Parapemikir Jurnal Ilmiah Farmasi
Parapemikir journals based on the results of research in the field of Pharmacy science and community covering Social Behavior and Pharmacy Administration including Pharmacy, Biopharmaceuticals, Drug Submission Systems, Physical Pharmacy, Pharmaceutical Technology, Microbiology and Biotechnology Pharmacy, Pharmacology and Toxicology, Pharmacokinetics, Pharmaceutical Chemistry , Pharmaceutical Chemistry, Biological Pharmacy, Community and Clinical Pharmacy, Pharmaceutical Marketing, Alternative Medicine, Pharmacy Management, Farmakoekonomi, Farmakoepidemiology, Social Pharmacy, Pharmacy Policy.
Articles
16 Documents
Search results for
, issue
"Vol 13, No 2 (2024): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi"
:
16 Documents
clear
UJI TOKSISITAS dan ANALISIS PROFIL FARMAKOKINETIK EKSTRAK ETANOL BLACK GARLIC dan TABLET BLACK GARLIC SECARA IN VITRO dan IN SILICO
Kholifah, Eva
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 13, No 2 (2024): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30591/pjif.v13i2.6851
Toksisitas merupakan masalah utama dalam pengembangan obat baru. Pengujian toksisitas bertujuan untuk melihat efek toksik terhadap organ yang ditimbulkan oleh senyawa obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toksisitas dari Ekstrak etanol Black garlic dan tablet black garlic terhadap Artemia salina leach menggunakan metode Brine Shimp Lethal Test dan analisis profil farmakokinetik secara in silico. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tablet black garlic memiliki metabolit sekunder flavonoid dan fenolik dan nilai toksisitas senyawa black garlic, tablet formula 1 dan 2 berturut-turut sebesar 18866,4615 mg/L, 44666,6363 mg/L, 23704 6190 mg/L. Analisis farmakokinetik menunjukan senyawa yang terkandung dalam ekstrak black garlic menunjukan diabsorpsi tinggi di dalam saluran GI dan potensi terjadinya interaksi obat – obat pada fase farmakokinetik sangat kecil, sehingga dalam hal ini formulasi ekstrak black garlic menjadi sediaan tablet dapat terus dikembangkan.
EVALUASI RASIONALITAS PENGOBATAN Pada PASIEN COVID-19 di PUSKESMAS BENDOSARI TAHUN 2020-2022
Firdani, Tamza Aulia Nerisa;
Fortuna, Tista Ayu
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 13, No 2 (2024): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30591/pjif.v13i2.6661
Penyakit infeksi Covid-19 yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Penelitan ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui rasionalitas penggunaan obat pada pasien Covid-19 di Puskesmas Bendosari Kabupaten Sukoharjo Tahun 2020-2022. Penggunaan obat dianggap tidak rasional ketika terjadi ketidaksesuaian secara medik seperti tidak sesuai indikasi, tidak tepat pasien, tidak tepat obat dan pemberian dosis yang tidak tepat. Ketidakrasionalitasan ini dapat menyebabkan terjadinya efek samping pengobatan, resistensi obat dan biaya yang dikeluarkan menjadi tidak terjangkau. Penelitian ini merupakan penelitian observasional descriptive analitik. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling secara retrospektif. Sampel yang diambil adalah sampel yang memenuhi kriteria inklusi berupa pasien yang terdiagnosis Covid-19 dan memiliki data rekam medik yang lengkap meliputi identitas pasien (nama, umur, gejala, derajat keparahan, berat badan, tinggi badan) dan profil pengobatan yang diterima sebanyak 300 pasien dengan rincian 141 pasien (47%) rasional dan 159 pasien (53%) tidak rasional. Ketidakrasionalitasan pengobatan pada pasien Covid-19 menurut pedoman tatalaksana pengobatan Covid-19 edisi 1,2,3, dan 4 memiliki nilai persentase ketidaktepatan indikasi sebanyak 118 obat (3,8%) ketidaktepatan obat sebanyak 118 obat (3,8%) ketidaktepatan pasien sebanyak 0 obat (0%), dan ketidaktepatan dosis sebanyak 146 obat (4,7%).
KARAKTERISTIK SEDIAAN LIP BALM dengan PEWARNA ALAMI EKSTRAK BIJI BUAH PINANG (Areca catechu L.)
Sawitri, Satwika Budi;
Fitrian, Ahyana;
Fatihah, Nadia Iha
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 13, No 2 (2024): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30591/pjif.v13i2.6565
Kosmetik merupakan kebutuhan bagi setiap orang. Dengan menggunakan kosmetik akan meningkatkan rasa percaya diri seseorang dalam bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya. Lip balm merupakan salah kosmetik yang bekerja dengan membentuk lapisan minyak pada permukaan bibir berfungsi sebagai pelembab dan juga memberi warna. Akan tetapi banyak sediaan lip balm yang beredar dipasaran masih banyak menggunakan pewarna sintetis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik sediaan lip balm dengan pewarna alami dari ekstrak biji buah Pinang (Areca catechu L.) serta mengetahui konsentrasi ekstrak biji buah Pinang yang dapat menghasilkan warna yang stabil dan sesuai standar mutu sediaan. Pada penelitian ini menggunakan metode eksperimental meliputi formulasi lip balm menggunakan ekstrak biji buah buah Pinang (Areca catechu L.) dengan konsentrasi 4%, 6%, dan 8%. Evaluasi mutu sediaan meliputi uji organoleptis, homogenitas, pH, titik leleh, daya sebar, daya oles, hedonik, dan stabilitas. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini sediaan yang dihasilkan memenuhi persyaratan uji organoleptis, homogenitas, memiliki daya oles yang baik, dengan nilai pH pada rentang 6.13 – 6.56, daya sebar 6.3 – 6.8 cm, dan titik leleh 50 – 53.3ᵒC. Berdasarkan hasil evaluasi mutu sediaan tersebut semua sediaan memenuhi standar persyaratan mutu sediaan lip balm. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pewarna alamiekstrak biji buah Pinang dalam sediaan lip balm memiliki stabilitas yang baik sebagai pewarna.
ANALISIS MINIMALISASI BIAYA (AMiB) PENGGUNAAN OBAT METILDOPA DIBANDINGKAN dengan NIFEDIPIN pada IBU HAMIL di RSUD BANDUNG KIWARI TAHUN 2023
Amirah, Siti Rafa
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 13, No 2 (2024): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30591/pjif.v13i2.6615
Angka kematian ibu (AKI) di Indonesia masih tinggi, yang sebagian besar disebabkan oleh komplikasi selama kehamilan, termasuk hipertensi. Pengobatan hipertensi pada ibu hamil bertujuan untuk mengontrol tekanan darah tanpa membahayakan kesehatan janin. Namun, biaya pengobatan hipertensi cenderung tinggi, sehingga perlu dilakukan penelitian farmakoekonomi untuk membandingkan efektivitas biaya obat antihipertensi yang umum digunakan. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pengumpulan data retrospektif dari pasien ibu hamil penderita hipertensi yang dirawat jalan di RSUD Bandung Kiwari. Sampel dibagi menjadi tiga kelompok pengobatan: dopamet (metildopa 250 mg), nifedipin 10 mg, dan adalat oros (nifedipin 30 mg). Analisis minimalisasi biaya (AMiB) digunakan untuk membandingkan biaya rata-rata per pasien dari masing-masing kelompok pengobatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya rata-rata per pasien untuk pengobatan dengan nifedipin 10 mg lebih rendah (Rp165) dibandingkan dengan dopamet (Rp317) dan adalat oros (Rp4.247). Kesimpulannya, dari perspektif rumah sakit, penggunaan nifedipin merupakan pilihan yang lebih ekonomis dalam pengobatan hipertensi pada ibu hamil.
PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP ORANG TUA PADA KASUS SEDIAAN SIRUP OBAT PENURUN DEMAM DI DUA DESA KABUPATEN TANGERANG
Insani, Nurul;
Aziya, Hasna;
R, Asti Yunia;
Kholifah, Eva
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 13, No 2 (2024): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30591/pjif.v13i2.6949
Education is an educator's effort to convey knowledge or messages to communities, groups or individuals, from not knowing to knowing. Ethylene glycol and Diethylene glycol are alcohols that have toxic properties that can increase mortality and morbidity when their use exceeds the provisions or limits that have been set. This study aims to determine the level of knowledge and attitudes of parents in Kronjo Village and Bakung Village about the case of fever-reducing syrup preparations as the main factor causing atypical progressive acute renal failure in children after being given education. Cross sectional research design with pretest and posttest data collection techniques on parents in Kronjo Village and Bakung Village. The data were then analyzed using an application called SPSS (Kolmogorov-smirnov two sample test and Wilcoxon Sign Rank Test). The results showed that the level of knowledge and attitude of parents in Kronjo Village and Bakung Village had increased after being given education. This is evidenced by the results of data that has been analyzed using the Wilcoxon Sign Rank Test with a p value of 0.000 ≤ 0.05, which means there is a significant difference.
PENENTUAN NILAI IC50 EKSTRAK DAUN JAMBU (Syzygium aqueum) DENGAN METODE DPPH (1, 1-difenil-2-pikrilhidrazil)
Sundoro, Aries Koes
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 13, No 2 (2024): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30591/pjif.v13i2.6589
Senyawa-senyawa yang mampu menahan, membersihkan dan menstabilkan radikal bebas disebut dengan antioksidan. Antioksidan mempunyai mekanisme kerja dengan melengkapi kekurangan elektron dari radikal bebas. Daun jambu (Syzygium aqueum) merupakan sumber antioksidan alami. Hasil skrining fitokimia daun jambu menunjukkan bahwa ekstrak daun jambu mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, triterpenoid, dan vitamin C. Uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun jambu dilakukan menggunakan spektrofotometri Vis dengan metode penyerapan radikal bebas DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil). Aktivitas antioksidan suatu senyawa digolongkan berdasarkan nilai IC50. Nilai IC50 menentukan besar atau tidaknyanya konsentrasi senyawa uji yang dapat menyerap radikal bebas 50%. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan nilai IC50 ekstrak etanol daun jambu adalah 62,0829 mg/L. Aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun jambu air termasuk kategori kuat karena berkisar antara 50-100 mg/L.
UJI ANGKA LEMPENG TOTAL dan ANGKA KAPANG KHAMIR EKSTRAK BUAH OKRA (Abelmoschus esculentus L.)
Chandra, Pra Panca Bayu
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 13, No 2 (2024): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30591/pjif.v13i2.6643
Okra fruit is an excellent plant used as a raw material for traditional medicine. Okra fruit as a raw material for medicine must go through a quality parameter testing process to make it safe to use. One of the extract quality parameters is the Total Plate Number (ALT) and Yeast Mold Number (AKK). This study aims to evaluate the suitability of microbial contamination and yeast mold in 70% ethanol extract of okra fruit against applicable regulations. Extraction of okra fruit by maceration method with 70% ethanol solvent for 5 days with a ratio of 1:10. The results obtained from 70% ethanol extract of okra fruit have organoleptic characteristics of thick, blackish brown color, typical okra odor and sour bitter taste. typical. The ALT and AKK values in the 70% ethanol extract of okra fruit are 0, fulfilling the safety and quality requirements for traditional medicines.
TOKSISITAS AKUT EKSTRAK DAUN Moringa oleifera, PEMERIKSAAN MAKROSKOPIK dan MIKROSKOPIK ORGAN LIVER TIKUS PUTIH
Ayuwardani, Novi;
Kussumaningrum, Ayu Dwi
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 13, No 2 (2024): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30591/pjif.v13i2.6129
Daun Moringa oleifera (MO) merupakan tanaman herbal yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Uji fitokimia menunjukkan bahwa daun kelor memiliki beberapa kandungan senyawa aktif diantaranya adalah alkaloid, flavonoid, saponin, tannin, steroid dan fenol. Untuk mengetahui tingkat keamanan daun kelor, dilakukan uji toksisitas akut, pemeriksaan makroskopik dan mikroskopik organ liver. Penelitian ini merupakan eksperimental dengan 4 kelompok perlakuan, yakni kontrol negatif (Na-Cmc 1%), ekstrak daun MO 1600mg/kgBB, 1800mg/kgBB dan 2000mg/kgBB. Hewan coba yang digunakan adalah tikus putih (Rattus norvergicus) jantan dewasa berjumlah 24 ekor. Parameter yang diamati meliputi berat badan tikus, gejala toksisitas, kematian hewan coba, berat relatif organ liver, pemeriksaan makroskopik dan mikroskopik organ liver. Selanjutnya data dianalisis dengan One Way Anova. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa ada perbedaan yang siginifikan pada perubahan berat badan tikus pada semua kelompok selama 14 hari (p0.05). Gejala toksisitas muncul pada semua kelompok dosis ekstrak daun MO, semakin tinggi dosis maka gejala toksisitas yang muncul semakin banyak dan tidak terjadi kematian pada seluruh kelompok dosis ekstrak daun MO. Hasil perhitungan berat relatif organ liver kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan tidak ada perbedaan secara signifikan (p0.05). Pemeriksaan makroskopik organ liver tidak terjadi perbedaan pada seluruh kelompok dosis. Sedangkan pemeriksaan mikroskopik terdapat penurunan jumlah sel normal pada kelompok perlakuan dosis. Kesimpulan penelitian ini adalah semakin besar dosis ekstrak daun MO menunjukkan gejala toksisitas dan penurunan jumlah sel normal organ liver tanpa adanya kematian pada hewan tikus putih.
FORMULASI dan UJI ANTIOKSIDAN EKSTRAK BAYAM MERAH (Amaranthus tricolor linn) SEBAGAI SEDIAAN GUMMY CANDY
Kurniawan, Kurniawan;
Prasetia, Dien Aji;
Suciati, Anugerah
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 13, No 2 (2024): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30591/pjif.v13i2.6718
Daun Radikal bebas merupakan gugus atom yang memiliki satu atau lebih elektron tidak berpasangan. Antioksidan dapat menstabilkan radikal bebas dengan melengkapi kurangnya elektron dan menghambat reaksi berantai. Antioksidan sebagai penyumbang radikal hidrogen dan bertindak sebagai akseptor radikal bebas sehingga bisa menunda tahapan pembentukan radikal bebas pada tubuh. Salah satu alternatif sumber antioksidan yaitu antosianin yang terdapat dari bayam merah (Amaranthus tricolor Linn). Ekstrak bayam merah dibuat sediaan gummy candy agar mempermudah anak-anak dalam mengonsumsi sayuran dengan rasa, bentuk warna dan aroma lebih menarik. Tujuan penelitian ini untuk membuat sediaan gummy candy kemudian mengetahui kandungan antioksidan dalam sediaan gummy candy. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan tiga formula sediaan gummy candy pada konsentrasi ekstrak berbeda yaitu F1(5%), F2(10%), F3(15%). Kontrol positif yang digunakan untuk melihat nilai antioksidan dari sediaan yaitu asam askorbat. Proses ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Evaluasi karakteristik sediaan meliputi uji organoleptik, pH, kadar air, dan antioksidan menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian ini menunjukkan semua formula memenuhi karakteristik dari uji organoleptik dan dengan nilai pH (3,5-3,8). Kadar air formula 1 dan 2 memenuhi standar SNI namun formula 3 melebihi standar SNI dengan presentase (21,27. Kadar antioksidan semua formula digolongkan sangat aktif. Berdasarkan hasil penelitian sediaan disimpulkan bahwa gummy candy ekstrak bayam merah memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat untuk menangkal radikal bebas dan karakteristik sediaan memenuhi standar SNI, dengan formulasi terbaik sediaan yaitu formula 1 dengan nilai IC50 4,45 ppm.
IDENTIFIKASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER EKSTRAK TERPURIFIKASI DAUN BELUNTAS (Pluchea indica (L.)) MENGGUNAKAN KLT DENGAN PERBEDAAN ELUEN
Sari, Fita
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 13, No 2 (2024): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30591/pjif.v13i2.6209
Indonesia merupaka negara terbesar ketujuh dengan jumlah spesies mencapai 20.000, di mana 40% di antaranya adalah tumbuhan endemik atau berasal dari Indonesia. Beluntas (Pluchea indica (L.)). merupakan tanaman yang umum tumbuh di sekitar pekarangan rumah dan mudah ditanam. Tanaman ini banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai obat tradisional yang dikonsumsi dalam bentuk lalapan atau rebusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil identifikasi senyawa metabolit sekunder ekstrak terpurifikasi daun beluntas dengan KLT menggunakan perbedaan eluen. Proses ekstraksi menggunakan etanol 70% dan metode maserasi selama 3x24 jam. Purifikasi ekstrak dilakukan menggunakan pelarut nonpolar n-heksan untuk menghilangkan senyawa metabolit sekunder yang tidak diinginkan. Hasil identifikasi sekunder ekstrak etanol dan ekstrak terpurifikasi daun beluntas menggunakan beberapa jenis pelarut, ditemukan bahwa ketepatan antara Rf ETDB dan kuersetin menggunakan campuran eluen yang terdiri dari toluen:etil asetat (7:3) adalah sebesar 0,87.