cover
Contact Name
Borisman Bertinegara
Contact Email
jurnaljim.lpc@gmail.com
Phone
+6285239778771
Journal Mail Official
jurnaljim.lpc@gmail.com
Editorial Address
Lumbung Pare Cendekia Jl. Raya Praya-Mantang KM.07 Aik Mual, Lombok Tengah - NTB 83511 email : jurnaljim.lpc@gmail.com
Location
Kab. lombok tengah,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Multidisiplin
Published by Lumbung Pare Cendekia
ISSN : 30263808     EISSN : 30263808     DOI : https://doi.org/10.60126/jim
Jurnal Ilmiah Multidisiplin (JIM) is a peer-review journal that could be access to the public, published by Lumbung Pare Cendekia. This journal is published twelve issue a year, every month with online version of E-ISSN: 3026-3808. JIM provides a platform for researchers, academics, professionals, practitioners and students to embed and share knowledge in the form of empirical and theoretical research papers, case studies, literature reviews and book reviews related to multidisciplinary research. JIM welcomes and recognizes high quality theoretical and empirical research papers, case studies, review papers, literature reviews, book reviews, conceptual frameworks, analysis and simulation models, technical notes related to research from researchers, academics, professionals, practitioners, and students.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 7 (2025): Jurnal Ilmiah Multidisiplin, Juli 2025" : 20 Documents clear
Analisis Pelanggaran Hak Asasi Manusia oleh Rezim Bashar Al-Assad Pada Tahun 2022-2024 Balqis, Isha; Alam, Muhammad Dipo; Taneo, Vivy Marlianti; Mbali, Chyntya Damayanti Rambu; Subandi, Yeyen
Jurnal Ilmiah Multidisipin Vol. 3 No. 7 (2025): Jurnal Ilmiah Multidisiplin, Juli 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/jim.v3i7.1112

Abstract

Konflik berkelanjutan di Suriah telah menjadi penyebab krisis kemanusiaan terbesar pada abad ke-21. Dibawah kekuasaan rezim Bashar al-Assad, berbagai pelanggaran hak asasi manusia dilaporkan terus terjadi, meskipun stabilitas politik mulai tampak kondusif. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis praktik pelanggaran hak asasi manusia yang berlangsung selama pemerintahan rezim Bashar al-Assad selama kurun waktu 2022-2024. Fokus utama mencakup: (1) kekerasan terhadap perempuan dan anak sebagai kelompok rentan, (2) pembatasan serta kriminalisasi kebebasan berpendapat, (3) kekerasan bersenjata terhadap warga sipil, dan (4) praktik kejahatan perang sebagai eskalasi konflik. Metode penelitian menggunakan kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi literatur berdasarkan laporan PBB, organisasi HAM dan media independen. Hasil penelitian menunjukan bahwa tindakan rezim Bashar al-Assad bertentangan dengan prinsip-prinsip HAM dan hukum humaniter internasional. Kajian ini mengingatkan pentingnya akuntabilitas internasional dalam menangani pelanggaran HAM yang sistematis oleh negara terhadap warganya sendiri.
Pandangan Hak Asasi Manusia Terhadap Kerusakan Lingkungan Akibat Deforestasi Masif Dalam Proyek Food Estate di Merauke, Papua Selatan Tahun 2024 Veronika, Yosefina; Balawangga, Paulina Sriyati Magi; Wonda, Nadia Natasya; Nope, Lady Imelda; Subandi, Yeyen
Jurnal Ilmiah Multidisipin Vol. 3 No. 7 (2025): Jurnal Ilmiah Multidisiplin, Juli 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/jim.v3i7.1121

Abstract

Pengembangan wilayah pangan Melok di Papua selatan telah menyebabkan deforestasi besar-besaran yang memiliki dampak serius pada lingkungan dan hak asasi manusia (HAM) masyarakat adat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan nasional, tetapi mengabaikan kemampuan beban lingkungan dan dapat menyebabkan bencana ekologis seperti banjir, kekeringan dan kebakaran hutan. Deforestasi di Papua telah dua kali lipat pada 2022-2023. Proyek ini akan berdampak pada peningkatan jejak karbon dan menimbulkan ancaman bagi keanekaragaman hayati. Penggunaan intensif pupuk dan pestisida juga dapat mencemari air dan tanah dan aliran target kerusakan. Kegagalan proyek makanan sebelumnya sering disebabkan oleh kurangnya partisipasi masyarakat dalam perencanaan dan implementasi. Hal ini dapat menyebabkan konflik nasional, mengabaikan hak -hak asli ke negara itu dan mengarah ke politik yang tidak memenuhi kondisi sosial dan budaya lokal. Yayasan Pusaka Bentala Rakyat (Pusaka) memainkan peran aktif dalam penelitian, dokumentasi, dan pengacara untuk melindungi hak -hak asli dan mempertahankan keberlanjutan lingkungan Melok. Hak atas lingkungan yang bersih dan sehat adalah bagian penting dari hak asasi manusia, sebagaimana diatur oleh nomor hukum 39 sejak 1999 sehubungan dengan hak asasi manusia. Pelanggaran hak -hak lingkungan ini dianggap sebagai pelanggaran terhadap hak untuk hidup. Walhi juga menjelaskan bahwa hak atas lingkungan mencakup hak -hak politik, seperti hak -hak pribumi atas informasi. Kerangka hukum lingkungan Indonesia sangat kuat, tetapi penegakan hukum dan kebijakan pemerintah yang dapat menguntungkan investor sering merusak masyarakat dan lingkungan. Oleh karena itu, penilaian komprehensif diperlukan untuk secara aktif memasukkan masyarakat lokal dan penegakan hukum yang ketat untuk menyeimbangkan pengembangan dan konservasi lingkungan di Melok.
Implementasi Konvensi Internasional 1990 Tentang Perlindungan Pekerja Migran: Kasus TPPO Pekerja Migran Indonesia di Kamboja Tahun 2023 Andim, Wensensiana Yasinta; Tokan, Anastasia E Andinny Goran; Riangtobi, Yohana Damiana Uto; Lape, Florentina Maria Iness Oematan; Gie, Verikson; Subandi, Yeyen
Jurnal Ilmiah Multidisipin Vol. 3 No. 7 (2025): Jurnal Ilmiah Multidisiplin, Juli 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/jim.v3i7.1124

Abstract

Pekerja migran Indonesia sering menjadi korban perdagangan manusia (TPPO), terutama di negara tujuan tanpa prosedur seperti Kamboja. Studi ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan Konvensi Internasional tahun 1990 tentang Perlindungan Hak Semua Pekerja Migran dan Anggota Keluarganya yang telah diratifikasi oleh Indonesia melalui Undang-Undang No. 6 Tahun 2012, untuk menangani kasus-kasus TPPO terhadap pekerja migran Indonesia di Kamboja pada tahun 2023. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan hukum normatif dan studi literatur sebagai teknik pengumpulan data. Hasil studi menunjukkan bahwa Indonesia melalui peraturan nasional seperti Undang-Undang No. 18 Tahun 2017, Undang-Undang No. 21 Tahun 2007, dan Undang-Undang No. 13 Tahun 2006 telah menerapkan prinsip-prinsip konvensi dalam bentuk perlindungan hukum, advokasi, pemulangan, rehabilitasi, serta dukungan hukum bagi korban TPPO. Meskipun Kamboja belum meratifikasi Konvensi 1990, upaya perlindungan tetap dijalankan oleh Pemerintah Indonesia melalui kerja sama diplomatik, koordinasi dengan KBRI Phnom Penh, serta kolaborasi dengan lembaga-lembaga internasional. Penelitian ini menekankan pentingnya penguatan mekanisme perlindungan pekerja migran secara lebih terintegrasi, preventif, dan responsif di masa mendatang.
Dinamika Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Kota Pekanbaru: Tinjauan Sosial dan Upaya Penanganannya Sumawaty, Ike; Hendrawan, Heru
Jurnal Ilmiah Multidisipin Vol. 3 No. 7 (2025): Jurnal Ilmiah Multidisiplin, Juli 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/jim.v3i7.1144

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dinamika kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Kota Pekanbaru serta upaya penanganannya dari perspektif sosial. KDRT merupakan permasalahan sosial yang kompleks dan berdampak signifikan terhadap korban, khususnya perempuan dan anak. Berdasarkan data dari instansi terkait, kasus KDRT di Pekanbaru menunjukkan kecenderungan yang fluktuatif, namun tetap memprihatinkan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara dengan pihak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), LSM, serta korban KDRT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor ekonomi, pendidikan rendah, dan budaya patriarki masih menjadi pemicu utama terjadinya KDRT. Selain itu, upaya penanganan oleh pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat sudah berjalan, namun masih menghadapi berbagai tantangan seperti keterbatasan anggaran dan kurangnya sosialisasi. Penelitian ini menyarankan perlunya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait untuk meminimalisasi kasus KDRT dan memberikan perlindungan maksimal bagi korban.
Perang Israel-Iran, Antisipasi Dampak Terhadap Perekonomian Indonesia Karso, A Junaedi
Jurnal Ilmiah Multidisipin Vol. 3 No. 7 (2025): Jurnal Ilmiah Multidisiplin, Juli 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/jim.v3i7.1151

Abstract

Konflik bersenjata antara Iran dan Israel berpotensi menimbulkan gejolak ekonomi global, termasuk terhadap stabilitas ekonomi Indonesia. Ketergantungan Indonesia terhadap impor minyak dan bahan baku menjadikan negara ini rentan terhadap fluktuasi harga komoditas global, terutama saat harga minyak dunia diprediksi melampaui US$100 per barel. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak potensial dari perang Iran–Israel terhadap perekonomian Indonesia serta mengkaji strategi mitigasi yang dapat dilakukan pemerintah. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui studi literatur dari laporan lembaga nasional dan internasional, media kredibel, serta kajian kebijakan. Hasil analisis menunjukkan bahwa dampak utama yang mungkin terjadi meliputi lonjakan inflasi akibat kenaikan harga energi dan pangan, pengetatan likuiditas akibat kenaikan suku bunga, serta potensi pelemahan nilai tukar rupiah. Untuk mengatasi risiko tersebut, diperlukan langkah strategis seperti menjaga stabilitas sektor keuangan, mengendalikan permintaan energi, mengoptimalkan distribusi pangan, serta memperkuat diplomasi internasional. Penelitian ini menekankan pentingnya respons kebijakan yang adaptif dan terkoordinasi dalam menghadapi eskalasi geopolitik yang berdampak pada perekonomian nasional.
Urgensi Pengaturan Pembubaran Partai Politik Dalam Sistem Hukum Indonesia: Perspektif Konstitusi dan HAM Selfiana, Evi; Syifah, Fuatis; Rahman, Mohammad Haris Taufiqur; Sari, Dian Puspita; Hidayaturrahman, Taufik; Tajudin, Ahmad
Jurnal Ilmiah Multidisipin Vol. 3 No. 7 (2025): Jurnal Ilmiah Multidisiplin, Juli 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/jim.v3i7.1169

Abstract

Kebebasan berserikat merupakan hak asasi manusia yang dijamin dalam Pasal 28E ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan salah satu wujud konkretnya adalah pendirian partai politik. Sebagai pilar utama demokrasi, partai politik memiliki peran strategis dalam menyalurkan aspirasi rakyat dan membentuk pemerintahan. Namun, dalam sistem negara hukum yang menjunjung prinsip rule of law, hak tersebut tidak bersifat absolut dan dapat dikenai pembatasan demi menjaga keamanan nasional, ketertiban umum, serta keutuhan ideologi negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kewenangan dan mekanisme pembubaran partai politik di Indonesia dalam perspektif konstitusi dan hak asasi manusia. Dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif dan metode kualitatif, analisis dilakukan terhadap berbagai peraturan perundang-undangan, putusan Mahkamah Konstitusi, serta dokumen hukum relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembubaran partai politik hanya dapat dilakukan oleh Mahkamah Konstitusi berdasarkan permohonan pemerintah, dan harus melalui proses peradilan yang adil (due process of law). Alasan pembubaran mencakup pelanggaran terhadap UUD 1945, ancaman terhadap keutuhan negara, serta penyebaran ideologi yang bertentangan dengan Pancasila. Dengan demikian, tindakan pembubaran tidak dapat dianggap sebagai pelanggaran hak berserikat selama dilaksanakan secara proporsional, legal, dan dalam koridor prinsip-prinsip demokrasi konstitusional.
Pengaruh Tata Rias dan Busana Next1de Terhadap Fans di Indonesia: Representasi Gaya, Identitas, dan Aspirasi Dalam Budaya Visual Boygroup Pop Internasional Wangi, Mega Pandan; Laksono, Yunanto Tri
Jurnal Ilmiah Multidisipin Vol. 3 No. 7 (2025): Jurnal Ilmiah Multidisiplin, Juli 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/jim.v3i7.1166

Abstract

Penelitian ini mengkaji pengaruh tata rias dan busana boygroup pop internasional NexT1DE terhadap fans di Indonesia, dengan fokus pada bagaimana elemen visual tersebut membentuk gaya, identitas, dan aspirasi dalam budaya pop digital. Dalam lanskap media Indonesia yang semakin dipengaruhi oleh budaya pop Asia seperti K-pop dan C-pop, NexT1DE hadir sebagai representasi estetika visual yang kuat, memadukan gaya futuristik, gender-fluid, dan eksperimental dalam performa visual mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui analisis konten visual dari media sosial, video musik, dan penampilan panggung, serta wawancara semi-struktural dengan 12 penggemar aktif di Indonesia. Hasil menunjukkan bahwa tata rias dan fashion NexT1DE berfungsi sebagai simbol visual yang tidak hanya memperkuat identitas grup, tetapi juga mendorong proses identifikasi dan ekspresi diri penggemar, baik secara personal maupun kolektif dalam komunitas fandom. Fans mengadopsi gaya NexT1DE dalam kehidupan sehari-hari, memperkuat afiliasi emosional melalui desain event, outfit, hingga simbol fandom lainnya. Studi ini menyimpulkan bahwa NexT1DE tidak hanya tampil sebagai entertainer, tetapi juga sebagai ikon budaya visual yang membentuk praktik gaya hidup, nilai estetis, dan konstruksi identitas lintas budaya dalam era digital.
Pengaruh Media Edukasi Permainan Beregu “Halte Bus Sampah” dan “Estafet Sampah” serta Ceramah Terhadap Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Pemilahan Sampah Siswa SD Negeri 4 Wates Hidayah, Muha Shufa; Istiqomah, Siti Hani; Suyanto, Adib; Ganefati, Sri Puji
Jurnal Ilmiah Multidisipin Vol. 3 No. 7 (2025): Jurnal Ilmiah Multidisiplin, Juli 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/jim.v3i7.1168

Abstract

Menurut Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional pada tahun 2023 timbunan sampah sebanyak 23,7 ton per tahun dengan penanganan sampah yang dapat dilakukan sebesar 50,84% atau sebesar 2 ton per tahun. Kepedulian masyarakat tentang pentingnya mengelola sampah masih rendah. Oleh karena itu, edukasi pemilahan sampah sejak dini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kepedulian masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui media mana yang paling berpengaruh dalam meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku pemilahan sampah pada siswa sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experiment dengan menggunakan rancangan Pre test and Post test Group. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2025. Populasi studi penelitian ini adalah siswa kelas IV dan V SD Negeri 4 Wates. Sampel dengan jumlah 90 siswa. Analisis data menggunakan Uji Friedman. Hasil penelitain menunjukkan adanya pengaruh ketiga media edukasi terhadap pengetahuan, sikap, dan perilaku. Pada pengetahuan dan perilaku dari ketiga media didapatkan nilai Asymp,Sig.,000 sehingga diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari ketiga kelompok. Pada sikap didapatkan nilai Asymp,Sig. ,128 sehingga diketahui bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan dari ketiga kelompok. Dari hasil analisis data diketahui media paling berpengaruh adalah permainan “Halte Bus Sampah” dengan nilai gain score mean rank tertinggi yaitu, 2,28 pada pengetahuan, 0,95 pada sikap, dan 2,3 pada perilaku. Media permainan beregu “Halte Bus Sampah” dan “Estafet Sampah” serta ceramah berpengaruh terhadap pengetahuan, sikap, dan perilaku pemilahan sampah siswa SD Negeri 4 Wates. Dan media yang paling berpengaruh adalah permainan beregu “Halte Bus Sampah”.
Peran Bawaslu dalam Penanganan Penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024 Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu di Kabupaten Situbondo Bari, Fathol; Efendi, Yulius; Hasanah, Wardatul
Jurnal Ilmiah Multidisipin Vol. 3 No. 7 (2025): Jurnal Ilmiah Multidisiplin, Juli 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/jim.v3i7.1188

Abstract

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu yang membahas tentang Peraturan Perundang-Undangan yang ditetapkan oleh pemerintah. Dalam penelitian ini akan membahas mengenai peran Bawaslu dalam pengawasan penyelenggaraan Pemilu serentak 2024 di Kabupaten Situbondo yang dilihat dari sudut pandang berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian hukum yuridis empiris yang mana penelitian ini menggambarkan fakta atau realita, keadaan dan gejala dalam peran Bawaslu pada Pemilu terhadap pengawasan pemilihan umum yang ada, serta menjadi faktor pendukung adanya pemberlakuaan di dalam Undang-undang Pemilu di Kabupaten Situbondo. Hasil penelitian memberikan kesimpulan bahwa, untuk melakukan penyelesaian pelanggaran dalam pelaksanaan Pemilu, maka proses pengujiannya dilakukan melalui jalur wewenang dan peraturan pemilihan umum sesuai Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Dalam melaksanakan pengawasan pelaksanaan Pemilu bisa dilakukan menggunakan alat peraga yang ada, serta bentuk kerjasama dari pihak-pihak terkait bahkan pihak dari luarpun juga diikut sertakan, agar terciptanya Pemilu yang profesional dan demokratiis serta bersih dari pelanggaran.
Tinjauan Yuridis tentang Noodweer Excess Berdasarkan KUHAP Wicaksono, Teguh; M Sampasihullisan
Jurnal Ilmiah Multidisipin Vol. 3 No. 7 (2025): Jurnal Ilmiah Multidisiplin, Juli 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/jim.v3i7.1189

Abstract

Perlindungan hukum merupakan kebutuhan mendasar bagi setiap individu agar dapat merasa aman dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Dalam realitasnya, tidak sedikit tindak pidana yang terjadi mendorong seseorang yang berada dalam posisi terdesak untuk melakukan tindakan tertentu guna melindungi diri, meskipun tindakan tersebut secara hukum dianggap melanggar. Namun demikian, tindakan semacam ini dapat dibenarkan sejauh memenuhi ketentuan hukum, khususnya yang diatur dalam Undang-Undang mengenai pembelaan terpaksa terhadap diri sendiri maupun orang lain. Penelitian ini membahas dua fokus utama yaitu pertama, konsekuensi hukum apabila pembelaan terpaksa menyebabkan hilangnya nyawa seseorang dan kedua, syarat-syarat yang harus dipenuhi agar pembelaan terpaksa tidak dianggap sebagai tindak pidana. Metode yang digunakan adalah penelitian yuridis normatif dengan pendekatan analisis kualitatif. Hasil kajian menunjukkan bahwa pelaku pembelaan terpaksa tidak dapat dikenai sanksi pidana apabila perbuatannya memenuhi unsur-unsur pembelaan yang sah sebagaimana diatur dalam Pasal 49 Ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), dengan pertimbangan penafsiran oleh hakim dalam setiap kasus konkret.

Page 2 of 2 | Total Record : 20


Filter by Year

2025 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 3 No. 10 (2025): Jurnal Ilmiah Multidisiplin, Oktober 2025 Vol. 3 No. 9 (2025): Jurnal Ilmiah Multidisiplin, September 2025 Vol. 3 No. 8 (2025): Jurnal Ilmiah Multidisiplin, Agustus 2025 Vol. 3 No. 7 (2025): Jurnal Ilmiah Multidisiplin, Juli 2025 Vol. 3 No. 6 (2025): Jurnal Ilmiah Multidisiplin, Juni 2025 Vol. 3 No. 5 (2025): Jurnal Ilmiah Multidisiplin, Mei 2025 Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Ilmiah Multidisiplin, April 2025 Vol. 3 No. 3 (2025): Jurnal Ilmiah Multidisiplin, Maret 2025 Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Multidisiplin, Februari 2025 Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Multidisiplin, Januari 2025 Vol. 2 No. 12 (2024): Jurnal Ilmiah Multidisiplin, Desember 2024 Vol. 2 No. 11 (2024): Jurnal Ilmiah Multidisiplin, November 2024 Vol. 2 No. 10 (2024): Jurnal Ilmiah Multidisiplin, Oktober 2024 Vol. 2 No. 9 (2024): Jurnal Ilmiah Multidisiplin, September 2024 Vol. 2 No. 8 (2024): Jurnal Ilmiah Multidisiplin, Agustus 2024 Vol. 2 No. 7 (2024): Jurnal Ilmiah Multidisiplin, Juli 2024 Vol. 2 No. 6 (2024): Jurnal Ilmiah Multidisiplin, Juni 2024 Vol. 2 No. 5 (2024): Jurnal Ilmiah Multidisiplin, Mei 2024 Vol. 2 No. 4 (2024): Jurnal Ilmiah Multidisiplin, April 2024 Vol. 2 No. 3 (2024): Jurnal Ilmiah Multidisiplin, Maret 2024 Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Multidisiplin, Februari 2024 Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Multidisiplin, Januari 2024 Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Multidisiplin, Desember 2023 Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Multidisiplin, November 2023 More Issue