cover
Contact Name
Mohammad Syafi'i Budi Santoso
Contact Email
jurnal.tijarotana.stiesba@gmail.com
Phone
+6281216997878
Journal Mail Official
jurnal.tijarotana.stiesba@gmail.com
Editorial Address
Alamat Penyunting dan Tata Usaha: Gedung Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah Babussalam, Lantai I, LPPM Dsn. Kalibening Rt/Rw : 05/02 DesaTanggalrejo, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang Telp. (0321) 489 0099 - 081216997878 web: https://www.stiesbabussalam.ac.id/ Link Scholer : https://scholar.google.com/citations?hl=id&view_op=list_works&authuser=5&gmla=AL3_zij3sWWgwfStcEXqfdiTkwuFaM-WSAXqJZE7Z1Ti4-apwJL9-Eg4QMrd_jNzkbEineqma0-dSs5nkurvb-qHLgbdsLxMt6_m&user=wbDSI_MAAAAJ Link Jurnal : https://ejournal.stiesbabussalam.ac.id/index.php/tijarotana/index e-mail: stiesbabussalam19@gmail.com
Location
Kab. jombang,
Jawa timur
INDONESIA
TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Syariah
ISSN : 27213897     EISSN : 27462420     DOI : -
Core Subject : Religion, Economy,
Tentang jurnal ini, Penerbit : LPPM STIES BABUSSALAM TIJAROTANA : Jurnal berbahasa Indonesia ini diterbitkan sejak 01 Maret oleh LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah Babussalam, Kalibening Mojoagung Jombang. Penyunting menerima sumbangan tulisan yang belum pernah diterbitkan di media lain. Naskah diketik di atas kertas A4 sepanjang Tidak lebih dari 30 halaman, dengan format seperti tercantum pada halaman belakang ( petunjuk bagi calon penulis). Naskah yang masuk dievaluasi dan disunting oleh Penyunting Ahli (Mitra Bestari).Nomor ISSN : 2721-3897 (Cetak - Cetak) ,Nomor SK ISSN : 0005.27213897/JI.3.1/SK.ISSN/2020.03 Nomor ISSN : 2746-2420 (Online - Elektronik), Nomor SK ISSN : 0005.27462420/K.4/SK.ISSN/2020.10. Jurnal publish by LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah Babussalam i Published 1 year 2 times (Maret and September) Alamat Penyunting dan Tata Usaha: Dsn. Kalibening Rt/Rw : 05/02 DesaTanggalrejo, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang Telp. (0321) 489 0099 - 081216997878 web: https://www.stiesbabussalam.ac.id/ Link Scholer : https://scholar.google.com/citations?hl=id&view_op=list_works&authuser=5&gmla=AL3_zij3sWWgwfStcEXqfdiTkwuFaM-WSAXqJZE7Z1Ti4-apwJL9-Eg4QMrd_jNzkbEineqma0-dSs5nkurvb-qHLgbdsLxMt6_m&user=wbDSI_MAAAAJ Link Jurnal : https://ejournal.stiesbabussalam.ac.id/index.php/tijarotana/index e-mail: stiesbabussalam19@gmail.com
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 02 (2020): Tijatorana : Jurnal Ekonomi dan Bisnis" : 7 Documents clear
MODEL PENGELOLAAN ZAKAT INFAK SEDEKAH DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 14 TAHUN 2014 : (Studi di Masjid Jami' Kota Malang) Nur Husen, Mohamad
TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Syariah Vol 1 No 02 (2020): Tijatorana : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64454/tj.v1i02.11

Abstract

Jami 'Malang is one of the important elements in the Malang area which has been carrying out charity, Infaq, Shodaqah (ZIS) with a variety of management. Management of ZIS in Jami 'has a value of its own that is different from other mosques in general, especially in terms of the collection, distribution and utilization. The aims of this research know about how the management of zakat Infaq Shodaqah in Jami Malang. And as for the second aim know, How Shodaqah Infaq zakat management in Jami' Malang in terms of Act No. 23 of 2011 on the management of zakat Article 2 and Rule government No. 14 of 2014 article 56 and 57. This type of research in this study is the kind of empirical research with a qualitative approach. The method of analysis in this research is descriptive method using primary data as the main data obtained directly from the object of research with secondary data supported the Act. The results study is that the model of the management of zakat, Infaq, Shodaqah in Jami 'Malang in ZIS collection can be through three forms namely Masjid accounts, charity boxes, and secretarial. The distribution of zakat is done in the form of weekly, monthly, yearly and proposals. As for the charity Infaq fund management utilized in the form of land use for the production of drinking water and used for the construction and maintenance of mosques which include payment of electricity and facilities. Implementation of management in Jami 'is not contrary to the Act No. 23 of 2011 Article 2 on the principle of zakat management, but not according to Government Regulation No. 14 Year 2014 Article 56 and 57 of the status of the management of the institution.
STUDI ANALISIS HYBRID CONTRACT PADA PEMBIAYAAN IJARAH MUNTAHIA BI AL-TAMLIK DI PERBANKAN SYARIAH Dimyati, Dimyati
TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Syariah Vol 1 No 02 (2020): Tijatorana : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64454/tj.v1i02.12

Abstract

Hybrid contract in the financing of ijarah muntahia bi al-tamlik is to make two forms of contract, namely the lease agreement and the sale and purchase agreement into one. The concept of hybrid contract in the perspective of Islamic law is permissible. This is because some scholars have agreed on the ability to merge the two contracts. In the fiqh rules it has also been stated that the law of origin in all forms of mu'amalah is permissible unless there is a proposition that forbids it. In practice, the Syari'ah Financial Institution is inseparable from the decision of the National Syari'ah Council which in its fatwa mentioned the ability of a hybrid contract, namely in the fatwa of the National Syari'ah Council No.27/DSN-MUI/III/2002 about Ijarah Muntahia Bi Al-Tamlik.
EKSISTENSI YAYASAN AMAL AL-BIRUNI BABAKAN CIWARINGIN KABUPATEN CIREBON DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT Shiddiq, Jafar
TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Syariah Vol 1 No 02 (2020): Tijatorana : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64454/tj.v1i02.13

Abstract

Yayasan Amal Al-Biruni adalah sebuah yayasan yang didirikan oleh beberapa pimpinan pondok pesantren Babakan Ciwaringin yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat di sekitar pesantren. Keberadaan yayasan Amal Al-Biruni bertujuan juga untuk menjalin silaturahmi antara masyarakat sekitar Babakan dengan pondok pesantren yang ada di Babakan. Selain itu yayasan mempunyai tujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui program-program pemberdayaan, seperti pemberian kredit tanpa bunga dan tanpa jaminan, konseling usaha dan pelatihan wirausaha. Untuk memulihkan kondisi ekonomi yang memburuk akibat munculnya krisis ekonomi, diperlukan upaya yang komprehensif dan efektif. Hal ini sebagaimana yang tercantum dalam program pembangunan nasional (Propenas) 2001-2005 yang menghendaki agar dilaksanakannya program pemberdayaan masyarakat untuk memulihkan kondisi ekonomi. Kesenjangan merupakan kenyataan yang ada dalam pembangunan yang memerlukan pemecahan dengan pemihakan dan pemberdayaan bagi pelaku ekonomi lemah secara nyata. Pemberdayaan Masyarakat merupakan suatu usaha untuk merealisasikan kekuatan dan kemampuan untuk mencapai perubahan dengan melihat potensi sumberdaya yang ada, kepada mereka yang menjadi anggota dari suatu negara, dimana pemerintah sebagi pihak yang memberikan pembinaan (bimbingan) dan pelayanan agar tercapai keadaan sejahtera sehingga meningkatkan harkat dan martabat lapisan masyarakat, yang dalam kondisi sekarang, tidak mampu melepaskan diri dari perangkap kemiskinan dan keterbelakangan. Dengan kata lain, pemberdayaan adalah upaya memampukan, memartabatkan, dan memandirikan rakyat. Melihat fenomena praktek pemberdayaan ekonomi masyarakat yang dilakukan yayasan Amal Al-Biruni, penulis bermaksud menganalisis tentang eksistensi yayasan Amal Al-Biruni di kalangan masyarakat Babakan Ciwaringin Cirebon melalui pola pemberdayaan ekonomi masyarakat. Permasalahan yang diangkat adalah bagaimana pola pemberdayaan ekonomi masyarakat yang dikembangkan oleh yayasan Amal Al-Biruni Babakan Ciwaringin Kabupaten Cirebon? Serta bagaimana eksistensi yayasan Amal Al-Biruni di kalangan masyarakat Babakan Ciwaringin Kabupaten Cirebon? Agar mendapatkan hasil yang maksimal, maka penulis menggunakan jenis penelitian lapangan, dengan melakukan observasi dan interview (wawancara). Untuk memperoleh gambaran yang jelas dan terperinci mengenai eksistensi yayasan Amal Al-Biruni Babakan Ciwaringin Kabupaten Cirebon dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dari hasil penelitian, dapat diketahui bahwa eksistensi yayasan Amal Al-Biruni dapat dilihat melalui keberadaan yayasan Amal Al-Biruni yang memberikan pencerahan kepada masyarakat melalui tiga segi, yaitu agama, pendidikan dan ekonomi. Selain itu eksistensi yayasan Amal Al-Biruni dapat dilihat melalui program pola pemberdayaan masyarakat yang dikembangkan oleh yayasan, seperti pemberian pinjaman tanpa bunga dan tanpa jaminan, konseling usaha, pemberian dana hibah kepada para dhuafa dan pelatihan wirausaha. Melalaui program tersebut yayasan Amal Al-Biruni dapat mengubah masyarakat menjadi mandiri dalam bidang ekonomi
APLIKASI BILYET GIRO DALAM LALU LINTAS PEMBAYARAN PERSPEKTIF HUKUM ISLAM : ( Studi Analisis Terhadap Home Industri Sepatu di Dusun Poh Gurih Desa Sumo Lawang Kec. Puri Kab. Mojokerto ) Abdul Wahid wahid, abdul
TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Syariah Vol 1 No 02 (2020): Tijatorana : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64454/tj.v1i02.14

Abstract

Sesuai dengan perkembangan peradaban manusia berkat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi modern, banyak bermunculan bentuk-bentuk transaksi yang belum ditemui pembahasannya dalam khazanah fiqh klasik. Dalam kasus seperti ini, tentunya seorang muslim harus mempertimbangkan dan memperhatikan, apakah transaksi yang baru muncul itu sesuai dengan dasar-dasar dan prinsip-prinsip muamalah atau perikatan yang disyariatkan. Perkembangan dunia usaha atau bidang perdagangan tersebut diiringi dengan perkembangan perbankan sebagai lembaga yang dapat menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat. Semakin pesatnya perkembangan perdagangan diiringi dengan perkembangan perbankan karena masyarakat semakin berpikir praktis dan efisian untuk membantu kelancaran lalu lintas pembayaran. Uang sebagai alat pembayaran juga terus mengalami perkembangan, dahulu tukar menukar barang dilakukan dengan cara barter selanjutnya muncullah uang yang berfungsi sebagai alat pembayaran sehingga proses tukar menukar barang menjadi semakin efektif. Inovasi dalam pembayaran juga terus dikembangkan oleh sistem perbankan untuk mengantisipasi besarnya resiko dalam pembayaran tunai dalam jumlah besar sehingga dikenal juga pembayaran non tunai dalam bentuk surat berharga karena mempunyai kelebihan efisien, cepat dan aman. Surat berharga sendiri adalah surat yang diadakan oleh seseorang sebagai pelaksana suatu prestasi yang merupakan pembayaran sejumlah harga uang, namun pembayaran tersebut tidak dilaksanakan dengan menggunakan mata uang, melainkan dengan menggunakan alat pembayaran yang berupa surat yang di dalamnya terdapat suatu pesan atau perintah terhadap pihak ketiga atau pernyataan sanggup untuk membayar sejumlah uang kepada pemegang surat tersebut. Salah satu inovasi dalam pembayaran non tunai adalah giro yaitu simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro sarana perintah pembayaran lainnya. Bilyet Giro merupakan jenis surat berharga yang tidak diatur dalam hukum Islam, yang tumbuh dan berkembang dalam praktik perbankan karena kebutuhan dalam lalu lintas pembayaran secara giral. Surat Berharga Bilyet Giro adalah tidak lain daripada surat perintah nasabah yang telah distandardiser bentuknya kepada Bank penyimpan dana untuk memindahbukukan sejumlah dana dari rekening bersangkutan kepada pihak penerima yang disebutkan namanya pada bank yang sama atau pada bank lainnya. Dari pemaparan diatas, penulisan ini bertujuan untuk : 1) Untuk mengetahui aplikasi pembayaran menggunakan Bilyet Giro di Dusun Poh Gurih Desa Sumolawang Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto, 2) Untuk mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap aplikasi pembayaran menggunakan Bilyet Giro di Dusun Poh Gurih Desa Sumolawang Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto.
PERAN PESANTREN DALAM EKSISTENSI BANK WAKAF MIKRO : (Studi Kasus Bank Wakaf Mikro Sumber Barokah Denanyar) habibi, rakhmaan; Harunarrosyid
TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Syariah Vol 1 No 02 (2020): Tijatorana : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64454/tj.v1i02.15

Abstract

Bank Wakaf Mikro sebagai pilot project Otoritas Jasa Keuangan merupakan sebuah fenomena baru dalam perkembangan industri keuangan syariah. Keberadaanya di pondok pesantren sebagai institusi keagamaan dalam upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya kepada pelaku usaha mikro dan perluasan layanan akses keuangan syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui eksistensi Bank Wakaf Mikro di lingkungan pesantren denanyar serta optimalisasi eksistensi Bank Wakaf Mikro di lingkungan masyarakat pesantren denanyar Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris. Adapun sumber data diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan metode induktif dan deskriptif yang lebih menekankan pada aspek fakta. Analisis data yang diperoleh dari penelitian dapat di ungkapkan bahwa (1) Peran pesantren dalam eksistensi Bank Wakaf Mikro Sumber Barokah Denanyar adalah sebagai agen sosial, pengelola wakaf serta pengawas atas proses berjalanya Bank Wakaf. (2) Optimalisasi eksistensi Bank Wakaf Mikro di lingkungan masyarakat pesantren denanyar terlihat dari adanya pendampingan ke masyarakat melalui pendampingan agama, rumah tangga dan peningkatan usaha. Pembiayaan yang diberikan kepada nasabah dengan menerapkan 3 persen per tahun dan yang paling penting adalah dengan tidak menerapkan bunga serta tidak adanya agunan dalam persyaratannya.
DINAMIKA PENGELOLAAN WAKAF DALAM UPAYA PEMBANGUNAN EKONOMI KEUMATAN DI INDONESIA ridwan, ahmad
TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Syariah Vol 1 No 02 (2020): Tijatorana : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64454/tj.v1i02.16

Abstract

Abstrak Persoalan ketidakefektifan pengelolaan wakaf di Indonesia merupakan suatu yang harus segera diselesaikan jika kita ingin mengejar ketertinggalan dalam pengelolaan wakaf di beberapa negara muslim dan negara tetangga sekuler seperti Singapura. Padahal jika melihat potensi wakaf di Indonesia sangat tinggi dengan jumlah umat Muslim yang dermawan diperkirakan sebesar 10 juta jiwa dengan rata-rata penghasilan Rp. 500.000 hingga Rp. 10.000.000, maka paling tidak akan terkumpul dana sekitar 3 triliun per tahun dari dana wakaf. Dukungan pemerintah sebagai regulator wakaf merupakan suatu yang patut diapresiasi dan disosialisasikan sehingga pengelelooan wakaf semakin produktif dan dapat berdaya saing. Oleh karena itu diperlukan tiga filosofi dasar yang harus ditekankan ketika hendak memberdayakan wakaf secara produktif dan inovatif. Pertama, pola manajemennya harus dalam bingkai “proyek terintegrasi”, bukan bagian dari biaya yang terpisah-pisah. Kedua, asas kesejahteraan nadzhir. Ketiga, asas transparansi dan accountability. Ketiga nilai falsafah tersebut harus dimiliki untuk menuju era wakaf profesioanl dan produktif, Dengan begitu tingkat kepercayaan dan kepuasaan masyarakat terhadap lembaga wakaf semakin meningkat dan dengan sendirinya dapat menyadarkan kepada masyarakat lain untuk peduli wakaf. Dalam mengupayakan ketiga hal tersebut Badan Wakaf Indonesia (BWI) telah menjalin kerjasama dengan beberapa lembaga yang terkait dengan perwakafan, baik yang bersifat nasional maupun intemasional. Bukti nyata yang telah dilakukan oleh BWI sejauh ini ialah melakukan MoU dengan Kementerian Perumahan Rakyat dan Masyarakat Ekonomi Syariah. MoU tersebut dimaksudkan (a) sebagai landasan untuk mewujudkan pelaksanaan program pengembangan perumahan melalui instrumen keuangan syariah dan wakaf; (b) mengoptimalkan peran Para Pihak dalam mewujudkan pelaksanaan program pengembangan perumahan melalui instrumen Keuangan syari' ah dan wakaf.
PENGELOLAAN WAKAF DAN PEMBANGUNAN EKONOMI SYARIAH DI INDONESIA taufiqurrohman
TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Syariah Vol 1 No 02 (2020): Tijatorana : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64454/tj.v1i02.17

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis secara kritis pengelolaan wakaf dan pembangunan ekonomi syariah di Indonesia. Fokus kajian dalam tulisan ini adalah pengelolaan wakaf dan pembangunan ekonomi syariah di Indonesia, penelitian ini berawal dari keinginan untuk memotret problematika wakaf di Indonesia. Menganalisis jenis-jenis wakaf dan potensinya dalam membangun ekonomi keumatan baik wakaf langsung (tidak bergerak), wakaf produktif, wakaf tunai (wakaf uang) serta tantangan dan peluang wakaf di Indonesia.

Page 1 of 1 | Total Record : 7