cover
Contact Name
Muladi Putra Mahardika
Contact Email
muladimahardika@yahoo.com
Phone
+6285327061300
Journal Mail Official
parapemikir@poltektegal.ac.id
Editorial Address
Jalan Mataram No 9 Kota Tegal
Location
Kota tegal,
Jawa tengah
INDONESIA
Parapemikir Jurnal Ilmiah Farmasi
ISSN : 20895313     EISSN : 25495062     DOI : 10.30591
Core Subject : Health, Science,
Parapemikir journals based on the results of research in the field of Pharmacy science and community covering Social Behavior and Pharmacy Administration including Pharmacy, Biopharmaceuticals, Drug Submission Systems, Physical Pharmacy, Pharmaceutical Technology, Microbiology and Biotechnology Pharmacy, Pharmacology and Toxicology, Pharmacokinetics, Pharmaceutical Chemistry , Pharmaceutical Chemistry, Biological Pharmacy, Community and Clinical Pharmacy, Pharmaceutical Marketing, Alternative Medicine, Pharmacy Management, Farmakoekonomi, Farmakoepidemiology, Social Pharmacy, Pharmacy Policy.
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 12, No 2 (2023): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi" : 15 Documents clear
PEMBUATAN DAN UJI MUTU ROLL ON AROMATERAPI MINYAK ATSIRI LENGKUAS (Alpania malaccensis) Tri Yanuarto; Putri Aulia
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 12, No 2 (2023): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v12i2.5134

Abstract

Lengkuas (Alpania malaccensis) tumbuhan rempah yang digunakan selain untuk bumbu masak juga dimanfaatkan sebagai pengawet dan obat tradisonal. Minyak atsiri lengkuas mengandung 1,8 sineol bioaktivitas yang sangat tinggi sebagai aromaterapi. Tujuan formulasi Roll on aromaterapi ini untuk mengetahui apakah variasi minyak atsiri lengkuas dapat mempengaruhi parameter uji (Uji sifat fisik, kimiawi, dan uji kesukaan atau hedonik). Minyak atsiri Lengkuas diformulasi menjadi sediaan Roll on aromaterapi dengan variasi minyak atsiri lengkuas masing-masing formulasi F1 (15%) ; F2 (20%) ; dan F3 (25%) , zat tambahan yang digunakan yaitu menthol, kamfer, minyak gandapura dan VCO. Kemudiaan dilakukan evaluasi  uji sifat fisik, kimia dan hedonik. Hasil penelitian formulasi Roll on aromaterapi minyak atsiri lengkuas  pada uji organoleptis terdapat perbedaan warna, semakin tinggi konsentrasi minyak atsiri lengkuas maka semakin kuning warna yang dihasilkan. Hasil uji Homogenitas Roll on aromaterapi minyak atsiri lengkuas dari semua formula homogen, uji pH Roll on yaitu 4,0-5,4 memenuhi syarat pH sediaan topikal. Hasil uji hedonik F3 lebih banyak disukai dibanding F1, dan F2
FORMULASI DAN UJI EFEKTIVITAS ANTIOKSIDAN SERUM WAJAH EKSTRAK KULIT BUAH KOPI ARABIKA (Coffea arabica.L) SEBAGAI ANTI-AGING Hestiyana Ekawati; Yetti Hariningsih
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 12, No 2 (2023): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v12i2.4981

Abstract

Kulit buah kopi arabika memiliki kandungan senyawa antioksidan alami seperti antosianin, beta karoten, polifenol dan vitamin C. Dalam rangka pengembangan pemanfaatan kulit buah kopi peneliti ingin membuat sebagai bahan kosmetik serum wajah yang berfungsi sebagai anti Aging. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa kuat aktivitas antioksidan dari ekstrak kulit buah kopi arabika (coffea Arabica L.) jika diaplikasikan menjadi serum wajah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil). Konsentrasi yang digunakan adalah sebesar 1%, 2%, dan 3%. Ketiga formulasi di uji mutu fisik dan uji stabilitas selama 4 minggu yang meliputi organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, dan daya sebar. kemudian uji iritasi pada hewan, dan uji aktivitas antioksidan dengan melihat nilai IC50. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Formulasi 2 dengan konsentrasi 2% memiliki uji mutu fisik yang paling baik.. Hasil aktivitas antioksidan dari ekstrak kulit buah kopi arabika didapatkan nilai IC50 sebesar 12,739, Vitamin C sebesar 0,515, Fomulasi 1 sebesar 114,164, formulasi 2 sebesar 82,972, formulasi 3 sebesar 55,939. Pada uji anova data yang muncul adalah hasil signifikansi IC50 dari ekstrak, sediaan serum, serta vitamin C sebagai pembanding sebesar 0,000 (p = 0,05) yang berarti terdapat perbedaan signifikan antara kelompok ekstrak, sediaan serum dan juga vitamin C sebagai pembanding. Kata kunci— Antioksidan, Serum Wajah, Kulit Buah Kopi Arabika, DPPH
PENGARUH SUHU TERHADAP DAYA SIMPAN BISKUIT COKLAT FERMENTASI BEKATUL Dewi Rachmawati; Aldi Budi Riyanta; Joko Santoso
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 12, No 2 (2023): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v12i2.5145

Abstract

Produksi padi di Indonesia adalah sekitar 47 juta ton per tahun akan menghasilkan bekatul sekitar 2,5 juta ton. Kandungan nutrisi yang terdapat di bekatul yang berkualitas baik antara lain protein, pati, lemak, dan serat kasar berpotensi dijadikan pangan olahan. Nutrisi didalam bekatul perlu dilakukan peningkatan dengan fermentasi untuk kemudian diolah menjadi biskuit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh suhu terhadap daya simpan biskuit fermentasi coklat bekatul. Metode penelitian daya simpan pada biskuit coklat bekatul menggunakan tiga suhu yang berbeda yaitu pada suhu dingin (-5oC-5oC), suhu ruang (25-35oC) dan suhu hangat (40-50oC) dan  diamati berdasarkan sifat organoleptiknya selama 90 hari. Daya simpan biscuit F20, F21, F22 dan F23 pada suhu dingin dan ruang bertahan hingga 90 hari dengan tidak ditemukannya jamur yang tumbuh pada biskuit selama pengujian berlangsung. Sedangkan daya simpan biskuit pada suhu hangat hanya bertahan selama 42 hari dengan ditemukannya jamur yang tumbuh pada biskuit. Analisa sifat fisik biskuit yaitu kadar abu dan kadar air menggunakan metode gravimetri. Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa daya simpan biskuit pada penyimpanan suhu dingin dan ruang berpengaruh lebih lama dibandingkan pada suhu hangat.
PENGARUH LAMA PENGGUNAAN NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA TERHADAP NILAI RETENSI PASIEN DI RUMAH SAKIT JIWA MENUR SURABAYA Arifani Siswidiasari; Charliandri S Wahab; Oktaviarika Dewi H
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 12, No 2 (2023): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v12i2.4971

Abstract

Narkotika adalah zat yang dapat menyebabkan perubahan kesadaran dan pengaruh psikoaktif sementara psikotropika adalah zat yang dapat mengubah perasaan, pikiran atau tingkah laku seseorang. Narkotika dan psikotropika merupakan dua jenis zat yang dapat mengubah perasaan, pikiran atau tingkah laku seseorang. Perbedaan utama dari keduanya adalah dalam penggunaan dan potensi bahayanya. Salah satu terapi pengganti untuk mencegah intoksikasi dan gejala putus obat adalah terapi rumatan metadon untuk mengendalikan ketergantungan dan upaya pengurangan dampak buruk penularan HIV/AIDS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama penggunaan narkotika dan psikotropika terhadap nilai retensi pasien di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya. Penelitian ini dilakukan secara retrospektif yaitu mengambil data rekam medis pasien yang mengikuti terapi rumatan metadon yang dipilih secara consecutive sampling. Data yang diperoleh sebanyak 41pasien. Hasil data demografi menunjukkan jenis kelamin terbanyak laki-laki 39 orang (95,10%), usia 26-35 tahun 25 orang (61,00%), tingkat pendidikan SMA 34 orang (82,90%), pekerjaan semua pasien bekerja 41 orang (100%), status perkawinan belum menikah 31 orang (75,60%), riwayat kriminal semua pasien tidak ada riwayat kriminal 41 orang (100%). Riwayat penggunaan narkotika terbanyak adalah opioid selama 11-15 tahun 22 orang (53,70%) dan psikotropika adalah benzodiazepin selama 11-15 tahun 12 orang (29,30%). Nilai retensi pasien terbanyak adalah ≥ 365 hari 26 orang (63,40%). Pengaruh lama penggunaan narkotika dan psikotropika terhadap nilai retensi, menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan opioid dengan nilai retensi p = 0,030 odds ratios (OR) = 3,193. 
KANDUNGAN SENYAWA SAMBILOTO DAN JAHE TERHADAP PROTEIN TARGET COVID-19 MENGGUNAKAN DOCKING MOLEKULER Renno Ramadhani Ika Baruna; Gandhi Barajana Vedha; Lutfi Chabib
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 12, No 2 (2023): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v12i2.5056

Abstract

Virus corona yang mewabah pada 2020 atau yang lebih dikenal sebagai covid-19 bukanlah merupakan virus fari family baru melainkan masih 1 fanily dengan virus SARS (Zhu et al. 2020). Penggunaan tanaman merupakan alternatif untuk pengobatan seperti kandungan dari jahe mampu sebagai antivirus (Chang et al 2013), sementara ekstrak sambiloto mampu sebagai imunostimulan dan sebagai antivirus (Churiyah et al 2014). Sehingga pada penelitian ini bertujuan mencari potensi senyawa jahe dan sambiloto untuk berinteraksi dengan protein dari corona yaitu 3Clpro dan Plpro serta mengevaluasi parameter farmakokinetik senyawa terpilih. Menggunakan metode docking molekuler dengan software autodock dengan ligan uji dari 17 Senyawa dalam Jahe Asamenew et al. (2019) dan 16 senyawa sambiloto dalam penelitian Kumar et al. (2018). Hasil dipilih dengan memeprtimbangkan lowest binding energy dan num in clus. Hasil dilanjutkan dengna melihat interaksi ligan-protein menggunakan Discovery dan proteinplus selanjutnya senyawa dilakukan prediksi farmakokinetik dengan ADMETLab.Hasil dari proses docking didapati 16 senyawa dari jahe dan sambiloto berperan memiliki interaksi dengan protein target. Senyawa dari jahe maupun sambiloto untuk berinteraksi dengan protein 3Clpro memiliki interaksi yang sama dengan ligan asli sementara pada protein Plpro hanya 5,8,2’-Trihydroxy-7-Methoxyflavone dari sambiloto karena tipe interaksinya yang serupa dengan ligan asli. Senyawa untuk hasil prediksi farmakokinetik dari senyawa terpilih mendapati hasil beragam namun senyawa terbaik adalah 6-gingerol dari jahe dan Androgpraholide dari sambiloto karena potensinya

Page 2 of 2 | Total Record : 15


Filter by Year

2023 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 14, No 3 (2025): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 14, No 2 (2025): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 14, No 1 (2025): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 13, No 3 (2024): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 13, No 2 (2024): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 13, No 1 (2024): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 12, No 3 (2023): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 12, No 2 (2023): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 12, No 1 (2023): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 11, No 3 (2022): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 11, No 2 (2022): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 11, No 1 (2022): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 10, No 2 (2021): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 10, No 1 (2021): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 9, No 2 (2020): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 9, No 1 (2020): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 8, No 2 (2019): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 8, No 1 (2019): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 7, No 2 (2018): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 7, No 1 (2018): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 6, No 2 (2017): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 6, No 1 (2017): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 5, No 2 (2016): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 5, No 1 (2016): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 4, No 2 (2015): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 4, No 1 (2015): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 3, No 2 (2014): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 3, No 1 (2014): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 2, No 4 (2013): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 2, No 3 (2013): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 1, No 2 (2012): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 1, No 1 (2012): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi More Issue