cover
Contact Name
-
Contact Email
changlun@unsoed.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
changlun@unsoed.ac.id
Editorial Address
Jl. Profesor DR. HR Boenyamin No.708, Dukuhbandong, Grendeng, Kec. Purwokerto Utara, Kab. Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, 53122
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Changlun: Journal of Chinese Language, Literature, Culture and Linguistic
ISSN : 29884845     EISSN : 29874769     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal ini merupakan jurnal elektronik (online) berbahasa Indonesia untuk mempublikasikan karya tulis dan/atau hasil penelitian tentang bahasa Mandarin, pendidikan bahasa Mandarin, sastra Tiongkok, budaya Tiongkok dan budaya Tionghoa Indonesia. Jurnal ini diprakarsai dan dikelola oleh Program Studi D3 Bahasa Mandarin, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jenderal Soedirman
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 1 (2025): Juni 2025" : 5 Documents clear
Perkembangan Akurasi Bahasa Mandarin Lisan pada Pembelajar Indonesia Surinah, Surinah; Wiratikusuma, Fransiska
CHANGLUN: Chinese Language, Literature, Culture and Linguistic Vol 4 No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Program Studi D3 Bahasa Mandarin Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.changlun.2025.4.1.16126

Abstract

Penelitian ini menganalisis pola kesalahan pelafalan bahasa Mandarin pada 90 pembelajar Indonesia di Tiongkok dengan berbagai tingkat kemahiran (pemula, menengah, lanjut). Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis kesalahan dan studi kasus, penelitian berfokus pada empat aspek fonologis: (1) konsonan aspirasi, (2) konsonan retrofleks, (3) vokal bulat depan, dan (4) sistem nada. Data dikumpulkan melalui tes monolog berbasis gambar dan dianalisis dengan triangulasi menggunakan Korpus Dinamis HSK. Temuan menunjukkan pola kesalahan yang sistematis terkait perbedaan sistem fonologis bahasa Indonesia dan Mandarin. Konsonan aspirasi (pʰ, tʰ, kʰ) menjadi tantangan utama bagi pemula, namun dapat dikuasai di tingkat menengah, sedangkan konsonan retrofleks (zh, ch, sh, r) tetap sulit dikuasai oleh pembelajar Indonesia hingga tingkat lanjut. Vokal /ü/ sering disubstitusi dengan [i] atau [u] oleh pemula dan menengah tetapi dapat dikuasi dengan sempurna oleh pembelajat tingkat lanjut. Kesalahan nada tersebar merata di keempat nada, menunjukkan tantangan sistemik. Implikasi pedagogis penelitian ini menekankan pentingnya: (1) pelatihan artikulasi berbasis kontrastif, (2) pendekatan holistik untuk pengajaran nada, dan (3) pengembangan materi khusus untuk masalah fonetik spesifik penutur Indonesia. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis dalam pemahaman interlanguage pembelajar Indonesia sekaligus rekomendasi praktis untuk pengajaran fonetik Mandarin.
Analisis Pembentukan Kata Serapan Dalam Bahasa Mandarin Wundari, Kumala Dewi
CHANGLUN: Chinese Language, Literature, Culture and Linguistic Vol 4 No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Program Studi D3 Bahasa Mandarin Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.changlun.2025.4.1.16272

Abstract

Abstrak: Bahasa Mandarin terus mengalami perkembangan kosakata yang signifikan melalui proses penyerapan kata asing atau kata serapan. Penelitian ini mengkaji proses pembentukan kata serapan dalam bahasa Mandarin serta faktor-faktor yang memengaruhi proses tersebut, termasuk aspek linguistik, sosial, budaya, dan psikolinguistik. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan data dari “Xiandai Hanyu Cihui Xue” dan “Xiandai Hanyu Cidian” edisi ketujuh, penelitian ini mengidentifikasi 6 metode pembentukan kata serapan seperti transliterasi fonetik, terjemahan makna, dan kombinasi lainnya Hasil analisis menunjukkan bahwa kata serapan tidak hanya memperkaya kosakata bahasa Mandarin, tetapi juga mencerminkan interaksi budaya yang dinamis serta tantangan dalam pelestarian bahasa dan identitas budaya. Melalui penelitian ini diharapkan bahasa Mandarin dapat berkembang secara sehat dan berkelanjutan tanpa kehilangan ciri khas budayanya. Kata Kunci: kata serapan, bahasa Mandarin, faktor pendorong, proses pembentukan, tantangan 摘要: 本研究探讨了汉语外来词的形成过程及其影响因素,包括语言学、社会文化及心理语言学的角度。采用定性描述方法,以《现代汉语词汇学》和第七版《现代汉语词典》为数据来源,研究桂鼐出六中外来词构成方式。分析表明,外来词不仅丰富了汉语词汇体系,更反映了动态的文化交融现象,同时揭示了语言保护与文化认同面临的挑战。通过本研究希望能为汉语保持文化特质的健康和持续发展提供参考。
Makna Simbolik Ornamen-Ornamen di Kelenteng Boen Tek Bio Banyumas Prasetyo, Syifa Nurjanah; Apriani, Cinta Dwi; Royani, Evelin; Raihani, Wafi; Herliana, Monika
CHANGLUN: Chinese Language, Literature, Culture and Linguistic Vol 4 No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Program Studi D3 Bahasa Mandarin Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.changlun.2025.4.1.16340

Abstract

Kelenteng Boen Tek Bio berdiri sejak tahun 1960 di Desa Sudagaran, Kecamatan Banyumas. Kelenteng Boen Tek Bio merupakan contoh akulturasi budaya Jawa dan Tionghoa. Akulturasi ini terlihat jelas pada tradisi Jamasan yang dilestarikan di kelenteng tersebut, serta keberadaan altar Mbah Kuntjung yang dihormati, yang merupakan perpaduan budaya lokal Jawa dan Tionghoa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui pendekatan wawancara mendalam dengan humas kelenteng dan observasi langsung untuk mendapatkan gambaran secara terstruktur dan mendalam mengenai ornamen-ornamen yang ada di Kelenteng Boen Tek Bio Banyumas. Penelitian ini berfokus pada makna simbolik dari ornamen-ornamen yang ada di Kelenteng Boen Tek Bio Banyumas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kelenteng Boen Tek Bio Banyumas dulunya merupakan sekolah bagi masyarakat Tionghoa, namun sekarang di alokasikan menjadi tempat ibadah bagi umat agama Buddha, Konghucu dan Taoisme. Ornamen-Ornamen yang ada di Kelenteng Boen Tek Bio Banyumas memiliki makna sangat unik dan mencerminkan nilai-nilai agama, budaya, dan penghormatan pada leluhur dan para dewa masyarakat Tionghoa. Selain itu, ornamen-ornamen yang apik juga menambah nilai estetika tersendiri sehingga menarik wisatawan domestik hingga mancanegara.
Pembuatan Buklet Profil Berbahasa Mandarin Sebagai Media Promosi Di Museum Pusaka Keraton Kasepuhan Cirebon yustian, delvin brian; herliana, monika
CHANGLUN: Chinese Language, Literature, Culture and Linguistic Vol 4 No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Program Studi D3 Bahasa Mandarin Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.changlun.2025.4.1.16741

Abstract

Indonesia adalah salah satu negara yang kaya akan keanekaragaman budaya dan secara tidak langsung menjadi sorotan di mata dunia. Kita harus menjaga dan merasa bangga atas kekayaan dan keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia. Salah satu tempat yang menyimpan kekayaan dan keanekaragaman budaya di Indonesia adalah Museum Pusaka Keraton Kasepuhan Cirebon, namun sayangnya belum semua wisatawan baik lokal maupun mancanegara terutama wisatawan yang berbahasa Mandarin dapat mengetahui informasi lengkap tentang museum ini. Hal ini disebabkan belum tersedianya media promosi berbahasa Mandarin bagi wisatawan yang berbahasa Mandarin di Museum Pusaka Keraton Kasepuhan Cirebon . Untuk itu peneliti ingin meneliti tentang pembuatan buklet profil berbahasa Mandarin sebagai media promosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran buklet profil berbahasa Mandarin dalam upaya untuk meningkatkan pengunjung wisatawan menguasai bahasa Mandarin ke Museum Pusaka Keraton Kasepuhan Cirebon. Lokasi penelitian di Cirebon, dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, metode dokumentasi, metode wawancara dan metode jelajah kerja internet. Penulis juga menggunakan metode penerjemahan komunikatif yang bertujuan untuk menghasilkan terjemahan yang akurat dalam bahasa dan, sesuai dengan konteks budaya, serta pemahaman dari pembaca sasaran. serta teknik penerjemahan teknik deskripsi, Penggunaan teknik deskripsi membantu penulis untuk menerjemahkan istilah-istilah budaya yang terdapat dalam buklet profil. Dengan adanya buklet profil ini, maka informasi tentang Museum Pusaka Keraton Kasepuhan Cirebon dapat dipahami secara lengkap dan meningkatkan kunjungan wisatawan berbahasa Mandarin.
Negosiasi Identitas: Dinamika Adat Pernikahan dan Pemakaman Tionghoa Indonesia di Bawah Pengaruh Tekanan Asimilasi Siying, Wang; Xinyi, Zhao; Ho, Sabrina; Angelita, Michaela; Surinah, Surinah
CHANGLUN: Chinese Language, Literature, Culture and Linguistic Vol 4 No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Program Studi D3 Bahasa Mandarin Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.changlun.2025.4.1.16751

Abstract

Budaya Tionghoa di Indonesia telah mengalami dinamika yang kompleks akibat pengaruh berbagai faktor seperti kebijakan etnis, agama dan perubahan sosial. Sebagai dua praktik budaya inti, adat pernikahan dan pemakaman tidak hanya berfungsi menjaga kelangsungan tradisi masyarakat, tetapi juga merefleksikan identitas etnis mereka. Dalam konteks studi migrasi, aspek "identitas budaya" dan "keberagaman" menjadi fokus penelitian yang relevan. Adat pernikahan dan pemakaman masyarakat Tionghoa Indonesia tidak sekadar meneruskan warisan leluhur, melainkan juga terus bertransformasi mengikuti perubahan zaman. Pasca diterapkannya kebijakan asimilasi ("pribumisasi") oleh pemerintah Orde Baru pada tahun 1967, terjadi pembatasan signifikan terhadap ekspresi budaya Tionghoa. Sayangnya, belum banyak penelitian sistematis yang mengkaji perubahan budaya selama periode krusial ini, khususnya mengenai transformasi dalam upacara pernikahan dan pemakaman tradisional di kalangan keluarga Tionghoa Indonesia. Berdasarkan metode penelitian sejarah lisan, penelitian ini bertujuan mengeksplorasi proses pewarisan dan evolusi adat pernikahan serta pemakaman dalam konteks sosio-kultural tertentu. Temuan penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam tiga aspek: (1) memahami konstruksi identitas budaya, (2) menganalisis kesinambungan nilai-nilai tradisi, dan (3) mengungkap strategi adaptasi masyarakat dari perspektif mikro. Dengan demikian, penelitian ini tidak hanya melengkapi khazanah akademis, tetapi juga memperkaya pemahaman tentang interaksi budaya dalam masyarakat Indonesia yang majemuk.

Page 1 of 1 | Total Record : 5