yang membawa klien untuk mengurangi respon emosional yang menakutkan, menegangkan ataupun pengalaman yang membuat  klien menjadi merasa tidak diinginkan. Pendekatan desensitisasi dimaksudkan untuk mengubah tingkah laku melalui perpaduan beberapa teknik yang terdiri dari memikirkan sesuatu, menenangkan diri dan membayangkan sesuatu. Dalam hal ini, konselor berusaha memberikan “stimulus” bagi klien untuk menanggulangi ketakutan ataupun kebimbangan yang mendalam dalam suasana tertentu. Konselor melakukan teknik ini dengan memanfaatkan ketenangan jasmaniah klien untuk melawan ketegangan jasmaniah yang timbul bila klien berada pada suasana yang menakutkan atau menegangkan.
Pemanfaatan Layanan Informasi Guna Mencegah Terjadinya Dampak Negatif Perilaku Pacaran di Kalangan Remaja
SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling Vol 5, No 2 (2020): SCHOULID : Indonesian Journal of School Counseling
Publisher : Indonesian Counselor Association (IKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23916/08788011

Abstract

Keterlarikan antar lawan jenis pada masa remaja sudah dipastikan sangat wajar. Pada masa remaja memang merupakan masa transisi, dimana seorang individu pada masa perkembangan dari anak-anak menuju dewasa. Ketertarikan dengan lawan jenis, rasa ingin memiliki, itu akan mewujudkan suatu hubunga yang saat ibi sedang marak-marakanya yaitu pacaran. Hubungan pacaran itu dianggap penting bagi remaja. pada masa dulu pacaran itu sangat berhati-hati untuk sekedar pegangan tangan saja itu hal yang tabu, namun pada masa kini pacaran dapat menimbulkan hal negatif, seperti seks pranikah. Perilaku negatif ini terjadi dikarenakan kurangnya informasi yang didapat oleh remaja. tujuan penelitin ini agar dapat mengetahui penggunaan layanan informasi guna mencegah dampak negtif dari pacaran di kalangan remaja. Dengan melihat dari beberapa artikel yang terkait didapat hasil bahwa faktor utama  dampak negatif ini timbul karna media informasi, dan kurangnya pemberian layanan informasi yang memadai terkait pendidikan kesehatan reproduksi. Layanan informasi ini sangat berguna agar rasa ingin tau remaja terkait seks itu tidak disalurkan dengan cara berpacaran, melainkan dengan cara remaja mendapat pengetahuan yang lengkap terkait kesehatan reproduksi sehingga tidak penasaran dan mencoba-coba dengan pacaran.
Readiness Retirement Based on Sex, Position and Family Social Support
SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling Vol 5, No 2 (2020): SCHOULID : Indonesian Journal of School Counseling
Publisher : Indonesian Counselor Association (IKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23916/08635011

Abstract

Readiness for retirement based on sex, position and family social support and its implications for Guidance and Counseling services. This study aims to describe the readiness to face retirement in civil servants in terms of sex, position and family social support. The sample used in this study were 40 civil servants who would retire in various government agencies in Padang Panjang City, West Sumatra. This research uses Proportional Random Sampling technique. The instrument used in this study was a scale of readiness retirement with a reliability of 0.893 and a scale of family social support with a reliability of 0.941. The findings show that there is no difference in readiness retirement in terms of sex, position and family social support. This shows that there are other factors that can affect a person's retirement readiness. These factors are age, education level, race, ethnicity and personality. Self-efficacy is a personality dimension which is an individual's assessment of his or her ability or competence to do a task, achieve a goal, and produce something.
Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan
SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling Vol 5, No 2 (2020): SCHOULID : Indonesian Journal of School Counseling
Publisher : Indonesian Counselor Association (IKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23916/08702011

Abstract

Kekerasan yang terjadi terhadap anak dan perempuan tanpa kita sadarisering dilakukan oleh orang orang dewasa. Padahal mereka adalah orang yangmemiliki tugas sebagai pelindung anak dan perempuan yang paling utama.Parahnya sebuah survei menyatakan 60 % wanita (ibu ) lebih sering melakukankekerasan dari pada laki laki (ayah). begitu pula dengan tindak kekerasan terhadapperempuan,yang dimana kebanyakan yang menjadi pelaku adalah orang orangyang berada paling dekat dengan mereka, seperti ayah dan juga suami. Terdapatbeberapa hal yang melatar belakangi mengapa kekerasan terhadap anak lebihbanyak dilakukan oleh seorang ibu, diantaranya adalah stress dan juga kenanganmasa lalu yang suram. Kekerasan terhadap anak dan perempuan itu dapatmenyebabkan berbagai macam dampak negatif, diantaranya ialah fisik maupunpsikis. Bahkan kekerasan terhadap anak dan perempuan itu memiliki dampakyang sangat berbahaya, yaitu dapat menyebabkan kematian terhadap korban.Dampak lainnya yang juga berbahaya ialah trauma yang berkepanjangan,dikhawatirkan hal tersebut akan memicu adanya pengulangan tindakan kekerasanyang pernah dialaminya, yang menjadi korban adalah anak anak mereka dimasadepan. Pelaku tindakan kekerasan ditindak tegas dalam peraturan perundang�undangan. peraturan tidak memandang bulu, walaupun pelaku adalah orang tuaqsendir tetap di tindak dengan tegas guna meminimalisir dan juga menghentikantindakan kekerasan yang kerap terjadi. 

Page 1 of 1 | Total Record : 5


Filter by Year

2020 2020


Filter By Issues
All Issue Vol. 10 No. 2 (2025): SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling Vol 10, No 2 (2025): SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling Vol 10, No 1 (2025): SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling Vol. 10 No. 1 (2025): SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling Vol. 9 No. 3 (2024): SCHOULID : Indonesian Journal of School Counseling Vol 9, No 2 (2024): SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling Vol. 9 No. 2 (2024): SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling Vol 9, No 1 (2024): SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling Vol. 9 No. 1 (2024): SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling Vol. 8 No. 2 (2023): SCHOULID : Indonesian Journal of School Counseling Vol 8, No 2 (2023): SCHOULID : Indonesian Journal of School Counseling Vol 8, No 1 (2023): SCHOULID : Indonesian Journal of School Counseling Vol. 8 No. 1 (2023): SCHOULID : Indonesian Journal of School Counseling Vol 7, No 3 (2022): SCHOULID : Indonesian Journal for School Counseling Vol 7, No 2 (2022): SCHOULID : Indonesian Journal for School Counseling Vol 7, No 1 (2022): SCHOULID : Indonesian Journal of School Counseling Vol 6, No 3 (2021): SCHOULID : Indonesian Journal of School Counseling Vol 6, No 2 (2021): SCHOULID : Indonesian Journal of School Counseling Vol 6, No 1 (2021): SCHOULID : Indonesian Journal of School Counseling Vol 5, No 3 (2020): SCHOULID : Indonesian Journal of School Counseling Vol 5, No 2 (2020): SCHOULID : Indonesian Journal of School Counseling Vol 5, No 1 (2020): SCHOULID : Indonesian Journal of School Counseling Vol 4, No 3 (2019): SCHOULID : Indonesian Journal of School Counseling Vol 4, No 2 (2019): SCHOULID : Indonesian Journal of School Counseling Vol 4, No 1 (2019): SCHOULID : Indonesian Journal of School Counseling Vol 3, No 3 (2018): SCHOULID : Indonesian Journal of School Counseling Vol 3, No 2 (2018): SCHOULID : Indonesian Journal of School Counseling Vol 3, No 1 (2018): SCHOULID : Indonesian Journal of School Counseling Vol 2, No 3 (2017): SCHOULID : Indonesian Journal of School Counseling Vol 2, No 2 (2017): SCHOULID : Indonesian Journal of School Counseling More Issue