Alamtana
Alamtana: Jurnal Pengabdian Masyarakat UNW Mataram bertujuan untuk mempublikasikan pemikiran atau gagasan konseptual dan hasil penelitian yang telah dicapai dalam bidang pengabdian kepada masyarakat, khususnya pengabdian kepada masyarakat di bidang olahraga dan kesehatan. Alamtana: Jurnal Pengabdian Masyarakat UNW Mataramt secara khusus berfokus pada permasalahan utama dalam pengembangan bidang Pendidikan, ekonomi, sosial, budaya, pertanian dan kesehatan sebagai berikut: 1. Pelatihan bidang pendidikan, sosial, budaya, pertanian, dan kesehatan 2. Pengembangan sumber daya manusia dalam pendidikan, sosial, budaya, ekonomi, pertanian dan kesehatan 3. Pemberdayaan masyarakat dalam bidangpendidikan, sosial, budaya, ekonomi, pertanian dan kesehatan 4. Pengembangan UMKM, pariwisata, desa dan masyarakat 5. Promosi kesehatan 6. Aplikasi teknologi dalam pendidikan, sosial, budaya, ekonomi, pertanian dan kesehatan
Articles
10 Documents
Search results for
, issue
"Vol 6 No 2 (2025): Edisi Agustus 2025"
:
10 Documents
clear
<![CDATA[Aktualisasi Kurikulum Merdeka di SMP Tanwirul Sidoarjo Sebagai Pondasi Proses Belajar Mengajar Tahun Ajaran 2024-2025 ]]>
<![CDATA[Simanjuntak, Nensy Megawati]]>;
<![CDATA[Padmasari, Arumtyas Puspitaning]]>;
<![CDATA[Imayah, Imayah]]>
<![CDATA[ Alamtana: Jurnal Pengabdian Masyarakat UNW Mataram Vol 6 No 2 (2025): Edisi Agustus 2025 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM UNIVERSITAS NAHDLATUL WATHAN MATARAM ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51673/jaltn.v5i3.2243
<![CDATA[Pendidikan adalah salah satu pondasi yang wajib ditempuh dan dilakukan oleh seorang manusia dalam hdiupnya. Dalam keberlangsungan pendidikan, kurikulum dibutuhkan untuk merepresentasikan visi dan misi yang diusung dalam pendidikan tersebut. Salah satu kurikulum yang saat ini dan sedang digunakan oleh berbegai sekolah di Indonesia dalah kurikulum merdeka. Kurikulum merdeka sesuai dengan namanya merupakan satu set perangkat pendidikan yang memberikan kebebasan kepada pendidik dan peserta didik untuk mengekspresikan ide, metode, tata cara, proses mempelajari sebuah bidang studi tertentu. Kurikulum merdeka memberikan ruang gerak yang tiada batas kepada pendidik dan peserta didik, asalkan gerak-gerik tersebut terarah dan berdampak positif. Perlunya aktualisasi kurikulum merdeka kepada semua lembaga pendidikan akan menambah pengetahuan, kematangan pemahaman, dan kesiapan masing-masing lembaga pendidikan untuk mengimplemntasikan kurikulum merdeka tersebut. Aktualisasi adalah proses individu untuk mengembangkan potensi diri secara maksimal untuk mencapai tujuan hidup yang bermakna. Tulisan ini memaparkan proses aktualisasi yang dilakukan oleh para pendidik terhadap pendidik lain, khususnya di dalam aktivititas pengabdian masyarakat yang secara spesifik dilakukan di SMP Tanwirul Sidoarjo. Persamaan persepsi dan persamaan pengetahuan terhadap kurikulum merdeka akan mengembangkan kemampuan aktualisasi di SMP Tanwirul Sidoarjo. Semakin besar kemampuan aktualisasi yang dimiliki oleh seorang pendidik maka akan semakin besar pula kemampuan peserta didik di dalam memahami pembelajaran yang disajikan pendidik dengan menggunakan konsep yang diusung oleh kurikulum merdeka.]]>
<![CDATA[Pelatihan Menulis Karya Ilmiah untuk Siswa Kelas XII SMA 1 Pertiwi Padang ]]>
<![CDATA[Fitri, Rahayu]]>;
<![CDATA[Yulianti, Upit]]>
<![CDATA[ Alamtana: Jurnal Pengabdian Masyarakat UNW Mataram Vol 6 No 2 (2025): Edisi Agustus 2025 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM UNIVERSITAS NAHDLATUL WATHAN MATARAM ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51673/jaltn.v6i2.2483
<![CDATA[Kegiatan pengabdian ini berupa pelatihan menulis karya ilmiah untuk siswa kelas XII SMA Pertiwi 1 Padang. Rendahnya keterampilan menulis karya ilmiah siswa tersebut dapat dilihat dari tulisan salah seorang siswa kelas XII SMA Pertiwi 1 Padang. Berbagai kesalahan banyak ditemukan dalam penulisan struktur karya ilmiah siswa tersebut, mulai dari penulisan latar belakang masalah, rumusan masalah, manfaat penulisan, hingga penulisan hasil penelitian. Selain itu, kesalahan dalam penulisan unsur kebahasaan juga banyak ditemukan, seperti kesalahan dalam penggunaan ejaan, kalimat efektif, hingga penulisan daftar pustaka. Solusi yang ditawarkan atas permasalahan tersebut adalah melakukan pendampingan berupa pemberian motivasi dan praktik untuk meningkatkan keterampilan dan minat menulis karya ilmiah. Kegiatan pada pelatihan ini menggunakan metode ceramah, diskusi, dan praktik. Peserta mengikuti kegiatan pelatihan dengan sangat baik dan dapat memberikan kontribusi positif terhadap hasil karya ilmiah siswa. Hal ini dibuktikan dengan antusisme dan peningkatan pemahaman serta kemampuan menulis karya ilmiah yang baik]]>
<![CDATA[Pelatihan Pembuatan Pakan Fermentasi Ternak dari Ampas Tempe di Kelompok Ternak Dusun Montong Obok Desa Jelantik ]]>
<![CDATA[Rohani, Sofia]]>;
<![CDATA[Fitrah, Qifyanti]]>;
<![CDATA[Badila, Nala]]>;
<![CDATA[Rohil, Lalu M.]]>;
<![CDATA[Isbat, Imam Hanafi]]>;
<![CDATA[Ali, Nizar]]>;
<![CDATA[Azizah, Mutia Nur]]>;
<![CDATA[Ismiaton, Laela]]>;
<![CDATA[Saputri, Arni Nur Isma]]>;
<![CDATA[Rohani, Rohani]]>
<![CDATA[ Alamtana: Jurnal Pengabdian Masyarakat UNW Mataram Vol 6 No 2 (2025): Edisi Agustus 2025 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM UNIVERSITAS NAHDLATUL WATHAN MATARAM ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51673/jaltn.v6i2.2516
<![CDATA[Pengelolaan limbah yang kurang optimal dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Di Desa Jelantik, limbah pertanian, khususnya ampas tempe, belum dimanfaatkan secara maksimal oleh peternak setempat. Tujuan dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini adalah untuk memberikan edukasi dan pelatihan mengenai pembuatan pakan ternak fermentasi dari ampas tempe sebagai solusi pakan alternatif, terutama saat musim kemarau. Kegiatan dilaksanakan pada 11 Januari 2024 di Dusun Montong Obok, Desa Jelantik, Kabupaten Lombok Tengah dengan peserta dari Kelompok Ternak setempat. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, pelatihan teori dan praktik, serta pendampingan langsung dalam pembuatan pakan fermentasi. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme dan ketertarikan peserta dalam mengolah limbah menjadi pakan bernilai guna tinggi. Pakan fermentasi yang dihasilkan memenuhi indikator mutu fermentasi yang baik, seperti tekstur yang tidak berubah, tidak menggumpal, warna tetap alami, dan aroma khas seperti tape. Kegiatan ini menunjukkan bahwa pendekatan berbasis edukasi dan praktik langsung dapat meningkatkan pemahaman serta keterampilan peternak dalam memanfaatkan limbah menjadi produk bermanfaat. Disarankan agar pelatihan lanjutan diberikan secara berkala untuk menjaga keberlanjutan dan pengembangan program.]]>
<![CDATA[Peningkatan Kesadaran Remaja tentang Anemia sebagai Upaya Pencegahan Stunting melalui Edukasi di SMAN 1 Baregbeg ]]>
<![CDATA[Suminar, Ratna]]>;
<![CDATA[Hindiarti, Yudita Inga]]>;
<![CDATA[Perdana, Isma Madya]]>
<![CDATA[ Alamtana: Jurnal Pengabdian Masyarakat UNW Mataram Vol 6 No 2 (2025): Edisi Agustus 2025 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM UNIVERSITAS NAHDLATUL WATHAN MATARAM ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51673/jaltn.v6i1.2531
<![CDATA[Anemia in adolescents, especially girls, is a health problem that has long-term impacts and contributes to the risk of stunting. Lack of knowledge is a major obstacle in preventing it. This community service aims to increase student awareness of anemia through health education. The activity was carried out at SMAN 1 Baregbeg and was attended by 300 students. The method used was interactive counseling with the help of the digital platform Kalkulating (Stunting Detection Calculator) and group discussions. Evaluation was carried out using pretests and posttests. Evaluation was carried out through questionnaire-based pretests and posttests to measure the level of knowledge before and after the intervention. The pretest results showed that 10% of students had good knowledge, 39% sufficient, and 51% lacking. After the counseling, there was a significant increase in student knowledge to 87% good. This activity shows that a digital educational approach can improve adolescents' understanding of the impact of anemia.]]>
<![CDATA[Mengasah Ekspresi dan Kecerdasan Emosional Anak Melalui Art Class di Yayasan Peduli Anak ]]>
<![CDATA[Arisanti, Ivon]]>;
<![CDATA[Mandalika, Dewi]]>;
<![CDATA[Nuriana, Indra]]>;
<![CDATA[Mardafila, Jelita]]>
<![CDATA[ Alamtana: Jurnal Pengabdian Masyarakat UNW Mataram Vol 6 No 2 (2025): Edisi Agustus 2025 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM UNIVERSITAS NAHDLATUL WATHAN MATARAM ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51673/jaltn.v6i2.2553
<![CDATA[The Art Class at the Peduli Anak Foundation aims to hone children's expression and enhance their emotional intelligence through art. Through a participatory approach, children are assisted in drawing and crafting, which serve as non-verbal therapy. The results of this activity demonstrate increased self-confidence, emotional management skills, and social skills. Children become more open in expressing their feelings through artwork and demonstrate positive behavioral changes. Art class provides a safe space for children to explore their emotions, enhance creativity, and foster empathy and collaboration. This activity has proven effective in shaping children's character and supporting their psychosocial development, especially for those from less emotionally supportive backgrounds.]]>
<![CDATA[Peningkatan Bisnis Keripik Tempe Dengan Menggunakan Media Instagram ]]>
<![CDATA[Jamilah, Siti]]>;
<![CDATA[Dyarini, Dyarini]]>;
<![CDATA[Alam, Adi]]>
<![CDATA[ Alamtana: Jurnal Pengabdian Masyarakat UNW Mataram Vol 6 No 2 (2025): Edisi Agustus 2025 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM UNIVERSITAS NAHDLATUL WATHAN MATARAM ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51673/jaltn.v6i2.2556
<![CDATA[Tempe sebagai produk fermentasi kedelai memiliki potensi bisnis yang menjanjikan, salah satunya melalui pengolahan menjadi keripik tempe. Di kawasan H.Aom Dalam, home industry keripik tempe Startoon masih menghadapi kendala dalam pemasaran, terutama minimnya pemanfaatan media digital seperti Instagram. Tujuan dari pengabdian Masyarakat ini untuk membantu mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi sebagai media promosi bagi home industry keripik tempe Startoon agar mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Metode yang digunakan meliputi observasi, wawancara, penyuluhan, dan pelatihan pembuatan serta pengelolaan akun Instagram. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa media sosial Instagram efektif meningkatkan jangkauan pemasaran dan interaksi dengan konsumen tanpa biaya besar. Implikasi dari kegiatan ini adalah meningkatnya kesadaran pelaku usaha rumahan terhadap pentingnya digital marketing serta kemampuan untuk mengelola promosi secara mandiri, yang pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan usaha dan memperluas akses pasar secara berkelanjutan]]>
<![CDATA[Pengembangan Bi’ah Lughawiyah Maharah Al-Kalam Bahasa Arab bagi Mahasiswa dan Dosen di Prodi PBA UNM ]]>
<![CDATA[Raudatussolihah, Baiq]]>;
<![CDATA[Fathurrahman, Ali]]>;
<![CDATA[Kholida, Masita Taufiqi]]>;
<![CDATA[Rais. TM, Ahmad]]>;
<![CDATA[Perdana, Dyah Adila]]>
<![CDATA[ Alamtana: Jurnal Pengabdian Masyarakat UNW Mataram Vol 6 No 2 (2025): Edisi Agustus 2025 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM UNIVERSITAS NAHDLATUL WATHAN MATARAM ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51673/jaltn.v6i2.2600
<![CDATA[Abstract: This article discusses the development of bi’ah lughawiyah as a strategy to strengthen maharah al-kalam for students and lecturers of the Arabic Language Education Study Program (PBA) of Makassar State University (UNM). The background of this research is the need to create a conducive Arabic language environment to encourage communicative speaking skills, both in academic and non-academic contexts. The method used is a descriptive conceptual approach with analysis and enrichment of initial observation results in the PBA UNM environment. The results of the study indicate that the development of bi’ah lughawiyah is effective if designed through three ecological layers: 1) the micro level in the form of task-based language teaching in the classroom and the use of targeted translanguaging, 2) the meso level in the form of co-curricular activities such as Arabic Day, debate clubs, and Lughah Corner, and 3) the macro level in the form of study program policies that regulate the use of Arabic among lecturers. This model is able to improve students’ fluency, accuracy, and confidence, while strengthening lecturers’ competence. This article emphasizes that the development of bi'ah lughawiyah is not only cultural, but also strategic in building an academic culture and developing the maharah al-kalam of Arabic at PBA UNM.]]>
<![CDATA[Pembuatan dan Pelatihan Pengelolaan Website SD Negeri 2 Majangtengah Sebagai Media Informasi dan Promosi ]]>
<![CDATA[Irawan, Paulus Lucky Tirma]]>;
<![CDATA[Rahmadianto, Sultan Arif]]>
<![CDATA[ Alamtana: Jurnal Pengabdian Masyarakat UNW Mataram Vol 6 No 2 (2025): Edisi Agustus 2025 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM UNIVERSITAS NAHDLATUL WATHAN MATARAM ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51673/jaltn.v6i2.2539
<![CDATA[SD Negeri 2 Majangtengah is a public elementary school located in Dampit Sub-district, Malang Regency. This institution serves as one of the target schools for the Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Teaching Campus program. The Teaching Campus program is designed to introduce educational change agents, particularly in 3T regions (frontier, remote, and underdeveloped areas), to enhance literacy and numeracy proficiency as well as technology adaptation. Based on observations conducted during the role as Field Supervising Lecturer (DPL), SD Negeri 2 Majangtengah faces several challenges, including the absence of appropriate media for school data management. The institution's infrastructure data and student academic records are still managed conventionally using physical books. This type of management system is susceptible to damage and inconsistencies, rendering it insufficiently reliable for long-term use. The limited level of technology adaptation is suspected to be one of the contributing factors to the low literacy and numeracy levels among students. In this community service activity, a website-based profile media has been designed and developed using a User Centered Design (UCD) approach. This profile website functions as a medium for school information and communication, a platform for exhibiting academic achievements of students and teachers, a limited-scale teaching medium, and a supporting medium for the school's digital branding to the broader public. Black box testing results demonstrate that all application features operate effectively. Meanwhile, SUS Scoring measurements of 72.37 (grade B) indicate that the application possesses good design quality.]]>
<![CDATA[Pelatihan Microsoft Office untuk Meningkatkan Keterampilan Penggunaan Aplikasi Perkantoran pada Siswa SMK Al-Muarraf Pamekasan ]]>
<![CDATA[Arifin, Fakhrur Rozi]]>;
<![CDATA[Firatama, Aditya Dandy]]>;
<![CDATA[Supyanto, Supyanto]]>;
<![CDATA[Fitriyah, Fitriyah]]>;
<![CDATA[Hariyanto, Hariyanto]]>;
<![CDATA[Syaichon, Rizqi Azam]]>;
<![CDATA[Al Farisi, Al Farisi]]>;
<![CDATA[Khadri, Moh.]]>
<![CDATA[ Alamtana: Jurnal Pengabdian Masyarakat UNW Mataram Vol 6 No 2 (2025): Edisi Agustus 2025 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM UNIVERSITAS NAHDLATUL WATHAN MATARAM ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51673/jaltn.v6i2.2604
<![CDATA[Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar berupa pelatihan menggunakan perangkat lunak Microsoft Office, terutama Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Pelatihan ini berlangsung selama 2 hari, mulai tanggal 28 sampai 29 Agustus 2025. Proses kegiatan ini mencakup tiga tahap utama: persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Sasaran dari kegiatan ini adalah murid SMK Al-Muarraf di Desa Bicorong, Pamekasan, Jawa Timur, dengan partisipasi sebanyak 20 peserta. Hasilnya menunjukkan bahwa siswa antusias dalam mengikuti pelatihan dan berhasil menguasai Microsoft Office, terutama Microsoft Word, Excel, dan PowerPoint. Dengan adanya pelatihan ini, siswa diharapkan mampu memanfaatkan teknologi untuk mendukung pembelajaran di era digital.]]>
<![CDATA[Sosialisasi Budaya Hibualamo Sebagai Support System untuk Mencegah Bunuh Diri Pada Pemuda di Desa Upa-Kali Upa ]]>
<![CDATA[Seipattiseun, Mourits G. Y.]]>;
<![CDATA[Side, Yafet]]>;
<![CDATA[Katiandagho, Evelyne]]>;
<![CDATA[Wolinelo, Elsa]]>;
<![CDATA[Dungir, Gelsy M.]]>;
<![CDATA[Patalatu, Jonherz Stenlly]]>
<![CDATA[ Alamtana: Jurnal Pengabdian Masyarakat UNW Mataram Vol 6 No 2 (2025): Edisi Agustus 2025 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM UNIVERSITAS NAHDLATUL WATHAN MATARAM ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51673/jaltn.v6i2.2609
<![CDATA[Suicide is an act committed with the intention of ending one's own life. Suicide is caused by many factors, such as stress and depression. Data from the National Police Criminal Information Center shows that there have been 594 cases of suicide in Indonesia from January 1 to May 28, 2020. This figure shows that suicide is a serious problem that needs to be prevented so that the number does not continue to increase. Therefore, this community service project focuses on suicide prevention using the Hibua Lamo cultural approach. The goal of this project is to strengthen the social resilience of the community, especially the youth of Upa-Kali Upa, so that the community becomes a component that strengthens and protects each other. The methods used in this project consist of three stages, namely observation, preparation, implementation, and evaluation. The results obtained were an increase in the awareness of the youth of the village of Upa-Kali Upa regarding the importance of culture as an alternative that can be used to prevent suicide.]]>
