cover
Contact Name
Milya Novera
Contact Email
milyanovera@fpk.unp.ac.id
Phone
+6281363769572
Journal Mail Official
milyanovera@fpk.unp.ac.id
Editorial Address
https://jkem.ppj.unp.ac.id/index.php/jkem/about/editorialTeam
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Keperawatan Medika
ISSN : -     EISSN : 29635691     DOI : https://doi.org/10.24036/jkem.v2i1.52
Core Subject : Health,
The Jurnal Keperawatan Medika (JKeM) is a peer review and open-access journal which publishes scientific works in nursing fields. This journal was established in 2022 and developed by the Nursing Department, Faculty of Psychology and Health, Universitas Negeri Padang (Padang State University), Indonesia. JKeM covers all nursing areas including Medical Surgical Nursing and Adult Nursing Care (covering the systems in the human body, such as the respiratory system, cardiovascular system, etc), Maternity Nursing (Newborn and women’s health care), Pediatric Nursing, Family and Community Nursing, Geriatric Nursing, Mental Health and Psychiatric Nursing and Nursing Management.
Articles 17 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 2 (2025): Jurnal Keperawatan Medika" : 17 Documents clear
Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Pada Pasien Tn A dengan Tuberculosis Suci Ananda, Bitri; Gusni, Jufrika; Marni, Linda; Ajani, Anggra Trisna
Jurnal Keperawatan Medika Vol 3 No 2 (2025): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkem.v3i2.265

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberkulosis yang menempati salah satu posisi dalam sepuluh penyebab kematian tertinggi di seluruh dunia. Terdapat sekitar 10 juta kasus TB Paru, dimana usia produktif 25-35 tahun menjadi rentan paling tinggi. Indonesia menduduki peringkat kedua setelah India dengan jumlah kasus mencapai 978 ribu dan angka kematian sebanyak 93 ribu per tahun. Berdasarkan pengambilan data awal pada tanggal 17 februari 2024 di RSUD Pariaman menunjukkan bahwa TB masuk dalam tiga penyakit terbanyak di ruang inap paru. Tujuan penelitian ini yaitu melaksanakan penerapan asuhan keperawatan pada Tn.A dengan tuberculosis paru diruang inap paru RSUD Pariaman 3- 7 Maret 2024. Hasil penelitian didapatkan diagnosis keperawatan mencakup pola napas tidak efektif, defisit nutrisi, dan gangguan pola tidur dengan hasil evaluasi deficit nutrisi dan gangguan pola tidur teratasi namun pola nafas tidak efektif belum teratasi. Penelitian ini diharapkan dapat membantu pasien dan keluarga memahami perawatan serta pencegahan TB, sementara itu, memperluas pemahaman perawat dan lembaga rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan yang efektif. Kata kunci : Asuhan keperawatan, Tuberkulosis
Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Tn I Dengan Halusinasi Pendengaran rzzy mlftna; Sari, Dwi Happy Anggia; Sinthania , Debby; Afnuhazi, Ridhyalla
Jurnal Keperawatan Medika Vol 3 No 2 (2025): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkem.v3i2.266

Abstract

ABSTRAK Halusinasi merupakan gangguan jiwa dimana pasien mengalami gangguan persepsi sensori, timbulnya sensasi palsu berupa suara, rasa, sentuhan, penglihatan, atau penciuman. Menurut data (WHO, 2022) menunjukkan bahwa teradapat sekitar 24 juta orang atau 1 dari 300 orang di seluruh dunia yang mengalami skizofrenia. Kota Padang urutan pertama dari 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat yaitu sebanyak 50.557 orang. Berdasarkan data yang di dapatkan di Rumah Sakit Jiwa RSJ Prof. H.B. Sa’anin Padang, tahun 2023 pasien halusinasi meningkat menjadi 6.354 orang. Tujuan penelitian yaitu mampu melaksanakan Asuhan Keperawatan Jiwa dengan halusinasi pendengaran Di RSJ Prof. Hb. Sa’anin Padang tahun 2024. Sampel yang di ambil pasien Tn.I usia 32 Tahun, asuhan keperawatan dilaksanankan februari - maret 2024 kegiatan meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi keperawatan. Asuhan Keperawatan dilaksanakan selama 6 hari hasilnya pasien mampu mengontrol halusinasi secara mandiri dan tanda gejala halusinasi menurun. Setelah dilakukan intervensi keperawatan manajemen halusinasi, kondisi pasien menjadi lebih baik dengan hasil evaluasi tanda dan gejala pasien halusinasi cukup menurun. Kata Kunci : Asuhan Keperawatan Jiwa, Halusinasi Pendengaran ABSTRACT Hallucinations are a mental disorder in which the patient experiences impaired sensory perception, the emergence of false sensations in the form of sound, taste, touch, sight or smell. According to data (WHO, 2022) shows that there are around 24 million people or 1 in 300 people worldwide who experience schizophrenia. Padang City ranks first out of 19 districts/cities in West Sumatra, with 50,557 people. Based on data obtained at the RSJ Prof. Mental Hospital. H.B. Sa'anin Padang, in 2023 patients with hallucinations will increase to 6,354 people. The aim of the research is to be able to carry out mental nursing care with auditory hallucinations at RSJ Prof. Hb. Sa'anin Padang in 2024. The sample taken was a 32 year old Mr. I patient, nursing care carried out in February - March 2024, activities including assessment, diagnosis, intervention, implementation and nursing evaluation. Nursing care was carried out for 6 days. The result was that the patient was able to control hallucinations independently and the signs of hallucinations decreased. After the hallucination management nursing intervention was carried out, the patient's condition became better with the evaluation results showing that the patient's signs and symptoms of hallucinations decreased quite a bit. Keywords : Psychiatric Nursing Care, Auditory Hallucinations
Hubungan Tingkat Kesepian dengan Kualitas Hidup pada Lansia Setiyowati, Fenny; Luthfa, Iskim; Abrori
Jurnal Keperawatan Medika Vol 3 No 2 (2025): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkem.v3i2.271

Abstract

Lansia merupakan tahap akhir dari kehidupan. Pada proses ini lansia akan mengalami penurunan berbagai aspek didalam fungsi tubuhnya. Salah satu faktor yang dialami lansia adalah masalah psikologis berupa perasaan kesepian. Perasaan kesepian pada lansia tentu akan berdampak pada kualitas hidup lansia. Salah satu tolak ukur yang digunakan untuk menilai kesejahteraan lansia adalah kualitas hidup. Oleh karena itu, hubungan yang harmonis dengan keluarga, teman, dan lingkungan sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup lanjut usia yang positif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kesepian dengan kualitas hidup pada lansia di panti werdha. Penelitian ini menggunakan metodologi cross-sectional dan bersifat kuantitatif. Data dikumpulkan menggunakan skala kesepian dari UCLA Loneliness dan kualitas hidup diukur dengan skala WHOQOL-OLD. Dengan jumlah sampel sampel 95 lansia sesuai kriteria inklusi yaitu lansia yang berusia 60 tahun keatas, lansia yang sehat yang tinggal di panti, lansia yang masih mampu berkomunikasi. Pengambilan sampel acak sederhana (simple random sampling), suatu teknik pengambilan sampel acak, digunakan dalam prosedur ini. Uji Sommers'd digunakan untuk memperoleh data secara statistik. Tingkat kesepian pada lansia di panti rata-rata sedang sebanyak 62 lansia (65,3%), kualitas hidup pada lansia di panti tinggi sebanyak 73 lansia (76,8%). Berdasrkan hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa tingkat kesepian dengan kualitas hidup berkorelasi negatif dan signifikan (p = 0,000 dan r hitung = -0,373). Hal tersebut menunjukkan semakin rendah tingkat kesepian lansia maka semakin tinggi kualitas hidup lansia.
Pengaruh Intervensi Kombinasi Terapi Kompres Hangat dan Relaksasi Benson Terhadap Nyeri Akut Pasien Post Operasi Batu Ureter Filiandri, Yosep; Reka Saputri Mega Ratna Sari
Jurnal Keperawatan Medika Vol 3 No 2 (2025): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkem.v3i2.272

Abstract

Batu ureter atau ureterolithiasis merupakan kondisi ditemukannya material batu pada saluran ureter yang kemudian menghambat laju urin untuk dikeluarkan. Kondisi ini memerlukan tindakan medis berupa ureteronoscopy (URS) untuk memecahkan batu menjadi ukuran yang lebih kecil. Tindakan ini menyebabkan respon nyeri dengan skala dan intensitas yang berbeda beda pada pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh intervensi keperawatan kombinasi terapi kompres hangat dan relaksasi benson terhadap nyeri pada pasien post operasi batu ureter. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif studi kasus dengan menggunakan pendekatan proses asuhan keperawatan meliputi pengkajian, penegakkan diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Pengumpulan data menggunakan wawancara, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Hasil disajikan dalam narasi dengan menjalaskan perubahan nyeri pasien saat pengkajian dan setelah implemetasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan pemberian kombinasi terapi kompres hangat dan relaksasi benson berpengaruh terhadap penurunan skala nyeri pasien dari skala 6 menjadi 0 atau tidak nyeri, tidak ada ekspresi meringis, tidak ada sikap protektif, dan tidak ada keluhan sulit tidur. Kombinasi terapi kompres hangat dan relaksasi benson dapat menyelesaikan masalah keperawatan nyeri akut pasien post operasi batu ureter. Perawat dapat mengaplikasikan kombinasi terapi kompres hangat dan relaksasi benson untuk menurunakn nyeri pasien post operasi batu ureter. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi pengaruh terapi serta menemukan fakta baru dari pasien sehingga dapat menjadi dasar pengembangan intervensi keperawatan.
Implementation Deep Breath Techniques Therapy And Possitive Affirmations Ridho, Ridho; Ajani, Anggra Trisna; Dewi, Debby Silvia; Gusni, Jufrika
Jurnal Keperawatan Medika Vol 3 No 2 (2025): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkem.v3i2.275

Abstract

Lung cancer is a malignant disease that occurs in the lung, either originating from the lung tissue itself (primary) or originating from other organs and spreading to the lung (metastasis). Based on data from the Global Burden of Cancer (Globocan) in 2022, there were 2.4 million cases of lung cancer in the world and resulted in 1.8 million deaths. In Indonesia, data from the Global Cancer Observatory in 2022 showed there were 38,904 lung cancer cases and 34,339 deaths due to this disease. The number of lung cancer cases in Indonesia continues to increase, especially in the West Sumatra region. In Dr. M. Djamil Hospital, from 2021 to 2024, there were 884 cases of lung cancer. The purpose of this case study is to apply nursing care to lung cancer patients admitted to the Lung Inpatient Room of Dr. M. Djamil Padang Hospital in 2025. The results of the assessment of patient Mrs. P showed four nursing problems, namely: ineffective airway clearance, acute pain, nutritional deficits, and activity intolerance. The evaluation showed that some diagnoses were partially resolved, such as tightness and pain that began to decrease, and a body that was no longer weak even though it was still limited in activity. The nursing problem of nutritional deficit is resolved by improving the patient's appetite. After providing nursing care, patients and their families will have knowledge about the causes, signs, symptoms, and complications of lung cancer to improve quality of life and early awareness.
Asuhan Keperawatan Pada Tn. H Dengan Congestive heart failure (CHF) amran, natatsa as syiffa; Asman, Aulia; Gusni, Jufrika; Novariza, Rika
Jurnal Keperawatan Medika Vol 3 No 2 (2025): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkem.v3i2.279

Abstract

WHO revealed that 17.3 million people die each year from heart failure or more than 10% of the world's total deaths (WHO, 2020). According to the Ministry of Health (2021), the prevalence of Congestive Heart Disease in Indonesia reached 900.90 per 100 thousand cases. Based on initial data obtained from an initial survey conducted by researchers on January 20, 2025, data on cases of Congestive Heart Disease in the heart room of Dr. M. Djamil Padang Hospital in 2024 were 195 cases. The purpose of this study is to be able to carry out maintenance on patients with Congestive Heart Disease by including assessment, diagnosis, intervention, implementation, evaluation, and documentation. The case study was conducted in the heart inpatient room of Dr. M. Djamil Padang Hospital from February 17 to 21 with one patient, Mr. H, using the observation and interview methods, physical examination, and documentation. The results of the 5-day case study obtained the diagnosis of decreased cardiac output that had not been resolved with blood pressure of 80/65 mmHg, ineffective breathing patterns that improved sufficiently (RR: 22x/minute), and acute pain improved with the aim of decreasing grimaces, decreasing negative, and decreasing difficulty sleeping. It is expected that Dr. M. Djamil Padang General Hospital can provide optimal health services and good cooperation between health teams and maintain nursing care standards, especially for patients with Congestive Heart Disease..
Gambaran Perilaku Personal Hygiene Pada Lansia di Banda Aceh Azzahra, Siti Fathimah; Rahmawati,; Juanita
Jurnal Keperawatan Medika Vol 3 No 2 (2025): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkem.v3i2.310

Abstract

Proses penuaan dapat mengakibatkan perubahan pada lansia baik secara biologis, psikologis, dan sosial. Seiring dengan bertambahnya usia, kemampuan lansia untuk merawat diri menjadi berkurang karena adanya keterbatasan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran perilaku personal hygiene pada lansia di wilayah Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh. Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 199 responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terpimpin menggunakan kuesioner Perilaku Personal Hygiene. Analisa data menggunakan analisa univariat. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa sebagian besar 150 responden (75,4%) menunjukkan perilaku personal hygiene yang baik. Peneliti menyarankan agar kesehatan pada lansia tetap diperhatikan dan terkhusus personal hygiene meskipun meninjau ada beberapa lansia memiliki personal hygiene pada kategori cukup. Dan diharapkan kondisi ini bagi posbindu mengedukasikan terkait dengan personal hygiene pada lansia.

Page 2 of 2 | Total Record : 17