cover
Contact Name
Sulton Nawawi
Contact Email
sulton.bio@gmail.com
Phone
+6285789933439
Journal Mail Official
danadyaksahistorica@gmail.com
Editorial Address
Ruang Jurnal FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang Jl. Jenderal Ahmad Yani 13 Ulu, Seberang Ulu II, Kota Palembang
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Danadyaksa Historica
ISSN : 27980324     EISSN : 2807565X     DOI : https://doi.org/10.32502/jdh.v1i1
Core Subject : Education, Social,
Danadyaksa historica merupakan jurnal pendidikan sejarah dan ilmu sejarah yang memiliki arti penjaga kejayaan sejarah. Jurnal ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk menampung berbagai artikel yang berkaitan dengan pendidikan sejarah dan ilmu sejarah. Sehingga jurnal ini dapat menambah wawasan dan khazanah ilmu pengetahuan khususnya di bidang sejarah.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2023): Danadyaksa Historica" : 7 Documents clear
MANAJEMEN ORGANISASI EKSTRAKURIKULER DI SMA NEGERI 1 INDRALAYA Elita, Fika Mega; Putri, Zuliani; Nurfal, Andika; Safitri, Sani; Yusuf, Syafruddin
Danadyaksa Historica Vol 3, No 1 (2023): Danadyaksa Historica
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jdh.v3i1.5935

Abstract

Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif menggunakan data bersumber dari fenomena dan keadaan sebenarnya yang ada di sekolah untuk kemudian dideskriptifkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara lebih mendalam gambaran manajemen organisasi ekstrakurikuler yang ada di SMA Negeri 1 Indralaya. Ada banyak hal yang akan didapat seorang peserta didik ketika menempuh pendidikan di jenjang sekolah, tidak hanya meningkatkan daya kognitifnya saja melainkan sekolah juga memberi ruang untuk peserta didiknya bebas mengekspresikan pribadi serta melatih kemampuan keterampilan dan skill yang ada. Terdapat banyak ekstrakulikuler di SMA Negeri 1 Indralaya, seperti Rohis, Jurnalistik, PKS, Paduan Suara, PIK-R (Pusat Informasi dan Konseling Remaja), English Club, Basket, Futsal, Voly, Marching Band, Pilar, MPK (Majelis Perwakilan Kelas), OSIS, Pramuka, PMR, Mathematics Student Club, Pencak Silat, Green Generation, KIR (Karya Ilmiah Remaja), dan Seni Tari.
SEJARAH PERTEMPURAN 10 NOVEMBER 1945 DI SURABAYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH DALAM UPAYA MENUMBUHKAN KESADARAN SEJARAH PADA SISWA TINGKAT MENENGAH ATAS Aryanto, Didin Aryanto
Danadyaksa Historica Vol 3, No 1 (2023): Danadyaksa Historica
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jdh.v3i1.6329

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui 1) Sejarah Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, 2) Sumbangsih Bung Tomo dalam memimpin serta mempertahankan kemerdekaan, dan 3) Pemanfaatan nilai-nilai dalam sejarah Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya sebagai sumber belajar dalam upaya menumbuhkan kesadaran sejarah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif yang meliputi teks deskriptif. Pemilihan metode kualitatif- deskriptif ini bertujuan untuk mendapatkan rangkuman sejarah perang 10 November 1945 di Surabaya sebagai sumber pembelajaran guna memperkuat pengetahuan sejarah dalam bentuk kata, bahasa ilmiah, dan metode ilmiah yang jelas. Hasil dari penelitian ini merupakan pengetahuan tentang sejarah Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya yang jika ditelisik memiliki kaitan dengan datangnya pasukan Sekutu dan NICA, sumbangsih Sutomo (Bung Tomo) sebagai pelopor dalam mempertahankan kemerdekaan di Surabaya, serta perlu diketahui juga tentang nilai- nilai yang terkandung dalam Pertempuran 10 November di Surabaya, seperti nilai semangat kerja sama dan kebersamaan, nilai keberanian dalam memimpin dan mengambil risiko, nilai nasionalisme yang tinggi terhadap tanah airnya serta nilai kegigihan dan pantang menyerah. Sehingga sejarah Pertempuran 10 November di Surabaya ini dapat digunakan sebagai sumber belajar yang edukatif dan inspiratif bagi siswa SMA dalam upaya penguatan kesadaran sejarah.
MASUK DAN BERKEMBANG AGAMA HINDU DALAM PENGARUHNYA TERHADAP SISTEM KEPERCAYAAN MASYARAKAT NUSANTARA Darme, Made; Andhifani, Wahyu Rizky
Danadyaksa Historica Vol 3, No 1 (2023): Danadyaksa Historica
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jdh.v3i1.6045

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis proses masuk dan perkembangan agama Hindu terhadap pengaruhnya pada sistem kepercayaan masyarakat Nusantara. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan bantuan studi pustaka yang diperoleh melalui review buku, jurnal, catatan, dan berbagai macam laporan keterkaitan dengan penelitian ini. Proses masuk dan berkembangnya agama Hindu tidak terlepas dari empat teori yang kemukakan oleh para ahli, melalui teori Waisya, Ksatria, Brahmana, dan Arus Balik. Awal keberadaan Hindu pertama kali di Kerajaan Kutai abad IV M. Mulai menyebar pada Kerajaan Tarumanegara abad V M, Kerajaan Sriwijaya abad VIII M (Kota Kapur), Kerajaan Bali abad IX M. Persebaran agama Hindu yang semakin meluas memberikan pengaruh yang luar biasa terhadap sistem kepercayaan masyarakat Nusantara. Agama Hindu diasimilasikan dengan kebudayaan Nusantara, sehingga kepercayaan animisme dan dinamisme tetap berkembang pada kehidupan masyarakat. Sistem pelaksanaan agama Hindu mengikuti kaidah-kaidah pedoman dari India, namun kepercayaan roh nenek moyang tetap diyakini oleh masyarakat Nusantara.
Kotabumi Dalam Arsip: Electrisch bedrijf Lim Giok Keng te Kotaboemi (1938-1939) Istavano, Muhammad Ridho; Yuliarni, Yuliarni
Danadyaksa Historica Vol 3, No 1 (2023): Danadyaksa Historica
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jdh.v3i1.6398

Abstract

Keberadaan arsip Belanda cukup mudah untuk diakses oleh siapa saja, namun sayangnya masih banyak penulis yang kurang memanfaatkan ketersediaan arsip tersebut. Khususnya dalam hal ini adalah arsip mengenai Kotabumi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menarasikan jejak pemasangan jaringan listrik di daerah onder afdeling Kotabumi atau sekarang bernama Kotabumi, Lampung Utara. Metode yang digunakan adalah kajian pustaka yang akan dibantu dengan pengolahan arsip berupa koran dan majalah yang memberitakan pemasangan aliran listrik di kawasan onder afdeling Kotabumi pada tahun 1938. Listrik sudah menjadi salah satu kebutuhan primer dalam hidup manusia untuk menyokong peradabannya. Listrik menjadi salah satu faktor berkembangnya suatu peradaban manusia di suatu daerah, namun pada masa pemerintahan Hindia Belanda di Indonesia listrik belum begitu merata dan hanya terdapat di beberapa daerah saja. Oleh karena itu, pemerintah Hindia Belanda melakukan pemasangan aliran listrik secara bertahap di beberapa daerah di Indonesia salah satunya adalah Kotabumi yang terletak di Karesidenan Lampung.
STRATEGI GURU DI DALAM MENINGKATKAN PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA Susilo, Agus; Asmara, Yeni; Hervanis, Regita Nada; Selpia, Selpia
Danadyaksa Historica Vol 3, No 1 (2023): Danadyaksa Historica
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jdh.v3i1.5930

Abstract

Tujuan penelitian ini  adalah  untuk  mengetahuai paradigma pendidikan Sejarah  di  SMA  dalam Kurikulum 2013. Masalah Penelitian ini adalah pendidikan sejarah ditingkat SMA dari tahun ke tahun selalu dihiasai dengan berbagai problem yang menjadikannya sebagai permasalahan dalam dunia pendidikan. Pendidikan sejarah yang membahas permasalahan di masa silam, disalah artikan ya ng hanya membahas masa lalu. Padahal kalau dipelajari lebih mendalam, pendidikan sejarah dapat menjadi ilmu dapat berpengaruh pada jalalnya kehidupan dimasa mendatang. Metode penelitian yaitu landasan dalam melakukan penelitian terkait paradigma pendidikan Sejarah di SMA dalam Kurikulum 2013. Desain penulisan karya ilmiah ini dengan studi penelitian kualitatif berbasis kajian pustaka. Analisis sumber yang didapatkan berasal dari sumber jurnal dan buku referensi yang relevan. Selain itu, penelitian juga berdasarkan pengataman dari berbagai media yang selalu terkait dengan  pembelajaran sejarah.  Hasil  dan  pembahasan,  yaitu  Pendidikan Sejarah  di  SMA,  yaitu pembelajaran sejarah yang diajarkan ditingkat sekolah menengah atas. Pembelajaran sejarah di SMA, pendidikan sejarah berdiri sendiri dengan alokasi jam yang telah ditentukan dalam silabus dan RPP. Dalam jenjang jurusan IPS maupun IPA, pendidikan sejarah selalu dipelajari. Pendidikan sejarah di SMA sangat penting dipelajari sebagai persiapan generasi muda untuk meraih pendidikan yang lebih tinggi. Pendidikan sejarah sendiri mengandung berbagai sifat-sifat kebangsaan seperti cinta tanah air, toleransi, dan bela negara. Paradigma Pendidikan Sejarah di SMA, yaitu dalam kurikulum 2013, posisi mata pelajaran sejarah selalu dikembangkan sesuai dengan kemajuan zaman. Pendidikan sejarah  harus  selalu  mengedepankan nilai-nilai  kearifan  lokal  dan  pendidikan  karakter  untuk menciptakan generasi muda yang baik. Meskipun demikian, pendidikan sejarah harus dikembangkan sesuai perkembangan zaman. Pendidikan sejarah di era globalisasi harus dikaitkan dengan keberadaan teknologi. Teknologi dalam dikembangkan dalam materi pendidikan sejarah melalui sebuah media pembelajaran.
Analisis Sejarah dan Nilai-Nilai Kearifan Lokal Masyarakat Tepian Mahakam (Samarinda) Dalam Penggunaan kain Tenun Samarinda Norhidayat, Norhidayat
Danadyaksa Historica Vol 3, No 1 (2023): Danadyaksa Historica
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jdh.v3i1.5967

Abstract

Analisis sejarah dan nilai-nilai Kearifan Lokal masyarakat Tepian Mahakam dalam penggunaan Kain Tenun Sarung Samarinda. Program Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis latar belakang masuknya suku Bugis di Samarinda, selain itu penelitian ini akan menjelaskan atau menganalisis nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Kota Tepian (Samarinda) yang tergambar pada kain sarung kain sarung Samarinda. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Kota Tepian (Samarinda) yang tergambar pada kain sarung Samarinda. Penelitian dilakukan di Kota Samarinda. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik yang biasa digunakan dalam metodologi penelitian kualitatif yang terdiri dari (observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan), kritik sumber. Selain itu, pedoman wawancara juga digunakan sebagai instrumen untuk mempermudah pengumpulan data berupa penjelasan terhadap responden yang diwawancarai dan dianggap berkompeten di bidangnya.
TRADISI MAK GAWI DI DESA GUNUNG AYU KECAMATAN TANJUNG SAKTI PUMI KABUPATEN LAHAT Muharom, Reynaldi; Apriana, Apriana
Danadyaksa Historica Vol 3, No 1 (2023): Danadyaksa Historica
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jdh.v3i1.6415

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keingintahuan peneliti pada tradisi membersihkan bujang gadis dari perbuatan asusila (Mak Gawi) di Desa Gunung Ayu Kecamatan Tanjung Sakti PUMI Kabupaten Lahat. Munculnya tradisi Mak Gawi berawal dari zaman kepemimpinan Semadun pada tahun 1930 sebagai Depati (kades) di Desa Gunung Ayu. Pada tahun 1930 diketahui dua orang muda mudi yang melakukan hubungan suami istri di luar nikah. Atas kejadian ini, tokoh masyarakat melakukan diskusi bagaimana cara untuk mencegah dan memberi efek jera atas kejadian serupa agar tidak terulang. Akhirnya menyimpulkan dan memutuskan untuk membentuk  tradisi Mak Gawi. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif menggunakan pendekatan geografi, sosial, budaya, agama dan antropologi. Dampak tradisi Mak Gawi bagi masyarakat di Desa Gunung Ayu ada tiga yaitu, sosial, budaya, dan agama. Dalam sosial budaya masyarakat semakin menyadari besarnya nilai budaya dalam tradisi Mak Gawi. Dampak dibidang agama, masyarakat menyadari bahwa bezina adalah perbuatan dosa yang dilarang dalam ajaran Islam.

Page 1 of 1 | Total Record : 7