cover
Contact Name
Muladi Putra Mahardika
Contact Email
muladimahardika@yahoo.com
Phone
+6285327061300
Journal Mail Official
parapemikir@poltektegal.ac.id
Editorial Address
Jalan Mataram No 9 Kota Tegal
Location
Kota tegal,
Jawa tengah
INDONESIA
Parapemikir Jurnal Ilmiah Farmasi
ISSN : 20895313     EISSN : 25495062     DOI : 10.30591
Core Subject : Health, Science,
Parapemikir journals based on the results of research in the field of Pharmacy science and community covering Social Behavior and Pharmacy Administration including Pharmacy, Biopharmaceuticals, Drug Submission Systems, Physical Pharmacy, Pharmaceutical Technology, Microbiology and Biotechnology Pharmacy, Pharmacology and Toxicology, Pharmacokinetics, Pharmaceutical Chemistry , Pharmaceutical Chemistry, Biological Pharmacy, Community and Clinical Pharmacy, Pharmaceutical Marketing, Alternative Medicine, Pharmacy Management, Farmakoekonomi, Farmakoepidemiology, Social Pharmacy, Pharmacy Policy.
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 1 (2022): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi" : 15 Documents clear
EFEKTIVITAS FORMULASI SABUN CUCI TANGAN KERTAS ANTIBAKTERI DARI KOMBINASI MINYAK ATSIRI DARI AMPAS JERUK KALAMANSI (Citrofortunella microcarpa) DAN EKSTRAK TEH HIJAU (Camellia sinensis L) weri veranita
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 11, No 1 (2022): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v11i1.3213

Abstract

Era pandemic Covid19 Abstrak mengubah banyak perilaku masyarakat untuk lebih sadar dan disiplin terhadap kesehatan dan kebersihan dan kesadaran masyarakat untuk mencuci tangan. Hingga saat ini inovasi dalam pembuatan sabun cuci tangan terus dilakukan salah satunya dengan menggunakan sediaan sabun kertas sekali pakai yang akan larut saat terkena air dan akan mengeluarkan busa saat di gosokkan. Penambahan bahan alam berkhasiat sebagai antibakteri di tambahkan pada formulasi ini yaitu  minyak atsiri dari ampas jeruk kalamansi (Citrusfortunela microcarpa) dan esktak teh hijau (Camellia sinensis L). Menurut penelitian sebelumnya dari hasil pengujian antibakteri dari kombinasi minyak atsiri jeruk kalamansi (Citrusfortunela microcarpa) dan teh hijau (Camellia sinensis L) pada konsentrasi 1,5% memberikan antibakteri efek antibakteri pada bakteri uji Staphylococcus aureus dengan  diameter hambat sebesar 17,3mm. Antioksidan dan tanin acid pada teh hijau diharapkan selain memberikan efek antibakteri juga memberikan efek segar pada saat sediaan di aplikasikan pada kulit. Pada penelitian ini formulasi sediaan terlebih dahulu dibuat dalam bentuk sabun cair, setelah sediaan terbentuk dilakukan pencetakan sabun kertas lalu dilakukan pengujian efektifitas sediaan sabun cuci tangan kertas. Hasil menunjukkan bahwa pada pengujian bakteri uji S. aureus dan E. coli konsentrasi tertinggi formula 3 dengan perbandingan minyak atsiri dan esktrak teh hijau 1:1 konsetrasi 1,5% dengan diameter hambat 17,5mm dan 14,6mm. sedangkan pada pengujian antibakteri sabun kertas dapat formula 3 mengalami penurunan konsentrasi yakni berturut-turut 13,6 mm dan 9,8mm.
FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN LOTION EKSTRAK KETUMBAR (Coriandrum sativum L.) SEBAGAI ANTI NYAMUK Aedes albopictus Tia Amalia
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 11, No 1 (2022): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v11i1.2767

Abstract

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia masih tergolong cukup tinggi, sehingga pengendalian vektor nyamuk penyebab DBD seperti Aedes albopictus sangat diperlukan. Penggunaan repellent (penolak nyamuk) yang berasal dari bahan alam dapat menjadi solusi untuk menurunkan kasus DBD salah satunya menggunakan buah ketumbar (Coriandrum sativum L.). Buah ketumbar memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder yang dapat menyebabkan kematian pada nyamuk. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikannya dalam sediaan lotion kemudian dilakukan evaluasi sehingga dapat diketahui konsentrasi sediaan lotion yang baik. Jenis penelitian ini adalah eksperimental di Laboratorium dengan membuat 4 formula yang terdiri dari F0 sebagai basis lotion, F1 dengan konsentrasi ekstrak ketumbar sebesar 60%, F2 65%, dan F3 70%. Pengujian dilakukan selama 1 bulan terhadap stabilitas fisik sediaan lotion ekstrak ketumbar, pengujian tersebut meliputi organoleptik, homogenitas, pH, daya sebar, daya lekat, dan tipe emulsi. Berdasarkan hasil penelitian, formulasi sediaan lotion ekstrak ketumbar menghasilkan sediaan yang baik setelah penyimpanan selama 1 bulan pada suhu ruang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula dengan konsentrasi ekstrak 70% (formula 3) merupakan formula yang paling baik jika dibandingkan dengan formula yang lainnya, hal tersebut karena memenuhi uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH, uji daya lekat, dan uji tipe emulsi, tetapi untuk pengujian daya sebar belum memenuhi standar daya sebar dari sediaan lotion, sehingga belum diperoleh formula yang memenuhi syarat standar dari sediaan lotion secara sempurna.
Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Perasan Jambu Biji dan Jeruk Nipis Terhadap Viskositas Peel-Off Rosaria Ika Pratiwi
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 11, No 1 (2022): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v11i1.3180

Abstract

Buah jambu biji (Psidium guajava) mengandung flavonoid, polifenol, karoten, vitamin C, tanin, saponin, alkaloid, dan minyak atsiri yang memiliki khasiat untuk menghilangkan jerawat, membersihkan komedo dan wajah yang kotor. Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) mengandung flavonoid yang dapat digunakan sebagai peremajaan kulit. Kombinasi perasan jambu biji dan jeruk nipis dibuat sediaan kosmetik dalam bentuk peel-off yang praktis digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi perasan jambu biji dan jeruk nipis terhadap viskositasp peel-off. desain eksperimental, yaitu dengan membuat 3 (tiga) formula sediaan peel-off, masing-masing formula dilakukan replikasi sebanyak 3 kali. Ketiga formula tersebut perbedaannya terletak pada konsentrasi kombinasi perasan jambu biji dan jeruk nipis. Formula I memiliki berat jenis 1,033 g/ml, formula II 1,031 g/ml, dan formula III 1,030 g/ml. Viskositas formula I 1,723 cP, formula II 1,311 cP, dan formula III 1,292 cP. Berdasarkan hasil uji Anova, terdapat pengaruh perbedaan konsentrasi perasan jambu biji dan jeruk nipis terhadap viskositas peel-off yang ditunjukkan dengan nilai signifikasi 0,000 (0,05). 
Penetapan Kadar Fenolik Total dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit pada Berbagai Fraksi Denia Pratiwi
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 11, No 1 (2022): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v11i1.3030

Abstract

Kunyit memiliki warna kuning yang disebabkan oleh adanya 3 pigmen utama yaitu kurkumin, demetoksikurkumin, bisdemetoksikurkumin. Senyawa kurkumin diketahui mempunyai aktivitas antioksidan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk memeriksa dan melihat korelasi aktivitas antioksidan dari tiap fraksi empulur rimpang kunyit dengan dua perlakuan menggunakan metode DPPH (α,α-diphenyl-β-picrylhydrazyl) dan penetapan kadar total fenolik. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 2 faktor perlakuan yaitu pengaruh perlakuan sampel (blanching dan non blanching)  dan pengaruh pelarut pada berbagai fraksi. Fraksi didapatkan dengan cara fraksinasi bertingkat yang dimulai dengan proses defatting menggunakan n-heksan sebelum diekstraksi, kemudian dimaserasi menggunakan etanol 96% dan dilanjutkan dengan fraksinasi bertingkat (cair-cair) menggunakan pelarut etil asetat dan aseton sehingga diperoleh fraksi air, etil asetat dan aseton. Kadar total fenol diukur menggunakan metode Follin-ciocalteu dan aktivitas antioksidan diukur menggunakan metode DPPH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses blanching dapat meningkatkan kadar fenol total dan aktivitas antioksidan. Kadar fenol total terbesar didapatkan pada ekstrak etanol empulur rimpang kunyit yang di blanching sebesar 1,7161 mg GAE/g ekstrak dan aktivitas antioksidan terbesar terdapat pada fraksi etil asetat sampel yang di blanching dengan nilai IC50 15,93 µg/ml. Berdasarkan hasil analisis statistik didapatkan korelasi yang lemah antara kadar fenolik total dengan aktivitas antioksidan.
PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK DAUN KALE DALAM SEDIAAN KRIM TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK, STABILITAS FISIK, AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN HEDONIK ulva faujiarti; liandhajani liandhajani
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 11, No 1 (2022): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v11i1.2959

Abstract

Kale leaf (Brassica oleracea var. acephala) is a type of leaf vegetable plant from thefamily Brassicaceae which has a high secondary metabolite content, one of which is rich in anthocyanin pigments which have antioxidant properties which are provided in the form of cream. The most commonly used cosmetic preparations for skin care are cream dosage forms because the cream is easy to spread evenly on the skin and is not sticky. This study aims to determine the effect of the concentration of kale leaf extract (Brassica oleracea var. acephala) on physical characteristics, physical stability, antioxidant and hedonic activity. The research stages include macerating kale leaves with 70% ethanol, then making cream with variations in concentrations of 0.5%, 1.0% and 1.5%, then physical characteristics testing includes organoleptic tests, homogeneity tests, pH tests, viscosity tests, and spreadability test. Physical stability testing using themethod cycling test, antioxidant activity testing using the DPPH method and hedonic testing using a questionnaire. Analysis of the data for physical characteristics, antioxidant activity using linear regression and descriptive hedonic and physical stability using SPSS 25. The results of the physical characteristics of kale leaf cream showed that the greater the concentration of extract in the preparation, there was an increase in pH and viscosity tests, while the spreadability test occurred. decline. The physical stability of the cream with extract concentrations of 0.5%, 1.0% and 1.5% showed a significant value because of the effect of different concentrations of kale leaf extract on pH, spreadability and viscosity. In testing the antioxidant activity of cream preparations of 70% ethanol extract of kale leaves, the greater the concentration of kale leaf extract, the greater the antioxidant activity. In hedonic, the respondents preferred the most, namely the fourth formula with an extract concentration of 1.0%.

Page 2 of 2 | Total Record : 15


Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol 14, No 3 (2025): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 14, No 2 (2025): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 14, No 1 (2025): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 13, No 3 (2024): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 13, No 2 (2024): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 13, No 1 (2024): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 12, No 3 (2023): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 12, No 2 (2023): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 12, No 1 (2023): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 11, No 3 (2022): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 11, No 2 (2022): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 11, No 1 (2022): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 10, No 2 (2021): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 10, No 1 (2021): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 9, No 2 (2020): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 9, No 1 (2020): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 8, No 2 (2019): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 8, No 1 (2019): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 7, No 2 (2018): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 7, No 1 (2018): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 6, No 2 (2017): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 6, No 1 (2017): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 5, No 2 (2016): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 5, No 1 (2016): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 4, No 2 (2015): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 4, No 1 (2015): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 3, No 2 (2014): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 3, No 1 (2014): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 2, No 4 (2013): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 2, No 3 (2013): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 1, No 2 (2012): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 1, No 1 (2012): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi More Issue