cover
Contact Name
Muladi Putra Mahardika
Contact Email
muladimahardika@yahoo.com
Phone
+6285327061300
Journal Mail Official
parapemikir@poltektegal.ac.id
Editorial Address
Jalan Mataram No 9 Kota Tegal
Location
Kota tegal,
Jawa tengah
INDONESIA
Parapemikir Jurnal Ilmiah Farmasi
ISSN : 20895313     EISSN : 25495062     DOI : 10.30591
Core Subject : Health, Science,
Parapemikir journals based on the results of research in the field of Pharmacy science and community covering Social Behavior and Pharmacy Administration including Pharmacy, Biopharmaceuticals, Drug Submission Systems, Physical Pharmacy, Pharmaceutical Technology, Microbiology and Biotechnology Pharmacy, Pharmacology and Toxicology, Pharmacokinetics, Pharmaceutical Chemistry , Pharmaceutical Chemistry, Biological Pharmacy, Community and Clinical Pharmacy, Pharmaceutical Marketing, Alternative Medicine, Pharmacy Management, Farmakoekonomi, Farmakoepidemiology, Social Pharmacy, Pharmacy Policy.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2018): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi" : 9 Documents clear
GAMBARAN MANAJEMEN STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK PERMATA KOTA TEGAL Sari Prabandari
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 7, No 1 (2018): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v7i1.741

Abstract

Pelayanan Kefarmasian di Apotek menjadi pedoman praktik apoteker dalam menjalankan tugasprofesi guna melindungi masyarakat dari Pelayanan, dan Evaluasi Mutu Pelayanan yang tidakbertanggung jawab. Pelayanan kefarmasian merupakan wujud tanggung jawab langsung profesi apotekerdalam menjalankan pekerjaan kefarmasian dengan tujuan utama meningkatkan pelayanan kefarmasian.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran Pelayanan kefarmasian di Apotek Permata KotaTegal. Penelitian pelayanan kefarmasian meliputi aspek Pengelolaan Sumber Daya (SDM, Sarana danPrasarana, Sediaan Farmasi dan perbekalan kesehatan lain dan Administrasi) pelayanan kefarmasian padaaspek Pelayanan (Pelayanan resep, Promosi dan Edukasi, Pelayanan residensial), di Apotek Permata KotaTegal. Penelitian ini menggunakan Metode deskriptif kualitatif menggunakan kuisioner yang bersumberpada Kepmenkes Nomor 35 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Penelitiandikerjakan selama 1 bulan yaitu bulan September 2017, populasi yang digunakan adalah Apoteker danTenaga Teknis Kefarmasian Di Apotek Permata Kota Tegal. Hasil Penelitian pada apotek Permata KotaTegal diperoleh data untuk presentasi kehadiran apoteker yaitu 100 % sesuai dengan jam yang dilalui.Hasil Penelitian diperoleh bahawa pelaksanana Pengelolaan Sumber Daya Seluruhnya dilakukan secaramaksimal oleh Apoteker dan Tenaga Tekhnis Kefarmasian. Pada Aspek Penerapan Pelayanan Pelayananresep yang meliputi (skrining resep, penyiapan obat, penyerahan obat) , Promosi Dan edukasi dilakukansecara baik oleh Apoteker. Pada Pelayanan residensial apotek permata belum melaksanakan secaramaksimal.
UJI TOKSISITAS FRAKSI DAUN PEDADA (SONNERATIA CASEOLARIS L.) TEHADAP LARVA UDANG (ARTEMIA SALINA LEACH) DENGAN MENGGUNAKAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT) Muh Fitrah; Nurshalati Tahar; Husniar Husniar
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 7, No 1 (2018): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v7i1.739

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang Uji Toksisitas Fraksi Daun Pedada (Sonneratia caseolaris L.)Terhadap Larva Udang (Artemia Salina Leach) Dengan Menggunakan Metode Brine Shrimp LethalityTest (BSLT).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek toksisitas dan identifikasi golongan senyawadari fraksi aktifDaun Pedada (Sonneratia caseolaris L.) dengan metode Brine ShrimpLethality Testterhadap Artemia salina Leach. Penelitian diawali dengan pengambilan sampel, pengeringan sampel danekstraksi dengan maserasi bertingkat menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat, etanol dan air. Ekstrakkemudian dipekatkan dengan Rotary evaporator. Ekstrak yang diperoleh selanjutnyadiuji toksisitasnyadan diperoleh hasil ekstrak etanol memiliki tingkat toksik yang lebih besar dibandingkan ekstrak lainnyadengan nilai LC50 sebesar 28.18 μg/ml. Ekstrakkemudian difraksinasi dengan kromatografikolomsehingga diperoleh 12 fraksi.Masing-masing fraksi diuji toksisitasnya dan diperoleh hasil fraksi F11 yangmemilikitingkat toksik yang lebih besar di bandingkan fraksi lainnya dengan nilai LC50 sebesar 46.77μg/ml. Hasil identifikasi fraksi F11 menunjukkan adanya golongan senyawasteroid, flavanoid danfenolik.Kata kunci : Brine Shrimp Letality Test (BSLT), Daun Pedada (Sonneratia caseolaris L.), Flavanoid,Steroid, dan Fenolik
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA AKTIF FRAKSI ETANOL DAUN SIRSAK (Annona muricata Linn) SEBAGAI PENGHAMBAT OKSIDASE XANTHINE Slamet Slamet; Partomuan Simanjuntak
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 7, No 1 (2018): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v7i1.742

Abstract

Annona muricata Linn (Sirsak) sudah digunakan masyarakat untuk pengobatan berbagai penyakitseperti kanker, diabetes, gout dan lainnya. Khasiat sirsak juga telah dipelajari adalah sebagai antioksidan,antigout, antibakteri, antimalaria, antimollusca, analgesik, antiinflamasi, antiparasit, antihipertensi, danantidepresi. Gout adalah penyakit degeneratif yang penderitanya sangat terganggu. Gout sangat berkaitanbanyaknya asam urat pada peredaran darah dan pengendapan pada persedian tulang. Prevalensi goutcenderung meningkat di masa depan dan telah menyerang usia muda. Prevalensi gout di Indonesia telahmenyerang usia di bawah 34 tahun yaitu sebesar 32% dan tertinggi terjadi pada populasi di Minahasasebesar 29,2%. Tujuan penelitian ini menentukan aktifitas penghambatan terhadap enzim xantin oksidaseoleh beberapa ekstrak Annona muricata Linn (sirsak ). Ekstrak hasil terbaik dari uji ini dilakukanpemisahan dengan kromatografi kolom dan kromatografi preparatif untuk mendapatkan fraksi dengansenyawa aktif yang lebih sedikit. pada pemisahan terakhir didapat 3 fraksi dan diuji lagi dengan ujiaktivitas penghambatan terhadap xantine oksidase. Hasil pengujian tersebut didapat fraksi E.4.1.3 denganIC50 0,02 ppm. Fraksi E.4.1.3 dilakukan analisa secara LC_MS dan FT-IR untuk menentukan zat yangmenghambat aktivitas xanthine oxidase. Hasil yang diperoleh dan dikaitan dengan data yang ada bahwazat ini diduga Quercetin 3- (2-galloylglucosida
UJI AKTIFITAS ANALGETIK KOMBINASI EKSTRAK BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) DAN DAUN SELEDRI (Apium graveolens L.) TERHADAP MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus) DENGAN METODE GELIAT Rizki Febriyanti; Anny Victor Purba; Partomuan Simanjuntak
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 7, No 1 (2018): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v7i1.737

Abstract

Rasa sakit merupakan gejala awal dari munculnya suatu penyakit sering terjadi di masyarakat danpernah dialami oleh hampir semua orang. Adanya efek samping berbahaya yang ditimbulkan oleh obatkimia, akhir-akhir ini penggunaan bahan alam sebagai obat cenderung meningkat. Seledri (Apiumgraveolens L.) dan Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) memiliki kandungan yang sama yaituflavonoid yang memiliki aktifitas sebagai analgetik. Flavonoid di dalam kedua tanaman tersebut didugadapat berfungsi sebagai analgetik karena dapat menghambat sintesis prostaglandin yang mengakibatkantidak terjadinya pelepasan mediator-mediator nyeri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuiaktivitas analgetik pada ekstrak buah belimbing wuluh, ekstrak daun seledri, dan kombinasi keduanya.Belimbing wuluh dan seledri dimaserasi menggunakan etanol 70%. Pengujian aktivitas analgetik keduaekstrak dan kombinasinya menggunakan dosis 500 mg/kg BB. Jika berat mencit rata-rata 20 g BB makavariasi dosisnya 10 mg/20 g BB. Untuk kombinasi kedua ekstrak dibuat perbandingan ekstrak belimbingwuluh : ekstrak seledri 1:3, 2:2, dan 1:3. Kelompok pertama diberi CMC Na 0,5% sebagai kontrol negatif,kelompok kedua diberi parasetamol 1% sebagai kontrol positif, kelompok selanjutnya diberi larutan ujiekstrak sebagai kontrol ekstrak. Setelah 30 menit, diberikan larutan penginduksi asam asetat 3%kemudian mengamati geliat mencit. Hasil menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak belimbing wuluh :ekstrak seledri 1:3 memiliki aktivitas analgetik yang paling baik dibanding aktivitas ekstrak tunggalmaupun kombinasi yang lainnya.Kata Kunci : ekstrak belimbing wuluh, Averrhoa bilimbi L., ekstrak daun seledri, Apium graveolens L.,aktivitas analgetik
UJI ANGKA LEMPENG TOTAL (ALT) PADA JAMU GENDONG TEMU IRENG DI DESA TANJUNG KABUPATEN BREBES Inur Tivani
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 7, No 1 (2018): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v7i1.751

Abstract

Jamu merupakan obat tradisonal yang dibuat oleh masyarakat secara turun menurun.Jamu gendongtidak memerlukan ijin usaha industry tetapi tetap harus aman, sehingga perlu adanya parameterkeamanan. Parameter keamanan meliputi uji cemar anmikrobia seperti uji mikro biapatogen,uji angkakapang/khamir,ujiangka lempeng total, ujinilaidugaterdekatcoliformdan uji aflatoksin serta uji cemaranlogam berat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Angka Lempeng Total (ALT) jamu gendongtemu ireng di Desa Tanjung Kabupaten Brebes. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimentaldeskriptif. Tahapan dari penelitian ini meliputi pemilihan dan pengambilan sampel, persiapan sampel,pembuatan media, sterilisasi alat, bahan dan ruangan serta pengitungan angka lempeng total (ALT).Salah satu parameter dari PerKBPOM Nomor 12 Tahun 2014 menyatakan bahwa untuk AngkaLempeng Total (ALT) tidak lebih dari 104. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa nilai AngkaLempeng Total yang didapatkan adalah 2,9x103 hingga 1,4x107koloni/mL
HUBUNGAN KEBIASAAN MAKAN PAGI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMA AL HIKMAH 2 BENDA SIRAMPOG BREBES Arisnawati Arisnawati; Ahmad Zakiudin
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 7, No 1 (2018): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v7i1.752

Abstract

Remaja beresiko tinggi menderita anemia. Pertumbuhan yang pesat, perubahan psikologis yangdramatis serta peningkatan aktivitas yang menjadi karakteristik masa remaja, menyebabkan peningkatankebutuhan zat gizi. Terpenuhi atau tidak terpenuhinya kebutuhan ini akan mempengaruhi status giziremaja. Tujuan peneliatian untuk mengetahui hubungan kebiasaan makan pagi dengan kejadian anemiapada remaja putri di SMA Al Hikmah 2 Benda Sirampog Brebes.Jenis penelitian observasional analitikdengan rancangan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja putri siswa SMA AlHikmah 2 Benda Sirampog Brebes yang berjumlah 42 orang. Jumlah populasi remaja putri siswa SMA AlHikmah 2 yang diambil dengan menggunakan teknik stratified sampling. untuk mengukur kadarhemoglobin darah dengan menggunakan metode cyanmethemoglobin menggunakan alat Easy TouchGCHB Analisis datanya menggunakan rumus Chi Square. Hasil temuan menunjukan hubungan kebiasaansarapan pagi dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMA Al Hikmah 2 Sirampog diketahui bahwanilai p value 0,05 (0,02), maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antarakebiasaan sarapan pagi dengan kejadian anemia pada remaja putri. Remaja putri perlu meningkatkanbudaya makan pagi dan sebaiknya remaja putri mengubah pola makannya, sehingga asupan makananterjadi secara adekuat
IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) PADA OBAT BEBAS DI APOTEK “NURBUNDA” DARI PERSPEKTIF ETIKA KEFARMASIAN Rosaria Ika Pratiwi; Sari Prabandari
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 7, No 1 (2018): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v7i1.740

Abstract

Strategi pemasaran yang digunakan sebagai acuan adalah bauran pemasaran (marketing mix).Bauran pemasaran (marketing mix) adalah sekumpulan kegiatan yang saling berhubungan, disusundengan tujuan untuk mengetahui kebutuhan konsumen, mengembangkan barang yang dibutuhkan,menentukan harganya, mendistribusikan, dan mempromosikannya. Elemen bauran pemasaran (marketingmix) terdiri dari 4 hal, antara lain : product (produk), price (harga), place (tempat), promotion (promosi).Dunia bisnis tidak lepas dari kegiatan pemasaran, begitu pula pada penjualan obat di apotek, memberikandampak positif bagi upaya peningkatan profit dan perbaikan mutu pelayanan. Jenis penelitian yangdigunakan ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan secaradeskriptif-normatif untuk mencari kesesuaian antara teori etika kefarmasian dengan penerapan strategibauran pemasaran (marketing mix) pada manajemen pemasaran farmasi Apotek X. Data yang diperlukandalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder dengan menggunakan teknik pengumpulan datamelalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Data ini dikumpulkan dari berbagai sumber baiklangsung maupun tidak langsung dan disajikan dalam bentuk tulisan kemudian dilakukan analisis. Datadideskripsikan dalam konsep bauran pemasaran (marketing mix) serta penerapannya pada Apotek X,kemudian dikorelasikan teori dan penerapannya dalam bentuk tinjauan umum dalam perspektif etikakefarmasian. Dari segi product, pengadaan (pembelian) obat bebas dilakukan melalui distributor atauPedagang Besar Farmasi (PBF) yang telah memenuhi kualifikasi serta pengaturan display Apotek “X”menggunakan konsep first in first out (FIFO) dan first expired first out (FEFO). Dari segi price hargayang diterapkan oleh Apotek “X” adalah menjual produk dengan harga yang dapat dijangkau olehmasyarakat sekitar dengan kualitas tinggi. Dari segi place, produk obat bebas diletakkan di bagian depandengan penataan display yang mudah dilihat dan menarik minat konsumen sehingga memberikankemudahan dalam proses distribusi produk obat bebas kepada konsumen. Dari segi promotion, melaluibeberapa cara antara lain : leaflet, media sosial online, radio, dan menjadi sponsor dalam kegiatan baktisosial.Bauran pemasaran ini sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan No. 73 Tahun 2016Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek.Kata kunci : Bauran Pemasaran (marketing mix), Obat Bebas, Etika Kefarmasian
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA KIMIA ANTI VARICELLA ZOSTER DARI DAUN PETAY (Parkia speciosa Hassk.) Sofyan Ramani; Shirly Kumala; Partomuan Simanjuntak
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 7, No 1 (2018): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v7i1.753

Abstract

Senyawa kimia dari daun petay (Parkia spesiosa Hassk.) yang berpotensi sebagai anti varicellazoster virus (VZV) telah diisolasi dan ditentukan struktur kimianya. Isolasi dilakukan dengan caramaserasi daun petay dengan etilasetat dan pemurnian dengan kromatografi kolom ( SiO2 : n-heksan –etilasetat 10 : 1 sampai 2 : 1) memberikan isolat murni yang berbentuk kristal berwarna putih.Berdasarkan interpretasi data spektrometer UV, IR, 1HNMR, MS dan membandingkan dengan data1HNMR, senyawa tersebut ditetapkan sebagai senyawa ‘Taraxerol’ C30H50O BM 426,16.
PENGARUH PERASAN KENTANG (Solanum tuberosum. L ) SEBAGAI TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL DALAM DARAH PADA MENCIT JANTAN GALUR SWISS Devi Ika Kurnianingtyas Solikhati; Oktariani Pramiastuti; Osie Listina
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 7, No 1 (2018): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v7i1.732

Abstract

Kolesterol merupakan lipid sterol yang diperlukan untuk untuk mensintesis berbagai hormon steroid. Namun ketika kadarnya di dalam darah berlebihan akan mengakibatkan penyumbatan pada pembuluh darah, yang dapat menyebabkan stroke dan penyakit kardiovaskular, seperti penyakit hipertensi dan jantung koroner. Pencarian agen pencegah hiperlipidemia yang berasal dari alam sangat giat dilakukan. Hai ini dikarenakan lebih mudah didapat serta memiliki efek samping yang kecil sehingga relatif aman dibandingkan obat – obat sintetik. Tumbuhan merupakan sumber senyawa kimia, banyak diantaranya berpotensi sebagai bahan dasar obat. Salah satu diantaranya adalah kentang Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian perasan kentang terhadap penurunan kadar kolesterol dalam darah mencit jantan galur swiss. Penelitian ini terdiri dari 4 kelompok penelitian, perasan kentang dosis 0,832g/20gBB, 0,416g/20gBB, dan 0,208g/20gBB serta kelompok kontrol negatif. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat pengaruh pemberiaan perasan kentang terhadap kelompok perlakuan dosis  0,832g/20gBB, 0,416g/20gBB, dan 0,208g/20kgBB, masing masing sebesar 12,20±1,74mg/dl; 20,20±1,69mg/dl; dan 49,00±3,39mg/dl. Hal ini dikarenakan kandungan vitamin C, vitamin B6 dan vitamin B12 pada perasan kentang

Page 1 of 1 | Total Record : 9


Filter by Year

2018 2018


Filter By Issues
All Issue Vol 14, No 3 (2025): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 14, No 2 (2025): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 14, No 1 (2025): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 13, No 3 (2024): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 13, No 2 (2024): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 13, No 1 (2024): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 12, No 3 (2023): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 12, No 2 (2023): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 12, No 1 (2023): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 11, No 3 (2022): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 11, No 2 (2022): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 11, No 1 (2022): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 10, No 2 (2021): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 10, No 1 (2021): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 9, No 2 (2020): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 9, No 1 (2020): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 8, No 2 (2019): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 8, No 1 (2019): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 7, No 2 (2018): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 7, No 1 (2018): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 6, No 2 (2017): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 6, No 1 (2017): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 5, No 2 (2016): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 5, No 1 (2016): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 4, No 2 (2015): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 4, No 1 (2015): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 3, No 2 (2014): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 3, No 1 (2014): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 2, No 4 (2013): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 2, No 3 (2013): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 1, No 2 (2012): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 1, No 1 (2012): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi More Issue