cover
Contact Name
Ramadhita
Contact Email
ramadhita@syariah.uin-malang.ac.id
Phone
+6285648708718
Journal Mail Official
jibl@uin-malang.ac.id
Editorial Address
Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Jl, Gajayana 50 Kota Malang, 65144
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Journal of Islamic Business Law
ISSN : -     EISSN : 25802658     DOI : https://doi.org/10.18860/jibl
Core Subject : Religion, Social,
Journal of Islamic Business Law merupakan sarana komunikasi dan publikasi ilmiah hasil riset mahasiswa di bidang hukum bisnis atau ekonomi syariah dengan berbagai pendekatan meliputi bidang: Islamic Banking Law Islamic Finance Law Islamic Assurance Law Islamic and Halal Tourism Alternative Dispute Resolution
Arjuna Subject : Ilmu Sosial - Hukum
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 7 No 3 (2023): Journal of Islamic Business Law" : 12 Documents clear
Tanggung Jawab Pelaku Usaha Dalam Sistem Transaksi Quick Commerce Modern Lin Lie Bintan Illa; Khoirul Hidayah
Journal of Islamic Business Law Vol 7 No 3 (2023): Journal of Islamic Business Law
Publisher : Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jibl.v7i3.5660

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin signifikan dibuktikan dengan adanya e-commerce. E-commerce merupakan sebuah transaksi komersial yang tidak memerlukan kehadiran para pihak dalam melakukan transaksi. Kemajuan perdagangan online (e-commerce) ditandai dengan kehadiran quick commerce. Quick commerce merupakan sebuah model bisnis baru yang menekankan pada sistem pengantaran pesanan konsumen yang relatif singkat. Proses pengantaran dan penerimaan barang lebih cepat daripada transaksi e-commerce biasanya. Mlijo malang menerapkan sistem proses pengiriman barang yang relatif singkat/cepat seharusnya tidak menyebabkan barang yang sampai pada konsumen mengalami kerusakab. Tetapi pada kenyataannya ketika barang tersebut sampai kepada konsumen dalam kondisi rusak, sehingga hal ini menyebabkan konsumen mengalami kerugian. Sebagai pelaku usaha mlijo malang berkewajiban melakukan ganti kerugian sesuai dengan Pasal 19 Ayat (1) UUPK. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis tangung jawab pelaku usaha terhadap kerugian konsumen berdasarkan UUPK dan fiqh muamalah. Metode Penelitian ini menggunakan metode empiris dengan pendekatan yuridis sosiologis yang menggunakan masyarakat sebagai subjek untuk diambil informasinya. Hasil dari Penelitian ini sebagai pelaku usaha sudah melakukan kewajibannya sesuai dengan Pasal 19 Ayat (1) yaitu bertanggung jawab memberi ganti rugi atas kerugian yang dialami oleh konsumen dan melakukan ganti rugi sesuai dengan Pasal 19 Ayat (2) dengan melakukan pengembalian dana dan menerapkan tanggung jawab sesuai dengan fiqh muamalah.
Analisis Wakaf Produktif di Kota Malang Perspektif Undang-undang No. 41 tahun 2004 tentang Wakaf dan Hukum Islam Safinatun Naja; Faishal Agil Al Munawar
Journal of Islamic Business Law Vol 7 No 3 (2023): Journal of Islamic Business Law
Publisher : Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jibl.v7i3.5837

Abstract

Banyak wakaf yang telah berkembang di Indonesia, akan tetapi potensi wakaf ke arah produktif belum optimal. Banyak faktor yang mempengaruhi sulit berkembangnya wakaf. Pengembangan wakaf produktif merupakan salah satu cara alternatif untuk mengatasi masalah perekonomian dan memajukan perekonomian di Indonesia. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah menganalisis wakaf produktif di Kota Malang perspektif Undang-Undang Wakaf dan Hukum Islam, serta menganlisis faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan dan pengelolaan wakaf produktif di Kota Malang. Jenis metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan penelitian hukum empiris yaitu penelitian yang metodenya langsung turun ke lapangan untuk mencari data dari informan atau biasa dikenal dengan penelitian lapangan (field research). Hasil dari pembahasan yang didapat adalah berdasarkan Undang-Undang Wakaf, pelaksanaan wakaf produktif di Kota Malang sudah sesuai dengan UU yang berlaku, sedangkan dalam Hukum Islam pun tidak ada kejanggalan hukum yang digunakan dalam pelaksanaan wakaf di Kota Malang. Adapun faktor pendukung adalah adanya dukungan Sumber Daya Manusia, dan dukungan keuangan. Sedangkan faktor penghambat pelaksanaan wakaf produktif di Kota Malang adalah kurangnya sosialisasi antar mitra lembaga maupun dengan nadzir, pengolahan dan manajemen, objek wakaf dan komitmen nadzir, serta lemahnya kontrol.

Page 2 of 2 | Total Record : 12