cover
Contact Name
Victor Novianto
Contact Email
pps@upy.ac.id
Phone
+6285713497618
Journal Mail Official
noviantoari29@gmail.com
Editorial Address
Jl. PGRI I Sonosewu No. 117 Daerah Istimewa Yogyakarta 55182 Indonesia
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Sosialita: Jurnal Kajian Sosial dan Pendidikan
ISSN : 2086560     EISSN : -     DOI : -
Jurnal ini menerbitkan artikel asli tentang isu-isu terbaru dan tren yang terjadi secara nasional maupun internasional dalam pembelajaran pendidikan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial). Fokus dan ruang lingkup jurnal ini adalah: 1. Hasil penelitian praksis Pendidikan IPS (integrasi): Inovasi pembelajaran IPS, Penelitian Tindakan Kelas, Riset Penilaian dan Evaluasi dalam Pendidikan IPS, Pendidikan Nilai dan Karakter dalam IPS, Pembelajaran Mitigasi dan Lingkungan Hidup dalam IPS. 2. Hasil penelitian Ilmu-ilmu Sosial yang berkontribusi terhadap Pendidikan IPS: Seluruh hasil riset ilmu-ilmu sosial yang memiliki keterkaitan dengan konten pada Pendidikan IPS, dan diharuskan terdapat penjelasan di dalam naskah, apa manfaat temuan penelitian tersebut bagi pendidikan IPS.
Articles 28 Documents
Search results for , issue "Vol. 11 No. 1 (2019): Jurnal Sosialita" : 28 Documents clear
PENGARUH GAYA BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA, DAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN TERHADAP MINAT BELAJAR IPS Lestariningsih, Yuni; Sunarti, Sunarti
Jurnal Sosialita Vol. 11 No. 1 (2019): Jurnal Sosialita
Publisher : Program Magister Pendidikan IPS UPY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya belajar, perhatian orang tua, dan pemanfaatan perpustakaan terhadap minat belajar IPS baik secara parsial maupun simultan terhadap minat belajar. Penelitian menggunakan pendekatan expost facto. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif, uji hipotesis menggunakan regresi berganda.Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa gaya belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat belajardengan nilai signifikansi 0,024, perhatian orang tua berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat belajar dengan nilai signifikansi 0,002, pemanfaatan perpustakaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat belajar dengan nilai signifikansi 0,000, gaya belajar, perhatian orang tua, dan pemanfaatan perpustakaan secara bersama-sama juga berpengaruf positif dan signifikan terhadap minat belajar dengan nilai dengan nilai R = 0,580; R2 = 0,336; F hitung 24,946; signifikansi 0,000. Kata Kunci: gaya belajar, perhatian orang tua, pemanfaatan perpustakaaan, minat belajar IPS
TRADISI UPACARA REBO PUNGKASAN DAN KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT WONOKROMO PLERET BANTUL Zunaroh, Siti; salamah, salamah
Jurnal Sosialita Vol. 11 No. 1 (2019): Jurnal Sosialita
Publisher : Program Magister Pendidikan IPS UPY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

enelitian ini bertujuan untukmengetahui sejarah, nilai, dan faktor pendukung serta penghambat penerapantradisi upacara Rebo Pungkasan pada kehidupan sosial masyarakat Wonokromo Pleret Bantul.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif.Subjek dalam penelitian ini adalah tokoh masyarakat.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara dan observasi. Teknik analisis data menggunakanteknik analisisdeskriptif kualitatif dari Miles and Huberman.Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Sejarah tradisi upacara Rebo Pungkasan di Wonokromo Pleret Bantul adalah Upacara Rebo Pungkasan dilaksanakan pada hari Terakhir pada bulan Sapar, sudah ada sejak tahun 1784 sampai sekarang pelaksanaan upacara tersebut bertujuan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, serta untuk menghormati Kiai Fakih Usman atau Mbah Kiai Welit. 2) Nilai tradisi yang mengandung makna sosial dalam upacara tradisi Rebo pungkasan terdapat dalamgunungan. 3)Faktor pendukung penerapan nilai tradisi upacara Rebo Pungkasan adalah para tokoh masyarakat yang ada di daerah Wonokromo, dan dinas pariwisata. Faktor penghambat adalah pergeseran nilai pada upacara adat Rebo Pungkasan bisa dilihat dari tujuan masyarakat dalam menghadiri upacara adat tersebut. Kata Kunci: tradisi, upacara adat rebo pungkasan.
PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN MOTIVASI MENGAJAR GURU KELAS III SD MELALUI BIMTEK Nur, Dwi
Jurnal Sosialita Vol. 11 No. 1 (2019): Jurnal Sosialita
Publisher : Program Magister Pendidikan IPS UPY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kompetensi pedagogik dan motivasi mengajar guru kelas III SD se-Gugus Syech Maulana Maghribi melalui bimtek Tahun Pelajaran 2016/2017. Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) yang dilakukan selama dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yakni perencanaan, pelaksanaan, observassi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah 7 orang guru kelas III. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen penilaian kompetensi dan angket motivasi. Simpulan penelitian ini adalah bimtek dapat meningkatkan kompetensi pedagogik dan motivasi mengajar guru kelas III SD Se-Gugus Syeh Maulana Maghribi UPT Dikpora Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo Tahun Pelajaran 2016/2017. Kata Kunci: kompetensi pedagogik, motivasi mengajar, bimtek
PRIBADI SRI SULTAN HAMENGKUBUWANA IX SEBAGAI SOSOK INPIRING BAGI BANGSA INDONESIA DAN NILAI-NILAI KE IPS AN TANG TERKADUNG DI DALAMNYA Sridiyatmiko, Gunawan
Jurnal Sosialita Vol. 11 No. 1 (2019): Jurnal Sosialita
Publisher : Program Magister Pendidikan IPS UPY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk menemukan nilai-nilai keteladanan yang terdapat dalam sosok Sri Sultan Hamengkubuwana IX semasa hidupnya.Secara khusus bertujuan untuk mengkaji lebih mendalam bagaimana biaografi kehidupan sosial Sri Sulktan Hamnegkubuwana IX, Nilai nilai Ke IPSan apa yang dapat diambil dari sosok Sri Sultan Hamengkubuwona. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan arsip dan dokumen yang diperoleh dari Perpustakaan Kraton Yogyakarta, Data Penelitian dikumpulkan dengan mencermati isi dokumen dan wawancara mendalam dengan tokoh tokoh kraton kasultanan Yogyakarta. Kaegiatan analisa data dengan model interaktif penarikan kesimpulan melalui tahap pengumpulan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan perpanjangan waktu kerja, dan tiangulasi data. Penlitian menemukan bahwa tentang : 1 Mengkaji kiprah tokoh seperti Sultan Hamengku Buwana IX tidak terlepas dari kata “biografi”, berkaitan dengan riwayat hidup, pemikiran, aktivitas, dan sumbangan peran-peran nya dalam berbagai bidang kehidupan., 2. . konsep “tiga budi pekerti mulia” yang ditunjukkan oleh HB IX semasa hidupnya. “Tiga budi pekerti mulia” merupakan bagian dari panca laku, yang berasal dari kata panca yang berarti lima, dan laku berarti amalan, 2. keteladanan berupa sikap demokratis, keberanian, kebhinekaan, integritas dan kepemimpinan benar benar tetap terjaga dan dapat diresapi, serta dapat diteladani (inspiring) oleh generasi muda sekarang ini.  Kata Kunci: Sri Sultan, Inspiring, Nilai ke IPS
MODEL PERKADERAN ULAMA DI PENDIDIKAN ULAMA TARJIH MUHAMMADIYA Salim, Agus
Jurnal Sosialita Vol. 11 No. 1 (2019): Jurnal Sosialita
Publisher : Program Magister Pendidikan IPS UPY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk melacak hal-hal yang melatarbelakangi berdirinya Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM), 2) mengetahui dan memahami sistem perkaderan ulama di PUTM putera dan puteri, dan 3) mengetahui kendala yang dihadapi oleh PUTM Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitik. Adapun hasil penelitian tesis ini adalah pertama, latar belakang berdirinya PUTM Yogyakarta adalah 1) semakin langkanya ulama di lingkungan Muhammadiyah, 2) Keprihatinan dengan banyaknya ulama, terutama di kalangan Muhammadiyah, yang sudah udzur, dan 3) Generasi muda Muhammadiyah miskin pengetahuan dalam penguasaan kitab-kitab berbahasa Arab. Kedua, model perkaderan ulama di PUTM ada dua macam, yaitu perkaderan utama: Baitul Arqam, dan perkaderan fungsional: sekolah kader. Sedangkan model pembinaan kadernya adalah pembinaan ruhiyah, dakwah, dan ilmiyah serta model pengabdian pasca pendidikan. Ketiga, ada beberapa kendala yang dihadapi dalam penyelengaraan model perkaderan ulama Muhammadiyah, yaitu fasilitas, keuangan, dosen, input thalabah, dan pembinaan thalabah yang belum maksimal dan integratif. Kata kunci: Ulama, Muhammadiyah, PUTM, Perkaderan
PENANAMAN NILAI-NILAI KARAKTER PADA PROGRAM PENDAMPINGAN ANAK PPA DOMBY KID’S HOPE 2 YOGYAKARTA Setiarini, Elizabeth Susi; salamah, salamah
Jurnal Sosialita Vol. 11 No. 1 (2019): Jurnal Sosialita
Publisher : Program Magister Pendidikan IPS UPY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pelaksanaan, proses penanaman nilai-nilai karakter, dan faktor pendukung dan penghambat Program Pendampingan Anak PPA Domby Kid’s Hope 2, Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian desktiptif kualitatif. Hasil penelitian 1) Program Pendampingan Anak PPA Domby Kid’s Hope 2 Yogyakarta menggunakan pendektan holistik integralistik yang mengembangkan seluruh potensi baik fisik, kognitif, sosio-emosional, maupun spiritual, 2) Penanaman nilai karakter pada anak asuh diintegrasikan dalam setiap kegiatan pendampingan dengan menggunakan metode pembiasaan, keteladanan, penghargaan dan hukuman, serta pembudayaan senyum, sapa, salam, dan terimakasih (3S-T). Nilai-nilai utama karakter yang ditanamkan pada anak asuh Domby Kid’s Hope 2 yaitu religius, jujur, disiplin, mandiri, toleransi, kerja keras, peduli, dan menghargai orang lain, 3) faktor penghambat yang dijumpai adalah karakter anak asuh yang sudah terbentuk, kendala waktu, sikap anak asuh seperti malas, kurang fighting spirit, dan inkonsistensi, serta pergantian mentor. Sementara, dukungan orang tua anak asuh, komitmen para relawan, dan semangat anak asuh untuk menjadi lebih baik merupakan faktor pendukung dalam penanaman nilai-nilai karakter pada anak asuh. Kata Kunci : Penanaman, Nilai-nilai Karakter, Program Pendampingan Anak
PENINGKATAN RASA PERCAYA DIRI, MINAT, DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI METODE SOSIODRAMA Mustolifah, Mustolifah; Buchory, Buchory
Jurnal Sosialita Vol. 11 No. 1 (2019): Jurnal Sosialita
Publisher : Program Magister Pendidikan IPS UPY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri, minat belajar, dan hasil belajar IPS melalui metode sosiodrama. Penelitian ini dilaksanakan di SD Kepuh. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD kepuh yang berjumlah 24 siswa. Jenis penelitian merupakan penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket dan lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dengan persentase. Hasil penelitian disimpulkan bahwa 1) Rasa percaya diri dapat ditingkatkan dengan metode sosiodrama. Rasa percaya diri siswa pada pra siklus sejumlah 17 siswa (70.83%) meningkat menjadi 19 siswa (79.17%) pada akhir siklus I dan pada siklus II meningkat menjadi 21 siswa (87.5%). 2) Minat belajar siswa dapat ditingkatkan dengan metode sosiodrama. Hal ini dibuktikan dengan minat belajar siswa meningkat, dari 13 siswa (54.16%) pada tahap pra siklus menjadi 18 siswa (75%) pada akhir siklus I dan pada siklus II meningkat menjadi 22 siswa (91,67%). 3) Prestasi belajar IPS dapat ditingkatkan melalui metode sosiodrama. Prestasi belajar IPS yang mencapai nilai KKM pada pra siklus 15 siswa (62,50%) meningkat pada siklus I 17 siswa (70,83%) dan pada siklus II menjadi 22 siswa (91,67%). Kata Kunci: minat, rasa percaya diri, prestasi belajar IPS, metode sosiodrama.
UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DALAM PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MODEL BERFIKIR MENULIS DAN DISKUSI MELALUI GURU MODEL Junaedi, Junaedi
Jurnal Sosialita Vol. 11 No. 1 (2019): Jurnal Sosialita
Publisher : Program Magister Pendidikan IPS UPY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengetahuan sains diperlukan dalam kehidupan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan manusia melalui pemecahan masalah-masalah yang dapat diidentifikasikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat siswa pada pembelajaran sains, dan meningkatkan kreativitas dalam berfikir kritis, berkarya dan berkomunikasi pada pembelajaran sains. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sekolah yang dilaksanakan dua siklus. Tempat penelitian yaitu gugus Kresna PPK kecamatan Loano. Subjek dalam penelitian ini adalah guru-guru kelas IV,V,VI sejumlah 15 orang. Objek penelitian adalah kompetensi guru dalam pembelajaran sains. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket dan tes formatif. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualititatif. Berdasarkan tindakan penelitian sekolah diperoleh kesimpulan bahwa Pembelajaran dengan menggunakan model BMD memiliki dampak positif dalam meningkatkan Kinerja Guru kelas yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan hasil mengajar dalam setiap siklus. Penerapan metode pembelajaran BMD mempunyai pengaruh positif dapat meningkatkan motivasi guru. Kata Kunci : Kompetensi Guru, Pembelajaran Sains, Model BMD
PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU KELAS IV DALAM MEMBUAT SOAL HOTS MELALUI WORKSHOP Mujiyem, Mujiyem
Jurnal Sosialita Vol. 11 No. 1 (2019): Jurnal Sosialita
Publisher : Program Magister Pendidikan IPS UPY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa GURU KELAS IV se-Gugus Nuri Kecamatan Ngombol belum semua mampu menyusun Soal HOTS sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun Soal HOTS. Penelitian Tindakan Sekolah dilaksanakan di Gugus Nuri Kecamatan Ngombol. Subyek penelitian ini Guru Kelas IV se-Gugus Nuri Kecamatan Ngombol dengan jumlah guru 8 orang. Waktu Penelitian Tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Tehnik pengumpulan data dengan observasi dan wawancara. Tehnik yang digunakan dalam menganalisis data menggunakan tehnik analisis deskriptif komparatif. Hasil pelaksanaan dapat disimpulkan bahwa workshop dapat meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun Soal HOTS. Guru menunjukkan keseriusan dalam menyusun Soal HOTS apalagi setelah mengikuti workshop. Terjadi peningkatan kompetensi guru dalam menyusun Soal HOTS dari siklus ke siklus. Pada pra siklus guru yang terpenuhi komponen Soal HOTS 25,0%, pada siklus I 37,5% dan pada siklus II 100%. Jadi, terjadi peningkatan 75% dari pra siklus ke kondisi akhir. Kata Kunci: Kemampuan Guru, SoalHOT, Workshop
KULTUR MADRASAH DALAM MEMBENTUK SIKAP KEPEMIMPINAN SISWA DI MADRASAH MU`ALLIMIN MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA Siradz, Yusup
Jurnal Sosialita Vol. 11 No. 1 (2019): Jurnal Sosialita
Publisher : Program Magister Pendidikan IPS UPY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kultur Madrasah Mu‟allimin Muhammadiyah Yogyakarta sejak didirikan hingga saat ini tetap memiliki bekas garis kultural meskipun zaman telah berubah. Keterpaduan secara kultural Madrasah Mu;allimin Muhammadiyah Yogyakarta dengan proses pembinaan dalam pembentukan sikap kepemimpinan menarik untuk diteliti. Apalagi, mempertahankan sistem pendidikan yang konsisten secara cultural hingga berusia satuabad (1918-2018). Hasil penelitian terhadap kultur madrasah dalam pembentukan sikap kepemimpinan di Mu‟allimin terkait dengan kultur madrasah yang sudah ada dan kondisi siswa dan lingkungannya. Ciri kultur meliputi Letak Geografis, Sejarah Perkembangannya, Visi, Misi, dan Tujuan, Struktur Organisasi, Keadaan Siswa, Pimpinan, Guru dan Karyawan. Lingkungan sekitar siswa ikut andil dalam membentuk sifat jujur karena kultur terbangun dalam lingkungan tempat para siswa berada. Pembinaan siswa dalam memupuk sifat disiplin dilaksanakan dengan cara demokratik sehingga ada nilai-nilai edukatif. Kerjasama Siswa tercermin dalam keteraturan pola dan cara hidup. Oleh karena itu, untuk mengasah dan melatih jiwa kepemimpinannya dan terampil bekerjasama, maka dibentuklah organtri (organisasi santri). Kata Kunci : Kultur Madrasah, Membentuk Sikap Kepemimpinan, Siswa

Page 2 of 3 | Total Record : 28